PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN KEMASAN TEH GOALPARA 30’s DENGAN PENDEKATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier bahan kemasan teh Goalpara 30’s di Industri Hilir Teh (IHT) masih bersifat intuitif dengan tidak adanya skala prioritas yang jelas antar kriteria, sehingga dibutuhkan suatu metode dalam pengambilan keputusan. Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan pada suatu permasalahan multikriteria dengan menyusun prioritas kriteria/subkriteria dalam sebuah hirarki. Kriteria yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan supplier bahan kemasan teh Goalpara 30’s adalah kualitas, harga, dan leadtime. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode AHP, yang menjadi alternatif terbaik untuk supplier benang adalah PT. Argapura, untuk supplier dus adalah PT. Tunas Alfin Tbk, untuk supplier tag adalah PT. Corona Printing Asia, untuk supplier master carton adalah PT. Karya Indah Multiguna (PT KIM). Kriteria yang menjadi prioritas utama dalam pemilihan supplier dari setiap bahan kemasan adalah kualitas In the supplier selection decision making tea packaging materials Goalpara 30's, Industri Hilir Teh (IHT) was intuitive without priority among criteria, so we need a method for decision making. Analytical Hierarchy Process (AHP) is a method used to take a decision on a multicriteria problem with prioritizing criteria / sub-criteria into a hierarchy. The criteria taken into consideration in the selection of suppliers of packaging materials tea Goalpara 30's is the quality, price and leadtime. Based on calculations, the best alternative for the yarn supplier is PT. Argapura, for carton suppliers are PT. Tunas Alfin Tbk, to tag suppliers are PT. Corona Printing Asia, to the supplier master carton is PT. Karya Indah Multipurpose (PT KIM). The main criteria in the selection of suppliers of each packaging material is quality