scholarly journals PANDUAN KOMPOSISI DASAR TARI KREASI BERBASIS FLIP HTML5 TERINTEGRASI PLATFORM VIDEO ONLINE PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 258
Author(s):  
Irwansyah Irwansyah

Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi e-book berupa Panduan Komposisi Dasar Tari Kreasi berbasis Flip HTML5 terintegrasi platform video online yang valid dan praktis pada pembelajaran seni budaya di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (development of research) dengan model Rowntree yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu perencanaan,pengembangan,dan tahap evaluasi.Untuk tahap evaluasi penelitian ini mengadopsi model evaluasi Tessmer yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu: (1) expert review; (2) one to one; (3) small group evaluation; dan (4) field trial. Pengumpulan data menggunakan lembar review ahli dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa uji kelayakan produk rata-rata memperoleh nilai 86,92%  dan hasil uji coba kepraktisan produk memperoleh nilai 87,75%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa e-book berupa Panduan Komposisi Dasar Tari Kreasi berbasis Flip HTML5 terintegrasi platform video online sangat layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran Seni Budaya di SMA.

2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 176-189
Author(s):  
Ani Widiastuti ◽  
Yetty Rahelly ◽  
Sayfdaningsih Sayfdaningsih

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku. Pengembangan bahan ajar bentuk-bentuk geometri berbasis cerita menggunakan kombinasi model pengembangan Rowntree dan evaluasi Tessmer. Model pengembangan Rowntree terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Di tahap evaluasi menggunakan Tesmmerr kegiatan yang dilakukan terdiri dari 4 tahap yaitu self evaluation, expert review, one-to-one evaluation dan small group evaluation karena hanya menguji kevalidan dan melihat kepraktisan produk. Teknik pengumpulan data  menggunakan wawancara, walkthrough dan observasi. Hasil expert review nilai rata-rata yang diperoleh dari validasi materi dan desain sebesar 3,65 yang dikategorikan sangat valid. Kategori valid disini berarti sudah dikembangkan dengan teori yang memadai, difokuskan pada aspek isi, format perangkat pembelajaran memadai memadai pada desain tampilan, kemasan, penggunaan font dan komponen produk antara satu dengan yang lainnya berhubungan secara konsisten. Selanjutnya tahap one to one evaluation didapatkan rata-rata hasil observasi anak sebesar 88,86% dengan kategori sangat praktis dan tahap small group evaluation didapatkan hasil rata-rata observasi sebesar 91,66% kategori sangat praktis. Kategori paktis disini berarti bahan ajar yang dikembangkan mudah digunakan oleh pengguna baik guru maupun anak, mudah pengadministrasiannya seperti mudah dalam pelaksanaan pemberian penilaian dengan petunjuk yang jelas. Berdasarkan semua tahap yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar bentuk-bentuk geometri berbasis cerita dinyatakan valid dan praktis. Kata Kunci: pengembangan bahan ajar, bentuk-bentuk geometri berbasis cerit, anak usia 5-6 tahun


Satya Widya ◽  
2012 ◽  
Vol 28 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Wahyudi Wahyudi

<p>Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan desain pengembangan. Borg &amp; Gall dan Dick &amp; Carey yang disederhanakan. Sepuluh tahapan yang ada disederhanakan dalam empat tahapan, yaitu: (1) tahap analisis kebutuhan, (2) tahap desain pengembangan bahan ajar, (3) tahap pengembangan dan evaluasi, (4) tahap desiminasi produk akhir. Subjek penelitian yang diambil adalah mahasiswa S1 PGSD kelas G angkatan 2009 untuk uji terbatas (one to one dan small group evaluation)dan uji luas<br />(field trial evaluation)yaitu kelas A 2010. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian pakar (media dan materi) dan uji coba produk. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi pakar, angket tertutup respon mahasiswa terhadap pemanfaatan bahan ajar dalam pembelajaran, lembar observasi untuk melihat proses pembelajaran pada saat uji coba produk, serta soal tes untuk melihat dampak pembelajaran yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar elektronik multimedia dengan macromedia Flash 8.0 yang dibuat memiliki kategori yang baik dari segi materi maupun media. Bahan ajar ini dapat membantu memudahkan mahasiswa belajar tentang sistem persamaan linear tiga variabel. Uji coba dalam pembelajaran menunjukkan bahwa mahasiswa lebih senang belajar matematika.<br />Mahasiswa semakin mudah memahami materi karena bantuan animasi, video, warna dan tampilan yang menarik. Dengan bantuan tek, audio, dan video membuat mahasiswa dapat belajar secara mandiri, sehingga bahan ajar ini cocok digunakan sebagai bahan ajar mandiri yang dapat dibawa dan digunakan<br />dimana-mana dan mahasiswa dapat belajar setiap saat.</p>


