Evaluasi Penerapan Sistem Hidroponik Tenaga Surya Berbasis Iot Untuk Peningkatan Produktivitas Hasil Pertanian Tanaman Hortikultura
Pertanian menjadi sektor penting bagi masyarakat Indonesia sebagai tumpuan pemenuhan kebutuhan pangan. Kebutuhan pangan akan selalu meningkat dengan seiring pertambahan jumlah penduduk. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral Hortikultura tahun 2018 sampai 2019, produktivitas nasional tanaman hortikultura pada beberapa jenis sayuran rata-rata negatif dan mengalami penurunan. Inovasi melalui metode smart hidroponik Internet of Thing (IoT) dan tenaga surya dapat diterapkan dalam usaha meningkatkan produktivitas tanaman dan profitabilitas produksi. Penelitian ini bertujuan meningkatkan produktivitas hasil budidaya pertanian berbasis IoT dibandingkan dengan budidaya pertanian tradisional yang dilakukan saat ini. Beberapa jenis tanaman yang tanam dalam penelitian ini adalah kangkung (Ipomea aquatica), caisim (Brassica chinensis var. parachinensis), selada keriting (Lactuca sativa), dan pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis). Dua perlakuan yang diberikan Budidaya sayuran pada media tanah yang terproteksi oleh greenhouse dan budidaya sayuran pada media hidroponik berbasis tenaga surya yang terproteksi oleh greenhouse berteknologi 4.0. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, dan bobot tanaman dengan budidaya pertanian berbasis tenaga surya yang terproteksi oleh greenhouse berteknologi 4.0 menghasilkan pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah.