BRAIN NATRIURETIC PEPTIDE (BNP) SEBAGAI BIOMARKER GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Brain Natriuretic Peptide (BNP) is mainly secreted by the heart ventricles and acts as antagonist to Renin-Angiotensin-Aldosterone. BNP is secreted as pre-proBNP which is broken down into BNP and proBNP in circulation. The BNP examination is done by measuring the levels of BNP or N-Terminal-proBNP depending on the method and the manufacturer. Increased levels of BNP and NT-proBNP indicate heart failure so that BNP and NT-proBNP are considered markers of heart failure. This examination is also indicated to help establish the diagnosis, monitoring, and prognosis of heart failure. Natriuretic peptide examination can be done by several methods such as radioimmunoassay (RIA), Enzyme immunoassay (EIA), Fluorescence immunoassay (FIA), and Sandwich Electro Chemiluminescence Immuno Assay (Sandwich ECLIA).

PENGARUH MOTIVASI KERJA INTRINSIK, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KSP CREDIT UNION DHARMA PRIMA KITA

Performance as the results of work functions or activities of a person or group in an organization within a certain period of time at KSP Credit Union Dharma Prima Kita. This study aims to partially determine the effect of work motivation, work environment and work discipline on employee performance. The subjects of this study were employees of KSP Credit Union Dharma Prima Kita, with a total of 70 respondents. This study uses a quantitative approach with multiple linear regression data analysis techniques and uses the SPSS for windows 25 computer program. The results of this study indicate that work motivation has a positive and significant effect on employee performance, the work environment has a positive and significant effect on employee performance, work discipline has a positive effect. and significant on employee performance and simultaneously work motivation, work environment and work discipline have a positive and significant effect on employee performance.

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH DAN KACANG PANJANG DI KECAMATAN PORSEA KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menetapkan kelas kesesuain lahan aktual dan potensial serta usaha perbaikan yang dapat dilakukan untuk tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dan kacang panjang (Vigna sinensis L.) di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir. Metode yang digunakan adalah metode survey GRID BEBAS dan analisis laboratorium untuk memperoleh karakteristik tanah. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan melakukan pengeboran pada Satuan Peta Lahan (SPL) yang diperoleh dari hasil tumpang susun (overlay) peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, dan peta ketinggian tempat, diperoleh 4 SPL. Untuk menentukan kelas kesesuaian lahan dilakukan dengan cara (matching) hasil survey dan analisa tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kacang tanah dan kacang panjang pada SPL 1, 2 dan 4 adalah Nwa (tidak sesuai dengan faktor pembatas curah hujan), pada SPL 3 kelas kesesuaian aktual Nwa,eh (tidak sesuai dengan faktor pembatas curah hujan dan lereng). Kelas kesesuaian potensial untuk tanaman kacang tanah dan kacang panjang pada SPL 1 dan SPL 4 adalah S3wa rc (kurang sesuai dengan faktor pembatas curah hujan dan tekstur), pada SPL 2 dan SPL 3 adalah S3wa (kurang sesuai dengan faktor pembatas curah hujan).

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN ABU VULKANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Penelitian ini bertujuan pengaruh pemberian abu vulkanik dan POC Biourine sapi terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Pendidikan No. 23 TJ. Selamat Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 25 meter dpl, penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan Desember 2019 – Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah Pupuk Organik Cair terdiri dari 3 taraf yaitu : P0 = kontrol, P1 = 150 ml/plot dan P2 = 300 ml/plot. Faktor kedua adalah abu vulkanik terdiri dari 3 taraf yaitu : V1 = 0,5 kg/plot, V2 = 1 kg/plot dan V3 = 1,5 kg/plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair hingga dosis 300 ml/plot nyata meningkatkan bobot segar umbi per sampel, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per sampel, diameter umbi per sampel dan bobot kering umbi per sampel. Perlakuan dosis abu vulkanik hingga dosis 1,5 kg/plot nyata meningkatkan bobot segar umbi per sampel, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Interaksi antara dosis pupuk organik cair dan abu vulkanik berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.

NILAI TAMBAH KACANG TANAH MENJADI TING-TING KACANG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tahapan pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang di Desa Sukadamai, untuk menganalisis nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang, untuk menganalisis pendapatan pengolah kacang tanah menjadi ting-ting kacang, untuk menganalisis kelayakan usaha pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang dan untuk menganalisis saluran pemasaran yang dilakukan di pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan cara Purposive (sengaja). Metode pengambilan sampel yaitu dengan metode Sensus dimana sampel berjumlah 1 orang yaitu pengolah kacang tanah menjadi ting-ting kacang merek DI dan RO di Desa Sukadamai. Metode analisis data yang digunakan adalah metode perhitungan nilai tambah, pendapatan, analisis kelayakan usaha dengan menggunakan analisis R/C Ratio dan BEP Produksi dan BEP Harga. Dari Hasil Penelitian dapat disimpulkan 1) proses pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang terdiri dari penyediaan bahan baku, penyangraian kacang, penggilingan kacang, penampian kacang, pelarutan gula, pencetakan ting-ting kacang dan pengemasan 2) Nilai tambah yang dihasilkan adalah dari pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang di daerah penelitian sebesar Rp 1.731.428,55 dengan rasio nilai tambah (54,10 % ) > 50 % maka nilai tambah pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang tergolong tinggi. 3) Pendapatan pengolah ting-ting-kacang selama satu bulan produksi adalah sebesar Rp 1.363.428,65. 4) Usaha pengolahan kacang tanah menjadi ting-ting kacang di daerah penelitian layak untuk diusahakan karena diperoleh nilai R/C sebesar 1,74 > 1, diperoleh nilai BEP produksi sebanyak 183,66 bungkus (produksi > BEP Produksi yaitu 320 bungkus > 183,66 bungkus) dan diperoleh nilai BEP Harga sebesar Rp 5.739,28 (harga > BEP Harga yaitu Rp 10.000 > Rp 5.739,28).

