Pengaruh Mineral Nutrisi Nitrogen dan Besi Terhadap Sifat Fisiologis dan Pertumbuhan Tanaman Terong Lokal Buton (Solanum Melongena L)

2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 359-370
Author(s):  
Aliyaman Aliyaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mineral nitrogen dan besi terhadap sifat fisiologis dan pertumbuhan tanaman terong lokal buton (solanum melongena L). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Perlakuan berupa pemupukkan dengan membuat larutan Hoagland sebanyak tiga jenis yaitu larutan lengkap, larutan tanpa N, larutan N tiga kali, larutan tanpa Fe, dan larutan Fe tiga kali. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali dengan 5 tanaman tiap ulangan. Analisis data pengamatan menggunakan analisis sidik ragam. Apabila ditemukan beda nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nutrisi dengan beda komposisi serta tingkat dosis berpengaruh terhadap sifat fisiologis tanaman terong lokal buton seperti tinggi tanaman, kandungan klorofil, aktivitas nitrat reduktase dan nisbah luas daun. Secara keseluruhan, perlakuan nutrisi 3 Fe lebih baik dibandingkan dengan perlakuan nutrisi lainnya, yang disebabkan oleh tanaman terong lokal buton masih toleran terhadap penambahan perlakuan Fe.

2019 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 159
Author(s):  
Dedi Purba ◽  
Didik Wisnu Widjajanto ◽  
Endang Dwi Purbajanti

Percobaan bertujuan untuk mengevaluasi efek dari berbagai dosis nitrogen dan waktu penerapan pupuk organik cair (POC) dan interaksi dari dua perlakuan pada pertumbuhan dan produksi terong hijau. Desain acak lengkap disusun sebagai pola faktorial 4x3 digunakan di seluruh percobaan. Setiap unit percobaan diulang tiga kali. Faktor pertama terdiri dari berbagai dosis POC yaitu D0: tidak ada penambahan POC, D1: 25 kg N/ha, D2: 50 kg N/ha, D3: 75 kg N/ha, masing-masing setara dengan 800, 1600, 2400 ml POC/tanaman. Faktor kedua adalah waktu aplikasi POC terdiri dari M1, M2 dan M3 berturut-turut selama 7, 28 hari setelah tanam (HST) dan pada saat berbunga. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, klorofil daun tanaman, jumlah dan bobot buah segar. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) digunakan untuk analisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh interaksi yang signifikan dari tingkat perlakuan POC yang berbeda dan waktu aplikasi POC terutama pada bobot buah segar. Dosis POC 1600 ml/tanaman meningkatkan jumlah buah. Perlakuan kombinasi 2400 ml/tanaman dan 7 HST meningkatkan kualitas fisik tanaman terung hijau. Kata kunci: terung hijau, pupuk organik cair, nitrogen, waktu aplikasi POC


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Firdo Ramadan ◽  
Budi Prastia
Keyword(s):  

Penelitian ini dilaksanakan di lahan penduduk Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo dilaksanakan selama 4 bulan dari tanggal 01 Desember 2016 sampai dengan 30 Maret 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, adapun perlakuan B0 (tanpa perlakuan), B1 Pemberian pupuk bokasi alang-alan, B2 Bokashi enceng gondok,  B3, Bokashi Serbuk Gergaji dan B4 Bokashi Pupuk Kandang Sapi. Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (Anova), apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Parameter  yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun per tanaman (helai), jumlah cabang primer dan rataan jumlah buah per tanaman. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian berbagai jenis pupuk bokashi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm dan jumlah buah per tanaman, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun per tanaman (helai) dan jumlah cabang primer (buah). Perlakuan B1 merupakan perlakuan terbaik terhadap hasil tanaman terung


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Yetnawati Yetnawati ◽  
Hasnelly Hasnelly
Keyword(s):  

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Abang, Kecamatan VII Koto Ilir dengan ketinggian tempat + 90 - 175 mdpl dengan jenis tanah Ultisol dengan pH 5,8-6,0 dan dengan rata-rata temperatur 220 C-330 C (Monografi Desa Sungai Abang, 2018). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2019 sampai 03 Nopember 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa organik dan mendapatkan jenis mulsa organik yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman Terung (Solanum melongena L)Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu : M0 (tanpa mulsa), M1 (mulsa jerami padi), M2 (mulsa Kirinyuh), M3 (mulsa Alang-alang) dan M4 (mulsa petai cina). Parameter yang diamati yaitu tinggi anaman (cm), jumlah cabang produktif (buah), jumlah buah pertanaman (buah), berat buah pertanaman (g) dan produksi (ton/ha). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam, bila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.Berbagai jenis mulsa organik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman Terung (Solanum melongena L). Mulsa jerami padi merupakan mulsa organik yang tepat untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah buah pertanaman dan berat buah pertanaman serta produksi tanaman Terung (Solanum melongena L).


