Kajian pengaruh kondisi dekomposisi analisis logam tembaga dalam sedimen di pelabuhan ikan Sendang Biru secara SSA
Cu that is absorbed in marine sediments can accumulate in the food chain even in small concentrations. Cu analysis in these sediments can be used to analyze water pollution due to human activities. The purpose of this study was to determine the level of Cu in decomposed sediments with variation of solvent concentration, variation of decomposition time, and variation of solvent volume and then compare the result of Cu analysis decomposed using HNO3 solvent under effective condition with aqua regia solvent. The method of analysis used is decomposition technique of sediment sample by using reflux and then analyzed with AAS.. Cu yang terserap dalam sedimen laut dapat berakumulasi dalam rantai makanan meskipun dalam konsentrasi kecil. Analisis Cu dalam sedimen ini dapat digunakan untuk menganalisis pencemaran perairan akibat aktivitas manusia. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kadar Cu dalam sedimen yang didekomposisi dengan variasi konsentrasi pelarut, variasi waktu dekomposisi, dan variasi volume pelarut dan membandingkan hasil analisis Cu yang didekomposisi menggunakan pelarut HNO3 pada kondisi efektif dengan pelarut akuaregia. Metode analisis yang digunakan yaitu teknik dekomposisi sampel sedimen dengan menggunakan refluks dan dianalisis dengan SSA.