Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Data tiga tahun terakhir di Provinsi Riau menunjukkan bahwa pencapaian Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) selalu menjadi yang terendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui posyandu, kader, pengorganisasian/kelompok terhadap PHBS di TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 26 ibu rumah tangga di RT 01/RW 03 TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan uji regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui kader berpengaruh signifikan (p=0,0020) terhadap PHBS dan berpengaruh paling besar 0,2 kali (r=0,455; R2=0,207). Temuan tersebut dibandingkan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui posyandu dan pengorganisasian dengan besar pengaruh 0,123 kali (r=0,348; R2= 0,121) dan 0,024 kali (r= 0,141; R2= 0,020). Masih ada masyarakat yang berada pada standar Sehat I (3,9%) dan Sehat II (7,7%).