Analisis Dramatistic Pentad pada Film Crazy Rich Asians (2018) sebagai Antitesis Pandangan Orientalisme
Penelitian ini berfokus pada film Crazy Rich Asians (2018) sebagai representasi antitesis akan konsep orientalisme yang dikritik oleh Edward Said. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis dramatistik pentad dari Kenneth Burke. Melalui penelitian ini disimpulkan bahwa bangsa Asia mampu merepresentasikan dirinya dalam perfilman Barat. Melalui film sebagai industri media yang efektif untuk menyebarkan pesan bahwa Singapura bukanlah bangsa yang terbelakang, biadab, eksotis, dan berbahaya serta adanya benturan kebudayaan antara Barat (occident) dan Asia (orient).
2019 ◽
Vol 18
(2)
◽
pp. 221-237
Keyword(s):
Keyword(s):
2017 ◽
Vol 16
(1)
◽
pp. 7-25
◽
1988 ◽
Vol 17
(4)
◽
pp. 160-165
◽
Keyword(s):
Keyword(s):
Keyword(s):
Keyword(s):