Science Map Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

24
(FIVE YEARS 8)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pattimura

2684-9429

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 24-31
Author(s):  
Fatma Al Hamid ◽  
J Leiwakabessy ◽  
A Bandjar

Telah dilakukan analisis asam lemak dalam minyak kelapa fermentasi dan minyak kelapa tradisional dengan GC-MS. Analisis asam lemak dalam minyak kelapa fermentasi diperoleh empat jenis asam lemak yaitu (1). Asam laurat (Metil dodekanoat) 39,13%, (2). Asam miristat (Metil tetradekanoat) 13,78%, (3). Asam palmitat (Metil heksadekanoat) 6,60%, dan (4). Asam oleat (Metil 9-oktadekanoat) 4,81%. Sedangkan dalam minyak kelapa tradisional diperoleh  5 jenis asam lemak yaitu (1). Asam laurat (Metil dodekanoat) 44,83%, (2). Asam miristat (Metil tetradekanoat) 22,82%, (3). Asam palmitat (Metil heksadekanoat) 12,82%, (4). Asam oleat (Metil 9-oktadekanoat) 11,16%, dan (5). Asam stearat (Metil oktadekanoat) 3,90%. Asam stearat tidak ada dalam minyak kelapa fermentasi karena telah habis dikonsumsi khamir. Dari segi jumlah dan jenis asam lemak, minyak kelapa tradisional lebih banyak namun dari segi fisik dalam hal jumlah minyak, waktu pemanasan dan tampilan, minyak kelapa fermentasi lebih baik. Proses pembuatan mempengaruhi komposisi asam lemak. Dalam penelitian selanjutnya perlu diberikan nutrisi tambahan buat khamir agar asam lemak tidak dikonsumsi. Perlu dilakukan penelitian untuk mencari kondisi optimal proses fermentasi khamir. Masyarakat boleh mengkonsumsi minyak kelapa fermentasi karena mengandung asam lemak yang penting bagi tubuh


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 44-54
Author(s):  
Victor Kayadoe ◽  
Yuli T Filindity

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan kondisi optimum pelapisan baja karbon rendah menggunakan logam seng (Zn) dengan metode elektroplating. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel yaitu waktu, arus, suhu, dan pH larutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum untuk menghasilkan kualitas lapisan yang baik adalah pada waktu 10 menit, arus 0,4 ampere, suhu 40oC dan pH 3. Setelah dilakukan uji korosi, baja karbon rendah yang telah dilapisi seng (Zn) mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap korosi dibandingkan baja karbon rendah tanpa pelapis. Hal ini disebabkan seng (Zn) sebagai logam pelapis dapat membentuk lapisan oksida yang melindungi baja karbon rendah terhadap kerusakan lebih lanjut.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 20-23
Author(s):  
Yuli Filindity ◽  
Victor Kayadoe

Pendidikan sains menitikberatkan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi sehingga siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Hal ini hanya dapat dilakukan bila guru melakukan inovasi pembelajaran menggunakan prinsip pembelajaran bermakna dan menyenangkan selain lebih menyenangkan para siswa, juga dapat memberikan efek iringan, yaitu dapat meningkatkan kreativitas siswa


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 8-14
Author(s):  
Nazudin Nazudin ◽  
Ka’arina Sabban
Keyword(s):  

Komponen gizi yang terdapat dalam musa acuminate dan musa paradisiaca salah satunya vitamin C. vitamin C berperan sebagai anti oksidan yang mengatasi radikal bebas yang merusak sel atau jaringan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar vitamin C yang terdapat pada musa acuminate adalah to = 30,88 mg/100g, t2 = 27,92 mg/100g, t4 = 24,99 mg/100g, t6 = 24,23 mg/100g, dan t8 = 16,56 mg/100g. sedangkan untuk musa paradisiaca adalah to = 28,80 mg/100g, t2 = 24,29 mg/100g, t4 = 22,76 mg/100g, t6 = 22,68 mg/100g, dan t8 = 19,22 mg/100g. Berdasarkan hasil penelitian kadar vitamin C pada musa acuminate dan musa paradisiaca selama penyimpanan mengalami penurunan


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32-36
Author(s):  
A Belseran ◽  
S Unwakoly ◽  
F Al Hamid
Keyword(s):  

Telah dilakukan penelitian pembelajaran pada konsep reduksi-oksidasi yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan media pembelajaran power point  kelas X SMA Negeri 6 Ambon. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA1 SMA Negeri 6 Ambon semester genap Tahun Pelajaran 2018-2019. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi belajar siswa. Dari hasil analisa data diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelas X MIA1 telah mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu pada aspek kognif, afektif, psikomotor dengan nilai akhir yang diperoleh adalah kualifikasi sangat baik 3 siswa (14,09%), kualifikasi baik 14 siswa (66,66%), dan kualifikasi cukup 4 siswa (19,05%). Data pencapaian N-gain yang diperoleh yaitu 17 siswa (80,95%) mencapai kategori gain tinggi dan 4 siswa (19,05%) mencapai gain sedang. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan power point diperoleh presentase rata-rata sebesar 76,69% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran power point memberikan hasil dan respon yang baik untuk hasil belajar siswa pada konsep reduksi-oksidasi dengan kriteria pencapaian n-gain yang diperoleh adalah 0,77.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Yandry Niak ◽  
Jeinne Mumu ◽  
Anderson Leonardo Palinussa

