scholarly journals Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa MTs

2019 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 207
Author(s):  
Misrayanti Misrayanti ◽  
Zubaidah Amir

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung, ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal matematis, ada tidaknya pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan awal matematis siswa terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Darul Qur’an tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Group Investigation, kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran langsung yang berjumlah 31 dan 25 orang siswa setiap masing-masing kelas. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan interpretasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t dan anova dua arah (two factorial design). Instrumen yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan awal dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa setelah perlakuan diberikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung, terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung jika ditinjau dari kemampuan awal matematis, tidak terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan awal matematis siswa terhadap pemahaman konsep matematis siswa.

2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Seswira Yunita ◽  
Lies Andriani ◽  
Ade Irma

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Untuk mengatasi permaslahan tersebut, dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Two Group Posttest Only Design dan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP di Kampar. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 3 SMP IT Al-Ihsan Boarding School sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran model group investigation (GI), dan VIII 2 sebagai kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi belajar siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t dan anova dua arah (two way anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. (2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil penelitian tersebut  memberikan kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe group investigation memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Akan tetapi jika ditinjau dari motivasi belajar, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation tidak memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.


Author(s):  
Hilma Pami Putri

This research was aimed to investigate the effect of think pair square and think pair share strategy on students’ speakingskill of describing things viewed from students’ motivation. This research employed 2 x 2 factorial design and involved the studentsof SMK YPM Zain Pauh Kambar, Padang Pariaman. The samples were chosen by using purposive sampling. The data were gainedthrough speaking test and analysed by using appropriate quantitative methods. The result of the research showed that think pairsquare and think pair share strategy were able to improve students’ speaking skill. There was an interaction between teachingstrategy and students’ motivation of speaking skill. Hence, it can be concluded that these two strategies can be used as alternativestrategies to enhance students’ speaking skill, and that they can enrich students’ experience to do other cooperative learningstrategies.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 87-94
Author(s):  
Nila Zaimatus Septiana ◽  
Chusnul Chuluq ◽  
Choiru Umatin Ummah

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa efektifnya penerapan strategi kooperatif model Group Investigation bagi siswa yang mengalami ADHD khususnya di kelas III-B MI Nizhamiyah Rejoagung, Ploso, Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus yang menggunakan dua fase dalam penerapannya. Pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yakni subjek yang memiliki karakteristik penderita ADHD. Penderita ADHD kerap sekali mengalami kesulitan konsentrasi (inatensi), pengendalian diri (impulsifitas), dan hiperaktifitas. Setelah menerapkan strategi kooperatif model group investigation pada siswa tersebut dengan menggunakan dua fase, menghasilkan kesimpulan bahwa pada fase pertama sampai kedua berhasil membuat penderita ADHD fokus pada tugas dan mengurangi perilaku berlebihannya.


2013 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Serli Maliyah ◽  
Sumartono Sumartono

Penggunaan model konvensional dalam kelas menjadikan pembelajaran terlalu berpusat pada guru. Agar pembelajaran lebih berpusat pada siswa, model kooperatif tipe group investigation bisa menjadi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model kooperatif tipe group investigation.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: rata-rata nilai hasil evaluasi belajar siswa menggunakan model kooperatif tipe group investigation termasuk dalam kualifikasi cukup. Kata Kunci : Model group investigation, hasil belajar siswa, respon siswa.


2013 ◽  
Vol 2013 ◽  
pp. 1-6 ◽  
Author(s):  
Huanfang Xu ◽  
Baixiao Zhao ◽  
Yingxue Cui ◽  
Min Yee Lim ◽  
Ping Liu ◽  
...  

Objectives. To investigate the anti-aging effects of moxa smoke on SAMP8 mice.Methods. Using2×3factorial design, exposure length (15 or 30 minutes daily), and concentration (low, 5–15 mg/m3; middle, 25–35 mg/m3; high, 85–95 mg/m3), 70 SAMP8 mice were randomly assigned,n=10/group, to a model group or one of six moxa smoke groups: L1, L2, M1, M2, H1, or H2. Ten SAMR1 mice were used as normal control. Mice in moxa smoke groups were exposed to moxa smoke at respective concentrations and exposure lengths; the model and normal control mice were not exposed. Cerebral 5-HT, DA, and NE levels were determined using ELISA.Results. Compared to normal control, the model group showed a significant decrease in 5-HT, DA, and NE. Compared to model group, 5-HT and NE were significantly higher in groups L2, M1, and M2and DA was significantly so in L2and M1. 5-HT, DA, and NE levels were the highest in group M1among moxa smoke groups. A marked exposure length × concentration interaction was observed for 5-HT, DA, and NE.Conclusion. Moxa smoke increases monoamine neurotransmitter levels, which varies according to concentration and exposure length. Our finding suggests that the middle concentration of moxa smoke for 15 minutes seems the most beneficial.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Syarful Annam ◽  
Susilawati Susilawati ◽  
Syahrial Ayub

