scholarly journals Pengaruh Mirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSUD Kota Semarang

2017 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Evy Kusgiarti

Sebesar 28,5% penderita stroke non hemoragik meninggal dunia dan sisanya mengalami  kelumpuhan total  atau sebagian.  Hanya  15 % saja  yang  dapat  sembuh  total dari serangan  stroke  atau kecacatan.  Therapy Mirror merupakan  terapi untuk pasien stroke dengan melibatkan  sistem mirror neuron yang terdapat di daerah kortek serebri yang bermanfaat dalam penyembuhan motorik dari tangan dan gerak mulut.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Mirror Therapy terhadap kekuatan otot pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Kota Semarang Jenis  penelitian  kuantitatif,  metode  quasi  experiment,     Desain  One  Group  Pretest-Posttest   yaitu kelompok  control dan kelompok  intervensi.  Jumlah sampel 10 pasien stroke non hemoragik.  Teknik purposive sample.  Uji normalitas data dengan Shapiro Wilks dan uji paired t test. Hasil Penelitian kekuatan otot sebelum dilakukan latihan Mirror Therapy pasien Stroke Non Hemoragik rata- rata 1.600.  sedangkan  sesudah  dilakukan  latihan  Mirror  Therapy  rata-rata  2.600.  hasil uji normalitas  p value sebesar 0,000 dan p value kekuatan otot sesudah latihan mirror therapy adalah 0,030 (>0,05). Kesimpulan  : terdapat pengaruh  yang signifikan  latihan Mirror Therapy terhadap  kekuatan  otot pasien stroke non hemoragik. t hitung = -2.428 dengan p value = 0,015Saran : meningkatkan  mutu pelayanan dengan cara memberikan  pemahaman  tentang pemberian  latihan mirror therapy pada pasien stroke.

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Desi Emiliasari Sabari ◽  
Mira Agusthia ◽  
Rachmawaty M. Noer

Penggunaan”tanaman mahkota dewa merupakan alternatif untuk mencegah efek radikal bebas pada DM. Selain itu dikenal juga beberapa obat anti diabetes seperti brotowali, mimba, daun salam dan lain-lain. Mahkota dewa sebagai obat asli indonesia banyak digunakan untuk berbagai penyakit diantaranya sebagai anti diabetes. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air rebusan buah mahkota dewa terhadap penurunan gula darah pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Dabo Lama Kabupaten Lingga Penelitian. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan sampel ini adalah purposive sample. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 18 orang dan data dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil diketahui sebesar 88,9% sampel memiliki perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah pemberian air rebusan mahkota dewa, dan 11.1 % tidak memiliki perbedaan sebelum dan sesudah diberikan air rebusan makota dewa. Kesimpulan dari analisa data diketahui p-value bernilai 0,000 (p=<0,05), menunjukkan ada pengaruh air rebusan mahkota dewa terhadap penurunan gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Dabo Lama Kabupaten Lingga. Adanya pengaruh air rebusan buah mahkota dewa terhadap penurunan kadar gula darah dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif non”farmakologi.


Author(s):  
Ifa Nurhasanah

Latar Belakang: Anemia merupakan keadaan tubuh seseorang yang memiliki kadar hemoglobin dibawah normal. Salah satu syarat untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil dengan memberikan zat besi sebanyak 90 tablet selama kehamilan. Selain itu, dengan mengkonsumsi bahan makanan seperti kurma dan ubi jalar juga membantu untuk ibu hamil mendapatkan zat besi yang cukup. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian stik kurma ubi jalar terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 ibu hamil yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Jangkar. Hasil: Hasil uji statistik yang digunakan adalah uji paired T-test dimana terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah diberikan intervensi (konsumsi “stik kurma ubi jalar) dalam 5 hari dengan nilai rata-rata (mean) yaitu 0,31 gr/dL dan p-value 0,010<0,05. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian stik kurma ubi jalar berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil.   Kata Kunci : Pemberian stik kurma ubi jalar, peningkatan kadar hemoglobin, ibu hamil


