Deteksi Dini dan Edukasi Potensi Obesitas pada Remaja Putri Menggunakan Aplikasi Smart Teenagers Berbasis Android
Obesitas menjadi masalah di seluruh dunia karena prevalensinya yang meningkat pada anak remaja khususnya remaja putri baik di negara maju maupun di negara sedang berkembang. Badan kesehatan dunia yaitu WHO menyebutkan bahwa obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan. Metode yang digunakan adalah kombinasi dari quasi experiment dan research and development (R&D) dengan desain two group pre test and post test. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 80 remaja putri yang terbagi dalam 1 kelompok intervensi yang menggunakan aplikasi smart teenagers dan 1 kelompok kontrol menggunakan media cetak/print out dengan jumlah masing-masing 40 remaja putri. Penelitian dilaksanakan di SMAN 6 Makassar pada Agustus-September 2021 selama 4 minggu yang pada awal dan akhirnya dilakukan deteksi dini obesitas, setiap minggunya dilakukan monitoring edukasi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan uji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa validasi aplikasi smart teenagers untuk deteksi dini dan edukasi potensi obesitas pada remaja putri dinilai sangat baik dan jumlah responden dengan kategori normal pada pre test yaitu 30 orang (75%) meningkat pada post test menjadi 35 orang (87,5%). Pada kategori overweight dan obesitas menurun, yaitu dari 4 orang responden (10%) menjadi 3 orang responden (7,5%) untuk kategori overweight dan 6 orang responden (15%) menjadi 2 orang responden (5%) untuk kategori obesitas. Pada uji Mann Whitney didapati hasil p-Value 0,021 (<0,05). Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan aplikasi smart teenagers yang signifikan untuk deteksi dini dan edukasi potensi obesitas pada remaja putri. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah aplikasi smart teenagers sudah layak dan dapat digunakan sebagai media untuk deteksi dini dan edukasi potensi obesitas pada remaja putri.