scholarly journals PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK DASAR (MOTOR ABILITY) TERHADAP KEMAMPUAN SMASH SILANG PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MAHASISWA PENJASKESREK FOK UNDIKSHA

2014 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
I Ketut Semarayasa

Permainan sepak takraw merupakan permainan tradisional yang memadukan dua permainan sepak bola dengan bola voli dipertandingkan di lapangan yang ukurannya menyerupai ukuran lapangan bulu tangkis permainan ganda. Permainan sepak takraw sudah menjadi permainan yang digemari baik dikalangan masyarakat umum dan pelajar Dalam bermain sepak takraw diperlukan beberapa teknik dasar. Salah satunnya adalah teknik dasar smash silang. Akan tetapi, mahasiswa Putra Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha dalam melakukan smash silang masih kurang maksimal.  Sementara itu, untuk bisa menjadi seorang pemain sepak takraw yang baik, mereka juga harus memiliki tingkat kemampuan motorik yang tinggi. Penelitian ini dirancang untuk menginvestigasi pengaruh strategi pembelajaran  dan kemampuan motorik terhadap keterampilan smash silang dalam permainan sepak takraw pada mahasiswa putra Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha. Jenis penelitian ini adalah eksperimen lapangan, ini didasarkan pada variabel serta tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Desain yang dipergunakan adalah faktorial 2 x 2. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Tes yang digunakan adalah Instrumen  Barrow Motor Ability Test dan tes keterampilan dasar sepak takraw. Penelitian menyimpulkan: 1) Ada perbedaan antara  strategi pembelajaran driil dan  strategi bermain  terhadap keterampilan smash silang dalam permainan sepak takraw, 2) Ada perbedaan keterampilan smash silang dalam permainan  sepak takraw antara yang memiliki kemampuan motorik tinggi dan rendah, 3) Ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap keterampilan smash dalam permainan  sepak takraw.

2012 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
Author(s):  
Edi Purnomo

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh media penyajian materi belajar guru (model hidup) dan video compak disk (VCD) terhadap prestasi  belajar pencak silat kategori tunggal. (2) Perbedaan pengaruh prestasi belajar pencak silat kategori tunggal antara mahasiswa yang mempunyai kemampuan gerak tinggi dan kemampuan gerak rendah. (3) Pengaruh interaksi antara pengguanaan media penyajian materi belajar dan kemampuan gerak terhadap prestasi belajar pencak silat kategori tunggal. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan factorial 2x2. Populasi penelitian adalah mahasiswa putera jurusan pendidikan, olahraga dan kesehatan pada program studi penkepor yang mengambil mata kuliah pencak silat II yang berjumlah 60 mahasiswa. teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, sampling yang diambil sebanyak 40 mahasiswa, sampel terdiri dari  20 mahasiswa yang mempunyai kemampuan gerak tinggi dan 20 mahasiswa yang mempunyai kemampuan gerak rendah. Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas terdiri dari dua faktor yaitu variabel manipulatif dan variabel atributif serta (1) variabel terikat. Variabel manipulatif terdiri dari media penyajian materi belajar guru (model hidup) dan video compak disk (VCD). Variabel atributif terdiri dari kelompok sampel dengan kemampuan gerak tinggi dan rendah. Variabel terikat pada penelitian ini adalah prestasi belajar pencak silat kategori tunggal. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Pengambilan data prestasi belajar pencak silat kategori tunggal dengan tes baku prestasi pencak silat kategori tunggal dari pb ipsi. Pengambilan kemampuan gerak dilakukan dengan Borrow Motor Ability test. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji rentang Newman Keuls, pada taraf signifikansi 5 %. Kesimpulan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan media penyajian materi belajar guru (model hidup) dan video compact disk terhadap prestasi belajar pencak silat kategori tunggal.  Pengaruh penyajian materi belajar video compact disk lebih baik dari pada guru (model hidup). (2) Ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar pencak silat kategori tunggal antara mahasiswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dengan kemampuan gerak rendah. Prestasi belajar pencak silat kategori tunggal pada mahasiswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi lebih baik dari pada yang memiliki kemampuan gerak rendah. (3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara penggunaan media penyajian materi belajar dan tingkat kemampuan gerak terhadap prestasi belajar pencak silat kategori tunggal: (a)Mahasiswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi lebih cocok jika diberikan penyajian materi belajar video compact disk. (b)Mahasiswa dengan kemampuan gerak rendah lebih cocok jika diberikan penyajian materi belajar guru (model hidup).  


