scholarly journals Penyuluhan Kebiasaan Hidup Sehat Selama Masa Pandemi COVID-19 dan Pelatihan Pembuatan Sediaan untuk Mencuci

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Purwaniati Purwaniati ◽  
Denni Fransiska ◽  
Helena Marpaung ◽  
Emma Emawati ◽  
Kania Fajarwati

Pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga kini. Hal ini “memaksa” seluruh masyarakat  untuk menerapkan new normal dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker di area publik  dan social distancing, menjadi keharusan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat berkenaan dengan new normal tersebut. Kegiatan ini juga ditujukan sebagai upaya peningkatan kemandirian masyarakat dalam pemenuhan produk untuk mencuci yang sangat diperlukan oleh setiap rumah tangga. Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada bulan September-Oktober 2020 ini terdiri dari: sosialiasi, pretest, penyuluhan (edukasi) protokol kesehatan pandemi COVID-19, pelatihan pembuatan sediaan untuk mencuci, post-test dan penutupan. Pelatihan pembuatan sediaan untuk mencuci meliputi: pembuatan deterjen cair, pelembut pakaian dan sabun cuci tangan. Dengan pelatihan tersebut masyarakat secara individu atau berkelompok selanjutnya dapat memproduksi sendiri sediaan untuk mencuci untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Berdasarkan hasil pretest-post-test kegiatan ini terbukti meningkatkan pengetahuan masyarakat mitra. Masyarakat mitra juga sangat terbantu dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 22-26
Author(s):  
Maya Angraini Fajar Utami ◽  
Bertoka FSP Negara ◽  
Person Pesona Renta ◽  
Salsabilla Putri Ardila ◽  
Satria Efriyandi ◽  
...  

Indonesia saat ini sedang menghadapi wabah virus Corona SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan pandemi Covid-19 atau Virus Corona. Virus ini menimbulkan dampak yang sangat luar biasa terhadap masyarakat, mulai dari ekonomi, tatanan sosial hingga keselamatan dan nyawa. Kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan penanganan penyebaran virus ini dengan cara melakukan social distancing dan physical distancing. Saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru dengan membiarkan masyarakatnya melakukan aktivitas di luar rumah seperti biasanya atau dikenal dengan istilah New Normal. Hal ini dapat berdampak terhadap masyarakat yang memiliki kemungkinan besar dapat terjangkit virus ini. Pada saat ini imun tubuh masyarakat haruslah dalam kondisi yang baik dan masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan serta tubuhnya. Untuk menjaga kebersihan dapat dengan membiasakan untuk mencuci tangan dengan sabun atau dengan menggunakan hand sanitizer dan selalu menggunakan masker ketika akan beraktivitas diluar rumah. PRODUCTION OF CLOTH MASK PRODUCTION AND HAND SANITIZER TO TREAT THE TRANSMISSION OF COVID-19 IN RT 06 KEBUN KENANGA VILLAGE, BENGKULU CITY. Indonesia is currently facing an outbreak of the Corona SARS-CoV-2 virus or better known as the Covid-19 pandemic or Corona Virus. This virus has had a tremendous impact on society, from the economy, social order to safety and lives. The Indonesian government policy is related to handling the spread of this virus by conducting social distancing and physical distancing. Currently the government has issued a new policy by allowing people to carry out activities outside the home as usual or known as the New Normal. This can have an impact on people who have a high probability of contracting this virus. At this time the people's immune system must be in good condition and the community must maintain the cleanliness of the environment and their bodies. In order to maintain cleanliness, people can get used to washing your hands with soap or by using a hand sanitizer and always using a mask when you are going to do activities outside the home.


