PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SMP DI KOTA KENDARI
Abstract : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan kontekstual pada SMP di Kota Kendari. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, yakni menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara jelas mengenai pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada SMP di Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di empat sekolah, yaitu SMP Negeri 1 Kendari, SMP Negeri 2 Kendari, SMP Negeri 4 Kendari, SMP Negeri 13 Kendari. Objek penelitian ini yaitu proses belajar mengajar atau pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual, atau diobservasi sebagaimana adanya (alami) tanpa diadakan perubahan dan intervensi peneliti. Teknik pengumpulan data penelitian meliputi: (1) pengamatan langsung; (2) studi dokumentasi; (3) dan wawancara. Selanjutnya, teknik analisis data pelaksanaan penilaian autentik dengan berpedoman pada prinsip-prinsip teoretis yang meliputi indikator: (1) dilaksanakan secara terintegrasi dari proses belajar mengajar, (2) mencerminkan karakteristik/kualitas proses dan hasil belajar, (3) sesuai dengan tujuan pembelajaran ataupun target hasil belajar, (4) melaksanakan evaluasi proses, dan (5) melaksanakan evaluasi hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian autentik oleh guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada SMP Negeri 2 Kendari, SMP Negeri 13 Kendari, dan SMP Negeri 4 Kendari sudah sesuai dengan model penilaian dalam pembelajaran autentik, yakni penilaian proses dan hasil belajar secara berimbang. Sementara itu, penilaian autentik yang dilakukan oleh guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 1 Kendari hanya melakukan penilaian hasil belajar. Kata Kunci : Penilaian Autentik ; Pembelajaran; Bahasa Indonesia; Pendekatan Kontekstual