Hubungan Motivasi dengan Efikasi Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus di Klinik Diabetes Dharma Medan
Diabetes Mellitus adalah suatu gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat dan ketidakseimbangan antara ketersediaan insulin dengan kebutuhan insulin. Menurut World Health Organization (WHO) memeperkirakan lebih dari 346 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes. WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia lebih dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Dengan Efikasi Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Klinik Diabetes Dharma Medan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Mellitus berjumlah 115 responden, sedangkan sampel yang digunakan adalah sampling aksidental dengan rumus slovin yaitu sebanyak 53 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer, data sekunder, dan data tertier, sedangkan analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Dari hasil penelitian ini dengan uji atatistik pearson chi-square, menunjukkan bahwa hasil P value sebesar 0,001. Dimana nilai tertentu lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05, maka ada hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pada pasien diabetes melitus di Klinik Diabetes Dharma Medan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan efikasi diri pada pasien diabetes mellitus di Klinik Diabetes Dharma Medan. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang motivasi dengan efikasi diri pada pasien diabetes mellitus, dengan menggunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda