SISTEM PEMBERIAN NUTRISI BAYAM HIDROPONIK BERBASIS IoT TERINTEGRASI TELEGRAM

Hidroponik cara bercocok tanam tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, tetapi menggunakan air mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman. Salah satu jenis tanaman hidroponik adalah bayam yang dapat tumbuh berkembang pada suhu >25⁰C dan memerlukan nutrisi antara 410 – 900 ppm. Adakalanya pemilik tanaman tidak berada di area penanaman sehingga tidak sempat melakukan pemberian nutrisi tersebut. Sistem ini dibuat untuk monitoring kondisi air, suhu, nutrisi, mengaktifkan pompa air dan nutrisi, menyalakan lampu, dari jarak jauh melalui aplikasi bot telegram. Sistem terdiri dari Arduino Mega 2560, modul NodeMCU ESP8266 untuk pengiriman data ke aplikasi telegram melalui jaringan internet, sensor suhu DHT22 untuk mengetahui suhu lingkungan, sensor TDS untuk memantau konsenterasi nutrisi, sensor ultrasonic untuk ketinggian campuran air dan nutrisi, modul relay 4 channel untuk mengaktifkan tiga buah pompa, dan satu lampu. Pompa digunakan untuk menyiram nutrisi dan mengisi air. Lampu untuk menaikkan suhu, jika suhu <25⁰C. Dari hasil pengujian bot telegram, notifikasi diterima pengguna saat suhu disekitar tanaman < 25℃, maka pemilik tanaman dapat menyalakan lampu melalui telegram. Bila ketinggian air nutrisi berkurang dibawah 8 cm, dan konsentrasi nutrisi < 410 ppm, pemilik dapat mengaktifkan pompa air dan pompa nutrisi. Jika konsenterasi nutrisi diatas 900 ppm, pemilik akan memberikan perintah pengurasan melalui telegram.

APRS Data Receiver Using Raspberry Pi in LAPAN-A2 Satellite

Lapan-A2 Satellite, also known as LAPAN-ORARI, is the second satellite developed by the Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN) especially by Satellite Technology Center. This satellite was launched in 2015 which one of the payloads is for amateur radio communication such as VR (Voice Repeater) and APRS (Automatic Packet Reporting System). The APRS is a method of transmitting messages, status and positions using certain range of frequency and often used by Search and Rescue (SAR) team. Due to its function, APRS are not only used for disaster mitigation but also transmit various kind of data such as text message and weather information. In order to receive such information, APRS must be equipped with supporting devices. Formerly, APRS utilize terminal node controller and special hardware to decode its information but those technology is quite expensive. To address that challenge, this paper proposed an alternative way to decode the information send both from satellite APRS and terrestrial APRS by using raspberry Pi to replace those high-cost system.

Desain Autofill Smart Dispenser dengan Sistem Kendali Volume Air Otomatis dan Pengendali berbasis Android

Air memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan air minimal setiap orang perharinya adalah 121 liter baik itu untuk minum dan masak, cuci, mandi serta keperluan ibadah. Namun pemenuhan kebutuhan air ini sering mengalami kendala di kota-kota besar khususnya kantor dan pabrik. Agar persediaan air minum ini mudah dijangkau maka digunakan dispenser sebagai media untuk menampung air galon. Untuk tujuan tersebut diatas, maka pada penelitian ini dibahas tentang rancang bangun autofill smart dispenser dengan sistem otomatisasi dan berbasis android untuk memudahkan pengisian air pada gelas dan mencegah air minum tumpah dan cepat habis. Waktu pengisian dispenser berbasis android dimana rata-rata pengisian dispenser berbasis android adalah 17,96 detik dan dispenser otomatis sebesar 18,28 detik.

