Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep priming terhadap waktu reaksi dan akurasi mengenali emosi dasar dari ekspresi wajah. Emosi dasar yang diteliti yaitu emosi marah, takut, jijik, sedih, dan bahagia berdasarkan emosi dasar Ekman. Penelitian ini menggunakan posttest only design dalam quasi eksperimen. Memiliki jumlah partisipan sebanyak 14 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan software khusus yang didesain menggunakan software Microsoft Visual Design Studio untuk merekam waktu reaksi partisipan mengenali emosi dasar dan merekam jawaban emosi dasar yag dikenali sehingga menghindari ketidakakuratan catatan waktu dan jawaban partisipan. Gambar atau Stimuli yang ditampilkan berasal dari database JAFFE (Japanese Female Facial Expression) dengan total 15 stimuli ekspresi wajah yang terbagi menjadi emosi negatif (marah, takut, jijik, sedih) dan emosi positif (bahagia) berdasarkan Universal Emotion dan teori emosi dari Ekman. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode statistik non parametrik yaitu Uji Wilcoxon atau Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil yang didapatkan bahwa tidak semua emosi dasar memengaruhi waktu reaksi dan akurasi mengenali emosi ekpresi wajah.