scholarly journals Pemberdayaan Model CSE-UCLA Dalam Pelaksanaan Evaluasi Program Blended Learning di SMA Negeri 1 Ubud

2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 137 ◽  
Author(s):  
P. Wayan Arta Suyasa ◽  
Putu Sukma Kurniawan

Tujuan terlaksananya penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang hasil evaluasi dan kendala-kendala pelaksanaan blended learning di SMA Negeri 1 Ubud. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif menggunakan metode evaluatif. Desain evaluasi dalam penelitian ini adalah model CSE-UCLA, yang terdiri dari lima komponen evaluasi, yaitu: system assessment, program planning, program implementation, program improvement, dan program certification. Subjek yang dilibatkan dalam pengambilan data melalui wawancara pada penelitian ini, terdiri dari: seorang kepala sekolah, seorang kepala laboratorium komputer, dan dua orang tim teknologi informasi. Subjek yang dilibatkan dalam pengambilan data melalui penyebaran kuesioner, terdiri dari lima orang guru dan 10 orang siswa. Teknik penentuan semua subyek tersebut menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efektivitas pelaksanaan program blended learning di SMA Negeri 1 Ubud dalam kategori baik. Hasil tersebut diperjelas dari perhitungan yang didasarkan pada kuadran Glickman, dimana hasil evaluasi termasuk dalam kuadran ‘Baik’, karena T-Score pada masing-masing komponen evaluasi menunjukkan pola ‘Tinggi-Tinggi-Tinggi-Rendah-Tinggi’.

Author(s):  
Abdul Hamid K ◽  
Tiur Malsari Siregar ◽  
Jabalum Purba ◽  
Budi Ali Mukmin

The purpose of this study is to obtain the level of achievement of the evaluation of the implementation of blended learning at Universitas Negeri Medan in terms of the evaluation components, namely system assessment, program planning, program implementation, program improvement, and program certification. Also, get a description of the application of Blended Learning at Universitas Negeri Medan. The sample in this study were representatives of lecturers and students from faculties who carry out learning using the Blended Learning model at Universitas Negeri Medan. The results of the study show that for the evaluation component of the system assessment, it was obtained an average percentage of achievement of 84.03% so that it was included in the good achievement category. For the evaluation component of the Planning program, it is obtained an average percentage of achievements of 86.9% so that it is included in the good achievement category. For the Program Implementation evaluation component, the percentage of achievement was an average of 87.3%, so that it was included in the good achievement category. For the evaluation component, the Improvement Program obtained an average percentage of achievement of 91.3% so that it was included in the very good achievement category. The evaluation component of the Program Certification obtained an average percentage of achievement of 88% so that it was included in the good achievement category. The implementation of Blended Learning, in general, went well, from the sample taken from the lecturer representatives of each faculty it was found that there had been an adjustment in the RPS with the KKNI assignments in the implementation of blended learning. The most common obstacle is the wifi facilities that have not been maximized. Suggestions are given to make a standard policy for uniformity in the implementation of blended learning at Universitas Negeri Medan.


2017 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 64 ◽  
Author(s):  
Dewa Gede Hendra Divayana

