Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

338
(FIVE YEARS 63)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

2579-5953, 2087-393x

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Tyagita Widya Sari ◽  
Sri Wahyuni

Typhoid fever is a disease that attacks the digestive tract, caused by the bacteria Salmonella typhi. This disease can occur due to low personal hygiene, slum environmental sanitation, and habit of snacking carelessly. Typhoid fever prevention behavior in food handlers is needed to reduce the incidence of typhoid fever, where this behavior is influenced by the knowledge and attitudes of the food handlers about the prevention of typhoid fever. The purpose of this research was to determine the correlation between knowledge and attitudes about typhoid fever prevention with typhoid fever prevention behavior in food handlers in Air Hitam Sub District Payung Sekaki District Pekanbaru City. The research method used an analytic survey with a cross sectional approach. The sampling technique used accidental sampling with a sample size of 30 respondents. The data analysis used the Spearman correlation test, because the data were not normally distributed. There was a relationship between knowledge about typhoid fever prevention and typhoid fever prevention behaviors among food handlers with moderate correlation strength and positive correlation direction (p-value = 0.000; r = 0.555). There was also a relationship between attitudes about typhoid fever prevention and typhoid fever prevention behaviors among food handlers with strong correlation strength and positive correlation direction (p-value = 0.000; r = 0.674). The conclusion of this research was knowledge and attitude about typhoid fever prevention correlate with typhoid fever prevention behaviors among food handlers in Air Hitam Sub District Payung Sekaki District Pekanbaru City.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 12-18
Author(s):  
Eliya Mursyida ◽  
Raissa Almira ◽  
Santi Widiasari ◽  
Olvaria Misfa

Acute diarrhea is liquid stool with a frequency of more than 3 times a day and lasts less than 14 days. One of the most common causes of acute diarrhea is Escherichia coli. Diarrhea caused by bacteria can be treated with the use of antibiotics, but the relatively high intensity of antibiotic use causes various health problems, especially bacterial resistance. Therefore, the search for antibacterial agents derived from natural ingredients was carried out as an alternative treatment. Bay leaf (Syzygium polyanthum) is one of the natural ingredients that has the potential as an antibacterial because it contains active compounds such as essential oils, flavonoids (quercetin), saponins, tannins, and alkaloids. This study aimed to analyze the antibacterial activity of the ethanolic extract of bay leaves on the growth of Escherichia coli. This research uses the dilution method which aims to determine the Minimum inhibitory concentration (MIC) and Minimum bactericidal concentration (MBC). The results showed that the MIC value at a concentration of 200mg/ml and the MBC value at a concentration of 500mg/ml.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 163-176
Author(s):  
Hasmalina Nasution ◽  
Siti Fatimah ◽  
Fitra Perdana ◽  
Sri Hilma Siregar
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar logam berat (Cd, Cu dan Pb) dalam air yang terkontaminasi logam berat dan mengetahui pengaruh perlakuan terhadap penurunan konsentrasi logam berat dalam air. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan yaitu P1 (0 gr apu-apu + 150 gr zeolit), P2 (50 gr apu-apu + 100 gr zeolit), P3 (100 gr apu-apu + 50 gr zeolit) dan P4 (150 gr apu-apu + 0 gr zeolit). Parameter utama dalam penelitian ini yaitu penurunan konsentrasi dalam air. Analisa data yang digunakan adalah analisa ANOVA untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap penurunan logam. Analisa kadar logam (Cd,Cu dan Pb) dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA).  Persentase Penurunan kadar Cd tertinggi yaitu 73.80 % sedangkan yang terendah 69.90 %, Persentase Penurunan kadar Cu tertinggi yaitu 89.46 % sedangkan yang terendah 42.81 %, dan Persentase Penurunan kadar Pb tertinggi yaitu 99.07 % sedangkan yang terendah 81.24 %, Nilai Penurunan kadar (Cd, Cu dan Pb) tertinggi diperoleh oleh P3. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata perlakuan terhadap penurunan konsentrasi dalam air pada taraf nyata (p<0,05). Hasil penentuan uji presisi dan linearitas menunjukkan bahwa metode yang digunakan memiliki  linearitas serta presisi yang baik.  


