scholarly journals SISTEM PENAMPIL INFORMASI KOLEKSI BATIK BERBASIS QR CODE DI GEDUNG SEMINAR SITI WALIDAH MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Eri Prawira Kadarisman ◽  
Heru Supriyono

The seminar room of Siti Walidah building is often visited by students or general public in which there are ancient batik collection displayed on its wall without any information about them. Smartphone technology has grown rapidly in which people can obtain information needed very easily. QR code is an easy method to get complete information. QR code is a type of image that stores data in the form of a barcode matrix in it. The purpose of this research is to make visitors get information about the displayed batik by using their smartphone. The method used in this study was the System Development Life Cycle (SDLC). The results obtained from this research were that the website admin systems managed batik information and the android application serves as information viewers of the batik collections that utilize the QR Code to be scanned. The testing carried out by the writer provided users with a comfortable experience to use the system and check whether it had worked correctly according to its function. The testing was done by testing the blackbox that made the results run well. In testing the QR code, the application scanned the image with sufficient lighting on ideal distance of 20cm to 40cm. On QR scribble tests, the code in the fifth streak could not be scanned.  For testing, smartphones with various specifications successfully ran the application and in testing the questionnaire, it produced an average accuracy of 88%. It is finally concluded that the application can help visitors to find out information about the batik displayed on the wall of the seminar room of Siti Walidah building, Muhammadiyah University of Surakarta.

TEMATIK ◽  
2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 31-53
Author(s):  
Zen Munawar

Kegiatan seminar umumnya dilakukan dilakukan oleh suatu institusi atau lembaga seperti perguruan tinggi dimana dalam pelaksaannya menghadirkan pembicara yang akan menjelaskan suatu hasil penelitian dalam bidang tertentu, selain pembicara dalam kegiatan seminar juga hadir peserta. Untuk bisa hadir di kegiatan seminar peserta diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu. Umumnya registrasi di lakukan dua kali sebelum dan pada saat pelaksaanaan yang sering disebut registrasi ulang, namun registrasi ulang peserta seminar sering terjadi masalah, karena masih keterbatasan panitia sehingga membutuhkan waktu cukup lama dan tidak akurat data peserta sehingga dapat menghambat kegiatan seminar. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi untuk registrasi ulang seminar berbasis web dengan menggunakan QR Code agar dapat menyelesaikan masalah tersebut yaitu tidak membutuhkan waktu yang lama pada saat proses registrasi ulang seminar dan diperoleh data yang akurat peserta seminar, yang pada akhirnya kegiatan seminar dapat berjalan dengan lancar tanpa harus membuang banyak waktu pada saat registrasi ulang seminar. Aplikasi dibuat dengan bahasa pemrograman hypertext prepocessor (PHP) dengan framework Bootstrap dan MySQL untuk database. Pembangunan aplikasi ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Hasil dari pengujian yang dilakukan oleh client dan user menggunakan metode blackbox telah berhasil sesuai dengan tujuan program dibuat yaitu membantu proses registrasi seminar agar lebih efisien. Adapun hasil yang di peroleh dari pembuatan aplikasi registrasi ulang seminar berbasis web menggunakan QR Code maka menghasilkan proses registrasi ulang seminar lebih cepat sehingga kegiatan seminar lebih berjalan lancar dan sukses.


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 39-48
Author(s):  
Ludgardis Lipa ◽  
Nurdin Hidayah ◽  
Dendy Sundayana

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi yang khusus memfasilitasi interpretasi koleksi museum agar dapat mengoptimalkan penyampaian informasi koleksi yang pada akhirnya dapat memberikan pengalaman lebih kepada pengunjung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis System Development Life Cycle (SDLC). Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara, dan observasi pada masing-masing aspek pengembagan SDLC. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi berupa fasilitas interpretasi berbasis QR Code yang terhubung dengan konten informasi dalam flatform website yang berisi informasi mengenai tema-tema koleksi seperti deskripsi, lokasi temuan dan klasifikasi koleksi yang akan menambah augmented experience bagi para pengunjung Museum Negeri Sri Baduga.


