PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA ANALISIS BERBASISMODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK
This research is purposed to develop learning instrument of chemical analysis for eleventh grade of vocational high school student on the material of conducting water analysis and mineral through guided discovery learning model. This research is designed using Dick and Carey model whereas the experimental design using One Group Pretest-Posttest Design. This finding research is learning instrument materials which developed generally becomes acceptable or good. The analysis result of hand book and work book literacy are understandable and literate for student. The implementation of lesson plan is good but students activity for observing, discussing, and delivering opinion are dominant with 19%, 16%, and 13% respectively. Based on minimum completeness, guided discover y learning model also gave influence for students learning result which is on complete category. This research also described that N-gain comprehensions of concept average and critical thinking ability are on high category level. Students response to guided discovery learning model is good. Base on this research, it completely concluded that learning on the material of conducting water analysis and mineral using guided discovery model is able to encourage students concept comprehension and critical thinking ability.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran Kimia Analisis siswa SMK kelas XI pada pokok bahasan Melakukan Analisis Air dan Mineral (MAAM) melalui model pembelajaran guided discovery. Desain pengembangan pada penelitian ini menggunakan model Dick and Carey, sedangkan rancangan uji coba menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Temuan penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara umum berkategori baik. Hasil analisis keterbacaan BAS dan LKS mudah dipahami dan terbaca oleh siswa. Keterlaksanaan RPP berkategori baik sedangkan aktivitas siswa yang dominan adalah melakukan pengamatan, berdiskusi, dan berpendapat masing-masing adalah 19%, 16%, dan 13%. Berdasarkan tinjauan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), model pembelajaran guided discovery juga memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa yang berada pada kategori tuntas. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa N-gain rata-rata pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis berada pada kategori tinggi. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model guided discovery dinilai baik. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa pembelajaran pada pokok bahasan Melakukan Analisis Air dan Mineral (MAAM) melalui model guided discovery dapat melatihkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa SMK