scholarly journals SISTEM MONITORING ALARM PERINGATAN BANJIR DAN FITUR MOTOR SERVO UNTUK BUKA TUTUP PINTU AIR MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKGROUND SUBTRACTION

Author(s):  
Septa Najibul Wahid ◽  
Anggit Dwi Hartanto

Bencana alam di Indonesia masih sangat di takut kan dan akhir akhir ini sering terjadi bencana yang sering terjadi yaitu bencana Banjir, Banjir masih menjadi ancaman bencana yang dampak nya sangat berbahaya di Indonesia, sering kali menelan banyak korban.  Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk membuat system monitoring alarm banjir dan motor servo untuk membuka dan menutup pintu air nya ke dataran yang lebih tinggi, sistem ini di hubungkan secara online sebagai informasi alarm terhadap terjadinya banjir. Untuk monitoringnya menggunakan  teknologi masakini yaitu Internet of  things (IoT) agar informasi level dapat dipantau secara real time. Dan untuk alatnya yaitu menggunakan Water level sensor digunakan sebagai pembaca data, buzzer untuk alarm nya jika status nya berada di tingkatan bahaya dan Node MCU ESP2866 sebagai pemroses dan mengirimkan data secara nirkabel ke smartphone android lewat aplikasi BLYNK, hasil penelitian ini adalah suatu system ini untuk mendeteksi ketinggian air nya dan memunculkan status nya yaitu status aman, status siaga, dan status bahaya dan jika ketinggian nya sudah mencapai status bahaya maka alarm di alat buzzer nya itu akan berbunyi dan secara otomatis pintu air di motor servo nya itu akan membuka/membuang air tersebut, serta di penelitian ini  menggunakan metode algoritma background subtraction yg berguna untuk memantau grafik obyek ketinggian air nya. Dengan demikian system ini akan bermanfaat untuk masyarakat dan terutama di daerah dataran rendah agar tidak terjadinya banjir

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Sholihuddin Ayyubi ◽  
Izza Anshory ◽  
Indah Sulistyowati ◽  
Dwi Hadidja

Security is needed in all places, especially in an institution where there are expensive and important equipment, therefore we need a security device system to facilitate handling as early as possible. In this case we can take advantage of technology that contains the concept of smart laboratory which is applied to the laboratory room of the electrical engineering faculty of Muhammadiyah University of Sidoarjo. By utilizing NodemCU as a microcontroller combined with a mini Arduino, RFID is a laboratory user identification that is used as a trigger for the locked or opening of the Doorlock solenoid, monitoring the opening and closing of the doorlock solenoid can be monitored or via a smartphone via a notification sent by nodemCU via the Blynk application platform, that the device create an internet of things system and monitor laboratory conditions in real time


Kapal ◽  
2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 88-100
Author(s):  
Adella Winanda Hapsari ◽  
Hari Prastowo ◽  
Trika Pitana

Fuel is an important aspect in the operation of ships that require high costs. The high cost of fuel is not followed by an automatic fuel monitoring process. By not using the fuel consumption monitoring method that works automatically, the shipping management does not know for sure the ship's fuel consumption is in accordance with the shipping mileage, thus triggering fraud committed by the ship's crew against the ship's fuel. Fuel consumption monitoring is carried out primarily to identify opportunities to improve energy efficiency and reduce costs. By following technological developments, Internet of Things (IoT) technology has begun to be applied in various industrial fields because it can transmit data in real-time via the internet network without human-to-human or human-to-computer interaction. In this research, the design of models and experiments related to a monitoring system for fuel consumption was carried out using sensors and microcontrollers integrated with the internet to obtain accurate and real-time data. The test results show that the volume of fuel available in the tank, the volume of fuel discharged, the flow rate of fuel, and the location of the system can be known by the user in real-time via the IoT website. Based on the results of measurements using an ultrasonic level sensor, it is known that the measurement results are quite accurate with a deviation of ± 0.5 cm. Meanwhile, the measurement results by the flow sensor are less accurate because the fuel flow only relies on the force of gravity.


2021 ◽  
Vol 02 (01) ◽  
Author(s):  
Ain Zulaikha Mohd Zaki ◽  
◽  
Fitri Yakub ◽  
Alyani Nadhiya Fakharulrazi ◽  
Normaisharah Mamat ◽  
...  

Gardening activities usually required a lot of time and gardeners may face varieties of problems such as sticking to the designated watering schedule. Thus, this paper intends to solve these problems by introducing the Smart Gardening System. By using this system, users will be able to control and monitor the watering schedule and the sufficiency of lights while ensuring that the plants are taken care of accordingly. The smart gardening system is different from the normal gardening products that are already available in the market because of the implementation of Internet of Things (IoT) in the system to facilitate the work for its users. By using this home-based system, users can set the watering and lighting schedule automatically by using the designated application via smartphone. Besides, users will also be notified on the moisture level of soil, light-exposure, and the water level in water tank through the application. This will allow the users to monitor the watering system and only come to refill it when the water tank is empty. This system is an advantage as it can run automatically. From this research, the benefit of smart gardening system is proven via the execution of IoT which requires less human intervention for the system to operate. Moreover, the sensors are used to gather and update all the data that is convenience to the user to keep updated on the parameter and information about the plant in a real time without physical present.


