scholarly journals SEMIOTICS PROGRESS IN TRADITIONAL-GAME-BASED NUMBER LEARNING FOR PRIMARY SCHOOL STUDENTS

2015 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
Author(s):  
Nasrullah .

Abstract: This study was aimed at describing the students’ semiotic progress on learning number by using traditional games of Bermain Satu Rumah (BSR) supported by a set of learning activities based on Indonesian Realistic Mathematics Education. The study was designed into three stages, that is, the preliminary design, the teaching experiment, and the retrospective analysis. Then, Hypothetical Learning Trajectory (HLT) was modified as the reference of this study as well as the research instrument. HLT was tested to 24 third graders. The data were collected by applying the interview technique, observation, and field notes. The findings of the study showed that this instructional design could motivate students to join learning activities and could stimulate them to conserve the context, to understand the symbol meaning and use it, and to communicate starting from the informal to the formal levels. The progress was on the ability of students to abstract by holding and using symbols as a part of plan to solve the problem. Keywords: semiotics, bermain satu rumah, hypothetical learning trajectory, learning numbers KEMAJUAN SEMIOTIKA DALAM PEMBELAJARAN BILANGAN BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemajuan semiotika siswa dalam pembelajaran bilangan dengan menggunakan permainan tradisional Bermain Satu Rumah yang didukung dengan serangkaian aktivitas belajar berdasarkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Penelitian didesain melalui tiga fase, yaitu desain awal, eksperimen mengajar, dan analisis retrospektif. Dugaan Lintasan Belajar dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian sekaligus menjadi instrumen penelitian. Dugaan Lintasan Belajar diujikan kepada 24 orang siswa kelas III SD. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan desain pembelajaran ini dapat memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dan dapat merangsang siswa untuk mengonservasi konteks, memahami makna simbol dan menggunakannya, serta mengomunikasikan mulai dari tahap informal sampai formal. Kemajuan yang ditemukan adalah kemampuan siswa untuk mengabstraksi dengan mengadakan dan menggunakan simbol sebagai bagian dari rencana untuk menyelesaikan masalah. Kata Kunci: semiotik, bermain satu rumah, dugaan lintasan belajar, pembelajaran bilangan

2018 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Gregorius Sebo Bito

The purpose of this study was to describes the use of student’s contribution as a transition tool at each level of learning the fraction operation concept. This study involved fourth grade students of an elementary school in Ngada East Nusa Tenggara. The type of this research is Design Research with three stages, namely: initial design, teaching experiment and retrospective analysis. This research begins conduct a hypothetical learning trajectory (HLT) of fraction operations concept. The HLT has been tested before the actual learning process (ALT). The results of the retrospective analysis obtained an overview of the Actual Learning Trajectory (ALT) show that the use of various student’s contribution at each level of learning can lead to understanding the fraction operation concept.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 150
Author(s):  
Fathur Rahmi ◽  
Pinta Deniyanti Sampoerno ◽  
Lukita Ambarwati

Many researchers found that students had difficulty in understanding probability material. Students mostly focus on applying formulas to find solutions to problems without knowing what the concept is and why the formula works. This underlies the researcher to design probability learning as a hypothetical learning trajectory. The study aims to describe a series of learning activities designed to build relational understanding skills in probability material. This study uses a design research method consisting of three stages, namely preparation and design, teaching experiment, and retrospective analysis. Data collection techniques were carried out using a video recorder, documentation, and test questions. The data collected is in the form of qualitative data. The collected data is interpreted by peers, teachers, and supervisors to reduce the subjectivity of the researcher's point of view. All data that has been collected were analyzed retrospectively. The results of the research conducted showed that students experienced an increase and gave a good response in solving problems. Teachers are expected to use a learning design with a realistic mathematical approach because it helps students understand learning and apply their knowledge in everyday life.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 33
Author(s):  
Lisnani Lisnani