Abstrak: Model pembelajaran POE merupakan suatu model belajar yang mana fase-fasenya berdasarkan singkatannya yaitu Predict, Observe, dan Explain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran POE terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika SMA ditinjau dari sikap ilmiah peserta didik. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian berupa factorial design 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X MIA SMA Negeri 6 Mataram dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dua sampel yang diambil dijadikan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas X MIA 3 dan kelas kontrol yaitu kelas X MIA 2. Data sikap ilmiah diambil menggunakan angket dengan 4 alternatif pilihan. Data kemampuan pemecahan masalah diukur dalam dua keadaan yaitu pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan lembar penilaian kemampuan pemecahan masalah berdasarkan jawaban peserta didik pada LKPD dan tes akhir berupa soal dalam bentuk uraian. Hasil analisis data menggunakan analisis varians (ANAVA) dua arah dengan taraf signifikansi 5% berbantuan IBM SPSS Statistik 16. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh model POE terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika SMA ditinjau dari sikap ilmiah peserta didik, karena nilai sig yang diperoleh adalah 0,932  (lebih besar dari 0,05); 2) tingkat kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada saat proses pembelajaran termasuk ke dalam kategori sedang dan tinggi; serta 3) tidak terdapat interaksi antara model POE dan sikap ilmiah peserta didik terhadap kemampuan pemecahan  masalah fisika SMA, karena nilai sig yang diperoleh adalah 0,614 (lebih besar dari 0,05).Kata kunci: model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain), kemampuan pemecahan masalah, sikap ilmiah.Abstract: The aim of this research was to find out the effect of Predict-Observe-Explain learning model to the physics problem solving skill observed from the scientific attitude of the students. The type of this research was quasi experimental with a 2x2 factorial design. The population was all 10th grade students of MIA in SMAN 6 Mataram academic year 2017-2018 in four classes, and the sampling technique applied was purposive sampling. The data of student’s problem solving skill were collected by giving essays (8 questions) and the scientific attitude was measured by using questionnaires. The collected data were analyzed by applying 2-way ANOVA, assisted by SPSS 16 with the (α) significance level of 5%. The results show that the significant value for the effect of learning model consider from scientificant attitude in amount 0,932 which this value was bigger from significant level (α), and significant value for interaction between Predict-Observe-Explain learning model with scientific attitude in amount 0,614 which this value is bigger from significant level (α). According to the data, can be conclude: there was no an effect of Predict-Observe-Explain learning model to the physics problem solving skill observed from the scientific attitude of the students; and there was no interaction between Predict-Observe-Explain learning model with scientific atitude to the physics problem solving skill of the students.Keywords: Predict-Observe-Explain Learning Model, physics problem solving skill , scientific attitude


2015 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 104-113
Author(s):  
Sahabul Adri AR

The purpose of this study is to determine: 1) the difference of the effect in using the learning media Audio visual on the result learning on football. 2) The difference of the effects between high motivation and low motivation on the result learning on football. 3). The interaction between learning media and students’ motivation on the learning result of football. This study uses experiment method with a factorial design 2x2. Population of the research was 530 students second, and samples used in this study around 44 students by using purposive sampling, consist 22 students has high motivation and 22 students has low motivation. The results showed. 1) There were the differences between the use visual media with the proof that f – test (4.915)>f table (4.085). 2). the difference between the effect of high motivation and low motivation on learning result in football with the proof F-test (141.360)> from F table (4.085) and 3). there was an interaction between learning media and motivation on learning result on football with the proof F test (6,433) > F table (4.085).


