scholarly journals PENGARUH PERMAINAN MODIFIKASI VOLKRAW DAN PERMAINAN KELOMPOK PASSING TONG TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DI SMP N 6 PETARUKAN

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Islah Tri Kartiko

Penelitian dilatar belakangi karena pembelajaran penjas bola voli saat melakukan pemanasan bersifat monoton halnya guru penjas saat mengajar, menjadikan sebuah pembelajaran kurang efektif. Rumusan penelitian ini bagaimanakah pengaruh permainan modifikasi volkraw dan permainan kelompok passing tong terhadap hasil belajar passing bawah bola voli di SMP N 6 Petarukan? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan modifikasi volkraw dan permainan kelompok passing tong terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Desain penelitian True Eksperimental Design tipe randomized control group Pretest-Posttest. Instrumen tes teori Brumbach forearms wall-volley test. Populasinya kelas VIII di SMP N 6 Petarukan menggunakan random sampling 60 siswa di SMP N 6 Petarukan. Hasil Uji t permainan modifikasi volkraw pretest diperoleh 4,463 permainan modifikasi volkraw postest 4,490. Hasil Uji t permainan kelompok passing tong pretest 2,391 permainan kelompok passing tong postest diperoleh 2,326. Maka pada permainan modifikasi volkraw pretest 4,463 sedangkan permainan kelompok passing tong pretest 2,391 maka 4,463>2,391. Pada permainan modifikasi volkraw postest 4,490 sedangkan permainan kelompok passing tong postest 2,326 maka 4,490>2,326. Disimpulkan bahwa permainan modifikasi volkraw lebih baik dari permainan kelompok passing tong, dari nilai yang di peroleh Uji t nilai permainan modifikasi volkraw menggunakan metode pretest dan postest lebih tinggi nilai permainan modifikasi volkraw.

2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 119-130
Author(s):  
Al Khudri Sembiring

Pada proses pembelajaran cenderung berorientasi kepada dosen (teacher centered), model pembelajaran yang kurang bervariasi, bahkan cendrung menggunakan pembelajaran konvensional dengan ceramah di depan kelas, sehingga menyebabkan mahasiswa pasif, aktivitas masih tergolong rendah, dimana saat proses belajar mengajar berlangsung, sedikit sekali mahasiswa yang bertanya maupun mengemukakan pendapat. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran (Project Based Learning, kooperatif tipe NHT dan konvensional) terhadap sikap ilmiah dalam pembelajaran biologi. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain penelitian randomized control-group posttest only design. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester III dan terdapat tiga kelas paralel yang dipilih dengan teknik simple random sampling yaitukelas 3.1 menggunakanProject Based Learning, kelas 3.2 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, dan kelas 3.3 menggunakan pembelajaran konvensional. Uji persyaratan menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen. Teknik analisis menggunakan teknik (One Way Anova) dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan program SPSS 19.0diujikan dalam penelitian ini. Hasil penelitian terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap sikap ilmiah mahasiswa dalam pembelajaran biologi, sikap ilmiah yang menggunakanmodel project based learning tidak berbeda signifikan dengan kelas yang menggunakanmodel kooperatif tipe NHT (P = 0,138) tetapi berbeda signifikan dengan kelas konvensional (P = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran (project based learning, kooperatif tipe NHT, dan konvensional) terhadap sikap ilmiah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau.


2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 113-123
Author(s):  
Adri Nofrianto ◽  
Nani Maryuni ◽  
Mira Amelia Amri

Penelitian eksperimen dengan randomized control group only design yang melibatkan siswa kelas VIII SMPN 1 Batang Anai dilakukan untuk mengetahui pengaruh Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Teknik random sampling digunakan untuk menentukan kelas sampel. Kelas VIII3 terpilih sebagai kelas eksperiment dan Kelas VII6 terpilih sebagai kelas control. Hasil analisis data menunjukkan RME memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan matematis siswa. Hasil Uji-t berada pada wilayah penokkan Ho, dimana thitung = 2,27 dan ttabel = 1,6603 pada taraf nyata 0,05. Analisis mendalam dilakukan dengan melihat efektivitas RME terhadap kemampuan komunikasi matematis dengan menggunakan uji proporsi (uji- z) pada setiap indicator yang diamati, menunjukkan hasil yang sejalan dengan hasil analisis uji-t. Nilai


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 40
Author(s):  
Otong Suhyanto ◽  
Eva Musyrifah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran heuristik vee terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik. Penelitian ini dilakukan pada Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Semester V tahun akademik 2015/2016 dengan desain randomized control group post testonly design. Subyek penelitian ini adalah 55 mahasiswa yang terdiri dari 28 mahasiswa kelompok eksperimen dan 27 mahasiswa kelompok kontrol yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa dikumpulkan dengan menggunakan tes essay. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran heuristik vee lebih tinggi dari pada kemampuan pemahaman konsep matematika mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran heuristik vee sebesar 83,96 dan nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematik mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional sebesar 78,3. 