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 32-43
Author(s):  
Achmad Rifai ◽  
Andini Dwi Intani

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan gerak dasar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Randomize Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN 4 Karangpawitan. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik cluster random sampling sehingga jumlahnya ada 60 orang. Instrument yang digunakan adalah tes motor ability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Terdapat pengaruh yang signifikan permainan tradisional terhadap kemampuan gerak dasar siswa; 2) Terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan gerak dasar siswa; 3) Terdapat perbedaan pengaruh permainan tradisional dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan gerak dasar siswa.   Kata Kunci: Permainan Tradisional, Gerak Dasar   ABSTRAC This study aims to determine the effect of traditional games on students' basic movement skills. The research method used was an experimental method with a randomize pretest-posttest control group design. The study population was all fourth grade students of SDN 4 Karangpawitan. The sample in this study was taken using cluster random sampling technique so that there were 60 people. The instrument used was the motor ability test. The results showed that, 1) There was a significant effect of traditional games on students' basic movement skills; 2) There is a significant effect of conventional learning on students' basic motor skills; 3) There are differences in the influence of traditional games and conventional learning on students' basic movement skills.   Keyword: Traditional Games, Fundamental Skill


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 35-48
Author(s):  
Sahabuddin Sahabuddin ◽  
Hikmad Hakim ◽  
Ahmad Rum Binsar

Abstract   This study aims to determine the results of the performance contribution of physical and health physical education teachers to motor ablity and learning outcomes in state elementary school students in Pinrang Regency. This research is a type of correlational research. The population is male elementary school students in Pinrang Regency with a sample of 100 students with cluster random sampling techniques. The data analysis technique used is multiple correlation. Based on these results it can be concluded that (1) There is a contribution of the performance of physical and health physical education teachers to motor abilities in state elementary school students in Pinrang Regency by 57.1%, this result shows that the performance of physical and physical education teachers has a contribution to the motor ability of state elementary school students in Pinrang Regency, and (2) There is a contribution of the performance of physical and health physical education teachers to the learning outcomes of elementary school students in Pinrang Regency by 71,5%. These results indicate the analysis that the performance of physical and health physical education teachers has a contribution to the learning outcomes of elementary school students in Pinrang Regency. Keywords: Performance, Teacher, Motor Ability, Learning Outcomes   Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kontribusi kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terhadap motor ablity dan hasil belajar pada murid SD Negeri di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional. Populasinya adalah siswa putra SD Negeri di Kabupaten Pinrang dengan sampel berjumlah 100 orang siswa dengan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi ganda. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) Ada kontribusi kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terhadap motor ability pada murid SD Negeri di Kabupaten Pinrang sebesar 57,1%, Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki kontribusi terhadap motor ability murid SD Negeri di Kabupaten Pinrang, dan (2) Ada kontribusi kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terhadap hasil belajar pada murid SD Negeri di Kabupaten Pinrang sebesar 71,5%. Hasil ini menunjukkan analisa bahwa kinerja guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki kontribusi terhadap hasil belajar murid SD Negeri di Kabupaten Pinrang. Kata kunci: Kinerja, Guru, Motor Ability, Hasil Belajar  


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Shaghahur Rahman Hanel ◽  
Muhamad Sazeli Rifki
Keyword(s):  

Masalah penelitian adalah kurangnya kemampuan motorik kasar tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas permainan modifikasi bola basket terhadap kemampuan motorik kasar Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah penyandang tunagrahita ringan di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Kota Padang. yang berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik total sampling, maka sampel penelitian ini berjumlah 10 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan motorik (Scott Motor Ability Test) untuk mengukur kemampuan motorik anak tunagrahita. Analisa data dan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis komparasi dengan menggunakan rumus uji beda mean (uji t) dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data yang dilakukan diperoleh hasil : Terdapat efektifitas permainan modifikasi bola basket terhadap kemampuan motorik kasar Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Kota Padang, dengan perolehan koefisien uji “t” yaitu thitung = 7,87 > ttabel = 1,833.


2021 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
Author(s):  
Shaoshuai Shen ◽  
Koya Suzuki ◽  
Yoshimitsu Kohmura ◽  
Noriyuki Fuku ◽  
Yuki Someya ◽  
...  

