Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen di GPKdi Naviri Kelurahan Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara

The main problem of women, mothers and young women in the GPKdI Naviri Congregation, Tingkulu Village is the lack of skills and management in doing business. With potential natural resources and human resources, entrepreneurship training is necessary. The purpose of this community partnership program (PKM) activity is to provide knowledge and understanding of entrepreneurship and foster an entrepreneurial mentality. This training is also to motivate partners to be able to take advantage of the natural resources that are around them. The result of this activity was an increase in knowledge and understanding of entrepreneurship as well as the enthusiasm to become entrepreneurs, as well as the formation of entrepreneurial groups.Keywords:empowerment, women, entrepreneurs, training, management AbstrakMasalah utama perempuan, ibu dan remaja putri di Jemaat GPKdI Naviri Desa Tingkulu adalah kurangnya keterampilan dan manajemen dalam berbisnis. Dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, pelatihan kewirausahaan sangat diperlukan. Tujuan dari kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan dan menumbuhkan mental kewirausahaan. Pelatihan ini juga untuk memotivasi mitra agar dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan serta semangat untuk menjadi wirausaha, serta terbentuknya kelompok wirausaha.Kata kunci: pemberdayaan, perempuan, wirausaha, pelatihan, manajemen

KEPUTUSAN INVESTASI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

Aktivitas investasi merupakan faktor penting dalam mengembangkan sebuah usaha bisnis yang dijalankan. Aktivitas investasi yang dilakukan pada umumnya dihasilkan dari keputusan investasi yang mempertimbangkan berbagai faktor. Pelaku UMKM secara umum sering tidak memperoleh pengetahuan dan informasi yang cukup dalam menjalankan kegiatan manajerial terkait dengan keputusan investasi. Penerapan ipteks dalam melakukan keputusan investasi menggunakan metode nilai waktu sekarang atau present value method (NPV). Metode ini diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh pemahaman terkait keputusan investasi sehingga dapat mempertahankan keberlanjutan bisnisnya.

PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA KOKA DAN DESA KEMBES 2 KECAMATAN TOMBULU

Bumdes in Koka and Kembes 2 villages have carried out activities with simple organizing and types of activities that did not go well. The initial capital of Bumdes was not developed and the types of activities were stagnant. The problem is, the management of the activities of Village-Owned Enterprises (Bumdes) in Koka and Kembes Dua Villages, has not run well in accordance with Bumdes management rules issued by the Minister of Villages and Disadvantaged Regions No. 4 of 2015, the business planning process and business feasibility analysis not done so that the selection of business types is done carelessly. The solution that has been implemented is to strengthen the management of the Bumdes to the Bumdes management and village officials so that the government and the Bumdes management will learn about the importance of correct Bumdes management by conducting business planning and business feasibility analysis. The method used is lecture and Focus Group Discusion (FGD) mapping of potential and Bumdes business type selection.

PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA

Stunting in under-five children is a reduced growth rate primarily caused by chronic undernutrition that leads to a child having height much less than is normal for age. This condition manifests mostly after two years old. The definition of stunting according to the World Health Organization (WHO) is for the "height for age" value to be less than two standard deviations of the WHO Child Growth Standards median. Indonesia has been plagued recently with stunting. In 2015, the World Bank indicates that stunting has cost 3 to 11 percent of the gross domestic product. Previous research works have documented that mothers play an important role in preventing stunting through antenatal care and child nursing. The objective of this study is to explore the role played by the mothers in Bunaken, Manado, in antenatal care and child nursing that prevent stunting. Samples are drawn using purposive sampling and data are analysis descriptively. The results show that the mothers’ roles include taking antenatal check up to four times during pregnancy, daily use of FE 90 pill, participating in pregnancy counseling and care, delivery by health professionals, attending integrated service post (posyandu), visiting health professionals for postnatal care, completing universal immunization on child over 12 months old, and participating in educational activities for under-five nursing and nutritional fulfillment at least once a month. Of these eight recorded roles, however, there are merely 20% mothers indicate they regularly taking part in pregnancy counseling and care. Furthermore, only one percent (n = 3) respondents that report they attending educational activities for under-five nursing and nutritional fulfillment.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KAYAWAN PADA PT. BANK SULUTGO CABANG MANADO

