KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

47
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State Islamic University (Uin) Mataram

2460-9129, 2460-9110

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 43-51
Author(s):  
Lalu Usman Ali ◽  
Tirmayasari Tirmayasri ◽  
Muhammad Zaini

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar, dan mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Berbantuan Papan Game Number One pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 5 Praya Timur  pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 23 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar dan respons siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pembelajaran dengan tahapan-tahapan dalam setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui pengisian lembar kerja siswa (LKS)/tugas, nilai game/permainan, dan tes akhir siklus. Data respons siswa dikumpulkan dengan kuesioner. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Penelitian dikatakan berhasil apabila aspek hasil belajar menunjukkan Daya Serap Siswa (DSS) ≥ Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70 dan Ketuntasan Klasikal (KK) ≥ 85%, dan respons siswa minimal berkategori positif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu dari 74,0 dengan ketuntasan klasikal 73,9% dan standar deviasi 6,8 pada siklus I menjadi 75,5 dengan ketuntasan klasikal 87% dan standar deviasi 6,4 pada siklus II, dan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Berbantuan Papan Game Number One diperoleh skor rata-rata sebesar 77,8 dengan standar deviasi 2,3 dan kategori positif. Hasil analisis data tersebut menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Berbantuan Papan Game Number One dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP N 5 Praya Timur pada tahun pelajaran 2019/2020.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 59-65
Author(s):  
Akhmad Ahya Yani ◽  
Muh. Wahyudi

Penelitian ini berbicara mengenai pemahaman siswa pada bahan ajar fisika. Objek dalam penelitian ini adalah pemahaman siswa pada konsep kinematika gerak lurus dan bahan ajar fisika berupa LKS. Subjeknya adalah siswa kelas X IPA 3 sebanyak 23 orang dan 1 guru fisika. Dalam penelitian ini, bahan ajar fisika adalah suatu perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk buku cetak. Sedangkan pemahaman konsep adalah sebagai kemampuan seseorang untuk memaknai suatu konsep dengan kata-kata sendiri. Pemahaman konsep terdiri dari 3 (tiga) aspek yaituTranslation, Interpretation, dan Extrapolation. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk mendeskripsikan pemahaman kosep kinematika gerak lurus dengan tes pilihan ganda sebanyak 20 soal dan bahan ajar fisika dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep kinematika gerak lurus berupa pemahaman Translation, Interpretation, dan Extrapolationsebesar 41,18 %dan bahan ajar fisika berupa LKS tidak sesuai dengan karakteristik siswa . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas X IPA 3 di MAS Mathla’ul Anwar Pusat Menes berada pada pemahaman konsep kinematika gerak lurus sangat rendah dengan bahan ajar fisika yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 52-58
Author(s):  
L. Muh. Agri Yusna ◽  
Ahmad Harjono ◽  
Syahrial Ayub ◽  
Wahyudi Wahyudi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk perangkat pembelajaran dengan model reciprocal teaching untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model penelitian 4D Models yang terdiri dari tahap pendefinisian (Define), perancangan (Desain), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate). Kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dilihat dari hasil rata-rata perhitungan skor penilaian enam ahli yang dihitung dengan validitas dan reliabilitas perangkat. Selanjutnya dilakukan penyebaran angket respon pada mahasiswa S1 pendidikan fisika FKIP, Universitas Mataram. Hasil penelitian berdasarkan penilaian ahli menunjukkan bahwa hasil pengembangan perangkat pembelajaran memiliki nilai kelayakan dengan kriteria cukup valid dan reliabel pada Silabus, RPP, Materi Ajar, LKPD dan instrumen tes yang dikembangkan. Hasil respon  mahasiswa dan peserta didik menunjukkan respon sangat baik sehingga, dapat disimpulkan perangkat pembelajaran dengan model reciprocal teaching layak dilanjutkan ke tahap uji coba dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 27-34
Author(s):  
Zilmi Azyurah Rahman ◽  
Hernawati Hernawati ◽  
Ayusari Wahyuni