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 69-82
Author(s):  
Fricilia Febriani ◽  
Syafdaningsih Syafar ◽  
Rukiyah Rukiyah

This study is entitled Development of a Chain Message Game for Children Concentration of A TK Kartika II-1 Palembang Group which aims to produce chain message games that meet valid and practical criteria. This type of research is Research Development and was developed using a combination of the Rowntree development model and Tessmer evaluation. The Rowntree development model consists of three stages, namely the planning, development, and evaluation stages. In the evaluation phase consists of four stages, namely the stages of self evaluation, expert review, one to one evaluation, and small group evaluation. In the expert review stage using material experts and media experts. The technique of collecting data uses a walkthrough with a sheet of material and media expert validation test instruments and observation with an observation sheet instrument. The results showed that the validity of the material was 87 with a very valid category. The results also showed that the validity of the media was 92 with very valid categories. From the results of material validation and media validation, the product has a validity value of 89 with a very valid category. In the stage of one to one evaluation involving three children, the score was 92% with a very practical category. In the small group evaluation phase involving nine children the score was 93% with a very practical category because it met the practicality criteria. From all the steps that have been done, it can be concluded that the chain message game for the concentration of group A children is declared valid and practical.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 171-177
Author(s):  
Winda Lestari

Abstract: This study aims to produce an andragogy-based English module that is valid, practical and has a potential effect on student learning outcomes in semester 2 of Muhammadiyah University of Palembang. The research procedure used the Rowntree model, namely: planning, development, and evaluation. In the evaluation stage, Tessmer's formative evaluation model is used which consists of 5 stages, namely: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, and field test. The result of this research is an andragogy-based English module. Modules are declared valid after being validated by material, language, and module design experts. The results of the one-to-one evaluation of 3 students stated that the students who were the research subjects gave very good responses to the andragogy-based module. The module is declared practical based on the results of one-to-one evaluations and small group evaluations. The results of the small group evaluation of 8 students obtained an average value of student responses to all aspects assessed at 82.47 in the practical category. The module is stated to have a potential effect on student learning outcomes because at the field test stage for 31 students, an N-gain of 0.58 was obtained, including the moderate category. Suggestions for lecturers, students and universities that this andragogy-based module can be used in learning English as well as for other researchers this andragogy-based module can be used as a reference in developing similar research. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul bahasa Inggris berbasis andragogi yang valid, praktis dan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar mahasiswa di semester 2 Universitas Muhammadiyah Palembang. Prosedur penelitian menggunakan model Rowntree, yaitu: perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Pada tahap evaluasi digunakan model evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test. Hasil penelitian ini adalah modul bahasa Inggris berbasis andragogi. Modul dinyatakan valid setelah divaliadasi oleh ahli materi, bahasa, dan desain modul. Hasil one-to-one evaluation terhadap 3 orang mahasiswa, menyatakan mahasiswa yang dijadikan subjek penelitian memberi respon sangat baik terhadap modul berbasis andragogi. Modul dinyatakan praktis berdasarkan hasil one-to-one evaluation dan small group evaluation. Hasil small group evaluation terhadap 8 orang mahasiswa memperoleh nilai rata-rata tanggapan mahasiswa terhadap semua aspek yang dinilai sebesar 82,47 dengan kategori praktis. Modul dinyatakan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar mahasiswa karena pada tahap field test terhadap 31 orang mahasiswa diperoleh N-gain 0,58 termasuk kategori sedang. Saran bagi dosen, siswa dan Universitas agar modul berbasis andragogi ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan sebaiknya serta bagi peneliti lain modul berbasis andragogi ini dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan penelitian yang serupa. 


2016 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 79 ◽  
Author(s):  
Intan Kurniasari Suwandi ◽  
Muhsinatun Siasah Masruri