PROTOTYPE SISTEM PEMANTAU KUALITAS UDARA BERBASIS RASPBERRY PI

Particulate Matter adalah zat polusi udara yang berada di sekitar manusia baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.. Manusia tidak dapat melihat ataupun mengetahui kadar partikel polusi di udara serta kualitas udara tanpa alat bantu. Maka dari itu dibuat prototype “Sistem Pemantau Kualitas Udara Berbasis Raspberry Pi”. Sistem ini terdiri dari alat, yang dapat mengetahui kadar polusi di udara tertutama PM 2.5 dan PM 10 dan untuk mendeteksi kondisi lingkungan sekitarnya seperti suhu, kelembapan, dan tekanan udara diperlukan beberapa sensor. Untuk pendeteksian PM 2.5 dan PM 10 digunakan sensor PMS5003 dan untuk pendeteksian kondisi lingkungan menggunakan sensor SHTC3 (suhu dan kelembapan udara) dan LPS22HB (tekanan udara) yang tersedia dalam modul Sense Hat B. Untuk proses pembacaan menggunakan Raspberry Pi yang diprogram menggunakan Python dan data akan diproses menjadi Indeks Kualitas Udara berbasis “Indeks Standar Polutan”. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian spesifikasi input. Pada pengujian spesifikasi input terjadi kesesuaian antara trend Indeks Kualitas Udara berdasarkan lokasi dan waktu pengambilan data.

Penyelesaian Perhitungan pada Matching Saluran Transmisi λ/4 Menggunakan Pemrograman Berbasis Website

Rangkaian matching dengan saluran transmisi λ/4, sering disebut juga dengan impedance transformator λ/4, adalah saluran transmisi atau pemandu gelombang (waveguide) dengan 1/4 panjang gelombang (φ) yg diterminasi dengan impedansi beban. Pada banyak aplikasi diinginkan kondisi tak adanya refleksi pada sambungan saluran transmisi. Oleh sebab itu untuk mengeliminasi refleksi akibat perbedaan impedansi beban dengan impedansi gelombang, dipakai teknik penyamaan/penyesuaian impedansi (impedance matching techniques). Penyepadanan impedansi dilakukan dengan tujuan untuk menyepadankan impedansi beban dengan impedansi karakteristik pada saluran transmisi agar saluran transmisi dapat matching, sehingga proses transmisi pada sejumlah daya tidak terjadi pantulan yang mengakibatkan seluruh daya yang ditransmisikan dapat diserap. Pada penelitian ini, dirancang penyelesaian rangkaian matching saluran transmisi λ/4 menggunakan pemrograman berbasis website. Hasil perhitungan simulasi menggunakan aplikasi website didapat nilai impedansi pada saluran transmisi dengan transformator λ/4 sesuai dengan perhitungan persamaan matematis. Proses matching pada perhitungan ini mensyaratkan impedansi beban yang riil.

Rancang Bangun Antena Mikrostrip Triangular Patch Planar Array 2x2 Elements Frekuensi 1,2 GHz untuk Penerima Video Wireless LCD Projector

LCD projectors are widely used to support presentations on teaching and learning activities, meetings, seminars and so on. This study discusses the design and manufacture of a 2x2 planar array triangular patch microstrip antenna as a receiving antenna for wireless LCD projectors to overcome cable length limitations. The research method starts from the design, simulation of design results, fabrication, parameter measurement and antenna testing. The design was carried out using the CST Studio Suite application, then made on the FR-4 PCB. Testing includes measurement of antenna parameters and performance. In testing the antenna parameters, the values ​​obtained are in accordance with predetermined specifications, gain above 3 dB, VSWR below 2 dB, return loss below -10 dB and unidirectional radiation pattern. The antenna performance test results show that the quality of signal and video reception from the microstrip receiving antenna that has been made is still better than the default antenna for the receiver device. Keywords: Microstrip triangular patch plannar 2x2 elements, wireless LCD projector

Feasibility Study of Using Huffman Code Calculator in Learning Achievement of Data Compression