Author(s):  
Darmanto ◽  
Yulius Hari ◽  
Budi Hermawan

Bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran asing dari kelompok peminatan bahasa pada kurikulum 2013 tingkat SLTA. Pada umumnya, media pembelajarannya menggunakan buku pelajaran dan latihan  soal untuk siswa. Melalui buku dan pembelajaran tatap muka langsung, relatif kurang menarik serta membuat siswa cepat jenuh. Mengingat kosakata bahasa Mandarin banyak memperhatikan nada dan pelafalan, sebagaimana  Hànyǔ pīnyīn. Media cetak, tidak mampu mengakomodasi pembelajaran Hànyǔ pīnyīn dengan benar.  Informasi hànyǔ pīnyīn pada buku dapat dipersepsikan berbeda oleh siswa mengenai lafal dan pengucapnya. Untuk menjembatani perbedaan persepsi tersebut, dilakukan penelitian dengan mengakomodasi media pembelajaran berbasis mobile learning (m-learning), sehingga gap antara informasi pada buku dengan presepsi siswa dapat direduksi, sekaligus menyediakan konten yang lebih interaktif. Tujuan penelitian, menghasilkan model aplikasi  sebagai media pembelajaran   bahasa Mandarin berbasis mobile. Tambahan  kode batang  bertipe QR-Code yang disisipkan pada sampel buku bahasa Mandarin,  sebagai media perantara antara mobile phone dengan web. Melalui proses scan kode yang termuat didalamnya dengan piranti mobile, selanjutnya akan dikirimkan informasi balik kepiranti mobile siswa,  berupa teks, animasi, audio-video pembelajaran yang memperjelas materinya. Model aplikasi m-learning  dikembangkan melalui metode System development Life Cycle,  dengan tahapan perencanaan,  analisa, disain, implementasi serta edukasi bagi pengguna. Luaran penelitian ini berupa piranti sistem m-learning, yang dapat dijadikan sebagai media alternatif belajar siswa diluar kelas dan memberikan kemudahan belajar bahasa Mandarin secara mobile.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 69-74
Author(s):  
Sausan Nada Yumnahadi ◽  
Rouli Doharma

Stock opname is an effort to control the turnover of a product so as not to deviate. The implementation of stock opname is inseparable from the support of the information system, therefore the aim of this study is to analyze the stock opname process of KOSÉ beauty product and to create a suitable application to facilitate the process. Analysis performed using the System Development Life Cycle. Data collection was obtained through interviews, observations, sampling and literature. The application design uses the Object Oriented Programming method. Testing application uses the blackbox method. The results of this study are an android application is made through Kodular and connected to the realtime database of Firebase, but the implementation of the application still has flaws in logic block-coding.


2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 125-136
Author(s):  
Triyani Arita Fitri ◽  
Rio Ferdiansyah

Abstrak- Gizi buruk merupakan salah satu penyakit serius yang masih dihadapi oleh masyarakat di Indonesia. Kota Pekanbaru memiliki cukup banyak kasus gizi buruk , dimana penderita gizi buruk tersebar di beberapa kecamatan. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru belum memiliki aplikasi untuk memetakan penderita gizi buruk yang dapat memberikan informasi lengkap tentang data dan geografis penderita gizi buruk, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi mengenai peta sebaran penderita gizi buruk di Kota Pekanbaru. Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan Quantum GIS untuk pembuatan peta Kota Pekanbaru dilengkapi dengan fitur penunjuk lokasi dengan titik koordinat dari google maps. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle Model Waterfall sampai pada tahapan implementasi dan pengujian Blackbox. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem informasi geografis pemetaan penderita gizi buruk, yang dapat membantu Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dalam pengolahan data dan pencarian informasi penderita gizi buruk. Kata kunci: Aplikasi Pemetaan ,Google maps, gizi buruk, Quantum GIS Abstract- Malnutrition is one of the serious illnesses still faced by people in Indonesia. Pekanbaru city has enough malnutrition cases, where malnutrition sufferer spread in some district. Pekanbaru City Health Office has no application to map malnutrition sufferer which can give complete information about data and geographic of malnutrition patient, The purpose of this research is to build information system about distribution map of malnutrition patient in Pekanbaru City. In making this application using Quantum GIS for map making Pekanbaru City is equipped with location indicator feature with coordinate point from google maps. System development method used is System Development Life Cycle Model Waterfall to the stages of implementation and testing Blackbox. The results obtained from this research is the geographic information system mapping malnutrition patients, who can help Pekanbaru City Health Office in data processing and information search for malnutrition. Keywords: Application Mappings, Google maps, malnutrition, Quantum GIS


ICIT Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 195-204
Author(s):  
Witta Listiya Ningrum

Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia yang memiliki kekayaan berupa kuliner yang beragam. Tetapi seiring berjalannya waktu, makanan khas Jakarta tergeser oleh makanan luar negeri yang masuk ke kota Jakarta. Hal ini membuat masyarakat kurang minat terhadap makanan khas kota jakarta. Aplikasi Resep Jakarta berisi berbagai resep makanan khas Jakarta yang diharapkan aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam membuat makanan kuliner Indonesia khususnya menu makanan Jakarta. Aplikasi ini dibuat menggunakan Android Studio. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam pembuatan resep Jakarta adalah SDLC (System Development Life Cycle). Tahapan pertama dilakukan adalah perencanaan, tahapan perancangan, impelementasi dan uji coba. Aplikasi ini sudah dilakukan pengujian, yaitu pengujian menggunakan metode Black-box. Hasil dari uji coba yaitu semua fungsi berjalan dengan baik sesuai harapan. Kata Kunci : Aplikasi, Jakarta, Android, SDLC, Makanan