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat efektivitas pelaksanaan blended learning di SMK TI Udayana ditinjau dari beberapa komponen evaluasi yaitu system assessment, program planning, program implementation, program improvement, dan program certification. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi evaluatif, dengan menggunakan model evaluasi CSE-UCLA (Center for the Study of Evaluation- University of California in Los Angeles). Subjek penelitian terdiri dari: kepala sekolah, guru, siswa, dan tim pengelola blended learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efektivitas pada komponen system assessment sebesar 86,7% sehingga termasuk kategori tinggi, rata-rata tingkat efektivitas pada komponen program planning sebesar 85,6% sehingga termasuk kategori tinggi, rata-rata tingkat efektivitas pada komponen program implementation sebesar 87,5% sehingga termasuk kategori tinggi, rata-rata tingkat efektivitas pada komponen program improvement sebesar 88,5% sehingga termasuk kategori tinggi, dan rata-rata tingkat efektivitas pada komponen program certification sebesar 88,9% sehingga termasuk kategori tinggi.Kata kunci: evaluasi, blended learning, CSE-UCLA EVALUATION OF BLENDED LEARNING AT SMK TI UDAYANA USING CSE-UCLA MODELAbstractThis study aimed to obtain the level of effectiveness of blended learning implementation at SMK TI Udayana in terms of some of the evaluation components such as: system assessment, program planning, program implementation, program improvement, and program certification. The method used in this study is an evaluative study, using CSE-UCLA (Center for the Study of Evaluation- University of California in Los Angeles) evaluation model. The research subjects consisted of: headmaster, teachers, students and the management team of blended learning. The results showed that the average level of effectiveness on the system assessment component amounted to 86.7% that includes high category, the average level of effectiveness on the program planning component amounted to 85.6% that includes high category, the average level of effectiveness on the program implementation component amounted to 87.5% that includes high category, the average level of effectiveness on the program improvement component amounted to 88.5% that includes high category, the average level of effectiveness on the program certification component amounted to 88.9% that includes high category.Keywords: evaluation, blended learning, CSE-UCLA


2017 ◽  
Vol 36 (2) ◽  
Author(s):  
Dewa Gede Hendra Divayana

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kualitas pemanfaatan e-learning di Universitas Teknologi Indonesia ditinjau dari beberapa komponen model evaluasi CSE-UCLA yang terdiri dari system assessment, program planning, program implementation, program improvement, dan program certification. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah studi evaluatif, dengan model evaluasi CSE-UCLA. Subjek penelitian ini adalah Rektor, Kepala Laboratorium Komputer, Dosen, Mahasiswa, dan Pengelola E-learning. Teknik analisis yang digunakan untuk mengevaluasi lima komponen evaluasi yaitu deskriptif kuantitatif, sedangkan kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam evaluasi menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas pemanfaatan e-learning di Universitas Teknologi Indonesia ditinjau dari komponen system assessment termasuk kriteria baik dengan persentasenya sebesar 89,93%, komponen program planning termasuk kriteria baik dengan persentasenya sebesar 87,47%, komponen program implementation termasuk kriteria baik dengan persentasenya sebesar 88,13%,  komponen program improvement termasuk kriteria baik dengan persentasenya sebesar 89,80%, dan komponen program certification termasuk kriteria baik dengan persentasenya sebesar 89,13%.


2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
Dewa Gede Hendra Divayana ◽  
Gusti Ayu Dessy Sugiharni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program sertifikasi komputer pada Universitas Teknologi Indonesia. Penelitian ini tergolong penelitian evaluatif dengan menggunakan  model CSE-UCLA yang terdiri dari komponen system assesment, program planning, program implementation, program improvement dan program certification. Subjek penelitian ini terdiri dari: kepala laboratorium, tim pengelola sertifikasi, dan mahasiswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk menganalisis persentase tingkat efektivitas tiap-tiap komponen dalam model CSE-UCLA dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis kendala-kendala yang menyebabkan hasil evaluasi tidak sesuai dengan standar keberhasilannya. Hasil evaluasi program sertifikasi komputer pada Universitas Teknologi Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efektivitas pelaksanaan program pada komponen system assesment sebesar 84,73%, program planning sebesar 83,87%, program implementation sebesar 85,24%, program improvement sebesar 84,17%, dan program certification sebesar 84,75%. Dengan melihat rata-rata hasil evaluasi pelaksanaan program sertifikasi komputer pada Universitas Teknologi Indonesia secara keseluruhan yaitu sebesar 84,55% maka tingkat efektivitas pelaksanaan program tergolong kategori baik.