Abstract Background Physical fitness and motor ability are associated with the incidence of locomotive syndrome (LS) in older adults. The relationships between physical fitness and motor ability at a young age to LS risk in later life remain unclear. This study examined the association between physical fitness and motor ability among university students and their risk of LS in middle and old age. Methods The participants were 231 male alumni aged 48–65 years from the Department of Physical Education of a university in Japan. Physical fitness and motor ability test results during their fourth year at the university were used. Physical fitness tests included the side-step test, vertical jump test, back muscle, grip strength, trunk lift, standing trunk flexion, and step-test. Motor ability was tested using the 50-m and 1500-m run, running long jump, hand-ball throw, and pull-up test. LS risk was assessed using a seven-question standardized self-administered Loco-check questionnaire. Participants were divided into three groups (low, medium, and high) based on physical fitness and motor ability test results at young age, and LS risk was assessed at an older age across the three groups using Cox proportional hazards models. Results From the 2017 follow-up survey, the median follow-up period was 37 years (interquartile range, 33–41), and LS risk was suspected for 31 (13.4%) participants. Better performance on the side-step test was associated with the reduced risk of LS (hazard ratio 0.32; 95% confidence interval, 0.101–0.983, P = 0.047). Conclusions Good agility (side-step test) at a young age may reduce the future risk of LS among middle-aged and older men.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Suheni Safitri Hsb ◽  
Nurwani Nurwani

ABSTRACT This study aims to determine the ability of students in learning Tortor Naposo Nauli Bulung by using textual and contextual strategies in the Sibuhuan Madrasah Aliyah Negeri Padang Lawas Regency. The theory used in this research is theory The learning strategy by Rusman as the main theory, for supporting theories is textual use from Nurwani and contextual from Nurhadi. This type of research is quasi-experimental using simple random sampling technique, namely the experimental class using the contextual and contextual strategies in Tortor Naposo Nauli Bulung learning and control classes using conventional learning. The instruments used in this study were two, namely the cognitive ability test in the form of a test essay by using the cognitive domains C1, C2, C3, and C4. Psychomotor ability test which consists of three aspects of assessment, namely wiraga, wirasa, and wirama where each aspect consists of three components. The cognitive abilities of students in the experimental class and control class before using textual and contextual strategies are the same, by using the pre test the average value of the experimental class is 46.9 and the average in the control class is 45.5. After the post test, the ability of students in the experimental class who were treated with textual strategies and contextual learning in Tortor Naposo Nauli Bulung experienced a significant increase compared to the control class. Obtained an increase in student learning outcomes in the experimental class of 39.9 from 46.9 so as to achieve 86.8% completeness and for the control class at 9.8 from 45.5 to 55.3%. Psychomotor abilities of students also experienced improvement in each meeting, where the first meeting reached 61.90%, the second meeting reached 75.20% and the third meeting reached 86.92%. The results showed that there were significant differences using textual and contextual strategies for improving students' abilities in learning Tortor Naposo Nauli Bulung at Sibuhuan State Islamic Senior High School, Padang Lawas District. Keywords: Tortor naposo nauli bulung, bextual, contextual, cognitive, psychomotor, conventional   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa  dalam pembelajaran Tortor Naposo Nauli Bulungdengan menggunakan strategi tekstual dan kontekstual di Madrasah Aliyah Negeri Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Strategi pembelajaran oleh Rusman sebagai teori utama, untuk teori pendukung digunakan tekstual dari Nurwani dan kontekstual dari Nurhadi. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan menggunakan teknik simple random sampling, yaitu kelas eksperimen dengan menggunakan strategi terkstual dan kontekstual pada pembelajaran Tortor Naposo Nauli Bulung dan kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu tes kemampuan kognitif dalam bentuk essay test dengan mengguanakan ranah kognitif C1,C2,C3, dan C4. Tes kemampuan psikomotorik yang terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu wiraga, wirasa, dan wirama dimana masing-masing aspek terdiri dari tiga komponen. Kemampuan kognitif siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilaukan strategi tekstual dan kontekstual adalah sama, dengan menggunakan pre test diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 46,9 dan rata-rata pada kelas kontrol sebesar 45,5. Setelah dilakukan post test, kemampuan siswa pada kelas eksperimen yang diberi perlakukan strategi tekstual dan kotekstual pada pembelajaran Tortor Naposo Nauli Bulung mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dikelas eksperimen sebesar 39,9 dari 46,9 sehingga mencapai ketuntasan 86,8 % dan untuk kelas kontrol sebesar 9,8 dari 45,5 sehingga menjadi 55,3%. Kemampuan psikomotorik siswa juga mengalami peningktan disetiap pertemuan, dimana pertemuan I mencapai 61,90%, pertemuan II mencapai 75,20% dan pertemuan III mencapai 86,92%. Hasil menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dengan menggunakan strategi tekstual dan kontekstual terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran Tortor Naposo Nauli Bulung di Madrasah Aliyah Negeri Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas. Kata kunci: Tortor naposo nauli bulung, tekstual, kontekstual, kognitif, psikomotorik, konvenssional


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document