scholarly journals PALUGADA SEBAGAI KONSEP BISNIS UMKM DI MASA PANDEMI

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 60-70
Author(s):  
Arum Arupi Kusnindar

Kondisi pandemic dengan pembatasan sosial mengakibatkan masyarakat tidak bisa melakukan jual beli seperti yang biasa dilakukan. Pembatasan fisik atau social distancing membuat kita harus belajar cara baru dan memiliki ketrampilan baru dalam mengelola bisnis agar tetap dapat survive. Fleksibilitas, adaptasi dan kecepatan berubah menjadi kunci yang sangat penting untuk dapat bertahan. Ketahanan usaha pada saat ini, tidak hanya di tunjang oleh kemampuan modal, karena krisis yang terjadi belum dapat di prediksi kapan akan berakhir. Oleh klarena itu, fenomena yang diamati selama pandemic adalah munculnya retailer yang menggunakan internet sebagai media pemasaran dengan bisnis model yang berbeda. Jurnal ini mempunyai pendekatan teoritis dan metode wawancara terhadap fenomena model bisnis Palugada dalam era digital dan memberikan penekanan pada perbedaanya dengna konsep diversifikasi yang sudah dikenal sebelumnya. Serta bagaimana dampak konsep bisnis PaluGada terhadap pelaku usaha. Penelitian ini, memberi kesimpulan bahwa, terdapat ciri khusus dan variasi dalam konsep PaluGada yang sebelumnya tidak terdapat pada konsep diversifikasi. Sehingga, menjadi masukan bagi penelitian di masa depan terutama dalam perkembangan konsep diversifikasi dalam teori marketing. Kata Kunci: Diversifikasi, Digital Marketing, PaluGada 

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 474
Author(s):  
Alvian Alrasid Ajibulloh

ABSTRAKWabah Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) telah membuat Indonesia kerepotan, mengharuskan Pemerintah Indonesia memberlakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penerapan social distancing dan juga work from home. Akibatnya, banyak perubahan perilaku yang dilakukan oleh masyarakat terutama pada daya beli dan konsumsi. Ini memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan sektor UMKM. Menurut kajian yang dibuat oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memberikan implikasi negatif bagi perekonomian domestik seperti penurunan konsumsi dan daya beli masyarakat, penurunan kinerja perusahaan, ancaman pada sektor perbankan dan keuangan, serta eksistensi UMKM. Kondisi seperti ini membuat beberapa intansi; LPM Universitas Amikom Yogyakarta, Talenta Muda Indonesia dan Smartfren Community, menginisiasi suatu kegiatan sosial yang bertujuan membantu pelaku UMKM melalui segi pengetahuan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode daring, melalui media platform Zoom meeting dan disiarkan secara langsung melalui Youtube channel milik Smartfren community. Kegiatan ini dibuka untuk umum terkhusus untuk para pelaku UMKM. Peserta tidak hanya mendapatkan materi tapi juga mendapatkan template desain konten promosi, yang mana template ini bisa diubah sesuai dengan keinginan atau kebutuhan UMKM. Tujuan pelatihan ini ingin memberikan insight atau wawasan baru bagi para pelaku UMKM, yang mana kegiatan ini bisa menjadi satu inspirasi untuk bisa survive and struggle disituasi pandemi ini. Kata kunci: pemasaran digital; desain visual; microsoft powerpoint. ABSTRACTThe 2019 Coronavirus Diseases (Covid-19) outbreak has made Indonesia inconvenient, requiring the Indonesian Government to impose large-scale social restrictions (PSBB) and implement social distancing and also work from home. As a result, many changes in behavior have been made by the community, especially in terms of purchasing power and consumption. This has a big impact on the sustainability of the UMKM sector. According to a study made by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, it shows that the COVID-19 pandemic has negative implications for the domestic economy, such as a decrease in public consumption and purchasing power, a decline in company performance, threats to the banking and financial sectors, and the existence of UMKM. Conditions like this create several institutions; LPM Yogyakarta Amikom University, Indonesian Young Talenta and Smartfren Community, initiated a social activity that aims to help UMKM players through a knowledge perspective. This activity is carried out using the online method, through the Zoom meeting media platform and broadcast live via the Smartfren community's Youtube channel. This activity is open to the public, especially for UMKM players. Participants not only get material but also get promotional content design templates, which can be changed according to the wishes or needs of UMKM. The purpose of this training is to provide new insights or insights for UMKM players, which this activity can be an inspiration to be able to survive and struggle in this pandemic situation. Keywords: digital marketing; visual design; microsoft powerpoint.