Lingkungan kerja yang baik dapat berguna untuk mencegah kejenuhan kerja dan kerugian pada perusahaan, sehingga dengan lingkungan kerja yang mendukung dan memenuhi kebutuhan karyawan dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.Tujuan utama suatu perusahaan adalah mencapai keuntungan yang maksimum, keuntungan ini akan tercapai bila adanya produktifitas kerja yang tinggi. Sedangkan hal tersebut akan tercapai apabila adanya kepuasan kerja dari karyawan dalam bekerja. Untuk itu diperlukan adanya lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja bagi karyawan akan mempunyai dampak yang tidak kecil bagi jalannya operasi perusahaan karena secara langsung dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu penyebab menurunnya keefektivitasan dalam bekerja ada pada keadaan sekitar lingkungan kerja baik lingkungan kerja fisik dan non fisik. Dengan demikian sudah sewajarnya perusahaan menyediakan fasilitas yang memadai,suhu udara ditempat kerja, kebisingn, luas tempat kerja yang berhubungan dengan lingkungan kerja sekitarnya, dan mempunyai hubungan kerja yang baik antara atasan dan bawahan. Dengan tenaga manusia dan tentunya ketersediaan fasilitas lingkungan kerja yang menarik dan menyediakan suasana yang tenang dan betah akan sendirinya kepuasan kerja karyawan akan terpenuhi dan perusahaan dapat exist dalam bekerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsungdari karyawan Bank SulutGo Cabang Manado dan data sekunder adalah yang ada kaitannya dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan variabel yang digunakan adalah Lingkungan Kerja Fisik variabel X1, Lingkungan Kerja Non Fisik X2, dan kepuasan Karyawa variabel Y. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank SulutGo Cabang Manado 94 orang, dan sampel adalah 49 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan Kerja Non Fisik berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja. Hal ini dapat dilihat dari persamaan hasil regresi sebagai berikut: Y = 8,928 + 0,579X1 + 0,212 X2

TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERBAHASA JEPANG DALAM PENGUASAAN HURUF KANJI SEBAGAI DASAR TERJEMAHAN YANG TEPAT

Tingkat penguasaan kanji dalam membaca teks yang berbahasa Jepang dengan pengantar mata kuliah menerjemahkan merupakan modal utama untuk mengatasi kesulitan pembelajar bahasa Jepang di Unsrat. Hal ini membuat penulis ingin mencoba mengadakan suatu penelitian/eksperimen melalui membaca teks dalam penguasaan huruf kanji dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca teks berbahasa Jepang yang kemudian berdampak pada teknik menerjemahkan yang benar. Hal ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis dalam mengasuh mata kuliah menerjemahkan bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia untuk mahasiswa prodi.sastra Jepang Unsrat dalam kelas. Teknik dalam hal ini adalah dengan memberikan teks berbahasa Jepang dengan metode kemampuan mahasiswa akan pengertian dari teks itu sendiri, disini dapat dilihat tingkat penguasaan kosa kata, kalimat, paragraf maupun cerita dalam suatu bacaan yang terdapat beberapa kosa kata atau ungkapan yang muncul baik bertulisan huruf kanji maupun tidak. Metode ini juga dapat mempermudah mahasiswa dalam menguasai kanji atau menambah hafalan kosa kata baru terutama kemampuan menerjemahkan bahasa Jepang kedalam bahasa Indonesia. Objek penelitian ini dipusatkan pada mahasiswa semester akhir (5 & 6) prodi.sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Unsrat dan hasilnya dinilai mengalami peningkatan dalam penerjemahan tersebut sebagai suatu objek karya ilmiah penulis. Teks book yang dipakai berjudul: “Ryuugakuei no tame no Nihonshi” 留学生のための日本史.

KELOMPOK PENJUAL MAKANAN SECARA ONLINE DI PERUMAHAN GRIYA PANIKI INDAH (GPI) KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO PROPINSI SULAWESI UTARA

Griya Paniki Indah (GPI) housing is one of the largest housing estates in North Sulawesi. With more than 7,000 houses built, this housing has become one of the relatively large residential locations. This condition provides an opportunity for the emergence of online food selling businesses in this housing in an effort to meet the needs of the people in the housing. This PKM elevates the community of online food seller groups which are micro, small and medium enterprises (MSMEs) which increase from time to time but often experience dissatisfaction from consumers due to product quality that is not in accordance with what is described in online media, lead time for food delivery is usually more from 1 hour and the inconsistency of the quality of the product produced. The online Food Seller group is an economically productive target audience. This service seeks to address the problem of customer dissatisfaction with online food vendors by making training to provide knowledge and understanding of quality management concepts, especially those related to performance, features, reliability, conformance, durability, serviceability, aesthetic, and perception. As well as strategies for overall quality improvement through TQM elements, namely customer focus, obsession with quality, long-term commitment, teamwork, continuous system improvement, education and training, unity of purpose, and employee involvement and empowerment.

