Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

33
(FIVE YEARS 12)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By University Of Muhammadiyah Prof. Hamka (UHAMKA)

2477-3581, 2477-3859

2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 39-48
Author(s):  
Aris Naeni Dwiyanti ◽  
Galuh Rahayuni

The development of technology makes students have many soft skills in facing the demands of the 21st century. These soft skills are better known as century skills, where students expect to develop the potential of these soft skills as preparation for the future. Progress of these soft skills can train using authentic science assessment media. Media contains material sketches, skill literacy, competency tests, and follow-up programs. Each content can develop children's soft skills in cooperation, communication, creativity, and students' critical thinking. This research includes research and development research. The initial stage of this research was to analyze the content needs of the authentic science assessment media, and a limited trial carried out if deficiencies improvements were made. This study's subjects were students, elementary school teachers, linguists, media experts, material experts, and assessment experts. Purpose the research aims to develop media authentic science assessment-based Century skills for elementary school students and know the quality of authentic science assessment media. The mean validation results from media experts, material experts, linguists, and assessment experts were 84.5%, 84.5%, 84.5%, and 82.5%. Based on these results, authentic science assessment media are good in content, language, and presentation.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 31-38
Author(s):  
Ilham Nazaruddin ◽  
Puji Rahmawati

This study aims to: (1) develop project-based student worksheet media on the concept of respiratory organs in humans; (2) reveal the feasibility of developing student worksheet media according to media experts, material experts and students; and (3) improving student natural science learning outcomes through innovative student-based worksheet media based on project-based learning. This research was employed a development research design that refers to the ADDIE model. The research subject was elementary school fifth-grade students. Data collection techniques were tests and non-tests. The data instruments were expert validation questionnaires, student response questionnaires, and multiple-choice questions. The feasibility of instructional media was developed and analyzed using the conversion of five quantitative categories. The results of this development were project-based learning student worksheet media. Based on validation, response, and questions, the project-based student worksheet media i is feasible according to media experts, material experts, and students.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 21-30
Author(s):  
Rani Puspita Sari ◽  
Zulela Zulela ◽  
Yunita Sari ◽  
Siti Nurhayati ◽  
Rasmita Rasmita

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara kemandirian belajar dan konsep diri siswa dengan hasil IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi sederhana serta regresi dan korelasi ganda  Penelitian ini di lakukan di SDN Pondok Kopi 08 Pagi Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar IPS; (2) terdapat hubungan positif hubungan antara konsep diri siswa dengan hasil IPS dan ; (3) terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dan konsep diri siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar IPS. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar IPS dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kemandirian belajar dan konsep diri siswa, karena hasil verifikasi membuktikan bahwa kemandirian belajar dan konsep diri siswa menjadi faktor penentu yang signifikan.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Rizki Dwi Siswanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan mendeskripsikan epistemological obstacle yang terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung pecahan matematika berdasarkan gaya kognitif pada siswa kelas V SD Negeri Pademangan Barat 11 Jakarta Utara tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana peneliti mencoba mendeskripsikan epistemological obstacle yang terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Adapun epistemological obstacle yang dianalisis dalam penelitian ini adalah miskonsepsi/kesalahan konsep, kesalahan prosedur dan, sedangkan gaya kognitif yang dikategorikan dalam penelitian ini adalah field dependent dan field independent. Analisis data pada penelitian ini diolah menggunakan statistic deskriptif kualitatif dan melalui tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan dan digunakan untuk mendapatkan jawaban yang bersifat deskriptif berdasarkan data tes dan wawancara. Tes Group Embedded Figures Test (GEFT) yang digunakan untuk mengetahui kategori gaya kognitif yang dimiliki siswa yang nantinya akan dikategorikan menjadi field independent dan field dependent. Sedangkan tes soal cerita matematika materi operasi hitung pecahan yang nantinya akan dianalisis epistemological obstaclenya. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi dari subjek penelitian tentang epistemological obstacle yang terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan gaya kognitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terungkap bahwa siswa dengan bidang field independen dan field dependen masih sering membuat miskonsepsi, kesalahan prosedural, kesalahan teknis dalam menyelesaikan materi soal matematika dalam operasi penghitungan pecahan.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Fitria Febriani

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana integrasi budaya daerah dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar di Kecamatan Muara Tembesi.  Fokus masalah pada penelitian ini adalah pengetahuan guru tentang etnomatematika di tingkat Sekolah Dasar.  Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kombinasi, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sample yang didapat dari penelitian ini berjumlah 18 guru Sekolah Dasar dari total populasi 249 guru kelas Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Muara Tembesi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas guru tidak mengetahui tentang etnomatematika. Sebanyak 22% guru memiliki pengetahuan etnomatematika tinggi, 33% guru memiliki pengetahuan etnomatematika sedang, 45% guru memiliki pengetahuan etnomatematika rendah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk mengatasi kendala yang ada, misalnya dalam pembuatan modul, bahan ajar dan pembelajaran.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 81-86
Author(s):  
Asep Supena ◽  
Lesti Kaslati Siregar