2021 ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Lucía Antúnez ◽  
Florencia Alcaire ◽  
Gerónimo Brunet ◽  
Isabel Bove ◽  
Gastón Ares

Abstract Objective: To explore the use of references to the COVID-19 pandemic as part of the marketing strategies used on Facebook to promote ultra-processed products. Design: A search for Facebook accounts of ultra-processed products was performed using a master list of products commercialised in two online supermarkets in Uruguay. For each of the identified Facebook accounts, all the content posted from the confirmation of the first cases of COVID-19 in Uruguay, on 14 March 2020, until 1 July 2020 was recorded. Posts including mentions to COVID-19, social distancing measures or their consequences were identified and analysed using content analysis. Setting: Uruguay, Latin America. Results: A total of 135 Facebook accounts were identified, which generated a total of 1749 posts related to ultra-processed products, from which 35 % included references to COVID-19. The majority of the posts included references to prevention measures. Approximately one-third of the posts included proposals of activities to do at home, most of which were linked to a healthy lifestyle. Tips for coping with quarantine and descriptions of the charitable work undertaken by brands were also identified. Conclusions: Results from the present work provide evidence that industries of ultra-processed products have taken advantage of the COVID-19 pandemic to promote their products, create positive associations with the brands and improve their image as part of their digital marketing strategies.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 51-55
Author(s):  
Yayuk Yuliana ◽  
Vera Kristiana

Pandemic Covid - 19 to share the impact that beyond the usual to the various areas, especially the zone 's economy , businesses Trigona stone frog that role is shared contribution that goodly great against the restoration of health is not separated affected from pandemic Covid - 19, in the study is looking at all where utilization social media face book for the sustainability of the business of aquaculture Trigona stone frog amid the pandemic Covid - 19. The study is wearing the procedure qualitative with approach of phenomenology . The study is to verify if the use of social media facebook that attempted by the group cultivation Trigona has suitable procedure is not only the Digital marketing has shared a positive impact amid the Covid -19 pandemic on the economic resilience of the trigona stone frog business by always carrying out the process of creating and distributing objects to consumers but always complying with the provisions of Social Distancing where . The use of media social via facebook calculated need for applied especially in the middle of the Pandemic Covid - 19 for reducing the loss of context with consumers but business is always running .   Keywords : Pandemic Covid- 19, Facebook, Trigona


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Chintia Titania ◽  
Djoko Suhardjanto ◽  
Yeni Priatnasari

Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Era Covid-19 yang dilakasanakan di Jalan Kabut Desa Panggung Rejo Surakarta berlangsung selama 45 hari (15 Mei-30 Juni 2020). Program KKN yang dilakukan berpusat pada kegiatan belajar mengajar. Sejak Covid-19 menyebar ke seluruh wilayah saat itulah ribuan sekolah dari berbagai jenjang menerapkan proses belajar dari rumah secara daring (online). Nyatanya aktivitas belajar di rumah belum terlakasana dengan efektif. Beberapa program KKN yang telah dilaksanakan. Kegiatan KKN yang dilakukan dimulai dengan mendata siswa yang ada di sekitar Jalan Kabut, konsultasi program kepada pihak RT dan DPL, dan pelaksanaan program yang direncanakan. Adapun program kerja yang dilakukan meliputi kegiatan melakukan praktikum kimia secara sederhana, dan menggunakan metode daring (online) melalui WhatsApp Grup dengan ibu-ibu. Penggunaan metode ini juga merupakan bentuk support terhadap gerakan Work from Home & Social distancing yang mana kegiatan dapat dilakukan di rumah masing-masing. Hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa dapat melakukan belajar efektif walaupun di rumah saja serta pemahaman terkait Covid-19 dan juga warga desa Panggung Rejo dapat memahami seluk beluk Covid-19 dengan baik serta dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.Kata Kunci : KKN COVID-19, Covid-19, Work from Home


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Rani Rubiyanti ◽  
Tovani Sri ◽  
Adi Wibowo
Keyword(s):  

Kewirausahaan adalah suatu proses membelai bisnis baru, mengorganisasikan sumberdaya-sumberdaya seperti; sumberdaya manusia (tenga kerja), sumberdaya alam (bahan baku) yang diperlukan untuk kegiatan pemberian nilai tambah ekonomis yang akan menghasilkan produk, baik barang maupun jasa dengan mempertimbangkan risiko yang terkait. Secara sederhana digital marketing adalah terminologi yang mencoba mendeskripsikan jasa pemasaran terintegrasi yang digunakan untuk menarik perhatian, serta pelibatan konsumen secara online. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah mengembangkan program sebelumnya dimana belum ada penyampaian ilmu tentang strategi kewirausahaan dan pemasaran dengan teknik digital marketing agar masyarakat dapat berwirausaha dan memasarkan produk teh binahong ke masyarakat luas. Sasaran utama program PKM ini adalah warga Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan masyarakat tidak produktif secara ekonomis. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktik langsung, dan diskusi. Hasil kegiatan memyimpulkan bahwa: 1) Pengetahuan peserta tentang strategi kewirausahaan dan digital marketing meningkat; 2) Masyarakat dapat membuat dan mengemas teh binahong; dan 3) Kegiatan ini telah memberi manfaat bagi masyarakat Sidorejo, khususnya ibu-ibu PKK dengan meningkatnya keinginan peserta menjual produk the binahong pada salah satu akun digital marketing.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 161-175
Author(s):  
Jappy Fanggidae ◽  
Ridolof Batilmurik ◽  
Pieter Samadara

This study investigated the relationship between guilt appeal and compliance with social distancing measures. We proposed that the relationship is double mediated by empathy and responsibility for the unfortunate people who have suffered from COVID-19. This research is novel to an extent as an experimental method is used in the Asian context. The results exhibited that guilt positively affected compliance with social distancing measures. The respondents were directly or indirectly compliant due to the emotions of empathy and responsibility. The theoretical and practical contributions of this study were presented.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document