In the world of education there is already a curriculum that must be carried out with learning outcomes that must be achieved by students, as well as lecturers who also have duties as facilitators in these achievements. With the Learning Outcomes, it makes students have the ability or competence in accordance with the requirements to meet the predefined study program profiles. One of the competencies that graduates of the Broadband Multimedia field must achieve is in the field of data processing including data compression. The most widely used data compression technique is the Huffman code. Some research on the Huffman code has been done a lot, and someone has made the Calculator application. The calculator is used to determine the code for each character. The code for each character is not fixed, depending on the frequency of appearance in a text. The more often the character appears, the shorter the code. In this study, it has proven that the feasibility of the Huffman Calculator as a tool for Learning Outcomes can be done where data compression with language variables, in this case English and Bahasa Indonesia to the compression ratio, produces the same compression ratio, which ranges from 1.51 to 1.64 for Bahasa Indonesia while English is 1.56 to 1.83, with the average entropy for English 4.35 and Bahasa Indonesia 4.41. Keywords: competence , data compression, huffman code, learning outcomes.

Simulasi Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) Pada Modulasi Binary Phase Shift Keying (BPSK)

Spread spectrum is a data transmission technique that spreads out information spectrum energy signals in a frequency band that is much larger than the minimal spectrum. One of the spread spectrum techniques is Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS). This research was built the simulation of DSSS on Binary Phase Shift Keying (BPSK) modulation using MATLAB software. The simulation results of this DSSS simulation are displaying information wave signals, PN codes, signals that have been added with PN codes, signals modulated with BPSK, modulation signals that have been added with AWGN noise, demodulation signals, DSSS output signals and BER vs SNR graphics on the channel AWGN. The simulator of DSSS on BPKS in this research have been running according to the DSSS signal order flow and theoretical concept. Keywords: AWGN, BPSK , DSSS, PN Code, PN Sequence

Desain Antena Mikrostrip Double Triangular Patch dengan Slot Y untuk Aplikasi Penguat Sinyal 4G pada Frekuensi 1800 MHz

Long Term Evolution (LTE) is 4th generation (4G) technology that used as cellular technology. LTE works in various bands, one of band is 1800 MHz. At each location, the signal level that will received by the user varies depending on the usage location. At indoor location, signal level will weaken due to passing the obstacle like trees or walls, so the signal level that the user receivers is less than the maximum. To improve this condition, a repeater is needed. A repeater need an antenna as a signal receiver that transmitted from eNodeB and an antenna for transmitting a signal that has been amplified. In this paper will be explained about design an antenna microstrip double triangular patch with slot Y as an indoor antenna that used for transmitting a signal that works at frequency 1800 MHz. Micostrip antenna that was fabricated and tested has specification value is obtained which are return loss = - 20,702 dB, VSWR = 1,1566, gain = 6,9 dB, and the radiation pattern is unidirectional. Signal level antenna testing is performed on three location by using four provider. The highest signal level gained by Telkomsel provider that is -77 dBm and the lowest is XL provider that is -100,6 dBm. Keywords : 4G, antenna, frequency 1800 MHz, microstrip, patch double triangular, signal level

Rancang Bangun Antena Mikrostrip Patch Serangga untuk Aplikasi Monitoring Komposter pada Frekuensi 2,4 GHz

Komposter merupakan alat untuk menampung kompos. Kompos sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya yang gemar bercocok tanam. Dengan adanya alat monitoring komposter ini memudahkan masyarakat untuk mengecek suhu dan kelembapan dari kompos. Data suhu dan kelembapan dari kompos dikirimkan dari bagian pengirim ke bagian penerima menggunakan sebuah antena mikrostrip dengan bentuk patch serangga. Antena mikrostrip patch serangga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Antena mikrostrip patch serangga merupakan pengembangan dari patch rectangular, sehingga dalam perhitungannya menggunakan rumus dasar antena patch rectangular. Perancangan dan simulasi antena dilakukan menggunakan software CST Studio Suite 2018. Simulasi dilakukan dengan melakuakn percobaan mengubah dimensi antena sehingga didapatkan hasil parameter yang terbaik. Parameter antena yang diukur adalah Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), return loss, gain, dan pola radiasi. Hasil pengukuran parameter antena yang diperoleh yaitu VSWR sebesar 1,0772, return loss sebesar -28,5954 dB, gain sebesar 4,249 dB, dan pola radiasi bidirectional.