scholarly journals Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang dengan Menggunakan Media Teka-Teki Silang

2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 77-84
Author(s):  
Anggita Stovia ◽  
Dian Bayu Firmansyah

Vocabulary mastery is one of the most important in learning Japanese. Lack of mastery of vocabulary will make students look less active when teaching and learning activities take place. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the crossword puzzle in increasing the mastery of Japanese vocabulary. This research is an experimental study with a Posstest-Only Control Group Design model. The data generated in this study are quantitative data obtained form the results of the post test in class A as an experimental class and class B as a control class. The results of data analysis showed that the level of mastery of vocabulary in the experimental class using crossword puzzles, was higher than the control class using conventional media in the form of lecture activities using textbooks. In addition, The atmosphere of the learning by using crossword media is more interesting and fun. This is confirmed by the average results of the vocabulary test scores in the experimental class at 85.87, while in the control class at 74.8.

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 15-27
Author(s):  
I Wayan Widiana ◽  
I Made Suarjana

This study was aimed at determining the differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who are taught with project-based trying learning activities and groups of students who are taught with conventional learning activities. This research is a quasi-experimental study with a post-test only control group design. The population of this study was the fifth-grade students of the 2016/2017 academic year in the Curriculum 2013 Elementary School in Buleleng Regency, which amounted to 326 students. The samples were taken by cluster random sampling which amounted to 60 students. The data collected in this study were the results of the dimensions of cognitive processes by using 20 multiple-choice tests and 5 item essays on the ecosystem theme. The hypothesis was tested using inferential t-test statistics. The results show that there are significant differences in the dimensions of cognitive processes between groups of students who were taught with project-based trying activities and groups of students who were taught using conventional learning activities. The optimizing project-based trying activities has a positive effect on the dimensions of students' cognitive processes.PENGOPTIMALAN AKTIVITAS MENCOBA DENGAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN DIMENSI PROSES KOGNITIF SISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian post test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V Tahun Pelajaran 2016/2017 di SD rintisan Kurikulum 2013 Kabupaten Buleleng yang berjumlah 326 orang. Sampel diambil dengan cara cluster?random sampling yang berjumlah 60 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil dimensi proses kognitif dengan menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 20 butir dan esai 5 butir soal pada tema ekosistem. Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik inferensial t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi proses kognitif antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran mencoba berbasis proyek dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan aktivitas pembelajaran konvensional Pengoptimalan aktivitas mencoba berbasis proyek berpengaruh positif terhadap dimensi proses kognitif siswa.


Author(s):  
Eliza Fauzia Shirath ◽  
Aep Saeful Bachri ◽  
Dedi Sutedi

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan model Listen Read Discuss (LRD)  dalam pembelajaran dokkai pada mahasiswa tingat I Departemen pendidikan bahasa Jepang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif eksperimen murni dengan desain penelitian Pretest posttest control group design. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model Listen Read Discuss (LRD) dan kelas kontrol yang menggunakan model  Think-Pair-Share (TPS). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa tingkat I Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan Random Sampling yang diperoleh kelas C sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dari pretest, post-test, dan angket. Hasil analisis menunjukkan nilai t hitung lebih besar dibandingkan nilai t tabel (t hitung ≥ t tabel) yaitu 5,30 ≥ 2,71 pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Listen Read Discuss (LRD) efektif digunakan dalam pembelajaran dokkai. Kata Kunci : Listen Read Discuss (LRD),  Dokkai, Membaca.  AbtractThe aims of the research are to describe the effectiveness of using Listen Read Discuss (LRD) model in dokkai learning on the first grade students of  Department Japan educations FPBS UPI. This research is the kind of  pure experimenting research with using Pretest posttest control group design. In this research, researcher using two class of experiments. First was experiment class that using Listen Read Discuss (LRD). Second was control class that using of  Think-Pair-Share (TPS). The population of this reseach is the whole first grade students of Department Japan educations FPBS UPI. The technique of the sample is done with using Random Sampling which are obtained class C as experimenting class and class B as controlled class. The data are obtained by pretest and posttest with essay and true-fault test forms with the result value, t hitung more high then t tabel (t hitung ≥ t tabel) namely 5,30 ≥ 2,71 on the 5%  and 1% signifikansi level. In reality, it can be concluded that Listen Read Discuss (LRD) model  can be used in dokkai learning effectively. Keyword : Listen Read Discuss (LRD), Reading Comprehensive, Reading


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Sidik Gus Maladi ◽  
Kadek Rihendra Dantes ◽  
Nyoman Arya Wigraha

