PENGARUH PRACTICE BASED SIMULATION MODEL TERHADAP CRITICAL THINKING DI NURSING SKILL LABORATORY

2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking

2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 18
Author(s):  
. Setiyawan. ◽  
Erlina Windyastuti

Latar belakang: Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pasien kanker yaitu pemberian senyawa kimia (obat kanker) untuk mengurangi, menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit atau mikroba ditubuh pasien. Namun, obat kemoterapi dapat menekan atau merusak sel-sel sumsum tulang sehingga produksi sel-sel darah berkurang dan menimbulkan efek, anemia, leukopenia, dan trombositopenia. Reaktivitas radikal bebas akibat kemoterapi dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Berbagai literatur menyatakan bahwa konsumsi buah kurma dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker sebagai antioksidan dan mengatasi anemia, karena buah kurma mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan dan maturasi sel-sel darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin dan jumlah sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit) pada pasien kanker paru dengan kemoterapi. Metode: Penelitian kuantitatif pre test post test control group design pada 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil: Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat pengaruh jus buah kurma terhadap kadar hemoglobin (p=0.000) dan sel darah yaitu eritrosit (p=0.000), leukosit (p=0.006) dan trombosit (0.018). Simpulan : Tenaga keperawatan/kesehatan diharapkan mampu menyusun perencanaan tindakan keperawatan mandiri atau kolaborasi yaitu pemberian jus buah kurma bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi sebagai bagian dari penerapan ilmu komplementer.Kata Kunci: Hemoglobin, Jus Kurma, Kemoterapi, Sel Darah


2019 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Gatot Suparmanto ◽  
. Setiyawan

Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan pasien kanker. Namun, obat kemoterapi dapat merusak sel mukosa normal, menyebabkan inflamasi, pembentukan lesi dan ulserasi sehingga mencetuskan cedera sel mukosa (mukositis). Reaktivitas radikal bebas akibat kemoterapi dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan.Berkumur air kelapa muda direkomen-dasikan dalam tindakan oral care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur air kelapa muda terhadap mukositis akibat kemoterapi pada pasien anak. Penelitian kuantitatif pre test post test control group design dengan instrumen Oral Assasment Guide pada 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik simple random sampling. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat penurunan yang signifikan pada rerata skor mukositis setelah intervensi pada kelompok intervensi (p=0.000). Peneliti menyim-pulkan berkumur air kelapa muda dalam tindakan oral care dapat menurunkan mukositis akibat kemoterapi, sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam protokol oral care pada anak yang menjalani kemoterapi sebagai bagian dari penerapan ilmu komplementer.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Mariyam Mariyam ◽  
Nindy Citroresmi Prihatiningtyas ◽  
Rika Wahyuni

<p>Penelitian ini  bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) melalui penerapan model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan modul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitian adalah <em>True Experimental </em>dengan rancangan penelitian <em>Pretest-Posttest Control Group Design.</em>Populasi dalam Penelitian ini adalah semua siswa Kelas VII SMP N 2 dan SMP N 7 Singkawang. Sampel dipilih dengan teknik <em>simple random sampling</em>.Hasil analisis data menunjukkan bahwa; (1)Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSV di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7 Singkawang sebelum dan sesudah diterapkannya model PBL berbantuan modul berbeda, berdasarkan uji <em>paired</em> t test didapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest siswa, (2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSV di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7 Singkawang sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran langsung berbantuan modul berbeda, berdasarkan uji <em>paired t test</em> didapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest siswa, (3) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi PtLSVanatara kelas yang menggunakan model PBL dan kelas yang menggunakan Model pembelajaran langsung dengan pendekatan <em>Saintifik </em> berbantuan modul baik di SMP N 2 Singkawang dan SMP N 7Singkawang .</p>


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Anike Fifilusianty WF ◽  
Mila Ermila Hendriyani ◽  
Dian Rachmawati

Metode mneumonik yaitu metode menghafal dengan cara mengambil salah satu bagian kata yang akan dihafal untuk dirancang siswa menjadi susunan kata yang unik dan menjadi suatu kalimat yang familiar. Salah satu kesulitan siswa dalam mempelajari konten biologi adalah menghafal nama atau istilah latin, contohnya yang terkait dengan taksonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mneumonik terhadap daya ingat siswa pada konsep protista di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Tangerang, Indonesia. Metode kuasi eksperiment digunakan untuk mengukur variable daya ingat siswa, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 5 sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik Simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan t test diperoleh nilai thitung 9.124 > ttabel sebesar 2.02. Nilai tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran mneumonik berpengaruh terhadap daya ingat siswa pada konsep protista.


