scholarly journals Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Sikap, Asupan Zat Gizi Makro, dan Air pada Anggota Pramuka

2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 60
Author(s):  
Farida Farida ◽  
Hesti Permata Sari ◽  
Afina Rachma Sulistyaning ◽  
Ibnu Zaki

<p><em>The study was aimed to analyze the effect of nutritional education on attitude changes and increased of macronutrients and water intake in scout teenagers. The study was quasi-experimental with pre- and post-test control group design. The treatment group was given nutritional education four times during one month. Pre-test was conducted a week before intervention and post-test was conducted a week after intervention. Subjects were all members of Saka Bhayangkara and Saka Wira Kartika Scout. The result showed that nutritional education was significant improved median value of attitude score and increased (p &lt;0,05). macronutrients intake in treatment group. The average of macronutrients intake in treatment group, before and after intervention were 1137,8±178,7 Kcal and 1490,4± 206,6 Kcal/day for energy; 40,4 ± 9,8 g/day and 60,8 ± 9,3g/day for protein; 38,5 ± 12,6 g/day and 59,3 ± 9,4 g/day for fat; 155,6 ± 29,5 g/day and 177,6 ± 33,5 g/day for carbohydrates; 782,4±347,7 mL and 834,6±383,2 mL for water. Nutritional education improved nutrition attitudes and increased macro-nutrient intake among scout.</em></p>

2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
I Gede Agunk Teddy Pratama ◽  
Made Budiawan ◽  
I Nyoman Sudarmada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan three corner drill terhadap kelincahan dan power otot tungkai. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan the non-randomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yang digunakan siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan. Data post-test kelincahan dan power otot tungkai pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisis dengan uji-t independent pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji-t independent didapatkan hasil : (1) untuk variabel kelincahan, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = -2,948 , dengan nilai signifikansi 0,009, (2) untuk variabel power, hasil perbandingan kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai thitung = 3,176, dengan nilai signifikansi 0,005. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), dengan demikian hipotesis penelitian “pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMPN 2 Pekutatan” diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa : (1) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan (2) Pelatihan three corner drill berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada siswa putra peserta ektrakurikuler sepak bola SMP Negeri 2 Pekutatan. Kata Kunci : kelincahan, daya ledak, three corner drill The purpose of this research was to find out the effect of three corner drill training toward the increased agility and power muscle of legs. The type of research was a quasi-experimental and the design of research was the non-randomized pretest-posttest control group design. The subjects were man’s student football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. Agility and muscle power of legs posttest to the treatment group and the control group were analyzed by independent t-test at significance 0,05 with SPSS 16.0. Based on independent t-test results were showed : (1) to the agility variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = -2,948, with a significance value of 0,009, (2) to muscle power of legs variable, the comparison of the treatment and the control group values obtained t = 3,176, with a significance value of 0,005. Calculated significance value smaller than the value of 0,05 (Sig < 0.05), thus the research hypothesis "three corner drill training affect the increased agility and muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan " was received. From the analyzed and discussion were concluded that : (1) three corner drill training effect the increased agility in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan, (2) three corner drill training effect the increased muscle power of legs in football extracurricular participants of SMPN 2 Pekutatan. keyword : Agility, power, three corner drill


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 327
Author(s):  
I Dewa Made Aryananda Wijaya Kusuma

The objective of the study is to identify: (1) the influence of Tabata training from the perspective of “Good” category in preliminary VO2Max level; (2) the influence of Tabata training from the perspective of “Moderate” category in preliminary VO2Max level; (3) the influence of Tabata training from the perspective of “Poor” category in preliminary VO2Max level; and (4) the appropriate preliminary VO2Max level that should be assigned on the Tabata training method. Looking at the objective of the study, the nature of the study is indeed quantitative while the method that had been implemented is the quasi-experimental research with non-equivalent (pre-test and post-test) control group design. Within the conduct of the study, the number of the sample that had been involved was 60 respondents and these samples were gathered by means of quota sampling. Then, the data that had been gathered were analysed by using the paired sample t-test in order to test the hypotheses that had been assigned. The results of the study show that the Tabata training method is appropriate to be assigned in the “Moderate” category of preliminary VO2Max level. Departing from the conclusion, it might be implied that the study might be conducted further by adding the number of the sample and by adding the different type of samples.


Author(s):  
Khaerul Anam ◽  
I P G Adiatmika ◽  
I Putu Adiartha Griadhi ◽  
I Made Muliarta ◽  
Luh Putu Ratna Sundari ◽  
...  