Author(s):  
DADAN NUR RAMADAN ◽  
SUGONDO HADIYOSO ◽  
INDRARINI DYAH IRAWATI

ABSTRAKPada studi ini diimplementasikan sebuah sistem untuk memantau ketinggian air di dalam drum secara online real-time menggunakan platform Internet of Things (IoT). Sistem ini terdiri dari sensor ultrasonik untuk estimasi ketinggian air, kemudian data tersebut dikirim ke firebase cloud database, untuk diakses oleh perangkat monitoring atau mengakses halaman website. Level air yang tersisa direpresentasikan dalam nilai persen (%). Rata-rata kesalahan pembacaan sensor adalah tidak lebih dari 2%. Delay pengiriman yang digenerate adalah 39,06 ms, sesuai dengan rekomendasi ITU-T untuk komunikasi real-time. Sistem informasi web dapat menampilkan data ketinggian air dalam bentuk numerik dan grafik. Sistem ini telah diterapkan di sekolah menengah pertama Al-Azhar kota Bandung dan diharapkan dapat diperluas penerapannya.Kata kunci: drum, ketinggian air, real-time, IoT ABSTRACTIn this study, a real-time online monitoring of the water level in the drum was implemented using the internet of things (IoT) platform. This system consists of ultrasonic sensors to estimate the water level, then the data is sent to the Firebase cloud database, to be accessed by monitoring devices or accessing a website page. Water level is represented as a percent (%). The average sensor reading error is not more than 2%. The generated delivery delay is 39.06 ms, according to ITU-T recommendations for real-time communication. The web information system can display water level data in numerical and graphic form. This system has been implemented in Al-Azhar junior high school in Bandung and it is hoped that its application can be expanded.Keywords: drums, water level, real-time, IoT


Author(s):  
Lukman Prihasworo ◽  
Dhanis Woro Fittrin ◽  
Unan Yusmaniar Oktiawati ◽  
Hidayat Nur Isnianto ◽  
Yulianus Wahyo Setyono

Kemajuan dunia digital memudahkan manusia dalam mengakses kebutuhan yang diperlukan dengan menggunakan sebuah gadget atau personal computer yang dimliki, system monitoring suatu sistem yang dulunya menggunakan sistem konvesional yang dapat dilakukan dengan manual checking secara berkala, dengan kemajuan teknologi kita dapat melakukan monitoring suatu sistem secara berkala dengan hanya duduk di suatu ruangan dengan membuka aplikasi yang telah disiapkan sebelumnya. Pada umumnya monitoring digunakan untuk menampilkan data secara real time atau secara berkala waktu tiap waktu hal ini bertujuan untuk mendapatkan data secara optimal dan teliti untuk menjaga sistem tetap dalam keadaan normal sesuai dengan nilai nominal dan rating yang telah ditentukan sebelumnya, serta dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ketika sistem tidak beroperasi secara normal, sehingga dapat ditentukan perlakuan khusus untuk menjaga sistem tetap normal. Objek monitoring yang akan dilakukan adalah untuk memantau arus dan tegangan dari sebuah power power supply yang memasok listrik menuju sebuah motor DC yang diatur menggunakan sebuah variable rheostat atau resistor variabel pada Simulator PLN yang berada pada Laboratorium Teknik Tenaga Listrik, Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, alat monitor ini diberi nama Smart DC Current Voltage monitoring, dimana kata smart merupakan pencerminan kemajuan teknologi, dimana kebutuhan manusia dapat dikerjakan dengan menggunakan gadget dengan sistem yang terkoneksi dengan internet atau online. Monitoring dibuat dengan berbasis mikrokontroler Arduino Mega 2560, yang digunakan untuk pemroses data sensor berupa sensor arus ACS 712 20 B yang digunakan sebagai sensor arus dengan rating arus 20 Ampere dan sensor tegangan dengan rating tegangan 220 Volt, output dari sensor merupakan data digital yang selanjutnya akan diolah menggunakan Arduino Mega 2560yang dibuat bertujuan untuk memonitor arus dan tegangan DC pada kerja suatu beban DC, pada simulator PLN di Laboratorium Teknik Ketenagaan Listrik. Dari data yang nantinya didapatkan akan diketahui seberapa optimal kerja dari alat untuk memonitor kerja motor DC. Hasil pengukuran menggunakan sensor arus ACS 712 20 B dan voltage divider sebagai sensor tegangan, hasil pengukran akan diproses pada mikrokontroller Ardino Mega 2560, dengan rumus yang telah ditentukan dan dilakukan kalibrasi, sehingga data dapat dimanfaatkan, data dari Arduino Mega 2560 akan ditransmisikan menuju modul WiFi Nodemcu ESP 8266 melalui pin UART(PIN RX, PIN TX) antar mikrokontroler atau biasa disebut dengan sistem komunikasi data serial, ketika telah saling terhubung dan berkomunikasi dalam hal ini Modul WiFi Nodemcu ESP 8266 dapat menerima data dari Arduino Mega yang dapat di pantau menggunakan serial monitor yang telah disediakan pada aplikasi Arduino IDE, setelah dapat menerima data dan saling berkomunikasi, Modul WiFi harus di hubungkan pada koneksi internet, yang telah di sediakan sebelumnya. Setelah itu data dapat di transmisikan menuju sebuah web server sebagai pengumpul data dengan platform yang dipilih yaitu thingspeak. Hal yang perlu dilakukan untuk mengakses data pada platform Thingspeak adalah mendaftarkan akun melalui alamat email yang kita miliki, setelah terdaftar dan memiliki akun sendiri kita dapat menginputkan data melalui field Thingspeak yang digunakan untuk menerima data dari Modul WiFi Nodemcu ESP 8266. Hasil pengukuran dapat dipantau melalui Thingspeak dengan login akun Thingspeak terlebih dahulu.