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 28-35
Author(s):  
Denis Febryanto Tangahu

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji: (1) Pengaruh model pembelajran TGfU terhadap Academic Learning Time materi bolabasket, (2) Pengaruh Model Pembelajaran TGT terhadap Academic Learning Time materi bolabasket, (3) Pengaruh model pembelajaran konvensional terhadap Academic Learning Time materi bolabasket. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian non randomized control group pretest-postest. Populasi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bangkalan, sampel menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sampel 3 kelas (XI) dengan jumlah siswa 36. Dari ke 3 kelas tersebut diberikan perlakuan model pembelajaran TGfU di beri perlakuan model pembelajaran TGT, dan menggunakan model pembelajaran konvensional. Proses pengambilan data pretest dan postest dilakukan dengan mengukur academic learning time siswa menggunakan lembar observasi JWAB. Berdasarkan uji normalitas menggunakan levene test dari ketiga kelompok model konvensional, TGfU dan TGT terdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dilakukan pada ketiga kelompok sampel yang masing-masing kelompok terdiri dari 36 siswa, diperoleh hasil memiliki varian yang sama atau bersifat homogen. Langkah selanjutnya uji analisa one way anova menunjukkan bahwa  nilai rata-rata mean model pembelajaran TGT, TGfU, dan konvensional, ALT TGfU memiliki nilai mean diatas rata-rata dari kesluruhan kelompok, serta ALT kontrol memiliki mean paling kecil, serta ALT TGT memiliki nilai mean lebih tinggi dari ALT kontrol namun masih dibawah rata-rata seluruh kelompok.


2018 ◽  
Author(s):  
Dini Imelda ◽  
Masril ◽  
Hufri

The students learning outcome in physics learning is low, it is caused by the learning just focused in teacher. The teacher is as prime information source and the students are passive in learning activities. The purpose of this study is determining the effect of Prezi zooming presentations of students learning outcome in class XI SMAN 12 Padang. The method in this study is Quasi Experimental with Randomized Control Group Only Design. The population of this study is all students in class XI IPA 1 SMAN 12 Padang. The technique sampling that used is Cluster Random Sampling with class XI IPA 1 as experimental class and XI IPA 2 as control class. Data of cognitive gained from test, data of affective gained from obeservation sheet and data of psychomotor gained from score rubric. Data of cognitive analyzed by test and the significant level is 0,05. Score final of experimental class is 81,34 and score final of control class is 76,40 by using t-test, we get t count > t table.


SIMBIOSA ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Diyyan Marneli ◽  
Sefernnita Natria Helvi ◽  
Eliwatis Eliwatis

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif Small Group Discussion (SGD) dengan talking stick berbantuan handout terhadap hasil belajar Biologi  siswa kelas VIII di SMPN 5 Padang Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan penelitian randomized control group posttest-only design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, dan sampel yang terpilih adalah kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif didapatkan hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMPN 5 Padang Panjang dengan menerapkan pembelajaran kooperatif  Small Group Discussion (SGD) dengan talking stick  berbantuan  handout terhadap hasil belajar Biologi siswa Kelas VIII di SMPN 5 Padang Panjang lebih baik dari hasil belajar Biologi siswa yang menggunakan diskusi face to face relationship berbantuan handout. Pembelajaran kooperatif  Small Group Discussion (SGD) dengan talking stick berbantuan  handout terhadap hasil belajar biologi siswa Kelas VIII di SMPN 5 Padang Panjang dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Dedek Kustiawati ◽  
Gelar Dwirahayu ◽  
Mauludin hafiz Alhadi ◽  
Mauludin hafiz Alhadi