MOOREN’S ULCER

Mooren's ulcer is chronic ulcerative keratitis that is generally painful, progressive starting peripherally and progressing in a circular and centralized manner, either unilateral or bilateral without scleritis and without systemic disease. Mooren's ulcer mostly idiopathic. Mooren's ulcer was divided into three type which is unilateral, bilateral progressive and bilateral indolent. Initial treatment for Mooren's ulcer consists of topical corticosteroids. If corticosteroids do not control inflammation, excision of the limbal conjunctiva can be performed. This case report describes the diagnosis and management of a case of mooren's ulcer without an obvious cause. This topic is important to discuss and requires prompt and adequate management because one of the complications is perforation which can lead to blindness.

Tinjauan Biomolekuler Dan Klinis Ocular Covid-19

The clinical manifestations of Covid -19 are not only in the airway but are also found in eyes with conjunctival epithelium and ACE-2 receptors as their entry points. The most common clinical manifestation is conjunctivitis, therefore it is not easy to make a diagnosis if it relies on clinical findings because it is similar to a common viral infection. This infection has clinical manifestations in the airway that triggers the immune response leading to a cytokine storm with fatal consequences. There is no specific treatment up to this time. The most important thing is to prevent infection.

Perancangan Aplikasi Pengolahan Gaji Pegawai Pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Sistem penggajian merupakan fungsi yang sangat penting untuk memberikan kompensasi kepada para pegawai berupa gaji sebagai kontribusi mereka kepada organisasi atau instansi yang rentan terhadap masalah. Pengolahan data penggajian pada instansi Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara masih manual, sederhana dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan datanya yaitu menggunakan sistem komputer sederhana menggunakan Microsoft Excel. Suatu sistem yang baik harus memberikan informasi pada waktunya, dengan data-data yang akurat, cepat dan efisien dalam proses pengolahannya. Permasalahan yang terjadi pada Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara adalah kesulitan ketika perhitungan gaji, pembuatan rekapitulasi gaji, data pegawai dan absensi, sering terjadi dublikasi data, dan pembuatan laporan-laporan dengan format yang tidak standart. Faktor utama yang harus diperhatikan adalah mengenai penggajian pegawai, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu membuat perancangan aplikasi penggajian pegawai yang mampu meningkatkan efisiensi dalam proses perhitungan gaji lebih akurat dan membuat laporan lebih cepat dengan format yang standart sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada dan menghasilkan laporan yang standart. Pembuatan Perancangan Aplikasi Pengolahan Gaji Pegawai Pada Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net, Microsoft Office Access, dan Crystal Report. Hasil pembuatan aplikasi ini menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat memudahkan kinerja yang dilakukan oleh pihak instansi.

Efektivitas Penggunaan Pupuk Kandang Ayam Dan POC Terhadap pH, C-Organik, N-Total Tanah Serta Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.)

Kesuburan tanah berkaitan erat dengan pemupukan, oleh karena itu peningkatan produksi dapat dilakukan melalui pemupukan. Kesuburan tanah secara tidak langsung dipengaruhi oleh komposisi kimia dan mineral-mineral anorganik primer di dalam tanah. Daya dukung kesuburan tanah yang optimal melalui pemupukan maka pertumbuhan tanaman menjadi sehat dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pupuk kandang ayam dan POC terhadap pH, C-organik, N-total serta produksi pakcoy (Brassica chinensis L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kandang ayam terdiri dari 4 taraf yaitu: A0= 0 kg/plot (kontrol), A1= 1kg/plot, A2 = 2kg/plot, A3 = 3 kg/plot. Faktor kedua adalah POC terdiri dari 4 taraf yaitu: P0= 0 cc/l air (kontrol), P1= 2 cc/l air, P2 = 4cc/l air, P3 = 6 cc/l air. Hasil yang diperoleh pupuk kandang ayam berbeda nyata terhadap berpengaruh nyata terhadap C-organik, N-total tanah, serta bobot segar tanaman pakcoy. Produksi yang terbaik pada pemberian pupuk kandang ayam 3 kg/plot. Perlakuan POC berpengaruh nyata terhadap bobot segar dengan rataan tertinggi 6 cc/l air. Interaksi pupuk kandang ayam dan POC berpengaruh nyata terhadap C-organik dan N-total tanah.

Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Di Galaxy Futsal Ketapang Berbasis Android

Hampir semua orang saat ini merupakan pengguna sistem operasi android. Galaxy Futsal merupakan salah satu tempat yang menyediakan fasilitas penyewaan lapangan futsal di kota ketapang, yang terletak di Jl. S. Parman (belakang SMA Yohahes/Reva Lama). Penyewaan lapangan di Galaxy Futsal masih menggunakan pencatatan pada buku, hal ini menyebabkan tidak maksimalnya produktivitas yang terjadi dalam proses bisnis penyewaan lapangan futsal. Dengan Metode Penelitian Obsevarsi, Wawancara dan Dokumentasi dibuatlah sistem Informasi Penyewaan lapangan Futsal berbasis Android.