Boxing is the basic gesture for all martial arts, because all of them definitely use the shadow shot and common shot. These two types of shots are related each other because anaerobic capacity must go along with aerobic capacity.To attain the proper knowledge about the method of shadow shot and common shot in increasing VO2max for the endurance of arm muscles for boxer athletes in Central Lombok Regency. Research was experimental with pre-test and post-test control group design, this research wasconducted in Pertina Lombok Tengah Regency. The research subjects involved 15 people divided into two groups, 7 and 8 samples respectively. The control group given only shadow shot while treatment group given common shot. This training held 3 times a week in six weeks for both groups. The analyses data with independent t-test. Researcher found The endurance of arm muscles (p<0,05) that training in twu group his’not significant to VO2max (p>0,05).Keywords: Shadow blows, regular blows, Boxing, VO2max and Endurance of arm Muscl


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 48
Author(s):  
Esti Hitatami ◽  
Bony Lestari ◽  
Herman Susanto ◽  
Dany Hilmanto ◽  
Tina Judistiani ◽  
...  

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi, dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.  Kematian ibu  yang tinggi tersebut disebabkan oleh komplikasi saat kehamilan dan persalinan. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 15-20% ibu hamil baik di negara maju maupun berkembang akan mengalami risiko tinggi (risti) dan/atau komplikasi kehamilan. Salah satu penyebab terjadinya  kehamilan risiko tinggi  pada ibu hamil adalah kurangnya pengetahuan dan sikap positif  ibu  tentang kesehatan reproduksi. Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya  status sosial ekonomi,  pendidikan yang rendah, kesenjangan  keterpaparan informasi, faktor kepercayaan dan pengalaman. Untuk mengoptimalkan pengetahuan dan sikap ini perlu dilakukan pendidikan kesehatan melalui pemberian layanan pesan singkat lewat telepon seluler. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pendidikan kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi melalui  layanan pesan singkat terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan pre test-post test control group design dengan jumlah sampel 114  orang ibu hamil. Pengambilan sampel ibu hamil dilakukan dengan cara randomisasi blok permutasi sehingga diperoleh  57 orang ibu hamil untuk kelompok intervensi dan 57 orang ibu hamil untuk kelompok kontrol. Variabel pengetahuan dan sikap tentang kehamilan risiko tinggi diukur dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan berupa layanan pesan singkat.   Perbedaan peningkatan pengetahuan dan sikap pada pada kelompok intervensi dan kontrol diuji secara statistik dengan uji t tidak berpasangan.Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2013 sampai dengan  bulan Januari 2014. Hasil penelitian pada kelompok intervensi menunjukkan adanya  peningkatan skor rata-rata  pengetahuan dari 49,2±11,6 menjadi 60,6±12,6  (p<0,05). Selain itu terdapat peningkatan skor rata-rata  sikap dari 71,4±9,3 menjadi 76,3±5,7 (p<0,05). Sedangkan uji beda selisih peningkatan pengetahuan dan sikap antar kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan perbedaan selisih pengetahuan bermakna dengan skor 11,4±12,5 dan 1,4±16,9  (p<0,05). Untuk variabel sikap, terdapat perbedaan selisih skor sikap yang bermakna pada kelompok intervensi sebesar 4,9±14,7 dan kelompok kontrol  sebesar – 5,9±9,6 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan  bahwa pendidikan kesehatan dengan  layanan pesan singkat dapat  meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi.


2015 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Mulfa Satria Asnel ◽  
Husnil Kadri ◽  
Dessy Arisanty