2017 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
Restu Yoga Setia ◽  
Deasy Permatasari ◽  
Wahyuni Yuni

Aplikasi Multimedia pembelajaran sebagai salah satu media yang dapatdigunakan dalam penyampaian materi di sekolah, memberikan dampak positifbagi Guru dan Siswa dalam hal pemanfaatan perangkat digitalisasi danTeknologi Informasi di era Globalisasi saat ini. Hal ini termasuk pula memanfaatkan E-Learning yang pada saat ini merupakan media komunikatif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Mata pelajaran Pendidikan LingkunganHidup (PLH) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang salah satunyamempelajari sub bab materi tentang bencana alam. Dalam Proses PBM disekolah khususnya tingkat Menengah Pertama, rata-rata secara umum Gurusebagai penyampai materi masih menggunakan metode pembelajaran danmedia yang bersifat konvensional, yaitu hanya dengan memanfatkan metodeinteraksi langsung dengan siswa dan media buku-buku pelajaran tanpa ataubahkan tidak sama sekali memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi (IT).Hal tersebut menyebabkan siswa harus menalar kronologis kejadian bencanaalam yang dirasakan agak menyulitkan baik bagi pihak Guru maupun Siswadalam memahami materi pelajaran karena akan lebih baik apabila terdapatmedia yang dapat memperlihatkan dengan jelas tentang fenomena bencanaalam dengan menggunakan aplikasi multimedia sebagai media yang dapatmembantu secara visualisasi dalam bentuk video animasi, sehingga materiakan lebih mudah dipahami dan ditalar oleh siswa. Metode pengembangansistem yang digunakan adalah model SDLC (System Development Life Cycle)atau Waterfall. Karena model ini bertujuan menghasilkan sistem dengankualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu danbiaya, bekerja dengan efektif dan efisien dalam infrastruktur TeknologiInformasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan danpengembangan lebih lanjut. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlahsebuah “Aplikasi Multimedia Pembelajaran Pendidikan Lingkungan HidupTentang Bencana Alam”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu siswa dalammempelajari materi Pendidikan Lingkungan Hidup tentang bencana alamdengan menonjolkan objek gambar, suara, animasi video, animasi yangmenarik dan interaktif yang diharapkan akan dapat berfungsi dalam membantudalam PBM.


2016 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
Rani Susanto ◽  
Anna Dara Andriana

System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan, implementasi hingga pemeliharaan sistem. Konsep SDLC ini mendasari berbagai jenis model pengembangan perangkat lunak untuk membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi. Model-model SDLC yang sering digunakan antara lain Waterfall dan Prototyping. Pembahasan mengenai model pengembangan perangkat lunak ini terdapat di salah satu materi di mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi yang ada di program studi Teknik Informatika yaitu di Bab 2 Pengembangan Sistem Informasi.Hasil perbandingan dari kedua model tersebut menyatakan bahwa model waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, artinya sistem dapat diidentifikasi semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang umum. Sesuai dengan karakteristik model ini, contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem dari awal yang mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan topik penelitian yang dipilih sampai dengan produk tersebut diuji. Sedangkan prototyping lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat customize, artinya software yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi atau kondisi) tertentu. Sesuai dengan karakteristik model ini contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk mengimplementasikan sebuah metode atau algoritma tertentu pada suatu kasus.Keywords : System Development Life Cycle, Waterfall, Prototype


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 65-71
Author(s):  
Jeremmy Januar Ishak ◽  
Sutardi Sutardi

Dinas Sosial Kota Kendari memilikipermasalahan dalam pengolahan datanya, yang masihmenggunakan Microsoft Excel sebagai penampungandatanya sehingga pencarian data sering memilikipermasalahan. Karena harus mencari data satupersatu yang biasa memerlukan waktu yang cukuplama untuk pengecekan datanya, karena itu perludibuatkan sebuah aplikasi berbasis sistem informasiyang bisa memudahkan dalam pencarian datanyasehingga mampu lebih mempercepat waktunya tanpaharus mencarinya secara manual (membuka tiap-tiapfolder atau sheet-sheet dalam MS Excel) yangtentunya akan memakan waktu yang lamamenyebabkan keterlambatan informasi.Metode yang digunakan dalam tugas akhir iniadalah metode SDLC (system development life cycle)sedangkan gambaran sistem yang dibangunmenggunakan Flowchart bisnis, DFD (Data FlowDiagram), dan ERD (Entitas Relationship Diagram).Hasil dari aplikasi yang dibangun ini yaituaplikasi yang dapat mempermudah Bagianpergudangan pada kantor Dinas Sosial Kota Kendariuntuk mengolah data gudang agar lebihmengefisienkan dalam pemberian informasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document