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 149-162
Author(s):  
Sahira ◽  
Sri Hilma Siregar ◽  
Rahmadini Syafri ◽  
Hasmalina
Keyword(s):  

Jeruk maman merupakan asinan sayur yang menghasilkan asam laktat, sehingga mempunyai cita rasa yang khas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas makanan Jeruk maman dari tiga variasi jeruk maman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu melakukan penambahan cabai dan garam dalam jumlah yang berbeda pada jeruk maman. Jeruk maman yang dibuat sebanyak tiga variasi yaitu: DKA 01 = daun maman 500 g, ditambah nasi 2% DKA 02= daun maman 500 gr penambahan, nasi 2% garam 2,25% dan cabai 1%, DKA 03= daun maman 500 gr penambahan nasi 2% garam 2,5% dan cabai 1%. Diamkan selama 3 hari, selanjutnya di analisa pH, kadar air,total asam laktat, bakteri asam laktat dan protein untuk semua perlakuan. Penelitian ini menggunakan bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dengan 1 faktor yang diuji terdiri dari 3 taraf perlakuan dan 2 kali ulangangan. Hasil penelitan Kualitas yang terbaik dari ketiga variasi jeruk maman yaitu pada analisa kadar protein kualitas yang terbaik adalah sampel DKA 01 dengan jumlah protein tertinggi yaitu 2,47% dan nilai total asam tertitrasi tertinggi juga pada sampel DKA 01 yaitu 0,37%. Sementara pada analisa pH terbaik adalah sampel DKA 02 yaitu 3,9 %dan DKA 03 yaitu 3,8 %. Hasil analisa BAL terbaik adalah sampel DKA 02 1,7 x 108 dan DKA 03 yaitu 1,5 x 108.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 121-136
Author(s):  
Sherly Vermita W ◽  
Ria Anggia Dwi Radifa ◽  
Nila Puspita Sari ◽  
Arief Wahyudi

Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan adalah praktik membuang tinja disembarang tempat terbuka yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan data dari Puskesmas Dumai Kota, salah satunya yaitu di Kelurahan Laksamana. Dari jumlah 811 jiwa yang memiliki sanitasi belum layak masyarakat masih melakukan BABS. Hal ini di sebabkan karena masih memiliki pengetahuan yang rendah dan kurangnya informasi tentang dampak dari BABS. dan Ekonomi masyarakat terutamanya menjadi salah satu penyebab, dikarenakan pekerjaan masyarakat tersebut belum mendapatkan hasil yang cukup sehingga memungkinkan masyarakat sulit untuk membuat jamban yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan sanitasi dasar, pengetahuan, sikap dan pendapatan terhadap kebiasaan BABS di Kelurahan Laksamana wilayah kerja Puskesmas Dumai Kota. Penelitian ini menggunakan desai Cross Sectional dan menggunakan teknik sampel Stratified Random Sampling. Sampel sebanyak 91 responden. Variabel Independen pada penelitian ini adalah kondisi jamban, sumber air bersih, pengetahuan, sikap dan pendapatan. Variabel dependen adalah kebiasaan buang air besar sembarangan. Dari hasil uji statistik Chi-Square terdapat hubungan antara kondisi jamban dengan BABS bahwa (p=0,007), tidak terdapat hubungan sumber air bersih dengan BABS bahwa (p=0,748), terdapat hubungan pengetahuan dengan BABS bahwa (p=0,031), terdapat hubungan sikap dengan BABS bahwa (p=0,004), dan terdapat hubungan pendapatan dengan BABS bahwa (p=0,005). Saran yang diharapkan masyarakat untuk mengurangi kebiasaan BABS dan membiasakan sikap untuk memanfaatkan jamban agar kondisi lingkungan bersih dan sehat


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 137-148
Author(s):  
Wahyu Margi Sidoretno ◽  
Mirna Gustari

The matoa plant is widely used to treat infectious diseases caused by bacteria and fungi. The purpose of this study was to determine the antifungal activity of the ethanolic extract of matoa (Pometia pinnata) leaves on the growth of Trichophyton mentagrophytes at various concentrations 10%, 20%, and 30%. Trichophyton mentagrophytes are a type of fungus that belongs to the dermatophyte group that causes dermatophytoses (ringworm). The experimental laboratory methods were used in this study. The antifungal activity was determined by using the agar diffusion method. Ketoconazole was used as the positive control, and DMSO was used as the negative control. This study showed the inhibition zone of the extract with concentrations 10%, 20%, 30% were 23.05 mm, 24.86 mm, 25.05 mm, respectively. Ketoconazole as positive control showed the inhibition zone 28.56 mm. From the results, it can be concluded that the ethanolic extract of the leaves of matoa (Pometia pinnata) has potential antifungal activity against Trichophyton mentagrophytes.  


