Konseling WhatsApp Gateway untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19
Sampai 31 Maret 2020, Indonesia melaporkan 1.528 kasus terkonfirmasi C dengan 136 kematian dan tingkat kematian (case fatality rate) 8,9%. Pandemi Covid-19 membuat aktifitas menjadi serba terbatas, tidak terkecuali dengan penyebaran informasi sehingga edukasi intensif dibutuhkan untuk membentuk kesiapsiagaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling melalui WhatsApp terhadap kesiapsiagaan masyarakat Villa Pamulang Depok dalam menghadapi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment yang bersifat analitik dan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 orang yang diperoleh dengan teknik proportional sample. Responden diberikan edukasi melalui WhatsApp selama 14 hari. Pengaruh penyebaran informasi melalui WhatsApp diukur dengan menggunakan paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penyebaran informasi Covid-19 melalui WhatsApp terhadap kesiapsiagaan masyarakat Villa Pamulang Depok dalam mengahadapi Covid-19 dengan p-value=0,004. Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan kesiapsiagaan Covid-19 sebelum dan sesudah pemberian informasi Covid-19 melalui WhatsApp. Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan terhadap kesiapsiaagan masyarakat sebagai upaya pencegahan Covid-19.