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kemampuan visual thinking matematik siswa yang diajarkan dengan media aplikasi core math tools dan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional serta menganalisis perbedaan kemampuan visual thinking matematik antar siswa yang diajarkan dengan media aplikasi core math tools dan siswa yang diajar dengan media pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di MAN 19 Jakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan desain penelitian Randomized Control Group Posttest Only, yang melibatkan 70 siswa sebagai sampel. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan visual thinking matematik siswa yang diajar dengan media aplikasi core math tools lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan media pembelajaran kovensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil tes kemampuan visual thinking matematik siswa yang diajar dengan media aplikasi core math tools adalah sebesar 60,89 dan nilai rata-rata hasil tes kemampuan visual thinking matematik siswa yang diajar dengan media pembelajaran konvensional adalah sebesar 41,61 (thitung = 5,39 dan ttabel = 2,00). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan Menggambar Grafik Trigonometri dengan menggunakan media aplikasi core math tools berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan visual thinking matematik siswa dibandingkan pembelajaran konvensional.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1757-1768
Author(s):  
Maura Noverienda Armelia ◽  
Ismail Ismail

Kemampuan berpikir reflektif merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Namun, Indoneisa termasuk mempunyai kemampuan berpikir reflektif kategori rendah. Dalam meneaikan berpikir reflektif dapat menggunaka strategi pembelajaran self-regulated learning. Tujuan penelitian ini menganlisis adanya pengaruh strategi self-regulated learning terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis siswa yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Surabaya. Quasi eksperimen merupakan metode yang digunakan. Design yang digunakan yaitu randomized control group posttest only. Yang digunakan sebagai sampel yaitu IX-I dan IX-J. Untuk menentukan sampel yaitu menggunakan cluster random sampling yang terdiri atas kelas eksperimen dan kontrol. Yang dilakukan untuk pengambilan data yaitu melakukan tes mengenai berpikir reflektif setelah pemberian perlakukan yang disesuaikan dengan strategi yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh dari strategi self-regulated learning terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis siswa. Dapat dilihat dari uji hipotesis yang memperlihatkan p-value ≤ α (0,05) yang artinya kemampuan berpikir reflektif matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan strategi self-regulated learning lebih tinggi apabila dibandingkan kelas control yang menggunakan strategi ekspositori.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Yulkifli, Ifzi Ihsan, Yenni Darvina

Abstrak – Pencapaian kompetensi peserta didik masih rendah disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya model pembelajaran yang digunakan dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)  yang digunakan tampilannya masih sederhana. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen research dengan rancangan penelitian randomized control group only design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Alat pengumpul data berupa tes tertulis untuk kompetensi pengetahuan dan lembar unjuk kerja untuk kompetensi keterampilan. Teknik analisis data berupa uji-t, serta uji regresi dan korelasi digunakan hanya untuk kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan uji-t pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan diperoleh masing-masing thitung = 2,07 dan thitung = 2,09. Nilai ini lebih besar dari ttabel = 2,00. Untuk uji regresi dan korelasi pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan memberikan pengaruh masing-masing sebesar 50,41% dan 25,77%, sehingga hipotesis kerja diterima pada α = 0,05.Kata kunci: kompetensi, model discovery learning, LKPD, gerak parabola, gerak melingkar


2019 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 66
Author(s):  
Putu Indraswari Aryanti ◽  
Joni Haryanto ◽  
Elida Ulfiana

Pendahuluan : Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit kronik progresif yang sering dialami oleh lansia. Kerusakan jaringan tulang rawan pada daerah sendi mengakibatkan rasa nyeri kronis yang kemudian menyebabkan gangguan pergerakan. Hambatan ini menyebabkan lansia membatasi aktivitas yang dikemudian hari akan mengarah pada penurunan mobilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pemberian masase jahe merah terhadap nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Metode : Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan rancangan randomized control group pre-test post-test design. Responden akan terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok dengan masase jahe merah dan kontrol. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel penelitian berjumlah 62 responden. Instrumen yang digunakan adalah WOMAC. Uji statistik menggunakan paired t test, dan MANCOVA. Hasil : Dari 62 responden yang terdaftar, hanya 60 responden yang menyelesaikan penelitian. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa masase jahe merah berpengaruh terhadap penurunan respon nyeri (p = 0,001). Diskusi : Kombinasi intervensi masase dengan penggunaan minyak atsiri jahe merah secara simultan memberikan pengaruh yang baik terhadap penurunan nyeri pada lansia dengan osteoarthritis. Saran : Masase jahe merah dapat diterapkan sebagai perawatan komplementer untuk membantu menurunkan tingkat nyeri selain penggunaan obat-obatan standar pelayanan pada penyakit osteoarthritis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document