This study aims to improve student learning outcomes in polynom factorization material using a cooperative learning model type Student Facilitator and Explaining (SFE). This research has qualitative research. The class conducted the action using teaching materials and grup worksheets, which have been adapted to the SFE model and learning is carried out in two cycles. At the end of each cycle a final cycle test is carried out, then the data obtained are analyzed quantitatively and qualitatively. The result of the study showed that there was an increase in the learning outcomes of class XI SMA Negeri 1 Manokwari who were taught to use the SFE type cooperative learning model on polynom factorization material.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Hermalina Sinay ◽  
Max H Lesilolo

The purpose of this study was to determine the anatomical structure of pegagan leaves through stomata characterization at several different locations on Ambon Island. Survey method was used in this research. The sample was taken in nine villages were spread from lowlands to the highlands on Ambon Island. The procedure of semi-permanent preparations was done by whole mount method. Stomata characterization was done towards the stomata number, stomata density, and stomata index. The collected data were analyzed by descriptive analysis and performed in the form of table or figure. the research result shows that leaf with high stomata number was tend to high in stomata density and stomata index. Based on this research result, it could be conclude that there are no difference of stomatal structure of Pegagan leaves in all location were sample collected. The difference has shown by numbers, density, and stomatal index. The highest Numbers, density and stomatal index shown on Pegagan leaves in lowland, and the lowest that shown in this research on Pegagan leaves in highland


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 15-19
Author(s):  
Jen Frisilia Tato ◽  
Anderson L Palinussa ◽  
Novalin C Huwaa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 TNS yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) dan model pembelajaran konvensional pada materi statistika. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian Post-Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 90 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah 44 siswa, dipilih menggunakan purposive sampling (sampel Bertujuan). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes yang terdiri dari 6 soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik uji t dan hasil penelitian menunjukan ada perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) dan model pembelajaran konvensional pada materi statistika. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan yang diperoleh yakni, nilai t_hitung = 2,6491 lebih besar dari nilai t_tabel = 1,682 dan nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dari nilai α = 0,05 yakni 0,002


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 93-98
Author(s):  
Y S Samar ◽  
A Mariwy ◽  
J B Manuhutu

Fitoremediasi merkuri (Hg) merupakan salah satu metode remediasi dengan memanfaatkan tumbuhan akumulator untuk mengurangi bahan pencemar logam berat merkuri (Hg) dalam tanah tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat akumulasi logam berat merkuri (Hg) oleh tanaman kacang kalopo (Calopogonium mucunoides) berdasarkan nilai Faktor Biokonsentrasi (BCF) dan Faktor Translokasi (TF), dan variasi waktu kontak antara tanaman dengan tanah tercemar antara 40 dan 50 hari. Pengujian sampel menggunakan instrumen Merkuri Analyzer yang dilengkapi dengan sumber cahaya EDL (Electrodeless Low-Pressure Mercury Lamp) pada panjang gelombang 253,7 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serapan merkuri (Hg) tertinggi terdapat pada waktu remediasi 50 hari dengan konsentrasi penyerapan pada akar sebesar 0,7538 ppm dan pada daun sebesar 0,0476 ppm. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai Faktor Biokonsentrasi (BCF) sebesar 6,7458 dan nilai Faktor Translokasi (TF) sebesar 0,0631. Dengan demikian maka tanaman kacang kalopo (Calopogonium mucunoides) dikategorikan sebagai tanaman akumulator karena niali BCF > 1 dan dapat digunakan sebagai salah satu tanaman fitoremediator terhadap tanah tercemar merkuri (Hg), namun dalam mekanisme fitostabilisasi karena nilai TF < 1


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 99-104
Author(s):  
A Belseran ◽  
S Unwakoly ◽  
F Al-Hamid
Keyword(s):  

Telah dilakukan penelitian pembelajaran pada konsep reduksi-oksidasi yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan media pembelajaran power point  kelas X SMA Negeri 6 Ambon. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA1 SMA Negeri 6 Ambon semester genap Tahun Pelajaran 2018-2019. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi belajar siswa. Dari hasil analisa data diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelas X MIA1 telah mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu pada aspek kognif, afektif, psikomotor dengan nilai akhir yang diperoleh adalah kualifikasi sangat baik 3 siswa (14,09%), kualifikasi baik 14 siswa (66,66%), dan kualifikasi cukup 4 siswa (19,05%). Data pencapaian N-gain yang diperoleh yaitu 17 siswa (80,95%) mencapai kategori gain tinggi dan 4 siswa (19,05%) mencapai gain sedang. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan power point diperoleh presentase rata-rata sebesar 76,69% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran power point memberikan hasil dan respon yang baik untuk hasil belajar siswa pada konsep reduksi-oksidasi dengan kriteria pencapaian n-gain yang diperoleh adalah 0,77.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document