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 111-120
Author(s):  
Mukhlis Mukhlis umar
Keyword(s):  

Bubuk kulit batang sagu (Metroxylon sagu) berpotensi sebagai adsorben karena mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kemampuan aktivator kimia berupa asam  asam klorida dan asam sulfat untuk memperbaiki kualitas adsorben dari bubuk kulit batang sagu sesuai standar SNI 06-3730-1995. Metode yang digunakan adalah dengan sistim bath, dimana bubuk  kulit batang sagu diaktivasi melalui perendaman dengan HCl dan H2SO4  selama 24 jam menggunakan variasi perbandingan berat adsorben dan aktovator 1:1, 1:2 dan 1:3. Analisis di uji melalui karakterisasi meliputi kadar air, kadar abu, daya jerap terhadap iodium dan daya jerap terhadap metilen biru, serta gugus fungsi. Dari hasil penelitian, diperoleh kedua aktivator menunjukan rasio 1: 2 memmberikan kondisi yang optimal kadar air, kadar abu, daya jerap terhadap iodium dan metilen biru, luas permukaan masing-masing sebesar 1,64%; 3,14%; 261,41 mg/g; 4,80 mg/g; 17,76 m2/g untuk aktivator HCl dan 2,67%; 3,20%; 261,10 mg/g; 4,79 mg/g; 17,67 m2/g untuk aktivator H2SO4. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan larutan HCl dan H2SO4 tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan  sebagai aktivator untuk  miningkatkan kualitas adsorben bubuk kulit batang sagu, nilai  daya jerap iodium dan metilen biru kedua aktivator tersebut belum mampu menjadikan bubuk kulit batang sagu sebagai adsorben sesuai standar SNI 06-3730-1995.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 104-110
Author(s):  
Alfin Surya ◽  
Zaiyar Nazir ◽  
Anggun Syazulfa

Free radicals are molecules that lose electrons in their outer orbitals so that the number of electrons becomes odd and unstable. Free radicals can damage various macromolecule cells including proteins, carbohydrates, fats. Antioxidants are compounds that can donate one or more electrons to free radicals. Avocado leaves contain high bioactive components that can be used as a source of natural antioxidants. Avocado leaves that have been dried, mashed and then shifted with methanol. The extracts were tested by phytochemical screening, including flavonpoid, phenolic, tannin and antioxidant activity using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl) method. This method is based on the reduction of 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) against free radicals which causes a change from purple to yellow 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) (DPPH). From the research, the IC50 values ​​in avocado leaves were 118.8056 µg / mL and 7,276 µg / mL on ascorbic acid as a positive control. From the IC50 value obtained, it is known that the methanol extract of avocado leaves has strong antioxidant activity to fight free radicals.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 73-82
Author(s):  
Yeni Devita ◽  
Tianni Parida Sitorus

Toilet Training merupakan salah satu tugas utama anak pada usia toddler. Salah satu teknik terapi perilaku pelaksanaan toilet training adalah modeling partisipan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi modeling partisipan terhadap kemandirian anak dalam toilet training. Jenis penelitian ini Kuantitatif dengan desain quasy eskperiment dengan rancangan pretest-postest without control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel ada 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemandirian anak pada saat pre test adalah 10,2 dan nilai rata-rata kemandirian anak pada saat post test adalah 11,7. Uji statistik didapatkan nilai p= value 0.000 < α (0.05). Ada Pengaruh Terapi Modeling Partisipan Terhadap Kemandirian Anak Dalam Toilet Training. Diharapkan kepada orang tua agar senantiasa meningkatkan latihan pada anak supaya lebih aktif dalam melakukan toilet training.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 63-72
Author(s):  
Juli Widiyanto ◽  
Supryati Zebua

Posyandu is useful for empowering the community and providing easy access to basic health services. The purpose of this study was to determine external factors related to maternal interest in visiting posyandu (a study in the village of Labuh Baru timur). This type of research is an observational analytic study with a cross-sectional study approach design, namely data collection and results are carried out at one time, the data collection technique is carried out using stratified random sampling where the sample of this study is some of the mothers who have children under five in the village area. Labuh Baru Timur. The instruments used in data collection were questionnaires and analysis used univariate and bivariate with the help of the SPSS Version 16.0 program. The results of research conducted by researchers from March to April 2020 with the title of external factors related to maternal interest in visiting posyandu show that there is no relationship between distance to posyandu, family support, and posyandu service services with maternal interest in visiting posyandu which is proven by p-value> 0.05, which is arranged in sequence 0.931 and OR 1, 046; 0.945 and OR 0.959; 0.768 and OR 0.842. Based on the results of this study, it can be concluded that there is no relationship between distance to posyandu, family support, and posyandu services with mothers' interest in visiting posyandu. It is hoped that mothers in East Labuh Baru Village can further increase visits to posyandu in order to improve the health and development of toddlers.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document