2019 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 297
Author(s):  
G.N. Sastra Agustika ◽  
A.A. Wahyu Kartika ◽  
I. Wyn Wiarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe pair checks ditinjau dari kecerdasan interpersonal terhadap kompetensi pengetahuan Matematika kelas IV SDN Gugus Moh. Hatta tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan  factorial Design 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah kelas IV SDN Gugus Moh. Hatta tahun ajaran 2018/2019, dengan banyak  siswa 244 orang. Teknik Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan metode tes dan non-tes. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dua jalur. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh (1) terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan Matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe pair checks dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional,  (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan Matematika antara siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi dan siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal rendah, (3)  tidak terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe pair checks dan kecerdasan interpersonal terhadap kompetensi pengetahuan Matematika. Hasil perhitungan efektivitas perlakuan diperoleh nilai  sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran memiliki pengaruh terhadap kompetensi pengetahuan Matematika sebesar 5,2%. Kata Kunci: Pair checks, kecerdasan interpersonal, matematika


2017 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Chubbi Millatina Rokhuma

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh teknik Numbered Heads Together dan Three Minutes Review terhadap penguasaan kosa kata siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan factorial design.  Penelitian ini juga melibatkan para siswa kelas 7 SMP Islam Simbang Wetan Pekalongan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Kelas 7A dianggap sebagai grup eksperimen, sedangkan kelas 7B dianggap sebagai grup kontrol. Dalam hal ini, grup eksperimen diajar dengan menggunakan Numbered Heads Together, sedangkan grup kontrol diajar dengan menggunakan Three Minutes Review. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan tes. Berdasarkan perhitungan hasil penelitian, diperoleh bahwa Ftabel = 4.26 dan Fhitung = 17.39. Karena Fhitung > Ftabel, jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai post tes dari grup eksperimen dan pos tes dari grup control. Dengan kata lain, Numbered Heads Together lebih efektif dari pada Three Minutes Review dalam pengajaran kosa kata untuk anak-anak yang berkemampuan tinggi dan rendah.Kata Kunci: numbered heads together, three minutes review, penguasaan kosa kata


2016 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Suwarli Suwarli

Penelitian bertujuan mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara metode uchikomi dengan menggunakan karet ban sepeda dan uchikomi jalan terhadap hasil bantingan judo, (2) perbedaan hasil bantingan antara pejudo yang memiliki flexibility tinggi dan flexibility rendah, dan (3) interaksi antara metode uchikomi dan flexibility terhadap hasil bantingan judo. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian adalah pejudo D.I. Yogyakarta yang berjumlah 44 pejudo. Sampel penelitian ini 24 pejudo yang diambil dengan teknik Purposive Rondom Sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui tes dan pengukuran. Instrumen penelitian adalah sit and reach dan Randori (dipertandingkan) selama tiga menit. Teknik analisis data menggunakan ANAVA. Hasil penelitian bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan uchikomi dengan menggunakan karet ban sepeda dan uchikomi jalan terhadap hasil bantingan judo, (2) ada perbedaan yang signifikan hasil bantingan judo antara pejudo yang memiliki flexibility tinggi dan flexibility rendah, dan (3) ada interaksi antara metode uchikomi dan flexibility terhadap hasil bantingan judo.Kata Kunci: Metode latihan uchikomi, flexibility, judo, hasil bantingan judo. The effect of uchikomi method and flexibility against dings results among judoka D.I YogyakartaAbstractThis study aimed to determine: (1) the difference between the effect of uchikomi method using rubber tires and on the road uchikomi dings judo results, (2) the difference between the results dings among judoka which have high flexibility and low flexibility, and (3) the interaction between uchikomi method and flexibility of the dings results. This research is experimental with 2 x 2 factorial design. The population was judoka D.I. Yogyakarta, amounting to 44 judokas. The 24 samples were taken with random purposive sampling. All were data obtained through this study to test and measure the flexibility using the sit and reach test and the results of the Randori judo dings (contested) for three minutes. The data analysis technique used is the variant analysis ANOVA. The results of this study indicate that: (1) there is a significant difference between uchikomi exercises using a bicycle tire rubber and on the road uchikomi dings judo results, (2) there is a significant difference between the results of dings judo judoka which have high flexibility and low flexibility, and (3) there is an interaction between uchikomi method and flexibility against dings judo results.Keywords: Uchikomi method exercise, flexibility, judo, judo slam result


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document