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Devi Arisuryami ◽  
Nyoman Dantes ◽  
I Gede Sudirtha

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis efektifitas Implementasi Program Gender Mainstreaming Polri melalui Pemberdayaan Polwan pada bidang Opsnal Polri di Polres Buleleng Polda Bali dengan model CSA-UCLA (System Assesment, Program Planning, Program Implementation, Program Improvement dan Program Certification). Responden pada penelitian ini adalah 5 orang Kepala Satuan Kerja (Kasatker)/Atasan Langsung Polwan, 25 orang Polisi Laki-laki (Polki)/Rekan Kerja, 23 orang Polwan Polres Buleleng, 25 orang Tokoh Masyarakat dan 100 orang masyarakat di wilayah Hukum Polres Buleleng. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dokumentasi dan wawancara.  Data dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dan diverifikasi dengan kuadran Glickman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum berjalan dengan baik dan berada pada kuadran I yaitu terkategori efektif. Hal ini didukung oleh kepuasan masyarakat dan tokoh masyarakat di wilayah hukum Polres Buleleng yang merasa puas terhadap kinerja Polwan pada bidang opsnal Polri di Polres Buleleng. Namun terdapat hasil berbeda yang ditemukan pada penelitian yaitu efektifitas Implementasi Program Gender Mainstreaming Polri melalui Pemberdayaan Polwan pada bidang Opsnal Polri di Polres Buleleng kepada Polki/Rekan Kerja dan Polwan Polres Buleleng berada di kuadran III yaitu terkategori kurang efektif. Kata-kata kunci:  Evaluasi Program, Model CSE-UCLA, Efektivitas, Program Gender Mainstreaming, Polwan pada Bidang Opsnal Polri.


2013 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
DODY KURNIAWAN

Memasuki persaingan global dibutuhkan strategi penguasaan bahasa asing. Tujuan evaluasi program pengembangan bahasa di SMP Ibnu Hajar Boarding School (IHBS) adalah untuk mengetahui sejauhmana efektifitas pelak­sanaan program dan masalah-masalah yang dihadapi. Model evaluasi yang diguna­kan adalah model CSEUCLA yang digagas oleh Alkin. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: sistem assesment, program planning, program implementation, program improvement, dan program certification. Hasil temuan penelitian menunjukkan penyelenggaraan program pengembangan bahasa asing di SMP IHBS sebagian belum sesuai dengan standar yang ditetapkan.


Author(s):  
Dewa Gede Hendra Divayana ◽  
Baso Intang Sappaile ◽  
I Gusti Ngurah Pujawan ◽  
I Ketut Dibia ◽  
Luh Artaningsih ◽  
...  

<span lang="EN-GB">One of various types of application program which could facilitate human activities is known as expert system application program. The concept of the expert system of the application program so important that it requires to be shared to other people by developing a course program called expert system conducted in particular by an institution which specialized in the field of information technology. This course program of expert system which is offered to the students need to be designed in terms of good instructional process to improve its effectiveness. In fact, not all existing course programs conducted based on expert system could run more effectively than it was expected in order to achieve higher quality of learning outcomes. This could be explained as a numerous problems occurred during the process of implementation. In order to discover the extend of program effectivity in the expert system of the course, a through program evaluation is required to be conducted. One model called CSE-UCLA will be recommended in making deeper instructional program evaluation in relation to expert system of course program. Through this model the instructional affectivity of application program of expert system could be measured by involving system assessment, program planning, program</span><span lang="EN-GB"> implementation, program improvement, and program certification.</span>


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 67-76
Author(s):  
Ahmad Fathurrozi ◽  
R. Wisnu Prio Pamungkas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian evaluatif menggunakan model CSE-UCLA yang terdiri dari komponen penilaian sistem, program perencanaan, program implementasi, peningkatan dan program sertifikasi. Subjek penelitian ini terdiri dari: Kepala Laboratorium, Tim Manajemen Sertifikasi dan Siswa peserta sertifikasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online , observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk menganalisis persentase tingkat efektivitas tiap-tiap komponen dalam model CSE-UCLA dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis kendala-kendala yang menyebabkan hasil evaluasi tidak sesuai dengan standar keberhasilannya. Hasil evaluasi program sertifikasi komputer pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efektivitas pelaksanaan program pada komponen system assessment sebesar 63%, sedangkan pada program planning sebesar 63%, lalu hasil pada program implementation sebesar 58%, terkait program improvement berjumlah 61%, dan terakhir pada  program certification sejumlah 66%. Dengan melihat rata-rata hasil evaluasi pelaksanaan program sertifikasi komputer pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya secara keseluruhan yaitu sebesar 62% maka tingkat efektivitas pelaksanaan program tergolong pada kategori kurang    


