ANALISA BIAYA PENGARUH IMPLEMENTASI SIPEMBANGKIT TERHADAP BIAYA OPERASIONAL PEMELIHARAAN MESIN PADA PT.PLN (PERSERO) PLTD POKA-AMBON
Perawatan mesin diesel pada bagian maintenance PLTDsangat penting untuk mencegah terjadinya downtime produksi. Perawatan yang paling baik digunakan adalah perawatan pencegahan sebelum terjadinya kerusakan (preventive maintenance). Sistem perawatan mesin yang dilakukan di PLTD Poka ialah periodic maintenance dan condition-based maintenance, yaitu tindakan perawatan yang dilakukan berdasarkan lamanya waktu operasi mesin yang telah ditentukan oleh pabrikan dan berdasarkan kondisi mesin. Dengan sistem tersebut ,ditemukan kesulitan perencanaan dan administrasi pemeliharaan karena fluktuatifnya pengoperasian mesin sehingga pemeliharaan sering tidak tepat waktu. Waktu antar kerusakan adalah selang waktu terjadinya kerusakan setelah dilakukan perbaikan. Untuk menentukan waktu antar kerusakan, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengukur lamanya waktu operasi mesin setelah dilakukan perbaikan pada setiap kerusakan mesin. Sistem perencanaan pemeliharaan selama ini masih menggunakan perhitungan secara manual sehingga ada kemungkinan salah perhitungan perencanaan pemeliharaan yang berujung padati dakter capainya SFC, SLC dan Jam operasi Mesin yang diharapkan / ditargetkan. Berdasarkan permasalahan tersebut,dibuatlah“SiPembangkit”berbasis web untuk modernisasi system record dan report data harian dan bulanan pengoperasian mesin, monitoring pemeliharaan serta peningkatan performance operasional mesin. Dengan demikian operational Excellence bisa tercapai.