2018 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Retno Kusuma Dewi ◽  
Yulia Adhisty ◽  
Nurul Ariningtyas ◽  
Fika Pratiwi

INTISARILatar Belakang: Perkawinan usia anak di seluruh dunia telah mengalami penurunan, namun secara keseluruhan prevelansi perkawinan usia anak tetap relatif konstan. Indonesia menempati peringkat kedua di Asia Tenggara dengan persentase pernikahan dini. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi pernikahan dini salah satunya dengan penyuluhan. Penyuluhan dapat digunakan dengan berbagai macam metode dan media. Efektifitas metode dan media tersebut perlu diketahui untuk menentukan metode dan media mana yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan.Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah Experiment dengan desain penelitian Pre test-Post test with control group Design. Populasi yang digunakan adalah siswa SMA Negeri I Baturetno Wonogiri sebanyak 1037 siswa dengan sampel 90 siswa. Teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner sebanyak 25 pertanyaan yang telah valid dan reliabel. Tehnik analisis data menggunakan Simple Paired TTes dan Independent T-tes. Hasil: Hasil Simple Paired T-Test kelompok leaflet, ceramah, serta leaflet dan ceramah menunjukkan nilai signifikasi 0,000 sehingga terdapat perubahan antara sebelum dan sesudah diberikan materi. Hasil analisa dengan Independent T-test pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan p-value 0,000 sehingga terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.


Bio-Lectura ◽  
2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Arlian Firda ◽  
Santi Lestari

  ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran reciprocal teaching dipadukan think pair share terhadap penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Februari 2016 di kelas VII SMPN 24 Pekanbaru tahun ajaran 2015/ 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan the matching only pretest posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII1 dengan jumlah siswa 42 dan VII2 dengan jumlah siswa 41, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa t-test. Rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0.71 (kategori tinggi), sedangkan pada kelas kontrol 0.44 (kategori sedang). Berdasarkan uji hipotesis komparatif menggunakan uji-t terdapat perbedaan N-Gain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran reciprocal teaching dipadukan think pair share terhadap penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMPN 24 Pekanbaru tahun ajaran 2015/ 2016


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 86-94
Author(s):  
Jusman Jusman ◽  
Azmar Azmar ◽  
Imam Permana ◽  
Muh. Syihab Ikbal ◽  
Mukhti Ali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep Interpretasi antara mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model inkuiri bebas termodifikasi dengan mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing pada Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian eksperimen murni dengan menggunakan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Sampel diambil menggunakan simpel random sampling dengan melakukan random kelas dari populasi. instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman interpretasi dalam bentuk pilihan ganda. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial uji T-2 sampel independen. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kategori pemahaman interpretasi fisika mahasiswa berada pada kategori sedang. Pada analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan pemahaman interpretasi mahasiswa jurusan pendidikan fisika UIN Alauddin Makassar, hal ini ditunjukkan pada statistik inferensial dengan kriteria pengujian H0 diterima jika -t hitung < t tabel dan untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak. Nilai T-test yang diperoleh 3,33 sedang t0,975 = 1,98, sehingga thitung > ttabel (3,33 (1,98). AbstractThis study aims to determine the differences in understanding the concept of interpretation between students who are taught using a modified free inquiry model and students taught with a guided inquiry model at the Department of Physics Education, UIN Alauddin Makassar. This type of true experimental research using the research design Posttest-Only Control Group Design. Samples were taken using simple random sampling by doing random classes from the population. The instrument used was a multiple choice test of interpretational understanding. The data analysis techniques used were descriptive statistics and inferential statistics on the independent sample T-2 test. The results of the descriptive analysis showed that the category of students' physics interpretation understanding was in the medium category. Inferential analysis, the conclusion is that H0 is rejected, meaning that there is a difference in the interpretation understanding of students majoring in physics education at UIN Alauddin Makassar, this is shown in inferential statistics with the testing criteria H0 is accepted if -t analisis < t table and for other t prices H0 is rejected. The T-test value obtained is 3,33, while t0.975 = 1.98, so that t analysis > t table (3,33 > 1.98).  


Author(s):  
Dwi Halim Kevin Gautama ◽  
Susy Purnawati ◽  
Sugijanto ◽  
Nyoman Adiputra ◽  
I Wayan Weta ◽  
...  