PKM KELOMPOK TANI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI DESA LAIKIT KECAMATAN DIMEMBE

Peningkatan Perekonomian masyarakat desa merupakan suatu proses dalam meningkatkan suatu usaha ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidup melalui suatu bentuk system pemberdayaan guna memenuhi kebutuhan manusia dengan memanfaatkan sumber Daya yang ada. Sumber Daya alam yang dimiliki masyarakat pedesaan merupakan potensi yang ada untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Potensi Budidaya ikan air tawar jika dikembangkan dan di kelola dengan baik maka akan mendatangkan hasil yang besar seiring dengan peningkatan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Menjamurnya rumah makan dengan sajian menu Ikan bakar air tawar saat ini banyak tersebar, termasuk di wilayah minahasa utara. Meningkatnya permintaan Ikan Air Tawar juga di barengi dengan peningkatan supply Ikan menimbulkan Persaingan diantara petani dalam penyediaan Ikan.. Begitu juga dengan kelompok tani budidaya Ikan air tawar di Desa Laikit Kecamatan Dimembe, Banyaknya anggota masyarakat yang memiliki usaha budidaya ikan air tawar membuat para petani ikan bersaing memperebutkan pangsa pasar. Kemampuan sebagai petani ikan yang dimiliki dalam usaha budidaya ikan tidak diragukan lagi, akan tetapi kemampuan dalam mengelola usaha sehingga tetap berkesinambungan bahkan meningkat diperlukan tambahan pengetahuan manajemen usaha yang baik terutama menyangkut manajemen pemasaran dan pengelolaan keuangan dalam budidaya ikan air tawar. Adapun sasaran khalayak dalam pengabdian ini adalah Kelompok Tani Budidaya Ikan air tawar di Desa Laikit kecamatan Dimembe. Pengabdian ini berusaha menjawab permasalahan mengenai manajemen usaha yg baik terutama menyangkut manajemen pemasaran,serta pengelolaan keuangan .Melalui kegiatan PKM ini Target Luaran yang akan dihasilkan yakni peningkatan pengetahuan dan pemahaman Kelompok Tani Budidaya Ikan air tawar di Desa Laikit Kecamatan Dimembe dan Publikasi artikel dalam Jurnal. Metode yang akan dipakai dalam program PKM yakni penyuluhan .

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN WANITA KAUM IBU DAN PEMUDA REMAJA PUTRI JEMAAT GPKdI KELURAHAN PANIKI DUA KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO PROVINSI SULAWESI UTARA

Kaum perempuan lebih khusus kaum ibu dan remaja putri memiliki peran dan potensi strategis dalam pembangunan. Karena itu program pemberdayaan sangat penting untuk dilakukan. Tujuan kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) pada wanita kaum ibu dan remaja putrid Jemaat GPKdI Paniki Dua ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan serta menumbuhkan mental atau jiwa berwirausaha. Pelatihan ini juga untuk memotivasi mitra agar dapat memanfaatkan hasil sumber daya alam yang ada disekitar. Hasil kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang kewirausahaan serta semangat untuk menjadi wirausahawan.

PKM USAHA KECIL DI KAWASAN BUKIT KASIH KANONANG MINAHASA

Usaha Kecil adalah usaha yang berskala kecil, memiliki modal kecil dan cakupan pasar yang kecil pula. Keterbatasan modal dan cakupan pasar merupakan hal yang lumrah karena dalam perjalanan untuk menjadi besar butuh proses dan waktu. Keterbatasan Modal yang dimiliki merupakan kendala utama untuk pengembangan usaha. Begitu juga dengan Usaha Kecil yang ada di Kawasan Bukit Kasih Kanonang Minahasa. Keterbatasan Modal merupakan masalah dari Mitra Usaha kecil yang ada di Kawasan Bukit Kasih Kanonang, serta keterbatasan SDM dalam mengakses permodalan lewat Perbankan dengan penyusunan Proposal Kredit Usaha. Metode PKM ini yakni Penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan Pemahaman dari mitra tentang Pentingnya Permodalan dalam pengembangan usaha,Mengkakses modal dari pihak Perbankan serta pelatihan pembuatan proposal kredit usaha dengan khalayak sasaran mitra PKM yakni usaha kecil di kawasan Bukit Kasih Kanonang. Target Luaran yang dihasilkan berupa peningkatan pengetahuan dan pemahaman mitra PKM, serta Publikasi Artikel dalam jurnal Ilmiah, dan berita media online.