scholarly journals Keefektifan Model Problem Based Learning Berbantu Media Audio Visual Terhadap Kedisiplinan Siswa

Author(s):  
Harland Paningga ◽  
Ikha Listyarini ◽  
Choirul Huda

Peneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektif atau tidaknya model pembelajaran Keefektifan model problem based learning berbantu media audio visual terhadap kedisiplinan siswa kelas V SD Negeri Sawanga. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain True Eksperimental yaitu Pretest-Posttest Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V, Sampel yang  diambil adalah 11 Siswa sebagai kelompok eksperimen, dan 11 siswa sebagai kelompok kontrol, dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Nilai kedisiplinan diperoleh dari nilai pretest dan posttest. Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisis data awal, uji normalitas dengan uji lilliefors,  uji homogenitas, dan analisis data akhir dengan uji T-test. Berdasarkan pada analisis data akhir yang telah dilakukan perhitungan uji T-test diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,990 > 1,725 maka hipotesis dapat diterima, dan dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model problem based learning berbantu media audio visual efektif terhadap kedisiplinan siswa kelas V SD Negeri Sawangan”. Bedasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya model pembelajaran problem based learning berbantu media audio visual dapat digunakan sebagai alternative guru dalam mengaajar. Kata kunci: model pembelajaran Problem Based Learning, media Audio Visual,Kedisiplinan 

2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Mariyam Mariyam ◽  
Nindy Citroresmi Prihatiningtyas ◽  
Rika Wahyuni

<p>Penelitian ini  bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) melalui penerapan model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan modul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian adalah <em>True Experimental </em>dengan rancangan penelitian <em>Pretest-Posttest Control Group Design.</em>Populasi dalam Penelitian ini adalah semua siswa Kelas VII SMP N 2 dan SMP N 7 Singkawang. Sampel dipilih dengan teknik <em>simple random sampling</em>.Hasil analisis data menunjukkan bahwa; (1)Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSV di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7 Singkawang sebelum dan sesudah diterapkannya model PBL berbantuan modul berbeda, berdasarkan uji <em>paired</em> t test didapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest siswa, (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSV di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7 Singkawang sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran langsung berbantuan modul berbeda, berdasarkan uji <em>paired t test</em> didapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest siswa, (3) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSVanatara kelas yang menggunakan model PBL dan kelas yang menggunakan Model pembelajaran langsung dengan pendekatan <em>Saintifik </em> berbantuan modul baik di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7Singkawang .</p>


2019 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 29-36
Author(s):  
Oswaldin Siana Kurniati ◽  
Sumadji Sumadji ◽  
Vivi Suwanti

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran PBL terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Nasional Malang. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive random sampling. Terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol  yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dan menggunakan metode Nonequivalent control group design. Analisis data dalam penelitian ini berupa penguji instrumen penelitian yang terdiri atas validasi istrumen dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas serta uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test berbantuan program SSPS. Hasil penelitian diperoleh bahwa; (1) pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikan 0.021<0.05. (2) Rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis siswa  yang diberi perlakuan dengan model Problem Based Learning adalah 75.81 dan siswa yang di beri perlakuan dengan pembelajaran konvensional adalah 69.94. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh model PBL terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Nasional Malang. Saran bagi peneliti selanjutnya mencoba memakai model lain untuk meneliti kemampuan komunikasi matematis siswa.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 96
Author(s):  
Mar Athul Wazithah T. ◽  
Thamrin Tayeb ◽  
Fitriani Nur ◽  
Lisnasari Andi Mattoliang ◽  
Suharti Suharti

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara penerapan model discovery learning dan penerapan model problem based learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Adapun populasi yang diteliti yaitu semua siswa kelas VIII di MTs Madani Alauddin, Kabupaten Gowa. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal pretest dan posttest kemampuan pemahaman matematis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan pemahaman matematis dengan penerapan model discovery learning adalah 63,97 dengan standar deviasi 12,783. Sedangkan rata-rata kemampuan pemahaman matematis dengan penerapan model problem based learning yaitu 72,31 dengan standar deviasi 16,175. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara yang menerapkan discovery learning dan problem based learning dengan nilai sig. 0,014 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian, kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII di MTs Madani Alauddin yang diajar dengan model problem based learning lebih tinggi dibandingkan dengan model discovery learning.


