scholarly journals PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR

Author(s):  
Siti Faridah ◽  
Mustaji Mustaji ◽  
Waspodo Tjipto Subroto

ABSTRACTThis study is purposed to gain information of the effect of contextual teaching and learning to the activities and the result of social study subject of the fourth grader students. This research was conducted at SDN Kesek 2 Labang elementary school of Bangkalan with the students of IV-A and IV-B 2015/2016 as the subject. The type of the research was experimental research by using pre-post test control group design. The instruments used are the items of the learning result. Each of the variable items was tested by validity checker using the corektion between product moment and reliability test using Alpha cronbach’s in valid and reliable result, kolmogorov smirnov was used to the normality test, while independent sample “t” test was used for the homogenity test. The result was normal and homogen. The data which had been collected was analyzed with T test using SPSS Version 21.The hypotetical test result explains that f value obtained is 1,689 and significance valve is 0,05. Based on these results the hyipothesis is accepted it can be concluded that contextual teaching and learning can significantly improve the learning output ot the fourth grader students of SDN Kesek 2 Bangkalan.Keywords: Contextual teaching and learning, Activities, Students learning results, Social studies. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran contextual teaching and learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Kesek 2 Labang Bangkalan dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV-A dan IV-B tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain penelitian pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal-soal hasil belajar. Butir soal variabel hasil belajar telah diujicobakan melalui uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan  Alpha Cronbach’s dengan hasil yang valid dan reliabel. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov, sedangkan uji homogenitas menggunakan rumus Independent Sample t test dengan hasil kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Data-data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisa dengan Uji t dengan memanfaatkan komputer dengan sistem seri program statistic (SPSS version 21). Hasil pengujian hipotesis menjelaskan nilai f hitung yang didapat yaitu sebesar 1,689 dan nilai signifikansi sebesar 0,05, hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa nilai f hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (0,879 > 5,61111) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05).  Berdasar hasil tersebut, maka hipotesisditerima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran contextual teaching and learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kesek 2 Labang Bangkalan.Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, IPS

Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 295
Author(s):  
Puspitasari Tri Anggrainy ◽  
Mubarak Ahmad

Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran jarak jauh ataupun online berlangsung menimbulkan berbagai kendala, di antaranya koneksi internet yang kurang menunjang, rendahnya hasil belajar, dan kesulitan dalam belajar IPA juga disebabkan oleh metode penyampaian guru dalam mengelola pembelajaran yang kurang efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode pembelajaran Numbered Head Together secara online terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode Quasi Experiment dengan Non-Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 62 siswa. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data memakai pre-test serta post-test dengan instrumen penelitian 25 soal pilihan ganda. Metode analisis data memakai uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas Levene test serta uji hipotesis memakai uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan  thitung = 7,419 > ttabel = 2,000, sehingga tolak H0 terima H1. Maka, ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Numbered Head Together secara online  memberikan pengaruh terhadap hasil belajarIPA siswa kelas IV.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Munawarah Munawarah ◽  
Gusti Hadiatus Solehah ◽  
Okviyoandra Akhyar

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) pada hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Pada penelitian ini, kelas sampel dalam penelitian diambil menggunakan teknik porpusive sample. Jumlah sampel 2 kelas yaitu kelas XI IA2 (eksperimen) dan XI IA3 (kontrol). Peningkatan hasil belajar siswa setelah diadakan perlakuan dilihat dari data selisih nilai pretes dan postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes objektif bentuk pilihan ganda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa data kuantitatif yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest. Pretest adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum penerapan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Posttest adalah tes hasil belajar sesudah menggunakan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Data awal dan data akhir dianalisis dengan menggunakan t-test. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai thitung = 3,179 dan ttabel = 2,013 yang berarti thitung > ttabel. H0 ditolak menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar dengan peningkatan sebesar 13,10%.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Jimi Jimi ◽  
Florentina Wahyuni ◽  
Yasinta Lisa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning  (CTL) terhadap motivasi dan hasil belajar kognitif pada materi mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya siswa kelas VB SD Negeri 03 Ranyai Hilir. Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil uji hipotesis post-angket pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (8,75) > ttabel (2,032), artinya terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada post-angket. Hasil uji hipotesis post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (6,219) > ttabel (2,032), artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dipengukuran akhir.


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 55-65
Author(s):  
Ni Nyoman Sari Astiti ◽  
I Wayan Lasmawan ◽  
Iyus Akhmad Haris

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan post test only control group design, bertujuan untuk mengalisis perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching siswa kelas VII, secara terpisah maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII. Setelah diadakan uji kesetaraan, diplih secara random 2 kelas sebagai sampel, 1 kelas menjadi kelas ekspeimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol.  Data dalam penelitian dikumpulkan dengan kuesioner dan tes hasil belajar IPS dan dianalisis dengan anava dan manova. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan motivasi berprestasi siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 52,613 (p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 30,384 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan F- Wilks' Lambda= 48,307 (p = 0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa kelas VII.Kata kunci: model pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching, motivasi berprestasi, hasil belajar IPS


EduFisika ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (02) ◽  
pp. 72-78
Author(s):  
Rofita Indri Nurcahyati ◽  
Indrawati Indrawati ◽  
Iwan Wicaksono

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajara PBL terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain post-test only control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Ambulu. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII SMPN 1 Ambulu, pengambilan sampel menggunakan uji homogenitas. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan soal post-test dan dianalisis dengan menggunakan uji Independent Sampe T-test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisa data pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa kedua sampel penelitian terdistribusi normal, sehingga selanjutnya uji statistik parametrik yakni uji Independent Sample T-test. Hasil analisa dengan uji Independent Sample T-test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 248
Author(s):  
Putu Mira Novita Sari ◽  
Desak Putu Parmiti ◽  
Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana

Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika serta dituntutnya kemampuan siswa untuk mengembangakan kemampuan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbasis Masalah Terbuka terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD. Jenis peneltian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non- Equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah  siswa kelas IV Gugus VII di Kecamatan Sukasada sebanyak 126 orang sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 47 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes essay. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji-t). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa besar signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan adanya perbedaan yang signifikan ini membuktikan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbasis Masalah Terbuka terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Gugus VII. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, penelitian ini memiliki implikasi antara lain: Bagi Siswa (Model CTL Berbasis Masalah Terbuka memberikan kesempatan kepada siswa lebih banyak untuk berlatih menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan permasalahan Matematika). Bagi Guru (mampu menerapkan Model Pembelajaran CTL Berbasis Masalah Terbuka pada mata pelajaran lain) dan Bagi Sekolah (alternative untuk meningkatkan kualitas akademik).


2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 64
Author(s):  
Agus Puji Setya Ningsih

The problem in this research is the less learning to train students' science process skills. This study aims to determine the positive influence of contextual teaching and learning approach based on inquiry to the skills of science process students of grade XI SMA Unggul N 4 Palembang. The research method used is quasi experimental design with design matching only pre-test post-test control group design. Population in this research is all class XI MIPA SMA Unggul N 4 Palembang. Sampling using purposiveive sampling technique to obtain class XI MIPA.5 as experiment class and XI MIPA.4 as control class. Technique of collecting data using test technique. The technique of analyzing test data using t-test technique. Based on the results of the test data analysis, the average value of post-test experimental class is 84.26, while the control class is 70.85. Hypothesis test results using t-test at a significant level of 5% obtained thitung> ttabel ie 6.77> 1.671. So  it can be concluded that the contextual teaching and learning approach based on inquiry have a positive effect on students' science process skill.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Ni Luh Putu Aninditha Paramita.A ◽  
I Gusti Ngurah Japa ◽  
I Gde Wawan Sudatha

Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah pembelajaran yang pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Contextual Teaching and Learning berbantuan masalah realistis terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas IV Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non Equivalent Post-test Only Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat dengan jumlah 240 siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswab kelas IV SDN 13 Dauh Puri dengan jumlah 42 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SDN 14 Dauh Puri dengan jumlah 40 siswa sebagai kelompok kontrol. Data keterampilan berpikir kritis IPA dikumpulkan dengan instrumen berupa tes essay berjumlah 10 soal yang telah divalidasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial kemudian uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 6,144 lebih besar dari ttabel (pada taraf signifikan 5%) = 1,988. Dilihat dari hasil perhitungan rata-rata berpikir kritis kelompok eksperimen adalah 87,245 lebih besar dari hasil rata-rata berpikir kritis kelompok kontrol yaitu 78,4. Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan model CTL berbantuan masalah realistis berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis IPA siswa kelas IV Gugus II Teuku Umar Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : Contextual Teaching and Learning, IPA, keterampilan berpikir kritis, masalah realistis


Author(s):  
Rini Nur Kholifah ◽  
Endah Hendarwati ◽  
Aris Setiawan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran klasikal yang digunakan guru dalam mengajarkan calistung kreativitas anak belum berkembang dengan optimal. Strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dipilih sebagai suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak. Dalam model pembelajaran tersebut terdapat suatu variasi prilaku kreatif yang digunakan untuk bahan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas kreativitas anak usia dini dengan menggunakan pembelajarn beyond centers and circle time (bcct) dan pengaruh strategi pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap kreativitas anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design dengan menggunakan Pre-Test-Post-Test Control Group Design. Populasi dari penelitian adalah anak Pos Paud Nusa Indah Surabaya. Kelompok B dengan jumlah anak 28, kelas eksperimen 14 anak dan kelas kontrol 14 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal (0,200>0,05) untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji Homogenitas di dapat kedua kelompok bersifat homogen (0.378>0,050) pada pretest dan(0.554>0,05) pada hasil nilai dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat perbedaan mean sebesar 0,5 hal ini terlihat dari mean difference sebesar -0,5000. Hasil analisis Group Statistics Pretest dan Group Statistics Posttest terlihat ada perbedaan dengan rata-rata pretest 6.143 berubah menjadi 9.714 dengan range kenaikan rata-rata 3.571. Sementara kelompok dengan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) mendapat hasil rata-rata 6.00 dan medapati kenaikan pada skor 10.214 dengan kenaikan skor sebesar 4.214. dengan demikian dapat di artikan bahwa penggunaan pendekatan BCCT (Beyond Centers and Circle Time) lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatifitas anak.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Hermawan Gatot Priyadi ◽  
◽  
Yumiati Yumiati

This study aimed to determine the effect of the implementation of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model with the outdoor approach towards students’ ability in mathematical representation. It was quasi-experimental research consisting of two experimental classes and one control group. It used a pretest-posttest control group design. The population of this study was the students of SUPM Tegal. Sampling was conducted using cluster random consisting of three classes. The first experimental group was carried out by implementing the learning model of CTL with the outdoor approach. The second experimental group was carried out by implementing a learning model of CTL, while the control group was conducted by implementing a conventional learning model. The research instrument was a 7-point mathematical representation test in the form of an essay. The results of the research were 1) the learning model of CTL with an outdoor approach affected the improvement and achievement of the students’ ability in mathematical representation and was higher than CTL and a conventional learning; 2) the improvement of the students’ ability of representation in the groups of CTL with outdoor approach, CTL, and conventional learning respectively was in high, medium, and low category.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document