Pendahuluan: Sindroma miofasial merupakan sekumpulan kelainan yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada jaringan lunak termasuk otot, struktur fascia dan tendon. Otot yang sering mengalami sindroma miofasial adalah upper trapezius. Tujuan: Penelitian ini untuk membuktikan kombinasi INIT dan ultrasound lebih baik daripada stretching metode Janda dan ultrasound dalam meningkatkan ROM servikal pada sindroma miofasial otot upper trapezius. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental dengan Pre dan Post Test Control Group Design. Populasi merupakan pasien Poliklinik Fisioterapi RSUD Wangaya, Denpasar yang mengalami sindroma miofasial otot upper trapezius berdasarkan hasil assessment fisioterapi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang yang mengalami penurunan ROM akibat sindroma miofasial otot upper trapezius. Sampel didapat berdasarkan hasil pengukuran ROM menggunakan goniometer serta kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pada Kelompok 1 diberikan kombinasi intervensi INIT dan ultrasound, dan pada Kelompok 2 diberikan kombinasi stretching metode Janda dan ultrasound. Hasil: Uji paired sample t-test ROM fleksi servikal Kelompok 1 rerata 5,64±1,49 dan Kelompok 2 rerata 3,36±0,74 selisih antara sebelum dan sesudah intevensi dengan nilai p = 0,001. ROM lateral fleksi servikal Kelompok 1 rerata 6,43±1,28 dan Kelompok 2 3,43±0,75 selisih antara sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,001 yang menunjukkan pada kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna dari selisih peningkatan ROM servikal sebelum dan sesudah intervensi. Uji independent t- test diperoleh nilai p = 0,001 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna pada hasil Kelompok 1 dibandingkan dengan Kelompok 2 dalam meningkatkan ROM servikal sindroma miofasial otot upper trapezius. Simpulan: Kombinasi Intervensi Integrated Neuromuscular Inhibition Technique dan ultrasound lebih baik daripada stretching metode Janda dan ultrasound dalam meningkatkan ROM servikal pada sindroma miofasial otot upper trapeziusKata Kunci: Sindroma miofasial, ROM servikal, integrated neuromuscular inhibition technique, stretching metode Janda, ultrasound


Author(s):  
Juju Juheti ◽  
Sofyan Hasanudin Nur ◽  
Anna Fitri Hindriana

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya literasi sains dan kreativitas siswa� dalam memecahkan� masalah� yang merupakan� hasil proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menekankan pada kemampuan� siswa� untuk mencari� pengetahuan� atau pengalaman� belajar� adalah Siklus Belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment)� dengan� desain� pretest� and posttest� control� group design.� Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Darma Kabupaten Kuningan dan sampel diambil dengan menggunakan dua kelas dengan teknik simple random sampling.� Kelompok� eksperimen� diberi� perlakuan� model� pembelajaran� siklus belajar,�� sedangkan�� kelompok� kontrol� menggunakan�� pembelajarannya�� secara konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, tes literasi sains, lembar� kerja� kreativitas� siswa,� dan� angket� respon� siswa.� Berdasarkan� hasil penelitian dan analisis data, diperoleh rata-rata N-gain literasi sains sebesar 0,276 untuk kelas kontrol termasuk kategori rendah dan 0,439 untuk kelas eksperimen termasuk kategori sedang.�� Sedangkan rata-rata N-gain� kreativitas� siswa dalam memecahkan masalah sebesar 0,547 untuk kelas kontrol termasuk kategori sedang dan� 0,695� untuk� kelas� eksperimen� termasuk� kategori� sedang.� Hasil� pengujian hipotesis literasi sains dengan menggunakan uji Paired Samples t Test, diperoleh thitung�� =� 13,397�� kelas�� eksperimen�� >�� thitung�� =� 8,966�� kelas�� kontrol,�� hal� ini menunjukkan� bahwa� literasi� sains� siswa� dengan� menggunakan� model� siklus belajar� lebih� baik� daripada� penggunaan� model� konvensional.� Sedangkan� hasil perhitungan kreativitas siswa diperoleh thitung = 41,869 kelas eksperimen > thitung = 23,370�� kelas� kontrol,�� hal� ini� menunjukkan�� bahwa�� kreativitas�� siswa� dalam memecahkan� masalah� menggunakan� model� siklus� belajar� lebih� baik� daripada penggunaan model secara konvensionalKeywords: Siklus Belajar; Literasi Sains; Kreativitas Siswa�


Bio-Lectura ◽  
2014 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 43-54
Author(s):  
Martala Sari ◽  
Ermadi Ermadi

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Time Token terhadap hasil belajar siswa kelas IX SMPN 6 Pekanbaru pada materi bioteknologi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan February 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas IX3 dan IX4 dengan jumlah siswa masing-masing 25 siswa, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa t-test apabila data berdistribusi normal dan homogen dan U Mann-Whitney apabila data tidak berdistribusi normal atau tidak homogen. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,61, sedangkan pada kelas kontrol 0,44 dengan kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token terhadap hasil belajar siswa kelas IX SMPN 6 Pekanbaru pada materi bioteknologi tahun ajaran 2013/2014.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document