The objective of this research is to determine the physical quality of food media, consisting of small plate, large plate and small bowl. The method used of this research is testing the water absorption and resistance of the food media’s temperature. The process of making a food media using a stainless steel mold which is heated using a food thermometer with 100   and a load of 10 kg as a pressure, then it is printed for 5 minutes with 4 times taking the data for each food media. There are two testing of food media, the first test is water absorption with 29.5  for 125 miles into a small plate, 200 miles into a small bowl and 250 miles into a large plate for 60 minutes, the average value of the water absorption test for the Non-woven food media consists of three forms food medias have 0.00  as the same result, meanwhile woven media such as small plate has 65.00 , large plate has 44.83 and small bowl has 66.68 .  Second test is resistance of the food medias based on temperature parameters. The temperatures used were 40, 60, 80 for non-woven food media consists of three forms food media which had few change after drying, while for woven food media consists three forms of food media had the same results, that is seepage (leaking) in the food media.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 11-17
Author(s):  
Syari'atul Fitria ◽  
Ahmad Harjono ◽  
Gunawan Gunawan ◽  
Syahrial Ayub

This research aims to determine the feasibility of a device with an advance organizer learning model to improve student’s mastery of concepts and physics retention. Learning device developed include syllabus, lesson plans, student worksheet, concept maps, concept mastery and physics retention test instruments. The research design used is Research and Development (R&D) with the 4D model (define, design, develop & disseminate). This research is limited only to the development stage, namely validation by a validator with supporting data in the form of student responses to the developed device. The results of validation using CVR and CVI show that the device is in the very feasible category. The response results showed an average percentage of  99% with very good category. Thus, it can be concluded that the device developed is very suitable for use in learning physics and is predicted to increase the mastery of concepts and student retention.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Lalu A. Didik ◽  
Irfan Safarwadi ◽  
Muslimah Muslimah

Refractive index measurements of sugar solutions have been carried out in several concentrations. The method used is fraunhofer diffraction. The equation of relationship between the concentration of the sugar solution and the refractive index based on the results of the linear fitting can be written as, Where n is the refractive index of the sugar solution and x is the solution concentration. From this equation, a fairly small gradient value of 1.59145 is obtained. This shows that a 1% increase in the concentration of the sugar solution will cause the refractive index to decrease by 1.59145. The refractive index of the solution changes when the concentration changes. The refractive index of the solution increases with increasing concentration of the solution. This is because along with the increase in concentration, more glucose is found in the sugar solution. As a result, the solution will be more concentrated because the glucose molecules that are arranged are getting denser. The above equation is used to calculate the concentration of sugar in sugar cane. It was found that brown sugar cane had a concentration of 33.38% compared to 26.34% in yellow sugarcane. While the measurement of the concentration of sugar cane in different planting areas shows almost the same results, this is because the level of accuracy of the tool is still large when compared to the difference in the concentration of the sugar solution.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 18-26
Author(s):  
Muhammad Zuhdi ◽  
Agus Wachid

Geoelectricity is a geophysical method that conducted by injecting an electric current into the earth’s interior. This study objected to map aquifer aquifers using the geoelectric method with a Schlumberger electrode configuration consisting of 4 sounding points. The measurement results are then processed with IP2WIN software which produces a real resistivity map as a function of depth. The correlation between sounding points produces a three-dimensional real resistivity map. The results of the study located at Gunung Tunak, Lombok, West Nusa Tenggara, which consists of 4 sounding points show that the aquifer is at a depth of 66.7 meters 31, 2 meters 58, 7 meters and 34, 1 meter respectively, which are displayed comprehensively with 3 dimensional lithology map.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Tursina Ratu ◽  
Nursina Sari ◽  
Wiji Aziz Hari Mukti ◽  
Muhammad Erfan