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 107
Author(s):  
Febrina Amaliya Rha’ifa ◽  
Khairuddin Khairuddin ◽  
I Wayan Merta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA Biologi antara siswa yang belajar menggunakan model Reciprocal Learning (RL) dan siswa yang belajar menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas VII SMP Negeri 20 Mataram tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest non-control group design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 20 Mataram. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan diperoleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen I dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen II. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah objective test. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t polled varians dengan taraf signifikansi 5%. Data yang diuji dengan uji-t tersebut adalah data gain score. Hasil uji-t untuk data hasil belajar kognitif didapatkan bahwa thitung > ttabel yakni 2,15 > 2.02. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model Reciprocal Learning (RL) dan Problem Based Learning (PBL) di SMP Negeri 20 Mataram tahun ajaran 2016/2017.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
M. Yusuf Setia Wardana ◽  
Yuwenti Rifaldiyah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi Pemecahan Masalah Matematika kelas IIIA SD Negeri Kalicari 01 Semarang. Pada pembelajaran Matematika guru masih menggunkan model konvensional dan belum menerapkan model pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran matematika, sehingga nilai rata-rata Ulangan Tengah Semester siswa pada mata pelajaran matematika sebesar 48% dari 23 siswa dengan KKM 65. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaranProblem Based Learningterhadap hasil belajar siswa pada materi pemecahan masalah matematika kelas III A SD Negeri Kalicari 01 Semarang. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain True Eksperimental Design berupa Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang diambil adalah 23 siswa kelas IIIA sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa kelas IIIB sebagai kelas kontroldengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil Penelitian diperoleh rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi yaitu pada kelas IIIA sebesar 71,13 sedangkan pada rata-rata nilai posttest kelas kontrol yaitu pada kelas IIIB sebesar 65,09. Berdasarkan analisis data pada perhitungan uji t diperoleh nilai thitung =2,680dan ttabel =2,016. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka disimpulkan model Problem Based Learningn efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi pemecahan masalah matematika kelas III SD Negeri Kalicari 01.Saran  yang dapat peneliti disampaikan pada penelitian ini adalah hendaknya model Problem Based Learning dapat diterapkan dan dijadikan model pengetahuan baru untuk guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan inovatif.Kata kunci: Model Problem Based Learning, Hasil Belajar, Pemecahan Masalah Matematika


Ta dib ◽  
2020 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Rina Widiana ◽  
Ade Dewi Maharani ◽  
Rowdoh Rowdoh

Previously, the literacy skill of students class XI at SMAN 1 Lembah Melintang Pasaman Barat Regency was still low. The students only memorized concepts and theories so that they were not able to implement the concepts in their life. The research aimed at  investigating the effect of the application of the Problem Based Learning on students' literacy skill. This research have been used Randomized Control Group Posttest Only Design. The sample of this research was high school students in class XI taken using simple random sampling. The data were analyzed with Mann Whitney test. The result shows the increase of the students’ average literacy skill after being taught with Problem Based Learning in the affective, cognitive, and psychomotor domains. It can be concluded that the Problem Based Learning Model is effective on the students’ scientific literacy skill in class XI of SMAN 1 Lembah Melintang Pasaman Barat.


Author(s):  
Afni Nirwana ◽  
Insih Wilujeng

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan mengatahui besarnya pengaruh pada penerapan pembelajaran IPA dengan problem based learning berbantuan diagram Vee terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling atau pengambilan secara acak sehingga didapatkan kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi berpikir kritis, dan lembar soal pretest-posttest keterampilan berpikir kritis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Perhitungan N-Gain, Uji Independent Sample T-Test, dan Perhitungan Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis dengan besar pengaruh sebesar 1,91 atau dalam kategori tinggi.


2015 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 42
Author(s):  
DIAN NOVIAR ◽  
DWI RENI HASTUTI

<p class="5abstrak">Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> terhadap hasil belajar biologi pada ranah kognitif siswa kelas X SMA Negeri  2 Banguntapan T.A 2014/2015, (2) mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> terhadap hasil belajar biologi pada ranah afektif siswa kelas X SMA Negeri  2 Banguntapan T.A 2014/2015, (3) mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> terhadap hasil belajar biologi pada ranah psikomotorik siswa kelas X SMA Negeri  2 Banguntapan T.A 2014/2015. Penelitian ini termasuk jenis penelitian <em>quasi experiment</em> (eksperimen semu) dengan design penelitian yang digunakan adalah <em>Nonequivalent control group design.</em> Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X SMA N 2 Banguntapan. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diambil dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dan <em>simple random sampling</em>, yaitu kelas X3 (kelas eksperimen) dan kelas X4 (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan observasi. Analisis data hasil belajar siswa pada ranah kognitif menggunakan <em>One Way Anova</em>, sedangkan untuk hasil belajar pada ranah afektif dan psikomotor menggunakan uji <em>Mann Whitney U</em>. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> secara signifikan meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah kognitif siswa dengan ditunjukkan <em>p-value</em> sebesar  0,001 &lt; 0,05. (2) model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> secara signifikan meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah afektif siswa dengan ditunjukkan <em>p-value </em>sebesar 0,029 &lt; 0,05. (3) model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Scientific Approach</em> secara signifikan meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah psikomotor siswa dengan ditunjukkan <em>p-value</em> sebesar  0,000 &lt; 0,05.</p>


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 245
Author(s):  
Halim Simatupang ◽  
Fani Ionita

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap pelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X MIA SMA Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 13 Medan sebanyak 11 kelas dan sampel penelitian terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan dengan desain penelitian postest control group design. Instrumen penelitian berupa tes uraian. Teknik analisis data menggunakan uji persyaratan data dengan program SPSS version 21.0 for windows. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t atau independent sample test pada taraf signifikan (α) = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X MIA SMA Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document