scholarly journals PENINGKATAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA

2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 778-789
Author(s):  
Arwan Gunawan ◽  
Widodo Sunaryo ◽  
Hari Muharam

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya meningkatkan OCB melalui penelitian terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja dengan OCB. Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini Guru Tetap Yayasan (GTY) pada 9 SMK Swasta yang berada di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor dengan jumlah 117 orang guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan rumus Slovin dengan error margin 5% dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang guru. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan 1) Terdapat hubungan positif antara Kepemimpinan Transformasional dengan Organizational Citizenship Behavior. Kekuatan hubungan antara Kepemimpinan Transformasional (X1) dengan Organizational Citizenship Behavior (Y) ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry1 = 0,603 dan Kepemimpinan Transformasional memberikan kontribusi sebesar 36,4% terhadap Organizational Citizenship Behavior. 2) Terdapat hubungan positif antara Kepuasan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior. Kekuatan hubungan antara Kepuasan Kerja (X2) dengan Organizational Citizenship Behavior (Y) ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry2 = 0,509 dan Kepuasan Kerja memberikan kontribusi sebesar 25,9% terhadap Organizational Citizenship Behavior. 3) Terdapat hubungan positif antara Kepemimpinan Transformasional (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) secara bersama-sama dengan Organizational Citizenship Behavior (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry12 = 0,685 dan Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja secara bersama-sama mempunyai kontribusi sebesar 46,9% terhadap Organizational Citizenship Behavior. Berdasarkan temuan tersebut OCB dosen dapat ditingkatkan melalui perbaikan kepemimpinan dan kepuasan kerja. Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Organizational Citizenship Behavior

2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Mirza - ◽  
Rezky - Nofita

Guru merupakan seorang pendidik yang memberi kontribusi yang besar dalam dunia pendidikan. Guru yang bekerja secara sukarela dan tidak mengharap imbalan dikatakan sebagai Organizational Citizenship Behavior (OCB). Salah satu faktor yang menimbulkan kepribadian OCB adalah hardiness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Hardiness dengan Organiational Citizenship Behavior pada guru di Kota Banda Aceh. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah multi-stage cluster dan nonproportionate stratified random sampling. Sampel penelitian berjumlah 100 guru pada Sekolah Menengah Atas di kota Banda Aceh. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Hardiness yang disusun oleh peneliti sendiri, yang dikembangkan berdasarkan teori Kobasa (1979) dan Skala Organizational Citizenship Behavior yang disusun sendiri oleh peneliti yang dikembangkan berdasarkan teori Organ (1997). Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0.381 dengan nilai p = 0.000 (p


Author(s):  
Dwi Riyanto ◽  
Irfan Helmy

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena, dan didukung jurnal yang ada, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh person job fit dan job crafting terhadap organizational citizenship behavior dengan work engagement sebagai variabel intervening. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menjelaskan pengaruh antar variabel independen, variabel intervening dan variabel dependen. Populasi penelitian ini yaitu Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Rowokele, sampel penelitian ini sebannyak 54 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan rumus slovin yang dikombinasikan dengan proportional random sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara, studi pustaka. Sikap responden diukur dengan skala likert 4 tingkatan dan data yang diperolah diolah dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) for windows versi 23.0 analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis statistik (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel person job fit dan job crafting berpengaruh positif dan signifikan terhadap work enagagement, variabel person job fit tidak berpengaruh langsung terhadap organizational citizenship behavior melainkan berpengaruh melalui variabel mediasi work engagement, variabel job crafting dan work engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Job crafting memberikan pengaruh paling besar terhadap organizational citizenship behavior.


Author(s):  
Abdi Hidayat ◽  
Hendra Lukito

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemberdayaan psikologis dan kepemimpinan trasformasional terhadap organizational citizenship behavior dimediasi oleh kepuasan kerja pada pegawai Kejaksaan Tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat. Populasinya adalah seluruh pegawai pada kejaksaan tinggi yang berada di Kota Padang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proposionate stratified random sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 123 responden. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan psikologis, kepemimpinan trasformasional dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior, pemberdayaan psikologis dan kepemimpinan trasformasional berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan berperan sebagai mediasi parsial antara pemberdayaan psikologis dan kepemimpinan trasformasional terhadap organizational citizenship behavior. Kata kunci: Pemberdayaan Psikologis, Kepimimpinan Trasformasional, Kepuasan Kerja, Organizational Citizenship Behavior


