scholarly journals Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pendekatan Metakognisi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMPN 2 Kendari

2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 150
Author(s):  
Orin Rahayu ◽  
Mustamin Anggo ◽  
Fahinu Fahinu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) deskripsi KPMM siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kendari; (2) pengaruh PBMPM dan PL terhadap peningkatan KPMM siswa ditinjau dari KAM siswa baik secara simultan ataupun secara parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah  Quasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kendari tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 345 orang. Pengambilan sampel kelas dilakukan dengan menggunakan dua teknik, yaitu purposive sampling dan random sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif nilai rata-rata KPMM siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kendari mengalami penigkatan setelah diberikan perlakuan, yaitu PBMPM dan PL. Hasil penelitian secara inferensial: (1) Secara signifikan peningkatan KPMM siswa yang diajar dengan model PBMPM lebih tinggi daripada siswa yang diajar model PL; (2) Secara signifikan terdapat perbedaan peningkatan KPMM siswa yang diajar dengan model PBMPM dan siswa yang diajar dengan model PL ditinjau dari KAM siswa baik secara simultan maupun secara parsial..

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1269
Author(s):  
Djonny Pabisa

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan model treatment posttest-only control group design. Populasi adalah peserta didik kejar Paket B yang dibina PPLS dan SKB Kabupaten Barru. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penetapan kelompok yang diteliti diambil dari anggota sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar matematika Paket B kelas II dan data hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif  dan teknik analisis statistik inferensial, yaitu anavar satu arah dan uji lanjut scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika Paket B kelas II untuk kelompok peserta didik yang diajar dengan menggunakan modul maupun yang diajar dengan menggunakan metode ceramah masing-masing berada pada kualifikasi sedang. Hasil belajar matematika Paket B kelas II untuk kelompok peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode konvensional berada pada kualifikasi rendah dan (2) terdapat perbedaan hasil belajar matematika Paket B kelas II antara kelompok peserta didik yang diajar dengan menggunakan modul, metode ceramah, dan metode konvensional


Author(s):  
Nurdiansyah Nurdiansyah ◽  
Susilawati Susilawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Plyometric Hurdle Hopping Terhadap Kemampuan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Peserta Didik Putra SD Negeri Cindai Alus 1 Martapura.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan Nonequivalent Control Group Design, dengan memberikan perlakuan berupa latihan Plyometric Hurdle Hopping. Disusun dalam bentuk program latihan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dan pedoman latihan serta memadukan beberapa pendapat para ahli kepelatihan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SD Negeri Cindai Alus 1 Martapura yang berjumlah 672 peserta didik. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Dari 22 sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A berjumlah 11 orang yang mendapat perlakuan (treatment) dan kelompok B berjumlah 11 orang yang tidak mendapat perlakuan (treatment) sebagai kelompok kontrol. Untuk menentukan masing-masing kelompok digunakan teknik random sampling. Instrumen untuk mengambil data daya ledak otot tungkai menggunakan dengan lompat tanpa awalan (Standing Broad Jump). Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa latihan plyometric hurdle hopping dapat meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai pada peserta didik SD Negeri Cindai Alus 1 Martapura. Kata Kunci: Pengaruh, Latihan, Plyometric Hurdle Hopping, Daya Ledak Otot Tungkai


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 114
Author(s):  
Natsir Natsir ◽  
Kadir Kadir ◽  
Hafiludin Samparadja

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemapuan pemecahan masalah matematis siswa smp melalui pendekatan saintifik problem posing. Penelitian ini mengggunakan desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Kendari semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling dan untuk penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik problem posing dan pendekatan saintifik sudah terlaksana dengan baik; (2) Aktivitas siswa pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik problem posing terlaksana dengan baik; (3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas yang diajar dengan pendekatan pembelajaran saintifik problem posing dan siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik masih berada pada kategori rendah.; (4) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan saintifik problem posing; (5) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan saintifik; dan (6) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik problem posing lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 137-151
Author(s):  
Teguh Akbar Budiana ◽  
Dini Marlina