This study aims to investigate student's learning disability, factors of learning disability and teacher efforts to deal with students who have learning difficulties in elementary school Tangerang Region, Indonesia, and the implications of this study is to get the data regarding student's disability in learning, the factor that caused it, and teacher's efforts in dealing with students who have learning difficulties. This study employed a descriptive qualitative research method. Data collection techniques by an in-depth interview. Interview guides in the form of a group of in-depth questions about learning disabilities. Results showed that there are 19 students who had learning disabilities. Students with learning disabilities in elementary schools found for slow learners, children with special need, and student with malnutrition. the factor that caused students learning disabilities were parents’ gadget influence the lack of parental attention lack of parental knowledge. Furthermore, the efforts made by the teacher so far have been giving more attention to students such as giving extra hours at school, positioning the child to sit in the front position, communicating intensely to the child's development to parents.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 45-50
Author(s):  
Muhammad Iqbal Arrosyad ◽  
Asyraf Suryadin
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi bahan ajar berbasis kain rentang dan papan nama materi membaca cepat di Sekolah Dasar dan mendeskripsikan kendala yang dialami pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis kain rentang dan papan nama materi membaca cepat di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu triangulasi data (observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi). Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru di kelas V SD Negeri 24 Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi bahan ajar dilaksanakan dalam empat tahap yakni tahap perencanaan tindakan dengan mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai waktu dan materi pelaksanaan, tahap pelaksanaan tindakan dengan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca cepat menggunakan bahan ajar berbasis kain rentang dan papan nama, tahap hasil pengamatan dengan pengamatan selama pelaksanaan dari awal sampai akhir pembalajaran, dan tahap refreksi dengan menilain bagaimana pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dari sisi guru dan siswa. Dan kendala yang ditemukan kurang maksimalnya pelaksanaan karena siswa kurang focus terhadap bahan ajar, kurangnya media seperti LCD/Infokus untuk membuat siswa focus dan menambah perhatiannya pada pembelajaran.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 87-94
Author(s):  
Nila Zaimatus Septiana ◽  
Chusnul Chuluq ◽  
Choiru Umatin Ummah

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa efektifnya penerapan strategi kooperatif model Group Investigation bagi siswa yang mengalami ADHD khususnya di kelas III-B MI Nizhamiyah Rejoagung, Ploso, Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus yang menggunakan dua fase dalam penerapannya. Pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yakni subjek yang memiliki karakteristik penderita ADHD. Penderita ADHD kerap sekali mengalami kesulitan konsentrasi (inatensi), pengendalian diri (impulsifitas), dan hiperaktifitas. Setelah menerapkan strategi kooperatif model group investigation pada siswa tersebut dengan menggunakan dua fase, menghasilkan kesimpulan bahwa pada fase pertama sampai kedua berhasil membuat penderita ADHD fokus pada tugas dan mengurangi perilaku berlebihannya.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 95-102
Author(s):  
Yoppy Wahyu Purnomo ◽  
Irfan Wahyu Prananto

The mathematics teacher profession has become a challenging and interesting profession in the era of technological advancement and global competition. The fact that mathematics is difficult is not able to stop interested (students) to become mathematics teachers. This is a basic asset that they have seen the opportunities behind challenges. This article aims to provide an overview of prospective mathematics teacher candidates regarding the opportunities, hopes, demands, and challenges of becoming a mathematics teacher. To accommodate these objectives, the article is divided into three main sections related to the question: Why choose a mathematics education study program? What does it take to be a math teacher? What needs to be prepared to become a mathematics teacher? These three questions are answered in their respective sections in the hope that they can give an idea of ??what needs to be done, what has been done, and how the students of mathematics teacher candidates follow the lectures.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 51-58
Author(s):  
Freddy Widya Ariesta ◽  
Bunyamin Maftuh

This study aims to examine the planting of values of multicultural education in children in Primary Schools through traditional games. This is motivated by the diversity of cultures, races, languages, and religions in Indonesia. Traditional children's games or called “Dolanan Anak” is one of the nation's cultural assets that must be preserved. Traditional games not only provide value for recreation or pleasure. More than that, traditional games also contain and contain elements of cultural values that are identical to multicultural education. These values are cultural heritage, which is full of the meaning of goodness and is useful in developing community life in children. This article is a study of the research literature that describes traditional games as an attempt to integrate the values of multicultural education. This importance is given to children or students of Primary Schools age in the hope that the children can understand early on that the diversity of national cultures is a vehicle to foster tolerance and respect in their living environment and the external environment that has a diversity of cultures.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document