scholarly journals Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia dengan Kombinasi Pemberian Tablet Fe dan Madu

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 242
Author(s):  
Ahmady Ahmady ◽  
Zulhaini Sartika A. Pulungan ◽  
Edi Purnomo

<p class="JKKAbstrakBodyIndo">The problem for pregnant women is iron anemia. The natural material that contains iron is honey. The study aims to determine the difference in hemoglobin levels in pregnant anemic who are supplemented Fe tablets and honey. Quasi-experimental research with nonrandomized pretest and posttest with control group design. Samples amounted to 30 people with purposive sampling technique. Analysis using paired t-test and independent sample t-test. The hemoglobin levels of anemic pregnant given Fe tablets only increased by 0,31gr/dl (3,21%), while those given Fe tablets and honey increased 1,06gr/dl (12,20%). Combination Fe tablets and honey can be an alternative for increasing hemoglobin in anemic pregnant.</p><p> </p>

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Prasetya Utami ◽  
Yunia Hastami ◽  
Siti Munawaroh ◽  
Nanang Wiyono

<p><strong>Pendahuluan : </strong>Neuroanatomi merupakan ilmu penting bagi kedokteran, namun<strong> </strong>masih ditemukan mahasiswa kedokteran yang merasa kesulitan memahami pembelajaran neuroanatomi. Salah satu faktor yang berperan penting adalah media pembelajaran anatomi. Kadaver merupakan media pembelajaran anatomi tradisional yang masih digunakan hingga saat ini dengan berbagai kekurangan dan kelebihan  yang dimilikinya. Sedangkan media video merupakan media pembelajaran anatomi yang diniliai lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga di nilai bisa sebagai media alternatif selain kadaver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran anatomi menggunakan kadaver dibandingkan video terhadap pemahaman neuroanatomi mahasiswa kedokteran.</p><p><strong>Metode : </strong>Jenis penelitian ini ialah Quasi Experimental Research dengan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi kedokteran UNS tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 oranag. Data kemudian diolah dengan uji Paired Sample T-Test dan Independent T-test menggunakan program SPSS 22.</p><p><strong>Hasil : </strong>Hasil Paired Sample T-Test kelompok kadaver dan video menunjukan nilai Sig. (2-tailed) &lt; 0,05 yaitu 0,000. Sehingga media kadaver maupun video dinilai efektif terhadap pemahaman neuroanatomi mahasiswa. Hasil uji Independent T-test untuk mengetahui perbedaan antara efektivitas media pembelajaran anatomi menggunakan kadaver dibandingkan video terhadap pemahaman neuroanatomi mahasiswa kedokteran memperlihatkan nilai p = 0,730, sehingga menunjukkan hasil yang tidak signifikan karena p 0,05 pada taraf signifikan 5%.</p><p><strong>Kes</strong><strong>impulan : </strong>Media pembelajaran anatomi kadaver maupun video terbukti efektif meningkatkan pemahaman neuroanatomi pada mahasiswa kedokteran. Selain itu, media pembelajaran anatomi kadaver dibandingkan video memiliki efektivitas yang sama terhadap pemahaman neuroanatomi pada mahasiswa kedokteran</p><p><strong>Kata kunci : Kadaver; Video Anatomi; Pemahaman Neuroanatomi</strong></p>


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Hijrah Syam ◽  
M. Tamrin AM. S. Pettawali

This research aims at developing Speaking Skill through Interview. Its method was quasi-experimental research non-equivalent control group design. Its population was the students of grade VIII at SMP Negeri 1 Palu, in which consists of thirteen parallel classes. The experimental class consists of 29 students and control class consists of 30 students. It was done in eight meetings. The variables of this research were speaking skill and interview. The samples of this research were students of grade VIII C and VIII D, selected through cluster sampling technique. Its results indicate that the application of interview has overcome the students’ problem. After analyzing them, the result of t-counted was 10.01. By applying degree of freedom (df) 57(29+30-2), and the level significant 0.05, the value of t-table was 2.00. So,  the value of t-counted was higher than t-table. It means that the hypothesis of this research was accepted. Thus, the interview can be applied to develop speaking skill of students grade VIII  at  SMP Negeri 1 Palu.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 121-127
Author(s):  
Lam Murni Sagala

