THE EFFECT OF OLIVE OIL TO REDUCE STRIAE GRAVIDARUM IN TRIMESTER II AND III PREGNANT WOMEN Background : Striae gravidarum is stretching of skin tissue beyond its elastic limit, especially the abdomen, thighs, buttocks, and breasts in line with fetal growth, gestational age, and weight growth. Nearly 45% of women develop striae gravidarum during pregnancy before 24 weeks of gestation. Pregnant women who experience striae gravidarum that are not treated will feel itching in the stomach, itching when scratched will cause sores, skin irritation, irritated skin regeneration, rough and dry skin, and unpleasant feelings.Purpose: The purpose of this research is to find out the effect of olive oil to reduce Striae gravidarum in pregnant women in the second and third trimesters of PMB, the UPT Pakuan Ratu Work Area in 2020.Methods : This type of research is quantitative, true-experimental research method with pretest-posttest approach with control group design, purposive sampling technique, univariate and bivariate data analysis using independent T-test.Results showed that striae gravidarum experienced a significant decrease in the olive oil intervention group, while the control group did not experience any changes and actually increased. The mean striae gravidarum among pregnant women in the second and third trimesters who were given olive oil was 1.72 and not given olive oil with a mean of 4.80. Conclusion there is an effect of olive oil to reduce striae gravidarum in pregnant women in the second and third trimesters.Suggestion: It is hoped that the results of this study can increase the knowledge of mothers about striae gravidarum and how to handle it through herbal medicines such as olive oil. Keywords : Olive Oil, Striae Gravidarum, Pregnant Women ABSTRAK Latar belakang : Striae gravidarum adalah peregangan jaringan kulit melebihi batas elastisitasnya terutama bagian perut, paha, pantat, dan payudara seiring dengan pertumbuhan janin, usia kehamilan, dan pertumbuhan berat badan. Hampir 45% wanita mengalami striae gravidarum selama kehamilan sebelum usia 24 minggu kehamilan. Wanita hamil yang mengalami striae gravidarum dan tidak diatasi akan merasakan gatal di bagian perut, rasa gatal jika digaruk akan menimbulkan luka, iritasi kulit, regenerasi kulit yang terganggu, kulit kasar dan kering, serta perasaan yang tidak enak.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minyak zaitun untuk mengurangi Striae gravidarum pada ibu hamil trimester II dan III di PMB Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pakuan Ratu Tahun 2020.Metode : Jenis penelitian kuantitatif, metode penelitian true-eksperiment dengan pendekatan pretes-postes with control group design, teknik sampling purposive sampling, analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji T-tes independen.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan jika striae gravidarum mengalami penurunan signifikan pada kelompok intervensi dengan minyak zaitun, sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan dan justru mengalami peningkatan. Rata-rata striae gravidarum pada ibu hamil trimester II Dan III Yang diberi Minyak Zaitun dengan mean 1,72 dan tidak diberi Minyak Zaitun dengan mean 4,80. Hasil uji statistik didapat nilai p-value 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat pengaruh minyak zaitun untuk mengurangi striae gravidarum pada ibu hamil trimester II Dan IIISaran: Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang striae gravidarum dan cara penangananannya melalui obat herbal seperti minyak zaitun Kata Kunci : Minyak Zaitun, Striae Gravidarum, Ibu Hamil