PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DITINJAU DARI ASPEK PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI MASYARAKAT
ABSTRAK Menurut EHRA Gorut (2016), Masyarakat Gorontalo Utara masih tergolong masyarakat yang memiliki status ekonomi rendah. Selain itu, tingkat pengetahuan yang masih sangat rendah dalam memahami PHBS dalam diri masyarakat.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui adanya Pengaruh Status Ekonomi dan Pengetahuan Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Di Daerah Pesisir Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara.Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Variabel independen adalah status ekonomi dan pengetahuan, variabel dependen adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga. Populasi adalah kepala rumah tangga sebanyak 548 jiwa. Sampel sebanyak 231 orang dengan rumus slovin dan teknik Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji statistik Regresi LinerHasil Penelitian: Pada masyarakat pesisir desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur Kabupaten Gorontalo Utara sebagian besar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik (55,8%). Status ekonomi (nilai ρ 0,000, R = 0,306, R Square = 0,093)dan pengetahuan (nilai ρ 0,000, R = 0,418, R Square = 0,175) berpengaruh signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga masyarakat pesisir Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur, Gorontalo Utara. status ekonomi berpengaruh lemah sebesar 9,3% dan pengetahuan berpengaruh sedang sebesar 17,5%.Disarankan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan masyarakat luas pada umumnya dan keluarga pada khususnya.