Model pembelajaran yang sesuai merupakan bagian penting dalam kegiatan proses belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Tujuan artikel penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap self-efficacy (efikasi diri) dan kemampuan berpikir kritis peserta didik selaku calon pendidik. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berpendekatan kuasi eksperimen dengan one group pretest-postest design dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian berbasis Physics Self Efficacy Scale dengan teknik analisis deskriptif untuk mengukur efikasi diri dan soal tes bentuk essay dengan teknik analisis paired sample t-test dan N-Gain untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian diperoleh bahwa efikasi diri peserta didik Aspek efikasi diri dalam menyelesaikan masalah fisika peserta didik sebesar 79%, Aspek efikasi diri dalam mempelajari fisika peserta didik sebesar 81%, Aspek efikasi diri dalam menerapkan pengetahuan fisika peserta didik sebesar 75%, Aspek efikasi diri dalam mengingat pengetahuan fisika peserta didik sebesar 78%, Aspek efikasi diri dalam melakukan percobaan fisika peserta didik sebesar 82%. Sebaliknya, kemampuan berpikir kritis peserta didik menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel yaitu 25.562 > 2. 446 maka H0 ditolak dan Ha diterima. N-Gain diperoleh sebesar 0.68 artinya teradapat pengaruh dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PjBL dalam pembelajaran fisika berpengaruh terhadap efikasi diri dan kemampuan berpikir kritis peserta didik sebagai calon pendidik.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 86-94
Author(s):  
Jusman Jusman ◽  
Azmar Azmar ◽  
Imam Permana ◽  
Muh. Syihab Ikbal ◽  
Mukhti Ali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep Interpretasi antara mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model inkuiri bebas termodifikasi dengan mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing pada Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian eksperimen murni dengan menggunakan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Sampel diambil menggunakan simpel random sampling dengan melakukan random kelas dari populasi. instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman interpretasi dalam bentuk pilihan ganda. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial uji T-2 sampel independen. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kategori pemahaman interpretasi fisika mahasiswa berada pada kategori sedang. Pada analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan pemahaman interpretasi mahasiswa jurusan pendidikan fisika UIN Alauddin Makassar, hal ini ditunjukkan pada statistik inferensial dengan kriteria pengujian H0 diterima jika -t hitung < t tabel dan untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak. Nilai T-test yang diperoleh 3,33 sedang t0,975 = 1,98, sehingga thitung > ttabel (3,33 (1,98). AbstractThis study aims to determine the differences in understanding the concept of interpretation between students who are taught using a modified free inquiry model and students taught with a guided inquiry model at the Department of Physics Education, UIN Alauddin Makassar. This type of true experimental research using the research design Posttest-Only Control Group Design. Samples were taken using simple random sampling by doing random classes from the population. The instrument used was a multiple choice test of interpretational understanding. The data analysis techniques used were descriptive statistics and inferential statistics on the independent sample T-2 test. The results of the descriptive analysis showed that the category of students' physics interpretation understanding was in the medium category. Inferential analysis, the conclusion is that H0 is rejected, meaning that there is a difference in the interpretation understanding of students majoring in physics education at UIN Alauddin Makassar, this is shown in inferential statistics with the testing criteria H0 is accepted if -t analisis < t table and for other t prices H0 is rejected. The T-test value obtained is 3,33, while t0.975 = 1.98, so that t analysis > t table (3,33 > 1.98).  


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 69-76
Author(s):  
Linda Sekar Utami ◽  
Johri Sabaryati ◽  
Fatoni Riyadi ◽  
Ni Wayan Sri Darmayanti
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada       Microsoft excel 2007 dan         kualitas  modul yang dikembangkan berupa modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada microsoft  excell  2007  agar pengguna media  maupunpraktisi  dapat  membuat  media dengan memanfaatkan modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada Microsoft excell 2007. Dengan memanfaatkan teknologi komputer yang dikemas dalam program spreadsheet pada microsoft excell 2007 menyajikan fasilitas secara sederhana dan mudah. Disamping itu penelitian ini mengunakan metode penelitian model Borg & Galls melalui 3 tahapan, yaitu (1) studi pendahuluan, (2) pembuatan dan pengembangan produk (media praktikum dan modul praktikum) dan (3) pengujian dan implementasi Produk(evaluasi). Dari hasil uji coba yang dilakukan dari beberapa ahli dan praktisi maupun pengguna media dalam kelompok besar dan kelompok kecil yaitu modul  yang dibuat dan kualitasnya dikembangkan sudah layak untuk digunakan  tetapi ada sedikit permasalahan sehingga perlu adanya perbaikan lebih lanjut.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document