scholarly journals Penerapan Cognitive Behaviour Therapy dalam Mengembangkan Kepribadian Remaja di Panti Asuhan

2019 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
pp. 70
Author(s):  
Dewi Khurun Aini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan respon pelaksanaan “Pendekatan Brainology dan Psikologi Positif (CBT)” dalam mengembangkan kepribadian remaja putri yang berada di panti asuhan Aisyiyah Ronggowarsito Semarang. Penelitian ini melibatkan 30 responden remaja putri Panti Asuhan Aisyiyah sebagai subjek penelitian. Metodologi penelitian pada kajian ini adalah participatory action research. Metodologi ini merupakan salah satu model penelitian yang mencari sesuatu untuk menghubungkan proses penelitian ke dalam proses perubahan sosial. Perubahan sosial yang dimaksud adalah bagaimana dalam proses pemberdayaan dapat mewujudkan tiga tolak ukur, yakni adanya komitmen bersama dengan masyarakat dan adanya institusi baru dalam masyarakat yang dibangun berdasarkan kebutuhan. Sementara, untuk hasil dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data, data yang sudah terkumpul dibuat dalam matriks, analisisi ini disebut analisis interaktif. Dalam matriks akan disajikan penggalan-penggalan data deskriptif sekitar peristiwa atau pengalaman masyarakat tertentu. Tahapan-tahapan analisisnya berupa pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (conclutions). Hasil penelitian menunjukkan Program pengembangan kepribadian remaja putri yang berada di panti asuhan dengan pendekatan Cognitive Behaviour Therapy dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan perilaku subjek penelitian. Subjek penelitian melakukan interaksi sosial dengan baik, sehingga subjek penelitian tetap menjaga hubungan atau kontak sosial, sehingga subjek penelitian merasa tidak sendiri. Kepribadian remaja putri panti semakin berkembang menjadi lebih baik.

Author(s):  
Richard Ball ◽  
Kerith Duncanson ◽  
Lee Ashton ◽  
Andrew Bailey ◽  
Tracy L. Burrows ◽  
...  

This study investigated the implementation model and research methods of a peer education program for new parents focused on infant feeding and nutrition. Two hundred and sixty-nine parents with an infant aged birth to two years old were invited to become co-researchers in a Participatory Action Research (PAR) study over three years. Data included focus group and online participant meeting transcripts, social media data, correspondence between the implementation team and peer educators, and field notes. All data were consolidated regularly and discussed by project participants and the research team. After each PAR cycle, structured content analysis was conducted, informing the next iteration of the implementation model and research methods. Participating parents were highly engaged in child feeding peer-to-peer education, but felt more effective and comfortable being considered as a child-feeding information resource sharer or ‘champion’ rather than a formal peer educator. Similarly, quantitative data collection was only effective when it was integrated seamlessly into the implementation model. PAR methodology suited the diversity and dynamic real-life study setting, facilitating substantial improvements to the peer nutrition intervention model and data collection methods. Our study demonstrated that a genuine collaboration between health professionals and participants to implement research in practice can achieve both intervention outcomes and research aims.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 79-90
Author(s):  
Muhamad Tisna Nugraha ◽  
Mansur Mansur ◽  
Agus Kusnayat

