scholarly journals Rancang Bangun Pengendali Air Condisioner (Ac) Gedung Bank Central Asia Kcu Diponegoro Surabaya Berbasis Arduino Mega 2560 Dan Visual Basic 2010

Author(s):  
Bagus Nurdila Eko Kuncoro ◽  
Anang Widiantoro

 ABSTRACT- The use of Air Conditioner (AC) in an important position and becomes the main thing. BCA diponegoro has a total of 28 AC conditioners which are manually and need an engine for AC conditioning. This research looks to build A prototype control system that can control AC electricity automatically, centralized and computerized. So that it can help engineers monitor, control and control building AC conditioners effectively and efficiently. The design of the system using the Micro-controller AT MEGA 2560 as a controlling tool in controlling the electricity AC of the BCA KCU Diponegoro building. And use Visual Basic. NET 2010 as an HMI (Human Machine Interface). The results of this tool are able to control AC electricity in the Diponegoro KCU BCA building automatically, centrally and can be controlled by a Personal Computer. 

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 148-154
Author(s):  
Mohammed Abdul Aziz Alhaqeem ◽  
Aswardi Aswardi

Pada era teknologi yang semakin berkembang pesat, penggunaan elektronika daya semakin banyak digunakan seperti untuk penggontrolan motor dan lain – lain. Untuk mendukung semua itu tentu juga di iringi dengan metode – metode interfacing yang memudahkan user dalam penggunaaan alat – alat elektronika daya seperti contohnya buck conveter. Interfacing yang di maksud disini adalah dengan melakukan pengaturan keluaran buck converter dengan menggunakan interfacing pada personal computer sekaligus memonitoringnya. Buck converter adalah jenis dc-dc converter yang berfungsi untuk mengubah keluaran tegangan output lebh kecil dibandingkan dengan tegangan keluaran input. Perancangan monitoring menggunakan visual basic dalam pembuatan interfacing, hal ini dilakukan karena kemudahan komunikasi antara visual basic dengan arduino. Metode pengontrolan menggunakan pengaturan duty cycle yang diberikan dari visual basic ke arduino. Dengan mengatur duty cycle, maka tegangan yang dkeluarkan pun akan berubah-ubah. Berdasarkan hasil pengujiaan, maka dengan memperbesar duty cycle maka keluaran tegangan dari buck converter akan semakin kecil, Dengan hasil pengukuran buck converter pada input tegangan 24 volt dan duty 15.97 menghasilkan tegangan keluaran sebesar 19,5 sedangkan pada duty cycle 34.57 menghasilkan tegangan sebesar 13.9.


2012 ◽  
Vol 522 ◽  
pp. 682-685
Author(s):  
Xiang Zhang ◽  
Xu Dong Pan ◽  
Guang Lin Wang

This paper describes a distributed control system, which is based on PIC microcomputers. The hardware of this system included industrial personal computer, RS232-RS485 converter, control circuit, motor driver and so on. The PIC microcomputers on control circuits are used as basic control chips. The software of system is developed by Visual C++, communicates through the RS485 bus. The human-machine interface is developed, which is intuitive and friendly. Test result shows that the control system is effective and reliable.


2017 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 295-301
Author(s):  
Kustori Kustori ◽  
Supriadi Supriadi

Pada jam operasional Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sering dijumpai komplain pihak terminal bandara dan pihak tenant yang memberitahu teknisi listrik tentang masalah tidak adanya power listrik menyuplai beban di suatu titik terminal bandara. Untuk menanggapi hal tersebut, seorang teknisi harus menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Hal yang dilakukan teknisi ini dipandang kurang efisien karena belum adanya kontrol dan monitoring jarak jauh secara otomatis menggunakan PC. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis bermaksud untuk merancang sebuah alat kontrol dan monitoring panel LVSDP secara otomatis menggunakan mikrokontroller dengan bantuan sensor arus ACS-712 dan sensor tegangan H11AA1. Setelah diketahui nilai arus dan tegangan yang menuju ke beban selanjutnya akan ditampilkan pada PC menggunakan software Visual Basic sebagai Human Machine Interface.


2013 ◽  
Vol 765-767 ◽  
pp. 1813-1817
Author(s):  
Li Xia Guo ◽  
Zheng Zhong Li

This paper analyses the working process of small vertical automatic packaging machine, the overall solution of the automatic packaging machine control system based on PLC has been put forward. The design of hardware and software structure of PLC control system has been expounded emphatically. The control system human-machine interface and control procedures flow charts have been given.


2017 ◽  
Author(s):  
◽  
Jiamin Wang

The Spherical Wheeled Robot (Ball-Bot) is a family of robots that can maintain balance standing on a ball and use it as its wheel to move around. In recent years, there have been several successful Ball-Bot designs. We attempt to develop a new spherical wheeled robot product named "Q-Baller" to study its dynamics and control system. The Q-Baller has been designed to ahieve the economic and effective prototyping. A detailed dynamic model of the mechatronic system has been established and analyzed. Control studies have been conducted based on the dynamic models, and new control methods has been proposed to realize continuous gain scheduling. Exclusive simulations have been performed to test the performance of the controllers and reference planning. The Q-Baller hardware has been prototyped and functional. Robotic circuit board, human machine interface and embedded control system have also been developed to make up the full robotic system. The Q-Baller prototype will be tested after the system is fully adjusted, and further researches in control and robotics will be conducted in the future.


2019 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 10-17
Author(s):  
Kustori Kustori

Gedung Labolatorium Praktik Integrasi di Politaknik Penerbangan Surabaya, belum memiliki alat peraga ( Praktikum ) Uninterruptible Power Supply(UPS), sebagai supply catu daya cadangan apabila PLN OFF. Generator set (genset) membutuhkan waktu sekitar 12 detik untuk menyala setelah PLN OFF, oleh karena itu dibutuhkan adanya UPS guna memberikan perlindungan listrik bersih tak terputus atau interupt pada beban yang terhubung. Jadi, sistem kerja dari UPS tidak pernah OFF dan selalu standby dengan berbagai situasi dan kondisi. Dengan demikian, sistem di dalam UPS semakin lama semakin berkurang ketahanan dan usianya. Ketahanan dalam penyimpanan catu daya cadangan akan semakin melemah karena penggunaan yang setiap saat. Oleh karena itu apabila terjadi gangguan pada salah satu UPS yang dapat menyebabkan UPS tersebut tidak dapat bekerja sebagai mana mestinya, dibutuhkannya backup lain yang tetap akan dapat mem-backup beban UPS yang tidak dapat bekerja tersebut. Peneliti mencoba untuk membuat monitoring dan kontrol pada UPS menggunakan monitoring Human Machine intervase ( HMI ) yang bertujuan untuk menjaga suatu sistem tetap berfungsi dengan normal walaupun terdapat elemen yang tidak berfungsi. Hal ini biasanya dicapai dengan memiliki komponen backup yang berfungsi sama dengan elemen sistem. Sistem HMI pada UPS menekankan pada parameter seperti arus dan tegangan menggunakan personal computer (PC) sebagai interface dengan device pengontrol yaitu Mikrocontroller.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document