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Yunus Elon

Latar belakang : Aktifitas fisik adalah cara yang terbaik untuk mempertahankan kesehatan tubuh seseorang. Salah satu aktifitas fisik yang saat ini popular dikalangan anak muda baik perokok maupun non perokok yaitu futsal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah yang terjadi pada perokok dan non perokok setelah bermain futsal. Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan pre-test and pos-test design. Total sampel penelitian berjumlah 40 orang yang didistribusikan secara merata pada kedua kelompok sesuai dengan kriteria. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer digital sebelum dan sesudah bermain futsal. Hasil : Rata-rata tekanan darah kelompok perokok sebelum futsal adalah 113.95/77.20 mmHg dan kelompok non perokok 115.15/78.45 mmHg, yang diinterpretasikan sebagai tekanan darah normal. Sesudah bermain futsal rata-rata tekanan darah kelompok perokok menjadi 132.4/81.7 dan kelompok non perokok 130.05/81.10 mmHg. Analisis paired t-test memperlihatkan perbedaan signifikan pada tekanan systolik maupun diastolik sebelum dan sesudah bermain futsal pada kelompok perokok p value <.05. Pada kelompok non perokok terdapat perbedaan signifikan pada tekanan darah sistolik p value <.05, namun tidak pada diastolik p value >.05. Independent t-test memperlihatkan perbedaan signifikan pada tekanan darah sistolik kelompok perokok dan non perokok sesudah bermain futsal p value <.05. Kesimpulan : Kebiasaan merokok walaupun disertai dengan aktifitas fisik akan tetap berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang khususnya masalah jantung dan pembuluh darah.  Kata kunci: Perokok, Non Perokok, Futsal, Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 61-69
Author(s):  
Tamrin Tamrin ◽  
Tri Sakti Widyaningsih ◽  
Windiyastuti Windiyastuti

Latar Belakang: Adanya pergeseran pola penyakit dari penyakit yang menular menjadi penyakit tidak menular salah satunya adalah diabetes melitus. Di Indonesia diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi setelah stroke dan jantung koroner, hampir 85 sampai 90% orang dengan diabetes tipe 2 penyakit yang paling banyak dialami oleh lansia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap kadar gula darah sewaktu pada lansia diabetesi. Metode: Penelitian quasi experiment dengan desaign pre test dan post-test without control group design. Pengambilan sampel 36 responden, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: Sebelum diberikan terapi dzikir rerata kadar gula darah sewaktu pada lansia diabetesi yaitu 176,25 mg/dl, sedangkan setelah diberikan terapi dzikir rerata kadar gula darah sewaktu pada lansia diabetesi 163,55 mg/dl. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa nilai P value sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada penurunan kadar gula darah secara bermakna. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi dzikir terhadap kadar gula darah pada lansia Diabetesi di Wilayah Kerja Puskesmas Lebdosari Semarang. Setelah mengetahui manfaat terapi dzikir diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan secara mandiri terutama bagi mereka yang terkena diabetes.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Aola Isnadiya ◽  
Felicia Risca Ryandini ◽  
Taufiq Priyo Utomo

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner. Salah  satu tindakan invasif yang biasa dilakukan untuk menangani PJK adalah Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Masalah yang sering muncul pada pasien pre PCI adalah kecemasan. Kecemasan tersebut harus ditangani, karena dapat mengganggu kondisi hemodinamik pasien menjadi tidak stabil. Salah satu upaya untuk mengatasai kecemasan adalah Emotional Freedom Technique (EFT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh EFT terhadap kecemasan pasien yang akan menjalani PCI di SMC RS Telogorejo. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan pendekatan one group pre-post test with control group. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 24 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok, sehingga 12 responden menjadi kelompok intervensi dan 12 responden menjadi kelompok  kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Paired T-Test untuk membandingkan nilai pre test dan post test pada masing-masing kelompok dan Independent T-Test digunakan untuk membandingkan selisih kecemasan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EFT memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani PCI dengan selisih skor 2.833 dan p-value ≤0.05 (0.0001). Rekomendasi penelitian ini adalah supaya EFT dapat menjadi salah satu intervensi tambahan untuk mengatasi kecemasan pasien pre PCI.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 64-72
Author(s):  
Nila Rostarina ◽  
Muhammad Hadi ◽  
Idri Ani

Metode perawatan tali pusat sangat bervariasi mulai dari perawatan secara modern menggunakan bahan antiseptik, dan perawatan secara tradisional menggunakan Air Susu Ibu (ASI), minyak ghee (India) madu dll. Penelitian ini bertujuan mengetahui Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan Asi Pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Klinik Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan. Design penelitian ini menggunakan design quasi experiment, dengan metode post test only nonequivalent control group. Sampel penelitian berjumlah 16 orang, untuk masing-masing metode. Analisa data menggunakan uji Paired T-test dan Independent T-test. Nilai uji Independent T-test selisih antara kelompok metode ASI dan kelompok metode terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p-value yaitu 0,023 (alpha = 0,05). Terdapat perbedaan atau pengaruh waktu pelepasan berdasarkan jumlah jam pada kelompok metode ASI dan kelompok metode terbuka. Menjadi masukan dan menambah wawasan bagi perawat dan ibu serta masyarakat untuk meningkatkan perawatan tali pusat bayi baru lahir untuk mencegah infeksi dan kompikasi yang mungkin muncul.Kata Kunci: Perawatan Tali Pusat, Metode Asi, Metode Terbuka. 