<p class="E-JOURNALTitle">Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan <em>picture book</em> sejarah nasional dengan pendekatan tematik terpadu dan (2) mengetahui keefektifan <em>picture book </em>sejarah nasional dengan pendekatan tematik terpadu dalam meningkatkan pemahaman peserta didik kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah <em>Research and Development.</em> Pengembangan produk menggunakan model pengembangan Dick &amp; Carey. Subjek coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Percobaan 3 Pakem. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, angket, observasi, tes, dan catatan lapangan. Instrumen penelitian terdiri dari pedoman wawancara, angket, lembar observasi, soal tes hasil belajar; serta catatan lapangan. Teknik analisis data dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak dan efektif digunakan. Kelayakan dilihat dari: (1) Hasil penilaian ahli materi pembelajaran= 80,00 (baik) dan ahli media pembelajaran= 89,14 (sangat baik). (2) Angket tanggapan peserta didik <em>one-to-one evaluation</em>= 91,80 (sangat baik), <em>small-group evaluation</em>= 90,31 (sangat baik), dan <em>field trial evaluation</em>= 86,37 (sangat baik). Keefektifan media yang dikembangkan dilihat dari: (1) Hasil observasi di kelas <em>small-group evaluation</em>= 100,00 (sangat baik) dan <em>field trial evaluation</em>= 85,71 (sangat baik) dan (2) Ketuntasan disimpulkan berdasarkan skor rata-rata <em>posttest </em>pada tahap <em>one-to-one evaluation= </em>86,67 (sangat baik),<em> small-group evaluation</em>= 92,13 (sangat baik), dan <em>field trial evaluation</em>= 89,53 (sangat baik). Dengan demikian, <em>picture book </em>sejarah nasional yang dikembangkan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik.</p><p class="E-JOURNALAbstrakKeywords"><strong>Kata kunci</strong>: picture book sejarah nasional, pendekatan tematik terpadu</p><p> </p><p class="E-JOURNALTitleEnglish"><strong>DEVELOPING A NATIONAL HISTORY PICTURE BOOK WITH INTEGRATED THEMATIC APPROACH FOR GRADE 4 PRIMARY SCHOOL</strong></p><p class="E-JOURNALAbstrakTitle"><strong>Abstract</strong></p><p class="E-JOURNALAbstractBodyEnglish">This research aims to: (1) produce a national histories picture book and (2) determine the effectiveness of the developed book for increase students’ comprehension of grade 4 Primary School. This research is research and development. Product development use to Dick &amp; Carey’s model. Data collection techniques using interview, questionnaire, observation, achievement tests, and field note. Instruments using interview guide, questionnaires, observation sheet, paper based test item, and field note and analysed using descriptive statistics. The results showed that the product is feasible and effective to used in SD Negeri Percobaan 3 Pakem. Feasibility to used seem from: (1) subject-matter expert evaluation= 80.00 (“good”) and instructional media expert= 89.14 (“excellent”). (2) Questionnaire of student’s respons in one-to-one evaluation= 91.80 (“excellent”), small-group evaluation= 90.31 (“excellent”), and field trial evaluation= 86.37 (“excellent”). Effectiveness seem from: (1) Observation of product-used in small-group evaluation’s class= 100.00 (“excellent”) and field trial evaluation’s class= 85.71 (“excellent”). (2) Mastery learning inferred from the average score of posttest in one-to-one evaluation= 86.67 (“excellent”), small-group evaluation= 92.13 (“excellent”), and field trial evaluation= 89.53 (“excellent”). Thus, national histories picture book which developed can increase student’s comprehension.</p><strong>Keywords: </strong>national histories picture book, integrated thematic approach


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 83-95
Author(s):  
Widiya Astuti ◽  
Syafdaningsih Syafar ◽  
Sri Sumarni

This study aims to produce worksheets for students of scientific-based measurement material in group B children in kindergartens that are valid and practically tested. This type of research is the development using the Rowntree model, namely the planning, development, evaluation stages. Evaluation using Tessmer's formative evaluation methods includes self evaluation, expert review, one to one evaluation, and small group evaluation. Analysis of data from expert reviews obtained an average of 87% with valid categories including validation of content, constructs and media. This means that the LKPD is in accordance with the contents of the measurement material for group B children, then the construct includes the readability and suitability of the image, while the media is seen from the packaging of the student worksheet (LKPD), display design, use of fonts and font sizes and illustrations of student worksheets (LKPD). In the one to one evaluation and small group evaluation and product stages the average percentage was 94% with a very practical category. To achieve a valid and practical LKPD perfection there is still a recognized lack of validity of 13% and to achieve practicality still have a deficiency of 6%


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 55-63
Author(s):  
Ricky Azrofi Samara ◽  
Syuhendri Syuhendri ◽  
Muhammad Muslim

Telah dilakukan penelitian pengembangan Teks Perubahan Konseptual berupa handout untuk pokok bahasan Dinamika yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Rowntree yang terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Pada tahap evaluasi menggunakan evaluasi formatif Tessmer berupa self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, dan small group evaluation. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli dan angket. Hasil analisis data pada tahap expert review diperoleh persentase rata-rata validasi ahli sebesar 3,94 (kategori valid), tahap one-to-one evaluation sebesar 84,20% (kategori praktis), dan pada tahap small group evaluation sebesar 77,77% (kategori praktis). Dengan demikian, telah berhasil dikembangkan bahan ajar fisika berupa handout Teks Perubahan Konseptual untuk materi Dinamika yang valid dan praktis. Bahan ajar Teks Perubahan Konseptual ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan remidiasi miskonsepsi materi Dinamika.