Author(s):  
Herman Herman ◽  
Safril Sofwan Sanib ◽  
Heryanti Heryanti ◽  
Rahman Hasima

Tujuan kegiatan pengabdian terintegrasi KKN Tematik ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesadaran hukum masyarakat dalam rangka penanganan dan pencegahan covid-19 melalui gerakan Milenial Lawan Covid-19 di Sulawesi Tenggara. Program kerja yang dilakukan adalah sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat mengenai penanganan dan pencegahan covid-19 melalui Gerakan Milenial Lawan Covid-19 seperti pencegahan penyebaran covid-19, penerapan social distancing atau physical distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penerapan new normal melalui poster dan video dan membagikan masker dan hand sanitizer serta penerapan perilaku hidup bersih sehat kepada masyarakat. Metode Pelaksanaan yang digunakan adalah 1) metode pendekatan perorangan, mahasiswa KKN Tematik secara langsung berhubungan dengan sasaran perorangan. Cara yang dapat ditempuh antara lain kunjungan kerumah warga, 2) metode pendekatan kelompok yakni mahasiswa berhubungan dengan kelompok sasaran dengan cara sosialisasi kepada masyarakat, pembinaan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan tidak mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan media poster dan video. Hasilnya menujukan bahwa tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat melalui media poster dan video dalam pencegahan dan penanganan covid-19 di Sulawesi Tenggara baik dan kegiatan pengabdian tentang penanggulangan covid-19 sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi masyarakat  Sulawesi Tenggara dalam mencegah penyebaran covid-19.


Author(s):  
Guasman Tatawu ◽  
Nur Intan ◽  
Lade Sirjon ◽  
Rahman Hasima ◽  
La Ode Muhamad Sulihin

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan pemahaman masyarakat melalui media sosial sebagai sarana edukasi dalam upaya meminimalisir dampak covid-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Program kerja yang dilaksanakan oleh peserta KKN Tematik adalah sebagai berikut: 1) sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat mengenai pencegahan Covid-19 seperti penerapan social distancing atau physical distancing dan penerapan new normal serta cara menggunakan masker dalam bentuk poster dan 2) membagikan masker, hand sanitizer serta sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial kepada masyarakat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia di Kota Kendari. Semua program tersebut disampaikan dengan cara memanfaatkan media sosial instagram sebagai sarana edukasi dalam upaya meminimalisir dampak covid-19. Hasil kegiatan menunjukan bahwa tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam upaya mencegah dan meminimalisir dampak covid-19 di Sulawesi Tenggara baik dan kegiatan pengabdian penanggulangan covid-19 ini sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi masyarakat  Sulawesi Tenggara dalam mencegah penyebaran covid-19.


2020 ◽  
Vol 1 (01) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Marfin Marfin ◽  
Ariyawan Sunardi ◽  
Aripin Triyanto ◽  
Seflahir Dinata ◽  
Edwar Mualim ◽  
...  
Keyword(s):  

Pandemi Virus Corona (Covid-19) telah terjadi di dunia dan melanda juga Indonesia. Korban meninggal dunia di Indonesia sudah mencapai 6021 orang per tanggal 14 Agustus 2020 (www.covid19.go.id). Penambahan positif Covid-19 sebanyak 2377 kasus, hal ini menunjukkan Covid-19 merupakan masalah serius. Obat maupun vaksin Covid-19 masih dalam tahap penelitian dan uji coba. Pencegahan dan pemutusan penyebaran Covid-19 merupakan upaya yang lebih baik daripada pengobatan. Penerapan protokol kesehatan merupakan upaya pemutusan Covid-19. Salah satu media penyebaran penyakit adalah tangan setelah melakukan berbagai aktivitas. Cuci tangan dengan hand sanitizer meruakan salah satu pola hidup baru dalam era new normal. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi teknik Elektro Universitas Pamulang (UNPAM) yang berlokasi di Musholla Al Ikhlas Jln. H. Rean Pamulang Tangsel berupa pembuatan hand sanitizer otomatis. Hand sanitizer otomatis ini dilengkapi sensor ultrasonic untuk mendeteksi adanya suatu benda yang mendekat pada kasus ini contohnya adalah tangan. Alat ini dapat bekerja ketika user mengarahkan tangannya kearah sensor ultrasonic dan sensor ultrasonic mendeteksi adanya tangan. Mode otomatis dirancang bekerja secara otomatis untuk mengalirkan cairan hand sanitizer, dan mengarahkan cairan tersebut ke tangan pengguna. Para peserta PKM begitu antusias mengikuti pelatihan pembuatan hand sanitizer otomatis. Momen ramadhan juga dimanfaatkan untuk pemberian santunan anak yatim dan pembagian sembako kepada para dhuafa terdampak Covid-19. Pelatihan pembuatan hand sanitizer otomatis dan pembagian santunan anak yatim serta pembagian sembako untuk dhuafa merupakan rangkaian PKM yang berjalan sukses dan lancar.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 18-29
Author(s):  
Sang Ayu Made Regitha Megaartha
Keyword(s):  