Hypertension is a persistent blood pressure with systolic blood pressure above 140 mmHg and diastolic blood pressure above 90 mmHg. The treatment of hypertension is highly depend on the information given by nurse to patients’ skills on self care management to modify and maintain effective behavior. These activities include self management in prescribed medication, health monitoring, adequate rest, stress management and prescribed diet and exercises. The purpose of this study was to determine the effect of Hypertension Self Management Education (HSME) on controlling blood pressure in hypertensive patients in the Kabanjahe health center.This research used the quasi experimental research, using pretest and posttest with control group design. The samples of  research consisted of 40 respondents, and they were divided into two groups, namely: control group and intervention group. The data of research were analyzed by using the Paired T-test. The result of research shows that the p-values of Paired T-test of the experiment and control groups were 0.782 and 0.577 respectively whereas the p- value of Independent T-test was 0.001 (p <α; α = 0.05). Thus, there was an effect of Hypertention Self Management Education (HSME) on the control of  blood pleasure of the patient hypertention, Community Health Center, Kabanjahe. The nurses, therefore, are suggested to extend the HSME to control the blood pleasure hypertention client and and utilize the HSME as a health promotion program.   Hipertensi adalah tekanan darah persisten dengan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Perawatan hipertensi sangat tergantung pada informasi yang diberikan oleh perawat kepada keterampilan pasien tentang manajemen perawatan diri untuk memodifikasi dan mempertahankan perilaku yang efektif. Kegiatan-kegiatan ini termasuk manajemen diri dalam pengobatan yang diresepkan, pemantauan kesehatan, istirahat yang cukup, manajemen stres dan diet dan olahraga yang ditentukan. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Hypertention Self Management Education (HSME) terhadap pengontrolan tekanan darah pasien hipertensi di puskesmas kabanjahe. Metode penelitian adalah quasi experimental dengan menggunakan metode pre-test and post-test with control group design. Sampel penelitian terdiri dari 40 responden, dan mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-p dari uji-T Berpasangan dari eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing adalah 0,782 dan 0,577 sedangkan p-nilai dari Independent T-test adalah 0,001 (p <α; α = 0,05). Dengan demikian, ada efek dari Edukasi Manajemen Diri Hipertensi (HSME) pada kontrol tekanan darah dari pasien hipertensi, Puskesmas, Kabanjahe. Oleh karena itu, perawat disarankan untuk memberikan penkes HSME untuk mengendalikan tekanan darah pasien hipertensi dan memanfaatkan HSME sebagai program promosi kesehatan.


2021 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 712
Author(s):  
Mila Karmila ◽  
Munirah Munirah ◽  
Tarman A. Arief

The purpose of this study was to determine the students’ ability to write narrative essays and to determine the significant effect of conferencing approach assisted by audio-visual media for grade Vstudents at SD Negeri 26 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. The type of this study was quasi experimental research. The design of this study was a non-quivalent control group design. This study found that the average score of students’ ability to write narrative essays in the control class for pretest was 63.90 and the average score for posttest was 74.52. Meanwhile, the average score of pretest in the experimental class was 59.48 and the average postest score was 80.24. The result of N-Gian score test in the control class was an average of 0.24152, indicating that the learning outcomes of writing narrative essays were low. Whereas, the average score of N-Gain test in the experimental class was 0.4640, indicating that the learning outcomes of writing narrative essays were moderate. After that, the result of T test revealed that tcount 2,283> ttable 0.021 so that Ho was rejected and Ha was received. The significant value of 2-tiled was 0.030 <sig. 0.05; thus, conferencing approach assisted by audio-visual media gave a significant effect on the students’ ability to write narrative essays at grade V SD Negeri 26 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto.  