Stunting merupakan keadaan kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kurma merupakan salah satu buah dengan kandungan gizi lengkap yang dapat diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi. Tujuan: Mengetahui efektivitas Healthy Dates (sari kurma) sebagai suplemen koreksi pertumbuhan balita Stunting di Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian Kuasi eksperimen dengan desain  random sampling  pretest dan post test control group design. Total sampel sebanyak 40 balita stunting usia 24-59 bulan perbandingan 1:1 (20 Healthy Dates : 20 Multivitamin) dengan menggunakan purposive sampling, diberi 5 ml setiap hari selama 3 bulan. Pendapatan dan pendidikan orang tua diambil menggunakan kuesioner,tinggi badan menggunakan microtoise, umur menggunakan bulan penuh, asupan zat gizi menggunakan recall 1x24 jam sebanyak 4 kali. Analisis menggunakan independent samples test, paired sample t-test, wilcoxon signed ranks test. Pendapatan keluarga 75% ≤UMK, 42.5% pendidikan ibu SMP, 37.5% pendidikan ayah SMA. Pada kelompok Healthy Dates rata-rata persentase asupan energy 54.12%, protein 91.16%, zink 56.09%, kalsium 69.55%. sedangkan kelompok multivitamin rata-rata persentase asupan energy 51.10%, protein 91.32%, zink 56.99%, kalsium 77.10%. Rerata Z-Score kelompok Healthy Dates sebelum perlakuan -2.62SD menjadi -2.30SD (p=0.001), rerata Z-Score kelompok multivitamin sebelum perlakuan sebesar -2.46SD menjadi -2.15SD (p=0.002). Rerata Z-Score akhir pada kelompok Healthy Dates 0.32±0.17, kelompok multivitamin 0.25±0.26 (p=0.147). Pada kelompok Healthy Dates terdapat koreksi tinggi badan lebih besar dibanding multivitamin.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 38-49
Author(s):  
Siska Noviana ◽  
Lukman El Hakim ◽  
Puspita Sari

Siska Noviana1, a), Lukman El Hakim2, b), Puspita Sari3, c) 123Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur   Email: a)[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Software Wingeom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 172 Jakarta. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode quasi experimental (eksperimen semu). Desain yang digunakan adalah The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 172 Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik Two Stage Sampling yaitu teknik purposive sampling dan teknik cluster random sampling sehingga terpilih kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol. Pengujian hipotesis dengan  uji t’ memperoleh hasil tolak H0. Kemudian dilanjutkan dengan uji Cohen’s d dan memperoleh nilai d sebesar 0,6 tergolong dalam kriteria medium (sedang) dengan besar pengaruh 73%. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbantuan Software Wingeom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 172 Jakarta pada materi Bangun Ruang Sisi Datar sebesar 73% pada taraf signifikansi α=0,05.   Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, software Wingeom, kemampuan pemecahan masalah matematis.


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Kadir Kadir ◽  
Munawir Sadzali

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) terhadap keterampilan problem posing matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Al- Zahra Indonesia, untuk tahun akademik 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan Post-test Only Control Group Design, melibatkan 60 siswa sebagai sampel. Untuk menentukan sampel digunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen seperti tes esai tertulis. Keterampilan problem posing matematis siswa yang mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada keterampilan problem posing matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran klasik (t hitung = 2,01 table t tabel = 2,00 ). Persentase jawaban siswa dari problem posing berdasarkan gambar, tabel dan diagram yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) lebih tinggi daripada siswa yang mengajar dengan model pembelajaran klasik. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa pembelajaran matematika Pecahan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan problem posing matematika siswa.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 80
Author(s):  
Dina Anika Marhayani ◽  
Fajar Wulandari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe  Make- A Match terhadap: (1) kompetensi sikap siswa, (2) kompetensi pengetahuan siswa pada pelajaran IPS di kelas V SD N 1  Singkawang. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik simple random sampling dilakukan untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol. Kelas eksperimen yakni V C diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make-A Match. Kelas kontrol V A diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pengumpulan data menggunakan tes, penilaian diri dan penilaian teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Make- A Match efektif terhadap: (1) kompetensi sikap siswa sebesar 0,016 <0,05, (2) kompetensi pengetahuan siswa pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata N gain sebesar 61 % atau (0,61). Maka, model pembelajaran kooperatif tipe Make- A Match efektif terhadap hasil belajar siswa dilihat dari ranah kompetensi sikap dan pengetahuan. 


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 118
Author(s):  
Mita Surya Antika ◽  
Lies Andriani ◽  
Rena Revita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Think Pair Square dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain Non-equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 22 Pekanbaru. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan sampel yang terpilih adalah kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan kemampuan awal matematika siswa, lembar observasi dan alat dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t dan anova dua arah (two way anova). Dari hasil analisis data pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Square (TPS) dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional; 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Pair Square (TPS) dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa tinggi, sedang dan rendah, dan 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.Kata kunci: Think Pair Square, Kemampuan pemahaman konsep Matematis, Kemampuan Awal Matematika, Quasi Eksperimen


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document