Satya Widya ◽  
2012 ◽  
Vol 28 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Adi Winanto ◽  
Mawardi Mawardi ◽  
Atalya Agustin

<p>Salah satu topik dalam materi dari mata kuliah Konsep Dasar IPA adalah tata surya. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu penyajian tata surya hanya berupa gambar statis 2 dimensi. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif dengan Macromedia<br />Authorware 7.0 pada matakuliah Konsep Dasar IPA - Pokok Bahasan Tata Surya; 2) mengetahui hasil pembelajarannya, dan 3) menguji kelayakannya. Prosedur pengembangan dalam penelitian mengadaptasi model pengembangan menurut Dick &amp; Carey dan juga Nana Syaodih Sukmadinata (2007:184-185).<br />Prosedur yang diadaptasi tersebut meliputi tiga tahap, yaitu: (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk dan (3) tahap pengembangan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh Multimedia interaktif dengan Macromedia Authorware 7.0 pada matakuliah Konsep Dasar IPA - Pokok Bahasan Tata Surya dapat dikembangkan dengan menyajikan animasi tentang tata surya dengan dilengkapi dengan data-data pendukung mengenai anggota tata surya tersebut. Hasil tes dari pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif ini menunjukkan hasil yang baik. Hasil post tes rata-rata adalah 82.7 sedangkan hasil pre tes adalah 50.3. Multimedia interaktif ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Rata-rata skor pada one to one evaluation adalah 4.2; pada small group evaluation adalah 4.1 dan pada field trial evaluation adalah 4.2.</p>


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 49-58
Author(s):  
Ela Paramita ◽  
Hasmalena Hasmalena ◽  
Syafdaningsih Syafar

This research aims to produce a fairy tale in a form of animated video. Development of this fairy tale in a form of animated video uses a combination of ADDIE development model and Tessmer evaluation. The ADDIE development model consists of five phases namely the analysis phase, the design phase, the development phase, the implementation phase and the evaluation phase. At the evaluation phase, the formative is proposed by Tessmer consisting of four stages namely self-evaluation stage, expert review stage, one-to-one evaluation and small group evaluation. The data is collected by using an observation technique. The result of the expert review with the suggestion given by the experts in the story content has been appropriate for the children aged 5-6 years as well as the theme and the language with a good average assesment score with a valid average result of 3.75 (very valid category) and any suggestions given by the experts are the cover of that animation, interesting design, a very good music for the video and the illustration of the story in that aninated video is giving a good time for the children, and it is not borung at all which the average score of 4,00% (very valid catagory). An average for the experts validation for the development of a fairy tale in a form of animated video is 3,87% (very valid category). At the stage of one to one evaluation using a 3 child samples viewing a tale in form of animated video with an average of 91.7% (very practical category). The small group evaluation stage of this fairy tale in form of animated video obtained an average yield of 88.3% in average (very practical category). From all stages that have been done can be concluded that the fairy tale in a form of animated video is valid and practical for children.


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Haryanto Haryanto ◽  
Zulkardi Zulkardi ◽  
Ketang Wiyono

Pengembangan modul interaktif menggunakan pendekatan scientific materi gerak pada Makhluk hidup untuk sekolah menengah pertama telah berhasil dikembangkan di SMP Negeri 5 Sungai Keruh. Produk dikembangkan dengan menggunakan model Akker yang terdiri dari 3 tahap: analis, desain, dan evaluasi dan revisi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan model evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari lima tahap: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation dan field test. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Development Research.Penelitian menunjukkan bahwa pada tahap expert review diperoleh nilai dari ahli desain 4,1 dengan kategori valid, nilai dari ahli materi 4,04 dengan kategori valid dan ahli media 4,80 dengan kategori sangat valid. Uji coba pada tahap one-to-one evaluation dan pada tahap small group diperoleh rata-rata 4,26 dan 4,45 dengan kategori sangat praktis. Hasil belajar peserta didik meningkat secara rerata dari 41,56 menjadi 76,71. Uji lapangan memberikan N-gain sebesar 0,59 yang menunjukkan bahwa produk memiliki keefektifan sedang dalam proses pembelajaran. Minat belajar peserta didik meningkat dari 2,4 menjadi 3,45 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa modul interaktif yang dikembangkan terbukti valid, praktis dan efektif terhadap minat dan hasil belajar peserta didik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document