EVALUASI BIAYA MEDIS LANGSUNG PADA PASIEN STEVENS JOHNSON SYNDROME DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
Stevens-Johnson Syndrome (SJS) merupakan suatu reaksi hipesensitivitas akut ditandai dengan nekrosis kutaneus dan masuk 10 besar efek samping terbanyak yang dilaporkan di Indonesia sebesar 3%. Banyaknya terapi dan lama perawatan di Rumah sakit berdampak pada meningkatnya morbiditas, mortalitas dan biaya kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui biaya medis langsung pada pasien SJS akibat penggunaan obat dari perspektif rumah sakit. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan desain penelitian cross sectional study dengan pengambilan data retrospektif. Data yang diambil adalah pasien yang terdiagnosa SJS akibat penggunaan obat dan menjalani rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selama periode tahun 2014-2018 sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dari sebanyak 40 kasus pasien SJS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selama periode tahun 2014-2018. Rata-rata total biaya pada pasien SJS sebesar Rp. 14.568.255,89 ± 10.053.115,58 dengan rata-rata lama rawat inap 12,45 ± 5,69 hari. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa rata-rata total biaya medis langsung pada SJS sebesar Rp. 14.568.255,89 ± 10.053.115,58 dan dapat menjadi beban biaya cukup tinggi bagi pasien sehingga rumah sakit dapat mengambil langkah alternatif dalam menentukan kebijakan berkaitan regimen terapi yang efektif untuk mengobati, mencegah dan menurunkan keparahan penyakit pada pasien SJS akibat penggunaan obat.