Pembatasan sosial efektif dalam mencegah transmisi Covid-19 tetapi berpotensi merugikan perekonomian. Bisnis yang bergantung pada pelayanan dan komunikasi tatap muka menjadi sangat rentan. Bali, salah satu provinsi yang 80 persen masyarakatnya menggantungkan hidup pada pariwisata, mengalami dampak signifikan pada okupansi penginapan yang menurun dari 60,37 persen pada Juli 2019 menjadi 2,07 persen pada  Juli 2020. Penurunan ini disebabkan oleh kecemasan tertular Covid-19, keraguan akan jaminan keamanan penginapan, serta lockdown yang dilakukan oleh berbagai negara. Menanggapi hal ini, pemerintah menerbitkan istilah new normal. Berdasarkan penelitian, terdapat dua perlakuan yang dapat dilakukan  oleh pemilik usaha penginapan yaitu Lecit (let’s complete it together)  dan Lesy (let us serve you). Lecit ditujukan untuk konsumen yang menginginkan harga murah (penurunan harga drastis) dengan fasilitas protokol kesehatan standar (social distancing, sanitasi yang memadai, dan disinfektan) dan lebih cocok untuk penginapan yang bersifat privat. Lesy ditujukan untuk konsumen yang bersedia membayar harga normal atau penurunan harga wajar dengan fasilitas kesehatan yang maksimal dan lebih cocok untuk penginapan yang memiliki beberapa ruangan penginapan dalam satu lokasi. Kedua solusi tersebut dapat dipertimbangkan karena berdasarkan penelitian, sebanyak 71 persen responden enggan menyewa penginapan karena cemas tertular Covid-19.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 134
Author(s):  
Mariatul Fadilah ◽  
Windi Indah Fajar Ningsih ◽  
Opel Berlin ◽  
Annisa Wimaulia ◽  
Azlin Azlin ◽  
...  

The government has issued a new normal policy with the aim that people can continue to live productively by changing their lifestyle so as to prevent the transmission of COVID-19. One of the measures to prevent and manage COVID-19 is to increase immunity. Online seminars are one of the most important health promotion methods and can be done in the new normal era. This study aims to determine the effect of online seminars on the knowledge and perceptions of the general public. This study used a quasi-experimental pre and post-test design. The sample in this study were all participants who attended online seminars and filled out the pretest and posttest questionnaires. Univariate data analysis shows that the majority of respondents have a mean age of 29.41 years, most of them are women (58.8%), and are students or have not worked (44.7%). Most of the respondents had a good level of initial knowledge about increasing immunity in the face of COVID-19 (68.4%) and a sufficient level of perception of the new normal (49.1%) before attending online seminars. The bivariate data analysis shows that there is a significant increase in knowledge about increasing immunity in the face of COVID-19 in the new normal before and after attending an online seminar with a p-value = 0.000 (p-value <0.05). Online seminars are the right way to promote health in increasing knowledge about immunity to deal with COVID-19 and perceptions of the new normal in ordinary people. 


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 63-68
Author(s):  
Maria Herlinda Dos Santos ◽  
Hasnah Hasnah ◽  
Umrah Bahar

Covid-19 is one of the outbreaks whose spread is very significant in human life today, almost all circles discuss and anticipate this outbreak in various ways, some are washing their hands all the time using soap, some are cleaning their hands by using a hand sanitizer, some even do sports and maintain their diet so that their immunity is maintained during this pandemic. Given that Covid-19 is transmitted through physical contact and regardless of age and sex. Therefore, apart from exercising and adjusting our diet, we are also obliged to have adequate rest. In this community service activity aimed at Karang Taruna to participate in the socialization of "The Importance of Social Distancing and Preventing Lifestyles in Efforts to Break the Chain of Covid-19 Spread in Tarowang Village, Tarowang District, Jeneponto Regency". The method used is door-to-door socialization with attention to distance when communicating with the community with partners, namely Tarowang Village Youth Organization, Tarowang District. As a result of this activity, the community and Karang Taruna take part in participating and getting the benefits of social distancing and a healthy lifestyle.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document