ABSTRACT. The study aims to improve the ability of mathematical communication in recognizing, grouping various types of flat wake. The subjects of the study were elementary school students Class IIA in SD Negeri 43 Palembang amounted to 27 people. Data collection is done through observation sheets, interviews, tests, documentation, and field notes. The research method used is a research design consisting of three stages: First stage, preliminary design / preparing for the experiment; The second stage, design experiment consisting of pilot and teaching experiment. The third stage, retrospective analysis. This study develops a series of activities and strategies that learners do on a flat wake material. The results of this study in the form of learning trajectory (learning path) in each activity are: First activity, learners recognize various shapes and characteristics of wake up flat with conventional way. Then, on the second activity, learners can recognize the types and characteristics of the wake up trained by using the model match a make. Furthermore, the third activity, enhances its mathematical communication ability by using origang tangram context. Keywords : Design research, mathematical communication, make a match, origami


2019 ◽  
Author(s):  
Misdalina

Conventional learning are given by lecturer, make the students passive and just receive the new knowledge without a meaningful thingking process. Therefore it is required an instructional design, which invites students to understand the knowledge of their own efforts through Reciprocal Teaching approach. The method which used in this study is the research design method that include: preparing for the experiment, experimenting in the classroom, and retrospective analysis. Learning is designed for two meetings. Data collecting is made by documentation, field notes, and tests. The results is Hypothetical Learning Trajectory (HLT) for the material integration factor based on Reciprocal Teaching approach.


2019 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 37-44
Author(s):  
Asep Budiyono ◽  
Widya Kusumaningsih ◽  
Irkham Ulil Albab

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Hypothetical Learning Trajectory(HLT)dalam membantu siswa dalam memahami konsep luas lingkaran serta mengetahui strategi yang digunakan oleh siswa terhadap Hypothetical Learning Trajectory(HLT) yang diberikan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Petarukan, Kabupaten Pemalang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII, dengan melalui 2 tahap yaitu pilot experiment melibatkan 6 siswa dari kelas VIII C dan dilanjutkan teaching experiment yang melibatkan 30 siswa dari kelas VIII B. Penelitian ini menggunakan metode design research yang didalamnya terdapat HLT yang memegang peranan sangat penting sebagai desain dan instrumen penelitian. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan konteks peralatan dapur yaitu gelas, piring dan mangkuk sesuai dengan karakteristik dari RME. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dapatmembantu siswa 1) membuat potongan juring lingkaran dan mengubahnya menjadi sebuah bangun datar baru yaitu trapesium, 2) menemukan sendiri konsep luas lingkaran dengan pendekatan trapesium, 3) menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep luas lingkaran. Adapun strategi yang digunakan siswa yaitu 1)mensketsakan permukaan perlatan dapur berupa lingkaran, 2) membandingan keliling dan diameter lingkaran untuk memperoleh nilai phi, 3)menyusun juring menjadi trapesium dan memformulasikan konsep luas lingkaran, 4) menerapkan konsep luas lingkaran.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 103-121
Author(s):  
Rahma Siska Utari

Bernalar dalam perbandingan merupakan salah satu topik penting pada pembelajaran matematika SMP. Penelitian ini bertujuan menghasilkan lintasan belajar materi perbandingan menggunakan konteks resep empek-empek dan bagaimana konteks tersebut dapat mendukung kemampuan bernalar siswa. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Subjek penelitian adalah 45 siswa kelas VII SMPN 55 Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah design research, dugaan lintasan belajar (Hypothetical Learning Trajectory) dikembangkan dari aktivitas pembelajaran menggunakan konteks resep empek-empek. Pengembangan secara teoritis dilaksanakan melalui proses interatif meliputi merancang aktivitas pembelajaran (preliminary design), melaksanakan pembelajaran (teaching experiment) dan melakukan analisis retrospektif (restrospective analysis) dalam rangka memberi kontribusi terhadap teori pembelajaran lokal (Local Intructional Theory) untuk mendukung siswa bernalar dalam perbandingan. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa hal meliputi membuat rekaman video tentang kejadian di kelas dan kerja kelompok, mengumpulkan hasil kerja siswa, dan mewawancarai siswa. Hypothetical Learning Trajectory (HLT) yang telah dirancang kemudian dibandingkan dengan Actual Learning Trajectory (ALT) siswa yang sebenarnya selama pelaksanaan pembelajaran (teaching experiment) untuk menganalisis apakah siswa belajar atau tidak belajar dari apa yang telah dirancang dirangkaian pembelajaran. Analisis retrospektif terhadap pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa penggunaan konteks resep empek-empek dapat mendukung kemampuan bernalar siswa SMP.