Author(s):  
Krum Videnov ◽  
Vanya Stoykova

Monitoring water levels of lakes, streams, rivers and other water basins is of essential importance and is a popular measurement for a number of different industries and organisations. Remote water level monitoring helps to provide an early warning feature by sending advance alerts when the water level is increased (reaches a certain threshold). The purpose of this report is to present an affordable solution for measuring water levels in water sources using IoT and LPWAN. The assembled system enables recording of water level fluctuations in real time and storing the collected data on a remote database through LoRaWAN for further processing and analysis.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Fina Supegina

Hydroponics is one of planting method that use water as a medium of plants growth, in this technique, mineral solution added into the water solvent, allowing the nutrient uptake process by the plants.  Farming by hydroponic method must pay attention to the following parameters namely, temperature, humidity, the level of water needs and nutrients and also the level of sunlight need for photosynthesis process.  This research used hydroponic technique in hydroponic growth room, and  there is a LED growth light as an alternate of sunlight, due to this room is closed without sunlight.  There are outputs displayed in monitoring system namely, temperature sensor, humidity sensor, ultrasound sensor to detect height of the plant and water level sensor to measured height of the water as a medium of the plant.  Results of measured sensor in hydroponic growth room explained as the following:  fan cooler worked when temperature , and humidity  .  Water pump worked when water level is less than 50% accordance set point.  Control on LED Growth Light and LED Bulb when LDR sensor reached set point > 500 in bright condition, and < 500 in dark condition respectively. The average of Time update/received data in thing speak web is 2.4 second. Keywords: Smart Control, Hydroponic, IoT, Monitoring


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 39-51
Author(s):  
Endang Sri Rahayu ◽  
Nurul Amalia

Diabetes merupakan penyakit “silent killer” yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darahdan kegagalan sekresi insulin. World Health Organization (WHO) pada tahun 2016 menyatakanbahwa diabetes menduduki urutan ke-6 sebagai penyakit mematikan di Indonesia. Sehingga upayapencegahan dan penanganan diabetes perlu mendapat perhatian yang serius. Internet of Things (IoT)dapat dijadikan sarana penunjang dalam penanganan penyakit diabetes. Inovasi ini memungkinkanperangkat perawatan kesehatan terhubung dengan jaringan internet, sehingga data pasien dapatdiperbaharui dan diakses secara real-time. Selain mempermudah akses, penggunaan IoT juga akanmemberikan nilai tambah pada efisiensi biaya pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untukmerancang software sistem monitoring gula darah berbasis web yang terintegrasi dengan IoT,sehingga pasien dapat melakukan pemeriksaan, konsultasi dengan dokter dan melihat data rekammedis dari jarak jauh. Data hasil pemeriksaan akan disimpan didalam cloud dan ditampilkan secaraonline. Penelitian ini menggunakan Node MCU ESP8266 sebagai mikrokontroller yang telahdilengkapi dengan modul WiFi, Thingspeak sebagai cloud, aplikasi online dengan “Diamons” sebagaidashboard yang mampu menampilkan presentasi data grafis, dibangun dengan bahasa HypertextPreprocessor (PHP) sebagai bahasa pemogramannya. Penelitian ini akan melibatkan pihak medisdalam pengambilan keputusan. Umpan balik yang diberikan kepada pasien berupa anjuran sepertiresep obat, pola makan, dan kegiatan fisik yang harus dilakukan oleh pasien.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document