Prevalence of Human Papillomavirus Genotypes in Routine Pap Smear of 2,562 Korean Women Determined by PCR-DNA Sequencing

2009 ◽  
Vol 39 (4) ◽  
pp. 337 ◽  
Author(s):  
Kyung-Ok Lee ◽  
Su-Jin Jeong ◽  
Min-Young Park ◽  
Hye-Soon Seong ◽  
Eun-Sim Shin ◽  
...  
2018 ◽  
Vol 7 (11) ◽  
pp. 5655-5664 ◽  
Author(s):  
Yingji Jin ◽  
Jae Woong Choi ◽  
Hyoung Jin Kim ◽  
Jamel Eddouzi ◽  
Seung Cheol Kim ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 171-174
Author(s):  
Angela Ditauli Lubis

Jumlah penderita kanker serviks di Indonesia semakin tinggi. Promosi kesehatan dan deteksi dini menjadi prioritas untuk mencegah dan menangani penyakit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tiap tahun sekitar 15.000 kasus kanker serviks (leher rahim) ditemukan di Indonesia. Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus kanker serviks tertinggi di dunia. Kanker serviks ditandai dengan tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim. Diperkirakan 90 persen kanker leher rahim disebabkan human papillomavirus (HPV). Insiden kanker serviks sebenarnya dapat ditekan dengan melakukan upaya pencegahan primer seperti meningkatkan atau intensifikasi kegiatan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat, menghindari faktor risiko terkena kanker, melakukan immunisasi dengan vaksin HPV dan diikuti dengan deteksi dini kanker serviks tersebut melalui pemeriksaan pap smear atau IVA (inspeksi visual dengan menggunakan asam acetat).  Saat ini cakupan “screening” deteksi dini kanker serviks di Indonesia melalui pap smear dan IVA masih sangat rendah (sekitar 5%), padahal cakupan “screening” yang efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena kanker serviks adalah 85 %. Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah seluruh perempuan yang telah menikah di Desa Pangkalan Lada. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pemeriksaan IVA gratis. Kegiatan pemeriksaan IVA Test pada wanita usia subur di desa Pangkalan Lada berjalan dengan baik. Antusias dari para peserta cukup baik. Jumlah peserta yang mengikuti pemeriksaan IVA sebanyak 45 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan IVA yang dilakukan pada wanita usia subur di desa Pangkalan Lada, dari 40 peserta yang dilakukan pemeriksaan 10 diantaranya mengalami erosi dan 5 orang diberikan tutul albothyl dan selanjutnya disarankan untuk melakukan pap smear. Pemeriksaan IVA Test tujuan kegiatan ini adalah untuk mendeteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia subur. Agar kegiatan pemeriksaan seperti ini dapat dilakukan secara rutin sehingga derajat kesehatan warga khususnya pada wanita-wanita di desa ini dapat meningkat dan terpantau. Kata kunci      : IVA Test, Wanita Usia Subur


2021 ◽  
Vol 15 (5) ◽  
pp. 1276-1281
Author(s):  
R. Bahramabadi ◽  
M. K. Arababadi ◽  
M. Iranpour ◽  
E. Mohebbi ◽  
Z. Honarvar ◽  
...  

Background: High-Risk Human papillomavirus (HR-HPV) has been well established as the cervical cancer (CC) risk factor. In recent years, various diagnostic methods of human papillomaviruses (HPV) have been developed to promote sensitivity and specificity of CC screening which leads to a low mortality rate. This study aimed to compare diagnostic test metrics of two HPV diagnostic techniques, including Western blot and INNO-LiPA HPV Genotyping Extra II assay methods in asymptomatic or subclinical patients, among the South-Eastern Iranian women. Methods: 323 women were referred to the Pathology and Stem Cell Research Center, from February 2018 to January 2020. HPV-DNA with the INNO-LiPA HPV Genotyping Extra-II Assay kit and the western blot assays for HPV E7 and E6 assessment were employed. Results: Overall, 163 (50.4%) samples were dysplastic pap smear, the specificity of the HPV DNA test by INNO-LiPA HPV Genotyping Extra-II Assay test was significantly higher than the E7/E6 oncoproteins finding (67.3 vs. 49.9%), and the sensitivity was lower (96.6 vs. 74.8%), respectively. Conclusions: HR-HPV E7/E6 oncoproteins expression was evaluated as a possible novel biomarker for CC screening in pap smear as the preliminary test with satisfactory diagnostic values for HR-HPV types 16 and 18. The corresponding diagnostic values may be further improved by combining HPV DNA tests with the INNO-LiPA HPV Genotyping Extra-II test. Also, they may prove helpful for HR-HPV infection diagnosis in cases that the patients are asymptomatic or subclinical. Keywords: Cervical Cancer; Human Papillomavirus (HPV); Diagnostic Screening Programs; Oncogene Proteins


2003 ◽  
Author(s):  
Sonia Andersson ◽  
Eva Rylander ◽  
Barbro Larson ◽  
Sunna Sigurdardottir ◽  
Ingrid Backlund ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document