Pengaruh Leverage, Financial Distress dan Profitabilitas terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Pertambangan di Indonesia Tahun 2013-2017
ABSTRACTAccounting conservatism is a precautionary principle in reporting financial statements. This principle slows down the recognition of income and accelerates the recognition of costs, resulting in low profits and assets, and high costs and debt. This study aims to analyzing the effect of leverage, financial distress and profitability as independent variable to accounting conservatism in mining companies as dependent variable. The sample of this study used 20 listed companies. This research are using secondary data published by the company and BEI. Methods in this study using multiple regression analysis processed with software Eviews 10. The results showed that independent variables together significantly affect the changes in accounting conservatism. Profitability variables have a negative and significant effect on accounting conservatism of mining companies. Keywords: accounting conservatism, financial distress, leverage, mining, profitability.ABSTRAKKonservatisme akuntansi adalah suatu prinsip kehati-hatian dalam pelaporan laporan keuangan. Prinsip ini memperlambat pengakuan pendapatan dan mempercepat pengakuan biaya, sehingga menghasilkan laba dan aset cenderung rendah, serta biaya dan hutang cenderung tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh leverage, financial distress dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan di Indonesia tahun 2013–2017. Data penelitian ini adalah laporan keuangan dari 20 sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis linear berganda data panel menggunakan program Eviews 10. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara parsial menunjukkan bahwa leverage dan financial distress tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Variabel profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi perusahaan sektor pertambangan.Kata kunci: financial distress, konservatisme akuntansi, leverage, pertambangan, profitabilitas.