AbstrakMinyak kelapa sawit banyak mengandung asam lemak jenuh yang diduga dapat menyebabkan kolesterol dan trigliserida meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek suplemen bawang putih terhadap kadar kolesterol dan trigliserida tikus galur wistar yang diberi diet tinggi minyak sawit. Ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized post test control group design. Subjek penelitian adalah 15 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok diet standar ad libitum, kelompok diet tinggi minyak sawit dan kelompok perlakuan (diet tinggi minyak sawit+suplemen bawang putih). Masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Pemberian minyak sawit dengan kadar 3 ml/15 gram pakan standar diberikan kepada kelompok diet tinggi minyak sawit dan kelompok perlakuan selama empat minggu. Pemberian suplemen bawang putih (dosis 3,6 mg/200 mgBB tikus) diberikan kepada kelompok perlakuan selama empat minggu. Kadar kolesterol pada kelompok diet tinggi minyak sawit adalah 109 ± 2,76 mg/dl dan pada kelompok perlakuan adalah 107 ± 3,09 mg/dl. Kadar trigliserida pada kelompok diet tinggi minyak sawit adalah 84 ± 4,27 mg/dl, pada kelompok perlakuan adalah 83 ± 6,02 mg/dl. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna kadar kolesterol dan trigliserida antara kelompok diet tinggi minyak sawit dengan kelompok perlakuan. Pada kelompok diet standar ad libitum dengan kelompok diet tinggi minyak sawit maupun antara kelompok diet standar ad libitum dengan kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar kolesterol dan trigliserida.Kata kunci: minyak sawit, suplemen bawang putih, kolesterol, trigliseridaAbstractPalm oil contains a lot of saturated fatty acids and it is supposed to cause increased cholesterol and triglyceride levels. The objective of this study was to determine the effect of garlic supplements on cholesterol levels and triglyceride at wistar strain rats which were fed in high diet palm oil. This study is a randomized experimental study with post-test control group design. The subjects were 15 male wistar rats were divided into three groups, standard ad libitum diet group, high diet palm oil group and the treatment group (high diet palm oil+ garlic supplement). Each group consists of five rats. Provision of palm oil with high levels of standard 3 ml/15 grams of feeding given to the high diet palm oil group and the treatment group during the four weeks. Garlic supplement (dose 3.6 mg/200 mgweight rat) was given to the treatment group for four weeks. Cholesterol levels in the high diet palm oil group was 109 ± 2,76 mg/dl in the treatment group was 107 ± 3,09 mg/dl. The levels of triglycerides in the high diet palm oil group was 84 ± 4,27 mg/dl and in the treatment group was 83 ± 6,02 mg/dl. There was no significant difference the levels of cholesterol and triglycerides between the high diet palm oil group with the treatment group. Between the standard ad libitum diet group with the high diet palm oil group and between the standard ad libitum diet group with the treatment group show there were significant differences in the levels of cholesterol and triglycerides.Keywords: palm oil, garlic supplement, cholesterol, triglyceride


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 67-73
Author(s):  
Alvin Himawan ◽  
Siti Fitriana ◽  
Farikha Wahyu Lestari

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering membawa handphone ke sekolah digunakan untuk media untuk mencontek, bermain game pada saat pelajaran, dan bermain media sosial pada saat jam pelajaran sehinggi mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah apakah bimbingan klasikal dengan metode jigsaw terhadap kontrol diri siswa dalam pengunaan handphone di sekolah?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Hasil analisis skala kontrol diri dalam penggunaan handphone pada kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 83,67 dan kelompok kontrol 77,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 10,5. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,11) > ttabel (2,000), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dengan metode jigsaw berpengaruh terhadap kontrol diri siswa dalam penggunaan handphone kelas IX SMP Negeri 7 Pemalang.


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 138
Author(s):  
Muhammad Yassir

The purposes of this research was to know students’ learning activity at class VII MTsN Kuta Baro, Aceh Besar in the concept of environmental pollution and destruction by using cooperative jigsaw model. This is a quasi-experimental research with pretest – post test control group design. It has been conducted at MTsN Kuta Baro, Aceh Besar district at class VII-4 by using cooperative jigsaw model and class VII-3 by using conventional learning. The data were collected by using observation sheet and then analyzed by using average and percentage techniques. The results showed that the percentage of students’ learning activity in the experimental class in forming the group was 98%, learning material in group was 93% dan discussing was 89%. Meanwhile, in control class, the activity in forming the group was 88%, learning material in group was 85% and discussing was 83%. It can be concluded that students’ leaning activity in the concept of environmental pollution and destruction by using cooperative jigsaw model (average was 85.81) was higher than conventional learning activity (average was 78.16).


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 11-23
Author(s):  
Suyani S

Pendahuluan. Nyeri punggung pada ibu hamil bisa disebabkan karena perubahan hormonal yang menimbulkan perubahan pada jaringan lunak penyangga dan penghubung sehingga menurunnya elastisitas dan fleksibilitas otot. Sekitar 50-72% dari ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bawah akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilanya. Rumusan masalah pada penelitian ini adakah pengaruh kinesio tapping terhadap nyeri punggung pada ibu hamil. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kinesio tapping terhadap intensitas nyeri punggung pda ibu hamil trimester III di Puskesmas Gamping I Yogyakarta. Metode. Metode penelitian menggunakan Quasi Experimental dengan desain penelitian non equievalent pre dan post test control group design secara kuantitatif dilakukan pada 30 responden yang merupakan ibu hamil trimester III di Puskesmas Gamping I Yogyakarta serta dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 responden kelompok perlakuan dan 15 responden kelompok kontrol. Hasil. Hasil analisis uji T didapatkan nilai p value 0,047< 0,05 sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan kinesio tapping terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimsester III di Puskesmas Gamping I Yogyakarta. Kesimpulan. Hendaknya penelitian ini dapat dijadikan suatu intervensi non farmakologi untuk melakukan penatalaksanaan pada ibu hamil trimester III dengan nyeri punggung.   Kata Kunci: kehamilan, kinesio tapping, nyeri punggung