Author(s):  
Maria Dewati ◽  
Yoga Budi Bhakti ◽  
Irnin Agustina Dwi Astuti

<p class="AbstractEnglish"><strong>Abstract: </strong>STEM-based learning can help students to use technology and compile an experiment that can prove a postulate or concept. The purpose of this study was to determine the role of Smartphone Microscopes as STEM-based physics learning media to improve understanding of optical concepts. The method used in this study is a quasi-experimental method with a Post-Test Only Control Group Design research design, which involved 84 Physic Education students as research samples. Determination of the sample using a cluster Random sampling technique. The research instrument used was an observation sheet and an optical concept understanding test sheet. The data analysis technique used is .the Paired Sample T-test. The results showed that 1) smartphone microscope is one of the most effective learning media in STEM learning, and 2) The understanding of student intelligence concepts increases through STEM learning.</p><p class="AbstrakIndonesia"><strong>Abstrak: </strong>Pembelajaran berbasis STEM dapat membantu peserta didik untuk menggunakan teknologi dan merangkai sebuah percobaan yang dapat membuktikan sebuah hukum atau konsep sains. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan <em>Microscope Smartphone</em> sebagai media pembelajaran Fisika dalam implementasi pembelajaran berbasis STEM untuk meningkatkan pemahaman konsep optik.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi-eksperimen dengan desain penelitian <em>The Pretest </em><em>Post</em><em>t</em><em>est Only Control Group Design</em>, yang melibatkan 84 mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai sampel penelitian. Penentuan sampel menggunakan teknik <em>cluster </em><em>rundom </em><em>sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes pemahaman konsep optik. Teknik analisis data yang digunakan <em>Paired Sample T-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) <em>microscope smartphone</em> merupakan salah satu media pembelajaran yang cukup efektif dalam pembelajaran STEM, dan 2) Pemahaman konsep optik mahasiswa meningkatkan melalui pembelajaran STEM</p>


Author(s):  
Afita Dewi Prastiwi ◽  
Kinanti Resmi Hayati

Bahasa Inggris memiliki peran penting saat ini terutama bagi mahasiswa teknik kelautan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan game android sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris mahasiswa teknik kelautan. Sampel penelitian ini adalah 50 mahasiswa teknik kelautan yang telah mengambil mata kuliah Bahasa Inggris. Data penelitian diperoleh dari hasil pre-test dan post-test. Semua kata dalam tes tersebut adalah kosakata permainan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain matching only pretest - posttest control group design. Hipotesis penelitian ini dianalisis menggunakan nilai t-test yang dihitung dengan SPSS 16. Nilai sig dari pre-test menunjukkan 0,659 yang berarti lebih besar dari 0,05 dan nilai sig post-test menunjukkan 0,003 yang berarti lebih rendah. dari 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa game android dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris mahasiswa teknik kelautan                                                                                                                                                         Kata Kunci: Efektivitas, game android, media, kosa kata bahasa inggris.   ABSTRACT English has an important role nowadays especially for marine engineering students. This study aims to measure the effectiveness of android game as a teaching media to improve English vocabulary among marine engineering students. The samples of the study are 50 students of marine engineering students who have taken English subject. The data of the study are gained from the result of pre-test and post-test. All the words in those tests are the vocabularies of the game. This study is quasi-experimental research with the matching only pretest – posttest control group design. The hypothesis of this study is analyzed using t-test value counted by SPSS 16. The sig value of pre-test shows 0,659 which means it is higher than 0,05 and the sig value of post-test shows 0,003 which means it is lower than 0,05. From the result of the study, it is found that android game improves the English vocabulary of marine engineering students.                                                                                                   Keywords: Efektivity, android game, media, English vocabulary.


2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 &lt; 0,05.


2014 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 106-116
Author(s):  
Hesti Ardini Rakhmiditya ◽  
Apoina Kartini