2015 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 147 ◽  
Author(s):  
Nyiayu Fraisa Fatiyah ◽  
Ratu Ilma Indra Putri ◽  
Ely Susanti

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lintasan belajar pada materi sifat-sifat segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya menggunakan konteks Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di kelas VII. Desain pembelajaran yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu <em>preliminary design, design experiment (pilot experiment </em>dan <em>teaching experiment), </em>dan <em>retrospective analysis</em>. Dalam penelitian ini, serangkaian aktifitas pembelajaran didesain dan dikembangkan berdasarkan pendekatan PMRI. Penelitian ini melibatkan 29 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Indralaya Utara. Penelitian ini menghasilkan <em>Learning Trajectory</em> (LT) yang memuat serangkaian proses pembelajaran dalam 3 aktifitas yaitu menentukan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya, hubungan panjang sisi dan besar sudut pada segitiga dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya.  Hasil dari percobaan pembelajaran menunjukkan bahwa konteks Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dapat digunakan sebagai <em>starting point </em>pada materi segitiga di kelas VII SMP.</p><p><em>This </em><em>research</em><em> aims to produce a learning </em><em>trajectory</em><em> on the material properties of triangles based on the side and angle using the context Stadi</em><em>on Gelora Sriwijaya Jakabaring</em><em> in class VII. Instructional design used consisted of three stages: preliminary design, design experiment (pilot experiment and teaching experiment), and retrospective analysis. </em><em>T</em><em>his study</em><em> used</em><em> learning activities are designed and developed based </em><em>on</em><em> PMRI</em><em> approach</em><em>. </em><em>Subjects were</em><em> 29</em><em> seventh grade </em><em>students of SMP Negeri 2 Indralaya</em><em> Utara</em><em>. This research resulted Learning </em><em>T</em><em>rajectory (LT), which contains a series of learning processes in the three activities that determine the types of triangles based on the side and angle, relationship</em><em> side</em><em> </em><em>lenght </em><em>and </em><em>angle</em><em> of the triangle and resolve problems related to the properties of triangles based on side length and </em><em>angle</em><em>. Results of the experiments showed that the </em><em>Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring</em><em> c</em><em>ould</em><em> be used as a starting point </em><em>by seventh grade senior high school students to learn triangle.</em></p>


2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 61-70
Author(s):  
Poppy Trianti Rahayu ◽  
Ratu Ilma Indra Putri

This study aims to produce statistical learning designs in the introduction of the concept of average values and knowing student learning outcomes in learning average values by previously learning about the presentation of data consisting of tables and diagrams through learning trajectories and what happens during the learning process. This learning is based on Lesson Study for Learning Community (LSLC), the approach of Indonesian Realistic Mathematics Education (PMRI). This study uses a type of Design Research method research design type of validation study, which involves in MTs 1 in Palembang. There are three stages in design research type validation studies namely Preparing for the experiment in the form of literature study and the design of the Hypothetical Learning Trajectory (HLT); Design experiment in the form of a Preliminary Teaching Experiment (Pilot Experiment) and Teaching Experiment; and Restrospective analysis. The instruments used were written test, video and field notes. The results of learning experiments show that the design of learning provided has helped students understand the concept of Mean.


JIPMat ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Widya Kusumaningsih ◽  
Irkham Ulil Albab ◽  
Septian Dwi Angga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dalam membantu siswa memahami konsep ukuran pemusatan data. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 3 Ungaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII, dengan 2 tahap yaitu pilot experiment yang melibatkan 6 siswa dari kelas VIII B dan dilanjutkan teaching experiment yang melibatkan 25 siswa dari kelas VIII C. Penelitian ini menggunakan metode design research yang menggunakan HLT. HLT memegang peran yang sangat penting sebagai desain dan instrumen utama dalam penelitian. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan konteks game rating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HLT dapat membantu siswa 1) menemukan sendiri bagaimana menghitung mean, median dan modus melalui bentuk representasi matematis, 2) menemukan sendiri konsep ukuran pemusatan data, 3) menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep ukuran pemusatan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui serangkaian aktivitas yang telah dilakukan membantu siswa dalam pembelajaran ukuran pemusatan data.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document