Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

37
(FIVE YEARS 31)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Sulawesi Barat

2622-6197

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 91-99
Author(s):  
La Eru Ugi, S.Pd., M.Pd

Abstrak Matematika dan budaya disatukan dalam suatu cabang ilmu yang dikenal dengan “Etnomatematika”. Etnomatematika merupakan penghubung dunia matematika dan budaya lokal. Salah satu budaya lokal suku Buton yakni pakaian pernikahan adat Buton memuat simbol-simbol yang dapat merepresentasikan unsur-unsur matematika. Unsur-unsur matematika tersebut dapat ditemukan baik pada pakaian pernikahan adat pria maupun wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbolik kajian semiotik dan konsep matematika pada pakaian pernikahan adat Buton. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan mencari narasumber terpercaya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pengujian validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan teknik cross-check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat makna simbolik kajian semiotik yang merepresentasikan pakaian pernikahan adat Buton. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional dan ber-ISSN serta mendapatkan HKI.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 68-75
Author(s):  
ASRINAN RIDWAN
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pendidikan Montessori terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas II SD Muhammadiyah Parepare pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Data-data dikumpulkan oleh peneliti melalui pemberian tes kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan Montessori memberikan dampak positif terhadap hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample T Test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan kriteria pengujian, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan metode Montessori dengan metode konvensional. Perbedaan tersebut disebabkan karena perbedaan perlakuan selama proses pembelajaran berlangsung.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 51-59
Author(s):  
Rahmayani Rahmayani ◽  
Muhiddin Palennari ◽  
Rachmawaty Rachmawaty

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber belajar biologi berbasis e-book terhadap regulasi diri belajar biologi peserta didik SMA pada materi plantae. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi eksperimen) dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIPA semester genap SMAN 22 Makassar tahun ajaran 2020/2021 dengan sampel penelitian kelas X MIPA 3 dan X MIPA 5. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling dengan pengumpulan data melalui angket regulasi diri belajar. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji anacova. Hasil penelitian diperoleh dengan nilai signifikansi sebesar 0.00<0.05 pada regulasi diri belajar. Nilai signifikansi di bawah 0.05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan dan Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh penggunaan sumber belajar biologi FLORA Angiospermae berbasis e-book dengan sumber belajar biologi berbasis e-book yang digunakan sekolah terhadap regulasi diri belajar biologi peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 22 Makassar.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 60-67
Author(s):  
Ariani Dwi Rusdina ◽  
Dini Restiyanti Pratiwi

Perubahan proses pembelajaran dari tatap muka menjadi daring dengan memanfaatkan sebuah teknologi yang dikenal dengan istilah Learning Management System. Dengan menggunakan media LMS pada pembelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih menarik dan efektif, karena dengan menggunakan media belajar yang berbeda dapat menarik minat siswa untuk semangat dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan dan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pembelajaran bahasa Indonesia menggali informasi teks eksposisi berbasis Learning Management System di SMA Negeri 1 Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dari dokumentasi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran teks eksposisi berbantuan LMS, serta hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Pemalang. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, dokumen mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, sedangkan jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menggali informasi teks eksposisi berbantuan learning management system untuk kelas X di SMA Negeri 1 Pemalang terdapat beberapa faktor pendukung efektifnya pembelajaran LMS, diantaranya yaitu ketersediaan sarana dan prasarana serta penguasaan terhadap LMS yang digunakan. Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu antara lain motivasi peserta didik dilihat dari perspektif guru serta pendampingan belajar di rumah.   Kata kunci : Learning Management System, Teks Eksposisi.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 33-42
Author(s):  
Anwar Sewang

This study aims to determine the effectiveness of using image media in learning citizenship education at SMAN 4 Polewali, Polewali Mandar Regency. This type of research is experimental research with inferential statistical analysis using t-test technique. The population in this study were students of class X SMAN 4 Polewali totaling 70 students with a total sampling technique. Data retrieval is done through documentation and test techniques. The results showed that there were differences in student achievement using picture media and those not using picture media, with the experimental group's average student achievement being 80.35 while the control group's student achievement was an average of 60.95.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 43-50
Author(s):  
Irfawandi Samad ◽  
Muhammad Ali P ◽  
Muhammad Assaibin