Latar Belakang: Hipertrigliseridemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Antosianin dan isoflavon dapat menurunkan kadar trigliserida. Ubi jalar ungu dan kedelai mengandung antosianin, isoflavon, dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian snack bar dengan bahan dasar kombinasi ubi jalar ungu dan kedelai terhadap kadar trigliserida pada wanita dewasa hipertrigliseridemia.Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan merupakan quasi-experimental dengan pre-post test control group design dengan subyek wanita dewasa yang memiliki kadar trigliserida puasa >100 mg/dl. Subyek dibagi menjadi 3 kelompok:  kontrol (tidak diberikan snack bar), perlakuan 1 (diberikan snack bar kombinasi ubi jalar ungu (Ipomea batatas L) dan kedelai hitam), dan perlakuan 2 (diberikan snack bar berbahan dasar kombinasi ubi jalar ungu (Ipomea batatas L) dan kedelai kuning). Intervensi dilakukan selama 4 minggu dengan dosis snack bar 80 g sehari. Pemeriksaan kadar trigliserida dilakukan sebelum intervensi, hari ke-15, dan hari ke-29 penelitian. Uji normalitas menggunakan Saphiro-Wilk. Analisis statistik menggunakan paired t-test, Wilcoxon, ANOVA, dan Kruskall-Wallis.Hasil: Terdapat penurunan kadar trigliserida puasa pada kelompok kontrol  (p>0.05) pada pemeriksaan hari ke-15 yang disebabkan oleh penurunan asupan energi (p<0.05). Kelompok perlakuan 1 dan 2 menunjukkan peningkatan asupan energi, lemak, dan serat pada dua minggu awal penelitian. Terjadi penurunan kadar trigliserida pada kelompok perlakuan 2 yang signifikan (p=0.011) dibandingkan kelompok perlakuan 1 (p=0.251) pada pemeriksaan hari ke-15. Pemeriksaan kadar trigliserida pada hari ke-29 menunjukkan peningkatan dibandingkan hari ke-15. Uji Anova dan Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar trigliserida puasa antara kelompok kontrol, perlakuan 1 dan perlakuan 2 (p>0.05) baik pada pemeriksaan hari ke-15 maupun 29.Kesimpulan: Pemberian snack bar berbahan dasar kombinasi ubi jalar ungu dan kedelai kuning dengan dosis 80 sehari selama 2 minggu dapat menurunkan 32.89% kadar trigliserida pada wanita dewasa hipertrigliseridemia.


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Siti Haryani ◽  
Eka Adimayanti ◽  
Ana Puji Astuti

Anak merupakan potensi penerus cita-cita bangsa, oleh karena itu perkembangan anak harus mendapatkan perhatian dari orang tua dan juga dari pemerintah.  Jika anak dipupuk dan dipelihara dengan baik sesuai dengan keinginan dan harapan maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula, akan tetapi apabila anak tidak dipupuk dan dipelihara maka anak tidak akan tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak pra sekolah yang mengalami demam di rumah sakit Ungaran. Adapun luaran yang akan dihasilkan pada penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan perawat dalam prosedur tepid sponge, sehingga bisa diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak untuk menurunkan  suhu dengan melibatkan orangtua. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group Design. Uji analisis bivariat menggunakan Paired  t Test. Uji Pengaruh dengan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan suhu sebelum sebelum dilakukan tepid sponge sebagian besar ( 73, 34 %) berada pada suhu 38-39° Celcius. Suhu tubuh setelah dilakukan tepid sponge sebagian besar (63 %) berada pada suhu 37 -38° Celsius. Perbedaan suhu tubuh anak pada uji t berpasangan untuk kelompok intervensi diperoleh nilai signifikansi  0.000 (p < 0.05). Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh. Kesimpulan penelitian ini adalah Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh Kata Kunci : Tepid Sponge, Suhu tubuh, anak pra sekolah


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 210
Author(s):  
Nina Nirmaya Mariani ◽  
Lisnawati Lisnawati

Pendidikan kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu upaya mencegah tindakan penyimpangan perilaku seksual. Rendahnya pengetahuan menjadi satu faktor yang mempengaruhi tingginya kasus perilaku seksual menyimpang. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan multimedia akan menjadi alternatif dalam meningkatkan pengetahuan siswa khususnya tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh multimedia dalam peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja siswa kelas XI SMAN 9 Kota Cirebon. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan pretest posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling. Besarnya sampel yaitu 30 siswa sebagai kelompok intervensi dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah multimedia berupa video hak cipta BKKBN dan media sederhana (power point), kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired t test untuk melihat perbedaan dalam satu kelompok perlakuan dan independent t-test untuk kelompok perlakuan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan di masing-masing kelompok dengan peningkatan lebih tinggi pada kelompok multimedia (p


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document