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 14
Author(s):  
Muhammad Ari Arfianto ◽  
Rudianingseh Rudianingseh

Masalah kesejahteraan hidup merupakan fenomena yang sering terjadi pada kehidupan ibu pekerja akibat adanya peran yang berlebih. Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) usia dewasa merupakan pendekatan kegiatan kelompok pada ibu pekerja yang akan diteliti efektifitasnya dalam mempengaruhi kesejahteraan ibu pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektifitas terapi kelompok terapeutik terhadap kesejahteraan subjektif dan psikologis pada ibu pekerja. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan quasi experiment. Jumlah sampel adalah 62 orang yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling pada ibu pekerja di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Variabel dianalisis dengan paired t test dan independent t test. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan terapi kelompok terapeutik usia dewasa terhadap peningkatan kesejahteraan subjektif dan psikologis ibu pekerja (p value: 0,000). Penelitian ini merekomendasikan kepada pelayanan keperawatan jiwa masyarakat maupun perusahaan yang mempekerjakan ibu rumah tangga untuk menyediakan pelayanan kesehatan jiwa serta dilaksanakannya terapi kelompok terapeutik dalam membantu ibu pekerja mencapai kesejahteraan subjektif dan psikologis.Kata kunci : terapi kelompok terapeutik; kesejahteraan; ibu pekerja


1930 ◽  
Vol 8 (01) ◽  
pp. 123-126
Author(s):  
Wiwik Norlita ◽  
Tri Siwi KN

Metode marmet merupakan salah satu cara mengeluarkan ASI dengan pijitan dengan menggunakan dua jari. Dengan metode marmet ASI bisa keluar dengan lancar. Mengeluarkan ASI menggunakan metode marmet membutuhkan waktu masing-masing payudara sekitar 15 menit . Metode marmet banyak digunakan sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan serta peningkatan pengeluaran ASI.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode marmet terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu di Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru. Jenis penelitian menggunakan metode quasi experiment dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling yang berjumlah 20 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta pengukuran jumlah ASI. Analisis data menggunakan uji paired T Test.. Hasil Penelitianmenunjukkan pemberian teknik marmet efektif terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu dengan P value =0,00. Diharapkan kepada ibu dapat secara kontinyu menggunakan metode marmet untuk mempertahankan kelancaran pengeluaran ASI.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Sri Suparti

Pasien kritis yang terpasang endotracheal tube (ETT) dan ventilasi mekanik di Intensive Care Unit (ICU) membutuhkan tindakan suction untuk membersihkan dan mempertahankan kepatenan jalan nafas. Suction ETT selain manfaatnya juga bisa menyebabkan dampak negatif seperti penurunan saturasi oksigen, trauma, hipoksemia, bronkospasme, kecemasan bahkan menstimulasi peningkatan tekanan intravaskular. Tujuan penelitian ini adalah menganlisis pengaruh variasi tekanan negatif suction terhadap nilai saturasi oksigen pasien yang terpasang ventilator di ICU. Jenis penelitian adalah experimen semu (quasi experiment), dengana desain two group pretest-postest, total sampel adalah 37 yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi pasien dewasa ≥ 15 tahun, terpasang ETT dan ventilator. Adapun kriteria eksklusi adalah pasien hanya mendapatkan suction 1 kali, dalam kondisi t-piece, diagnosis pneumonia dan observasi tidak lengkap.Variabel bebas adalah tekanan negatif suction dan variabel dependent adalah  saturasi oksigen. Analisis data menggunakan uji paired t-test dan independent t-test dengan signifikasi 5%. Etik penelitian diperoleh dari komite Etik RS RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dengan No: 420/004349/I/2019. Hasil penelitian menujukan terdapat pengaruh variasi tekanan negatif 25 dan 25 kPa terhadap nilai saturasi oksigen pada analisis masing-masing kelompok dengan perbedaan nilai mean yang signifikan p value 0,001<0,05, tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan diantara dua kelompok dengan p value 0,284>0,05. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan tekanan negatif 25 kPa lebih efektif dalam mengeluarkan sekresi sekret pada jalan nafas dan memungkinkan penigkatan saturasi oksigen setelah tindakan suction pada pasien dengan ventilator dibandingkan dengan tekanan 20 kPa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document