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap penalaran  matematis siswa pada materi bangun ruang. Pada penelitian ini ditarik sampel sebanyak dua kelas, dengan jumlah peserta didik sebanya 67 peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Exsperimental Research) .Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kedua kelas ini diberikan perlakuan yang berbeda. Untuk mengetahui pengaruh model pemelajaran double loop problem solving terhadap penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Campalagian. Dilihat pada pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat hasil uji-t. Berdasarkan uji-t diperoleh nilai  sebesar 2,204. Sedangkan untuk nilai  sebesar  yang berarti bahwa  yaitu . Hal ini menunjukkan bahwa  ditolak dan  diterima, bila ditinjau dari nilai taraf signifikan,  diterima apabila Sig <   yaitu 0,032 < 0,05. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Penerapan model pemelajaran double loop problem solving terhadap penalaran matematis dalam Pembelajaran Matematika Pada Peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Campalagian, berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dalam pelaksanaan pembelajaran dan pengamatan aktivitas siswa. Sehingga bisa diterapkan di sekolah.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Alifia Kurnia
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VIII SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan open-ended tes pilihan ganda berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif. Instrumen tes telah divalidasi oleh ahli evaluasi pembelajaran. Keandalan dari tes ditentukan menggunakan rumus Alpha-Cronbach. Tingkat kesulitan dan daya beda juga digunakan sebagai parameter butir pengembangan instrumen tes dalam penelitian ini. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 15 Surakarta berjumlah 242 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa pada masing-masing indikator adalah Fluency 39,81% berada pada kategori rendah, 45,87% Flexibility berada pada kategori rendah, 38,02% Originality berada pada kategori rendah, dan 35,67% Elaboration juga termasuk dalam kategori rendah. Kesimpulan yang didapatkan adalah  bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa masih dalam kategori rendah, sehingga perlu adanya cara untuk meningkatkannya.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Muhamad Ihsan Deliansyah Yuliawati

Descriptive Text is a kind of text with a purpose to give information. The context of this kind of text is the description of a particular thing, animal, person, or others, for instance: our pets or a person we know well. Unfortunately, the students feel hard to find out because no strategy or method to read descriptive text so makes the students boring. The objective of this research is to find out whether task-based learning teaching students’ reading comprehension of descriptive text to XI grade students of MA Darul Ihsan Cibungbulang Bogor. The research used a quantitative method with a quasi-experimental design by applying pre-test and post-test design. In this research, the writer only uses one class as the sample by using the purposive sampling technique. In collecting the data, the writer use tests as an instrument. The data was analyzed by using a t-test. The result of this research showed that using task-based learning method effective in teaching reading comprehension of descriptive text. It can be seen from the significance t-test from students’ pre-test and post-test scores that is 2.450>2.056. Based on the statistical calculation, using task-based learning method reached t calculation of 2.450 which was higher than t table of 2.056 at a significance level of 5%. It also stated a significant increase in mean score between students’ pre-test score (51.8) and post-test score (80). The statistical hypothesis revealed that there were differences between both tests. Therefore, using the task-based learning method can be effective for students’ reading comprehension of descriptive text.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 9-26
Author(s):  
Sri Fuji Astuty ◽  
Widodo Winarso

Fenomena kecemasan dalam penyelesaian matematika dikalangan siswa kerap terjadi, namun penyelesaian permasalahan tersebut belum banyak menjadi perhatian para guru matematika. Penelitian ini bertujuan mengatasi kecemasan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menerapkan terapi behavioral menggunakan teknik desensitisasi sistematis sebagai upaya penangananya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni skala kecemasan menggunakan skala T-MAS, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan pada 25 siswa kelas X AKL-1 SMK Islamic Centre Cirebon. Tiga tahapan analsisi data yang terdiri reduction, display dan conclusion drawing atau verification dilakukan dalam penelitian ini. Adapun hasil penelitian ini mendapati 3 siswa yang tidak mengalami kecemasan, 5 siswa yang mengalami kecemasan ringan, 12 siswa mengalami kecemasan sedang, 4 siswa mengalami kecemasan berat dan 1 siswa mengalami kecemasan panik. Sedangkan terdapat 9 tahapan dalam terapi yakni pengkondisian, rasionalisasi, latihan relaksasi, menyusun hierarki, diskusi gambaran hal yang menyenangkan bagi konseli, relaksasi, memunculkan hierarki kecemasan dan mengamatinya serta melakukan evaluasi tindakan. Selanjutnya, berpedoman pada standar uji perilaku tingkat keberhasilan penerapan terapi behavioral dengan teknik desensitisasi sistematis menunjukkan persentase 66% gejala tidak pernah dilakukan seperti posisi duduk yang gelisah dan tangan yang berkeringat dimana 60% < x < 75% dikategorikan cukup berhasil. Sehingga terapi behavioral dengan teknik teknik desensitisasi sistematis berimplikasi dalam menurunkan tingkat kecemasan siswa dalam penyelesain matematika.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 49-68
Author(s):  
Anwar Sewang ◽  
Mustafa T
Keyword(s):  

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah.  Masalah dalam penelitian ini adalah guru-guru di SMA negeri 4 Polewali yang belum menerapkan pembelajaran kooperaif dalam pembelajaran di kelas.  Subyek dalam penelitian adalah guru-guru di SMA Negeri 4 Polewali sebanyak 15 orang. Penelitian dilakukan dalam  dua siklus yang terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru   menerapkan  model pembelajaran kooperatif di SMA negeri 4 Polewali Kabupaten   Polewali Mandar semester II tahun pelajaran 2019/2020.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document