Planta Medica ◽  
2011 ◽  
Vol 77 (05) ◽  
Author(s):  
JRA Gomes ◽  
KSS Sugathadasa ◽  
LP Jayatissa ◽  
R Samarasekera

2015 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
D. Sartika ◽  
R. Palupi ◽  
A. Fariani
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa ayam ras petelur fase produksi I yang diberi tepung limbah udang olahan (TLUO). Penelitian ini menggunakan 40 ekor ayam ras petelur tipe medium strain Lohmann umur 5 bulan yang diproduksi oleh PT. Comfeed Multi Breeder. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Ransum perlakuan yang digunakan adalah ransum tanpa penggunaan TLUO (R0); penggunaan TLUO 6,6% (R1); penggunaan TLUO 13% (R2); dan penggunaan TLUO 20% (R3) dalam ransum. Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, berat telur, produksi telur, dan konversi ransum. Data diolah dengan analisis keragaman dan dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung limbah udang olahan dalam ransum ayam ras petelur strain Lohmann fase produksi I berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, berat telur, produksi telur, dan konversi ransum.


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Abdul Rahman Ollong ◽  
Rizki Arizona ◽  
Rusli Badaruddin

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak buah merah (MBM) pada pakan terhadap kualitas fisik daging ayam broiler. Seratus ekor ayam broiler umur sehari (DOC) ditempatkan pada lima kelompok perlakuan pakan yang berbeda, yaitu: P1 (pakan kontrol/tanpa penambahan minyak), P2 (2% MBM), P3 (4% MBM), P4 (6% MBM) dan P5 (6% Minyak kelapa sawit). Setiap kelompok perlakuan terdiri dari empat ulangan masing-masing dengan lima ekor. Ayam broiler dipelihara selama 35 hari. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis variansi pola searah dan diuji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variable yang diamati menunjukkan adanya pengaruh nyata (P<0,05) terhadap perlakuan yang diberikan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan minyak buah merah (MBM) dalam pakan mampu memberikan pengaruh terhadap pH Daging, Daya Ikat Air (DIA), susut masak dan keempukan daging ayam broiler.Kata kunci : daging ayam broiler, daya ikat air, keempukan daging, pH daging, susut masakABSTRACT The experiment was conducted to study the effect of red fruit oil (RFO) onphysical quality  of broiler chicken. One hundred day old chicken (DOC) were placed in four groups of different treatments, of from levels of RFO (P1 (diet without addition of RFO), P2 (2% RFO), P3 (4% RFO) and P4 (6% RFO) and P5 (6% Palm oil)). The treatment group consisted of fivereplications with five birds each. Broiler chickens were reared for 35 days. Statistical analysis used Completely Randomized Design (CRD) and followed by Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the pH value, moisture content, water holding capacity, and cooking loss was significant differences. It could be concluded that the addition of red fruit oil in the diet give effect  of broiler chicken meat.Keywords: broiler meat, cooking loss, moisture content, pH value, water holding capacity


2011 ◽  
Vol 4 (8) ◽  
pp. 1-3
Author(s):  
S. AYYANAR S. AYYANAR ◽  
◽  
Dr. M. A. K. Pillai Dr. M. A. K. Pillai ◽  
Dr. N. Murugesan Dr. N. Murugesan

2016 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 28-34
Author(s):  
V. Volkogon ◽  
I. Korotka

Aim. To determine physiologically expedient rates of mineral nitrogen in winter rye production on sod-podzol- ic soils based on the orientation of the processes of biological nitrogen transformation in the plants rhizosphere. Methods. Field studies, gas chromatography determination of potential nitrogen fi xation activity and potential emissions of N 2 O. Results. The results obtained have demonstrated that the rates of mineral nitrogen, not ex- ceeding 60 kg/ha, can be considered physiologically expedient for winter rye production on sod-podzolic soils. Under the application of microbial preparation Diazobakteryn, there is a higher physiological need of plants for nitrogen, which allows increasing the rates of nitrogen fertilizers up to 90 kg/ha. Conclusions. The orienta- tion of the processes of biological nitrogen transformation in the root zone of plants is a reliable indicator of determining the appropriateness of nitrogen fertilization of crops.


2007 ◽  
Vol 43 (5) ◽  
pp. 91-100
Author(s):  
Ye. V. Starosila ◽  
G. N. Oleynik ◽  
Yu. G. Krot

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document