Author(s):  
Lismiatun Lismiatun

ABSTRAKPerubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif,menuntut perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar sanggup bertahan danterus berkembang. Kepemimpinan yang kuat merupakan prasyarat bagi setiap timberkinerja tinggi terutama dalam situasi yang dinamis seperti saat ini. Adanyaketerbatasan yang dimiliki oleh karyawan sangat dibutuhkan perilaku ekstra perandari para karyawan. Dampak kepuasan kerja perlu dipantau denganmengaitkannya pada output yang dihasilkannya sehingga komitmen organisasipara karyawanpun akan dapat meningkat.Tujuan penelitian ini untuk menemukan besarnya pengaruh gayakepemimpinan transformasional terhadap organizational citizenship behavior dankomitmen organisasional dengan kepuasan kerja sebagai peran medisianya padakaryawan PT. 3M (Mining, Manufacturing, Mineshota) Indonesia pada DivisiSupply Chain Operation dengan responden sebanyak 106 orang. Penentuansampel dalam penelitian ini dengan mengunakan metode random sampling daninstrumen kuesioner digunakan sebagai pengumpul data.Transformasi datadilakukan dengan software SPSS 21 for Windows, untuk mengetahui pengaruhvariabel independen terhadap variabel dependen menggunakan regresi linearberganda.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya persepsikepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja baik secara parsial ataupunbersama-sama mempengaruhi secara positif dan signifikan OCB dan komitmenorganisasional karyawan.Namun kepemimpinan transformasional tidakberpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja karena karyawan mengukurkepuasan kerja dari sistem penggajian, kesempatan promosi dan kenaikan jabatandan tinggi rendahnya komitmen organisasi terjadi karena keterikatan emosionalyang tinggi dari karyawan itu sendiri. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu PT.3M (Mining, Manufacturing, Mineshota) Indonesia pada Divisi Supply ChainOperation dapat melakukan dengan lebih bersikap tegas dan memberikanperhatian serta dukungan pada karyawan.Hal tersebut perlu dilakukan secarabersama-sama karena hasil penelitian faktor tersebut mampu meningkatkankepuasan kerja dan mengurangi keinginan karyawan untuk meninggalkanorganisasi.Kata kunci: Kepemimpinan transformasional, organizational citizenshipbehavior, Komitmen Organisasional , Kepuasan Kerja.


2020 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 13-21
Author(s):  
Hesty Aisyah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behaviour (OCB). Penelitian ini merupakan studi kasus pada karyawan di STMIK Indonesia Padang yang berlokasi di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, kualitas layanan akan selalu menjadi faktor penting bagi organisasi yang selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Kualitas sumber daya manusia di perusahaan akan mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan kepadan konsumen atau klien, karena itu perusahaan harus mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil dan berkinerja baik. Sumber daya manusia  yang menunjukkan perilaku OCB diyakini mampu berkinerja lebih baik. Itu sebabnya organisasi perlu membuat karyawan untuk bisa memiliki perilaku OCB yang optimal. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 26 responden, dan pemilihan responden yang dipilih menggunakan simple random sampling. Hasil menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh terhadap variabel OCB. Kepuasan kerja secara parsial mempengaruhi variabel OCB. Sementara itu, komitmen organisasi sebagian memengaruhi OCB karyawan secara signifikan.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Robi Yunior Manuputty ◽  
Santosa Iman Mulyono ◽  
Alfatih S Manggabarani