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan hasil belajar antara pembelajaran kelistrikan dengan metode ceramah biasa dan pembelajaran kelistrikan dengan metode pembelajaran langsung dilengkapi media pembelajaran dengan macromedia flash professional 8. Penelitian ini menggunakan rancangan equivalent post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah siswa XI TSM 3 SMK Negeri 3 Singaraja yang mengikuti pelajaran kelistrikan sepeda motor semester genap tahun 2017. Data dianalisis menggunakan MANOVA berbantuan SPSS 16.00 for window. Hasil analisis deskriptif dan analisis statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa skor aktivitas siswa dengan pembelajaran menggunakan pembelajaran Langsung dengan media flash memiliki rata-rata 17,89 dan standar deviasi sebesar 1,470. Skor aktifitas belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 16,39 dan standar deviasi sebesar 1,586. Berdasarkan data hasil analisis multivariat dengan bantuan SPSS 16.00 For windows diperoleh nilai F= 73,536 dan sig= 000 .Nilai sig lebih kecil dari 0,05 (p<0,05).Kata Kunci : Model Pembelajaran Langsung, Aktivitas Belajar, Dan Hasil Belajar Kelistrikan. This study aims to prove the difference in learning outcomes between the study of electricity with regular lectures and learning methods of electricity by direct teaching methods include media with Macromedia Flash Professional 8. This study design was equivalent post test only control group design. The samples used were XI student TSM 3 SMK Negeri 3 Singaraja in learning the electrical motorcycle second semester of 2017. Data were analyzed using SPSS 16.00 for assisted MANOVA window. Descriptive analysis and statistical analysis in this study shows that students with learning activity score using Direct learning with flash media has an average of 17.89 and a standard deviation of 1.470. Scores of student learning activities that follow the conventional learning model has an average of 16.39 and a standard deviation of 1.586. Based on multivariate analysis result data with SPSS 16:00 For windows obtained value F = 73.536 and sig sig = 000 The value less than 0.05 (p <0.05).keyword : direct learning model, learning activities, and learning outcomes electricity.


Author(s):  
Siti Faridah ◽  
Mustaji Mustaji ◽  
Waspodo Tjipto Subroto

ABSTRACTThis study is purposed to gain information of the effect of contextual teaching and learning to the activities and the result of social study subject of the fourth grader students. This research was conducted at SDN Kesek 2 Labang elementary school of Bangkalan with the students of IV-A and IV-B 2015/2016 as the subject. The type of the research was experimental research by using pre-post test control group design. The instruments used are the items of the learning result. Each of the variable items was tested by validity checker using the corektion between product moment and reliability test using Alpha cronbach’s in valid and reliable result, kolmogorov smirnov was used to the normality test, while independent sample “t” test was used for the homogenity test. The result was normal and homogen. The data which had been collected was analyzed with T test using SPSS Version 21.The hypotetical test result explains that f value obtained is 1,689 and significance valve is 0,05. Based on these results the hyipothesis is accepted it can be concluded that contextual teaching and learning can significantly improve the learning output ot the fourth grader students of SDN Kesek 2 Bangkalan.Keywords: Contextual teaching and learning, Activities, Students learning results, Social studies. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran contextual teaching and learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Kesek 2 Labang Bangkalan dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV-A dan IV-B tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain penelitian pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal-soal hasil belajar. Butir soal variabel hasil belajar telah diujicobakan melalui uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan  Alpha Cronbach’s dengan hasil yang valid dan reliabel. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov, sedangkan uji homogenitas menggunakan rumus Independent Sample t test dengan hasil kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Data-data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisa dengan Uji t dengan memanfaatkan komputer dengan sistem seri program statistic (SPSS version 21). Hasil pengujian hipotesis menjelaskan nilai f hitung yang didapat yaitu sebesar 1,689 dan nilai signifikansi sebesar 0,05, hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa nilai f hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (0,879 > 5,61111) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05).  Berdasar hasil tersebut, maka hipotesisditerima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran contextual teaching and learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kesek 2 Labang Bangkalan.Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, IPS


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 269-281
Author(s):  
Nanik - Setyaningsih ◽  
Djukri Djukri

