Pemanfaatan Pati Ubi Jalar Putih (Ipomea batatas L.) dan Pati Biji Alpukat (Persea americana Mill) sebagai Edible Film pada Produk Pangan
Pati ubi jalar putih (Ipomea batatas L.) dan pati biji alpukat (Parsea americana Mill) merupakan bahan tanaman lokal yang berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan dasar pembuatan produk edible film. Senyawa pati merupakan hidrokoloid sebagai sumber daya lokal yang perlu dimanfaatkan. Penambahan gliserol yang berfungsi sebagai anti pembekuan bersifat higroskopis dan sesuai untuk berbagai lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yang masing-masing terdiri dari tiga taraf. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan BNT pada taraf 0,05%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan pati ubi jalar putih terhadap pati biji alpukat dan konsentrasi gliserol untuk menghasilkan edible film. Hasil penelitian terdiri Tebal permukaan 0,02-0,07 mm, kuat tarik 0,15-1,37 MPa, dan hasil uji organoleptik aroma dan warna dengan kategori suka pada skala hedonik. Penambahan pati ubi jalar putih dan tepung alpukat dengan konsentrasi gliserol menyebabkan kekuatan tarik cenderung meningkat dan stabilitas pada edible.Kata kunci: pati, gliserol, edible film.ABSTRACTWhite sweet potato starch (Ipomea batatas L.) and avocado seed starch (Parsea americana Mill) are local material plant with great potential to be developed as basic for making edible film product. Starch compound is a hydrocolloid as local resource that needs to be utilized. The addition of glycerol, which funcions as an anti freeze, is hygroscopic and is suitable for environments variety. This research is an experiment desight Randomized Factorial with two factors, each factor consisting of three levels. Data analysis used ANOVA and further test with BNT at the 0,05 % level. The research objective was to determine the ratio of white sweet potato starch to avocado seed starch and glycerol concentration. Thickness 0.02-0.07 mm, tensile strength 0.15-1.37 MPa, and the results of the organoleptic test for aroma and color with the like catagory on hedonic scale. The addition of white sweet potato starch and avocado strarch with glyserol concentration caused the tensile strength to tend to increase and the stability of the edible film increased. Keywords: starch, glycerol, edible film