Abstrak Reformasi birokrasi di Indonesia menuntut instansi pemerintah untuk senantiasa meningkatkan pelayanan (Kementerian Reformasi Birokrasi dan Pendayagunaan Aparatur Negara, 2018). Sikap pegawai (OCB) yang selaras dengan tujuan organisasinya, akan mendukung pencapaian tujuan instansi pemerintah guna memberikan pelayanan yang terbaik  (Wirawan, 2013).Dalam realitanya dijumpai kecenderungan bahwa perilaku pegawai (ASN) masih belum mencerminkan dukungan terhadap pencapaian tujuan instansinya. Sementara itu nampak peran kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap perilaku pegawai sehingga berpengaruh pada kualitas kinerja pelayanan yang diberikan (Asman Abnur, 2018; PERC, 2018). Sejauh mana pengaruh tersebut serta bagaimana upaya meningkatkan kinerja, sangat menarik untuk diteliti lebih mendalam.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Organization Citezenship Behaviour (OCB) terhadap Kualitas Layanan Kendaraan VVIP (Studi Sumber Daya Manusia di Sekretariat Wakil Presiden). Obyek penelitian adalah para staf yang mempunyai tugas memberikan layanan kendaraan VVIP di Sekretarait Wakil Presiden. Pengukuran sampel ditentukan sebanyak 99 responden melalui metode probality sampling yakni random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Alat analisis statistik yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap OCB, dengan nilai koefisien jalur sebesar 1.865 (<1.96). Budaya Organisasi berpengaruh terhadap OCB dengan nilai koefisisen jalur sebesar 5.747 (>1.96). OCB berpengaruh terhadap Kualitas Layanan Kendaraan VVIP dengan koefisien jalur sebesar 34.446 (>1.96). Kata kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Organizational Cityzenship                   Behavior, Service performance.  Abstract Indonesia's bureaucratic reform demands government agencies to continuously improve services (Ministry of bureaucracy Reformation and the utilization of state apparatus, 2018). Employee attitudes (OCB) that align with the purpose of the organization will support the achievement of government agency objectives in order to provide the best service (Wirawan, 2013). In reality, there is a tendency that the behavior of employees (ASN) still does not reflect support on achieving its objective. Meanwhile, it appears that the role of leadership and organizational culture on the behavior of officers so that it affects the quality of service performance provided (Asman Abnur, 2018; PERC, 2018). The extent of such influence as well as how the efforts to improve performance, is very interesting to be researched more deeply.This research is a quantitative study with the aim of knowing the influence of Organizational Citizenship Behavior (OCB) on the quality of VVIP vehicle Service (human resources study in the Secretariat of the Vice President). The research object is the staff who have the task of delivering the VVIP vehicle service to the Secretary of the Vice president. The sample measurement is determined by 99 Respondents through the sampling probability method, which is random sampling. Data collection is done by spreading the questionnaire. The statistical analysis tool used is Partial Least Square (PLS). The results showed that leadership had no effect on OCB, with a line coefficient value of 1,865 (< 1.96). The working culture affects OCB with a line efficiency value of 5,747 (> 1.96). OCB affects the quality of the VVIP vehicle service with a line coefficient of 34,446 (> 1.96) Keywords: leadership, organizational culture, Organizational Citizenship.                    Behavior, Service performance.  


2018 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 10
Author(s):  
Rony Jaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap Perilaku Kewarganegaraan Karyawan pada BPTPM Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Peneliti mengambil sampel secara random (random sampling) sebanyak 46 karyawan sebagai sampel dari 85 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan regresi sederhana dengan menggunakan software SPSS versi 21. Hasilnya menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan pegawai pegawai (OCB) di BPTPM Pekanbaru CIty. Kondisi ini menunjukkan jika komitmen organisasi meningkat, pegawai BPTPM Organizational Citizenship Behavior (OCB) juga meningkat. Variabel komitmen organisasi berkontribusi terhadap variabel perilaku Kewarganegaraan Organisasi sebanyak 65,2%. Dengan demikian, sisanya 34,8% merupakan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


2015 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1067
Author(s):  
Halipah Halipah

The objective research is to obtain information concerning to the effect of organizational justice and stress toward teachers organizational citizenship behavior. The research was conducted by using survey method with path analysis in testing hypothesis. In this research, 92 from 120 teacher of teachers selected random sampling. The research was focused on tree aspect; organizational justice and stress toward teachers organizational citizenship behavior. The data were colected with questionnaire and analyzed with path analysis. Result on the analyisis it is conculaded that (1) there  the positive direct effect of organizational justice towards organizational citizenship behavior, (2) there is  negative direct effect of stress towards organizational citizenship behavior and (3) ) there is negative direct effect of  organizational justice towards stress.


2015 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1057
Author(s):  
Erna Risnawati

The purpose of this research is to determine the effect of empowerment and motivation on organizational citizenship behavior in this teacher primary school south bekasi. The research methodology was survey which were selected by simple random sampling technique. Analysis and interpretation of the data indicate that (1) empowerment has a positive direct effect in organizational citizenship behavior, (2) motivation has a positive direct effect in organizational citizenship behavior, (3) empowerment has a positive direct effect in motivation.


2018 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 293
Author(s):  
I Gede Indra Tenaya ◽  
I Gusti Made Suwandana

Organizational Citizenship Behavior merupakan perilaku pilihan yang tidak menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun mendukung berfungsinya organisasi tersebut secara efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Iklim Psikologis terhadap Kepuasan Kerja dan Organizational Citizenship Behavior di PT. Sarana Tani Pratama. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. Sarana Tani Pratama. Sampel yang diambil sebanyak 99 karyawan. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling, pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang menggunakan skala likert 5 poin untuk mengukur 27 item pernyataan. Teknik analisis yang digunakan adalah Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim psikologis berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja. Kedua, iklim psikologis berpengaruh positif signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Ketiga, kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Implikasi yang dapat terjadi dari penelitian ini adalah, perusahaan harus lebih menciptakan iklim psikologis yang baik sehingga tercipta tingkat kepuasan kerja yang tinggi dan timbulnya lingkungan kerja yang berkomitmen terhadap tercapainya tujuan perusahaan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document