Abstrak. Penelitian ini membahas tentang banyaknya Madarasah Ibtidaiyah di Kabupaten Kubu Raya yang belum terakreditasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan perencanaan program pendampingan akreditasi Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Kubu Raya, dan pelaksanaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR) atau juga dikenal dengan penelitian aksi bersama. Instrument atau alat pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan lembar penilaian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa: 1) Kegiatan perencanaan progam pendampingan akreditasi madrasah dilakukan dengan workshop yang melibatkan Kepala Sekolah, Kemenag Kabupaten Kubu Raya dan prodi PGMI IAIN Pontianak. 2) Pelaksanaan program pendampingan madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Kubu Raya dilakukan melalui 2 siklus kegiatan workshop dalam memahami 8 standar akreditasi. Abstract. This study discusses the number of Islamic elementary schools in Kubu Raya Regency that have not been accredited. This study aims to determine the planning activities of Madrasah Ibtidaiyah accreditation assistance programs in Kubu Raya Regency, and their implementation. The method used in this research is the Participatory Action Research (PAR) approach or also known as joint action research. Instruments or data collection tools are observations, interviews, documentation and assessment sheets. Based on the results of the study, it can be seen that: 1) The planning activities of the madrasah accreditation mentoring program were carried out by workshops involving the Principal, the Ministry of Religion of Kubu Raya Regency and the PGMI IAIN Pontianak study program. 2) Implementation of the Madrasah Ibtidaiyah mentoring program in Kubu Raya Regency is carried out through 2 cycles of workshop activities in understanding 8 accreditation standards. 


2010 ◽  
Vol 22 (XIII) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Shintesa Mayu Fitriya ◽  
Hartini Nara

This research aims to improve speaking skills through watching videos kids children stories of children aged 5-6 years in kindergarten Islam Al-Fattah, Wanasari Village, Bekasi regency.The methodology uses a classroom action research which conduct through two cycle consists of planning, action, observation, and reflection. Subjects are 10 children in group B who have problems with aspects of speech. Data collection techniques use non-test consists of observation, interview, and documentation. The analysis techniques use two paradigms that is mean, medium, modus, proportion study with a minimum percentage increase to 71% for quantitative paradigm, and data reduction, data display, conclusion/verification for qualitative paradigm.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 124
Author(s):  
Putu Dwiki Damadita ◽  
I Ketut Tangking Widarsa

ABSTRAK Rapid Convenience Assessment (RCA) imunisasi dasar dan lanjutan merupakan survei cakupan imunisasi yang dilaksanakan sebagai bentuk penilaian terhadap pelaksanaan imunisasi dasar dan lanjutan. Proses pengumpulan data pada kegiatan RCA imunisasi dasar dan lanjutan mengalami beberapa permasalahan, yaitu adanya pengulangan pencatatan data dari kuesioner ke dalam komputer, adanya missing data dan data yang bermasalah. Aplikasi Epicollect5 Data Collection dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan formulir digital RCA imunisasi dasar dan lanjutan berbasis Epicollect5 Data Collection. Penelitian ini menggunakan pendekatan participatory action research dan model pengembangan System Development Life Cycle (SDLC), dengan melibatkan 11 orang pegawai dan petugas imunisasi di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar dan Kota Denpasar sebagai subyek penelitian. Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga Mei 2020. Pengembangan formulir digital dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan informasi RCA, pengembangan prototipe formuir digital, dan uji coba. Formulir digital dibuat dalam aplikasi Epicollect5 Data Collection dan terdiri dari 5 bagian utama, yaitu form identitas formulir, lokasi RCA imunisasi, identitas responden, imunisasi dasar, dan imunisasi lanjutan. Output data yang dapat dihasilkan oleh formulir digital dalam website Epicollect yaitu berupa tabel, pemetaan lokasi, dan analisis sederhana. Uji coba dilakukan pada 11 pegawai dan petugas imunisasi yang menjadi subyek penelitian. Hasil uji coba menunjukan bahwa petugas imunisai mendukung penggunaan formulir digital dilihat dari aspek ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan minat memanfaatkan. Diharapkan formulir digital yang dikembangkan dapat digunakan dalam kegiatan RCA imunisasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Bali di masa mendatang. Kata kunci: Pengembangan formulir digital, RCA imunisasi dasar dan lanjutan, Epicollect5 Data Collection


Author(s):  
Ghanashyam Sharma

The author in this chapter uses a combination of qualitative research approaches (participatory action research, phenomenological research and rhetorical analysis) to discuss a number of themes emerging from academic transition narratives contributed by US international students to a web-based project. Picking selected stories from the project, the author discusses the benefits of drawing on features of participatory action research for data collection and providing international students a forum for sharing their experiences—as well as using those experiences for informing research and pedagogy.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document