This study was aimed at determining the effect of the point-pin reward method in Biology cross-specialization learning activities towards students’ interest and acquisition in the 11th-grade social science class in State Senior High School 1 Sentolo. The research was a quasi-experimental study using a pre-test and post test non-equivalent control group design. The number of participants consisted of 41 students divided into 2 classes, the control class and the experimental class. Data for students’ interest in learning were collected using interest questionnaires analyzed using a Likert scale. Data for students’ acquisition were obtained by analyzing written tests. Research data were analyzed using independent-samples t test. The results of this study indicate that: The point-pin reward method has significant effects on the students’ interest and acquisition in the learning activities of biology cross-specialization lessons.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Jimi Jimi ◽  
Florentina Wahyuni ◽  
Yasinta Lisa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning  (CTL) terhadap motivasi dan hasil belajar kognitif pada materi mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya siswa kelas VB SD Negeri 03 Ranyai Hilir. Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil uji hipotesis post-angket pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (8,75) > ttabel (2,032), artinya terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada post-angket. Hasil uji hipotesis post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (6,219) > ttabel (2,032), artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dipengukuran akhir.


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 55-65
Author(s):  
Ni Nyoman Sari Astiti ◽  
I Wayan Lasmawan ◽  
Iyus Akhmad Haris

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan post test only control group design, bertujuan untuk mengalisis perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching siswa kelas VII, secara terpisah maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII. Setelah diadakan uji kesetaraan, diplih secara random 2 kelas sebagai sampel, 1 kelas menjadi kelas ekspeimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol.  Data dalam penelitian dikumpulkan dengan kuesioner dan tes hasil belajar IPS dan dianalisis dengan anava dan manova. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan motivasi berprestasi siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 52,613 (p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 30,384 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan F- Wilks' Lambda= 48,307 (p = 0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa kelas VII.Kata kunci: model pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching, motivasi berprestasi, hasil belajar IPS


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 248
Author(s):  
Putu Mira Novita Sari ◽  
Desak Putu Parmiti ◽  
Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana

Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika serta dituntutnya kemampuan siswa untuk mengembangakan kemampuan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbasis Masalah Terbuka terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD. Jenis peneltian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non- Equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah  siswa kelas IV Gugus VII di Kecamatan Sukasada sebanyak 126 orang sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 47 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes essay. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji-t). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa besar signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan adanya perbedaan yang signifikan ini membuktikan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbasis Masalah Terbuka terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Gugus VII. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, penelitian ini memiliki implikasi antara lain: Bagi Siswa (Model CTL Berbasis Masalah Terbuka memberikan kesempatan kepada siswa lebih banyak untuk berlatih menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan permasalahan Matematika). Bagi Guru (mampu menerapkan Model Pembelajaran CTL Berbasis Masalah Terbuka pada mata pelajaran lain) dan Bagi Sekolah (alternative untuk meningkatkan kualitas akademik).


2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Mia Eka Lestari ◽  
Subiki Subiki ◽  
Albertus Djoko Lesmono

This article reported the results of an experimental research about the effect of guided discovery with LKS mind mapping the results of teaching and learning of physics activities learning in SMAN 1 Cluring. The objectives of this research were to describe the learning activities during guided discovery with LKS mind mapping. Thie guided discovery’s model with LKS mind mapping measured the cognitive learning outcomes. The data of the cognitive learning outcomes in elasticity was collected by using post test. Then, the data collected was analyzed by using independent sample t-test (SPSS 22). The difference of the achievement between experiment class and control class was did by obtained significant value of 0.759 and 0.895 It means the result of this research proved that the use of guided discovery model with LKS mind mapping significantly affected the cognitive learning outcomes at eleventh grade SMAN 1 Cluring. The design of this research was post test only control group design. The data of the learning activities was collected by using observation. Based on the data, the average of the learning activities was 85,76% which means active.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Ni Luh Putu Aninditha Paramita.A ◽  
I Gusti Ngurah Japa ◽  
I Gde Wawan Sudatha

Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah pembelajaran yang pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Contextual Teaching and Learning berbantuan masalah realistis terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas IV Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non Equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat dengan jumlah 240 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswab kelas IV SDN 13 Dauh Puri dengan jumlah 42 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SDN 14 Dauh Puri dengan jumlah 40 siswa sebagai kelompok kontrol. Data keterampilan berpikir kritis IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes essay berjumlah 10 soal yang telah divalidasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial kemudian uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 6,144 lebih besar dari ttabel (pada taraf signifikan 5%) = 1,988. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata berpikir kritis kelompok eksperimen adalah 87,245 lebih besar dari hasil rata-rata berpikir kritis kelompok kontrol yaitu 78,4. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan model CTL berbantuan masalah realistis berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas IV Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : Contextual Teaching and Learning, IPA, keterampilan berpikir kritis, masalah realistis


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document