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 89-105
Author(s):  
I Gede Putu Semadi ◽  
Nyoman Dantes ◽  
Ni Made Sri Mertasari

ABSTRAK  Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif, yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis Kualitas Pelaksanaan Program Pendidikan Bintara Di Sekolah Polisi Negara Polda Bali dengan model CSA-UCLA System Assesment (A), Program Planning (P), Program Implementation (P), Program Improvement (P),  dan Program Certification (P). Responden pada penelitian ini adalah Personil/pegawai Sekolah Polisi Negara Bali (Pendidik danTenaga Kependidikan) 140 orang dan Peserta Didik 92 orang di Sekolah Polisi Negara Polda Bali. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dokumentasi dan wawancara.  Data dianalisis dengan analisis deskriptif  kuantitatif dan diverifikasi dengan kuadran Glickman. Hasil penelitian dievaluasi dari dimensi A-P-P-P-P terhadap, 1) Personil/Pegawai SPN Polda Bali (Pendidik dan Tenaga kependidikan)  adalah T-R-T-T-T, 2) Peserta Didik yakni T-T-T-R-T  dimana T berarti Tinggi dan R berarti Rendah, sehingga menunjukkan bahwa  secara umum berjalan dengan baik dan berada pada kuadran II yaitu terkategori Baik. Hal ini didukung oleh penilaian yang dilakukan oleh seluruh komponen pendidikan yang ada yaitu Personil/Pegawa SPN Polda Bali (Pendidik dan Tenaga kependidikan) serta Peserta Didik.  Kata-kata kunci:   CSE-UCLA, Kualitas, PelaksanaanABSTRACT Semadi, I Gede Putu  (2019), EVALUATIVE STUDY BASED ON CSE-UCLA MODEL ABOUT IMPLEMENTATION OF THE BINTARA EDUCATION PROGRAM AT THE BALI POLICE REGIONAL POLICE SCHOOL This thesis has been supervised and approved by the firt supervisor : Prof. Dr. Nyoman Dantes, and the second supervisor  : Dr. Ni Made Sri Mertasari, M.Pd. This research includes evaluative research, which aims to evaluate and analyze the Quality of Implementation of the Bintara Education Program at the Bali Police Regional Police School with CSA-UCLA Model Assessment System (A), Planning Program (P), Implementation Program (P), Improvement Program (P ), and Certification Program (P). Respondents in this study were Member of the Bali Police Regional Police School (Educators and Education staff) are 140 people and 92 students at the Bali Police Regional Police School. Data was collected using questionnaires, documentation and interviews. Data were analyzed by quantitative descriptive analysis and verified by Glickman's quadrant. The results of the study were evaluated from the dimensions of A-P-P-P-P to 1) Member of the Bali Police Regional Police School (Educators and Education staff)  are T-R-T-T-T, 2) Students are T-T-T-R-T where T means High and R means Low, thus indicating that generally it works well and is in quadrant II which is categorized Good. This is supported by the assessment carried out by all existing educational components, namely Educators, Education Personnel and Students. Keywords : CSE-UCLA , Quality, Implementation


2018 ◽  
Author(s):  
lia nurhayati

This study is an evaluative studies that measurable the quality of community development trainingprogram in Indonesian Bank. Based on the result of observations show that the Indonesian Bank wasinstrumental in the karawo development. Which is a commodity in Gorontalo. Training conducted by IndonesianBanks are very diverse ranging from slicing and embroider karawo, business management through the creationof websites. Role in the development of Indonesian Banks karawo embroidered Festival Karawo shown in 2011and 2012. This study uses the evaluation approach, the method CIPP (Context, Input, Process and Product).Context of this research is the Indonesian Bank policy as outlined in the vision and mission of the UMKMdevelopment. Program planning, program goals and objectieves which listed in the Indonesian Bank regulationNo.14/22/PBI/2012. Input evaluations include : instructors, trainess, materials, facilities and infrastructure,financial resources. Process evaluation include implementation program and product evaluation provides for anincreased production and marketing. Based on these evaluation measurable success of the training program.Expected result of the research can be useful for the writer himself and the Indonesian Bank as organizingtraining course.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document