2020 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Mugiati Mugiati ◽  
Rosmadewi Rosmadewi

<p><strong>Abstracts                                                                                       </strong></p><p><strong>Background:</strong> Women of childbearing age tend to suffer from anemia due to women having menstruation every month and it becomes aggravated if iron intake from daily food is low. <strong>Purpose:</strong> This study aims to determine the effectiveness of pineapple in the absorption of iron to trigger an increase in hemoglobin levels in female workers of childbearing age. <strong>Methods:</strong> This study used a quasi-experimental design with a pre-test and post-test control group design. The research sample consisted of 90 people who were divided into 3 groups, the first group received 100 mg/day fresh pineapple intake for 30 days and Fe tablets once per week, group 2 got 100 mg/day pineapple intake without Fe tablets, the third group only got Fe alone. no pineapple added. Data analysis was univariate and bivariate to test the differences in 3 variables using the Independent T-Test statistical test. <strong>Results:</strong> The results showed that there was an increase in Hb levels before and after being given 100 gr fresh pineapple fruit and Fe tablet for 1 month of 0.98 gr/dl. There was a significant effect between before and after giving 100 gr of fresh pineapple fruit and Fe tablets and giving Fe tablets only (p-value 0.047). <strong>Conclusion:</strong> The consumption of pineapple in women of childbearing age and Fe tablets can increase hemoglobin levels when consumed regularly and regularly at a minimum dose of 100 g / day. Pineapple can be selected as a daily fruit intake to increase iron absorption.</p><p><strong>Abtraks<br /></strong></p><p><strong>Latar Belakang:</strong><strong> </strong>Wanita usia subur cenderung menderita anemia disebabkan wanita mengalami menstruasi setiap bulan dan menjadi diperberat jika asupan zat besi dari makanan sehari-hari rendah. <strong>Tujuan</strong><strong>:</strong> Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas buah nanas dalam penyerapan zat besi guna memicu kenaikan kadar haemoglobin pada pekerja wanita usia subur. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain <em>quasi eksperimental </em> dengan <em>p</em><em>re test and post test control group design</em>. Sampel penelitian berjumlah 90 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok pertama mendapat asupan nanas segar 100 mg/hr selama 30 hari dan tablet Fe 1x/pekan, kelompok 2 mendapat asupan nanas 100 mg/hr tanpa  tablet Fe, kelompok ketiga hanya mendapat Fe saja tanpa tambahan nanas. Analisis data secara univariat dan bivariat untuk menguji perbedaan 3 variabel dengan menggunakan uji statistic <em>Independent T-Test</em>. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan buah nanas segar 100 gr dan tablet Fe selama 1 bulan sebesar 0,98 gr/dl. Ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian buah nanas  segar 100 gr dan tablet Fe  maupun pemberian tablet Fe saja (<em>p-value</em> 0,047). <strong>Simpulan:</strong><strong> </strong>Konsumsi buah nanas pada wanita usia subur dan tablet Fe mampu peningkatan kadar haemoglobin bila dikonsumsi rutin dan teratur minimal dengan dosis 100 gr/hari.<strong> </strong>Nanas dapat dipilih sebagai asupan buah sehari-hari dalam meningkatkan absorbsi zat Fe. Anemia; Buah nanas; Zat besi; Wanita usia subur.<strong></strong></p>


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Rohi Triyadi ◽  
Dini Rakhmawati ◽  
Tri Hartini

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang sering menunda-nunda tugas, tidak suka pelajaran , berpikiran waktu masih lama sering bermain game, dan bermain media sosial sehinggi mengakibatkan penundaan tugas. Prokrastinasi akan mengakibatkan penurunannya prestasi yang diraih oleh siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design.Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Pemalang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test).Hasil analisis skala prokrastinasi kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-t hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 65% dan kelompok kontrol 70,75%. Sehingga terjadi penurunan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 5,75. Pada penghitungan uji-t diperoleh hasil thitung (3,58) > ttabel (2,14), maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik realita untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA N 3 Pemalang.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document