scholarly journals FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX AVOIDANCE DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI

2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 122-135
Author(s):  
Alya Zulfa Cahyani ◽  
Syahril Djaddang ◽  
Mombang Sihite

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Thin Capitalization, Intensitas Modal, dan Kompensasi Rugi Fiskal  terhadap Penghindaran Pajak dan untuk menguji Kepemilikan Institusional dalam memoderasi pengaruh Thin Capitalization terhadap Penghindaran Pajak pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017- Periode 2019. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan data penelitian menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis regresi moderasi dengan software SPSS 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Thin Capitalization tidak berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak, sedangkan Intensitas Modal dan Kompensasi Rugi Fiskal berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak dan Kepemilikan Institusional tidak dapat memoderasi Thin Capitalization terhadap Penghindaran Pajak.

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 13-21
Author(s):  
Vinka Jumailah

Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara thin capitalization dan konservatisme akuntansi terhadap tax avoidance dengan kepemilikan institusional sebagai variable pemoderasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengujian data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa thin capitalization berpengaruh positif terhadap tax avoidance, konservatisme tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, kepemilikan institusional dapat memperlemah pengaruh thin capitalization terhadap tax avoidance, dan kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi pengaruh konservatisme akuntansi terhadap tax avoidance.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 30-36
Author(s):  
Siti Salwah ◽  
Eva Herianti

The purpose of this study is to estimate the effect of thin capitalization activities on tax avoidance. The study sample used the consumer goods industry listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2015-2017 through purposive sampling and obtained 24 companies, so that 72 observations were obtained. The results showed that thin capitalization had a negative and significant effect on tax avoidance using both the common effect, fixed effect and random effects methods. The implications of this study prove that after the regulation of the finance minister about the ratio of debt to capital affects the value of the debt to capital ratio (DER) to be lower, thereby reducing tax avoidance (book tax gap).


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-28
Author(s):  
Teza Deasvery Falbo ◽  
Amrie Firmansyah

The increase in tax revenue in Indonesia is not accompanied by an increase in tax ratio The low tax ratioindicatestax avoidance practices in Indonesia. Some tax avoidance practices can be conductedthrough transferpricing and thin capitalization.This study is aimed to examine empirically the effect of thin capitalization as well astransfer pricing aggressiveness on tax avoidance practice in Indonesia. This study uses manufacturing companieswhich are listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) within the period 2013-2015. Using purposive sampling, theselected samples in this study are 90 companies, so the total sample is 270 samples. The hypothesis examinationused in this study is multiple linear regression analysis of panel data.The results of this study suggest that thincapitalization is positively associated with tax avoidance,while transfer pricing aggressivenessis not associated withtax avoidance.


2021 ◽  
pp. 142-154
Author(s):  
Gea Delaya Tambahani ◽  
Tinneke E.M. Sumual ◽  
Cecilia Kewo

Penelititan ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) dan Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri konsumsi subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019. Menggunakan data sekunder dan  metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi data panel, gabungan time series dan cross section. Menggunakan aplikasi pengolahan data Eviews 10 untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara antara variabel satu dengan variabel lainnya. Sampel yang digunakan sebanyak 16 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi subsektor makanan dan minuman selama 3 periode dari tahun 2017-2019  dengan purposive sampling sebagaiimetode pengambilan sampel. Hasillpenelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pajak (BTD) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) dan penghindaran Pajak (ETR) berpengaruh negatiffdan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 93-106
Author(s):  
Putu Kepramareni ◽  
Ida Ayu Nyoman Yuliastuti ◽  
Ni Wayan Ari Suarningsih

Abstrak   Tax avoidance  merupakan upaya yang dilakukan seseorang untuk mengurangi atau meminimalkan kewajiban pajaknya tanpa melanggar ketentuan undang-undang perpajakan yang berlaku. Wajib pajak berusaha untuk meringankan kewajiban pembayaran pajak dengan meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayar. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tax avoidance yaitu profitabilitas, karakter eksekutif dan kepemilikan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari variabel-variabel tersebut yaitu variabel profitabilitas, karakter eksekutif dan kepemilikan keluarga terhadap variabel tax avoidance. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 14 perusahaan yang diperoleh melalui metode purposive sampling dan diteliti selama 5 tahun sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance perusahaan, sedangkan karakter eksekutif dan kepemilikan keluarga berpengaruh positif terhadap tax avoidance  perusahaan.   Kata kunci: profitabilitas, karakter eksekutif, kepemilikan keluarga dan tax avoidance   Abstract   Tax avoidance is an attempt by someone to reduce or minimize their tax obligations without violating the provisions of applicable tax laws. Taxpayers try to ease the tax payment obligations by minimizing the amount of tax that must be paid. There are several factors that can influence someone in doing tax avoidance, namely profitability, executive character and family ownership. This study aims to examine the effect of these variables, namely profitability, executive character and family ownership on tax avoidance variables. This research was conducted at manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2014-2018 period. The samples used in this study were 14 companies obtained through the purposive sampling method and studied for 5 years so that the samples in this study were 70 samples. Data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis techniques. The analysis shows that profitability has no effect on corporate tax avoidance, while executive character and family ownership have a positive effect on corporate tax avoidance.   Keywords: profitability, executive character, family ownership and tax avoidance


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Sihar Tambun

Abstrak: Artikel ini memaparkan pengaruh dari solvabilitas dan intellectual capital pada kualitas informasi akuntansi, serta dampaknya terhadap effective tax rate. Solvabilitas dan inntellectual capital sebagai variabel independen dalam penelitian ini. Kualitas informasi akuntansi sebagai varibael mediasi, dan efektive tax rate sebagai variable dependen. Sample dipilih dengan metode purposive sampling, dan menghasilkan 20 emiten dari sektor industri barang konsumsi periode tahun 2013-2017. Metode analisis menggunakan metode estimasi ordinary least square untuk model yang menguji pengaruh langsung. Untuk pengujian pengaruh tidak langsung, menggunakan metode two least square. Hasil penelitian membuktikan bahwa intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi kualitas informasi akuntansi. Kemudian, kualitas informasi akuntansi dan intellectual capital mempengaruhi efketif tax rate. Secara tidak langsung, intellectual capital dan solvabilitas mempengaruhi efektive tax rate melalui kualitas informasi akuntansi.   Kata Kunci: Solvabilitas, Intellectual Capital, Kualitas Informasi Akuntansi, Tax Avoidance, Efektive Tax Rate Abstract: This article describes the effect of solvency and intellectual capital on the quality of accounting information, and its impact on effective tax rate. Solvency and intellectual capital as independent variables in this research. The quality of accounting information as variable mediation, and the effectiveness tax rate as the dependent variable. Sample is chosen by purposive sampling method, and produces 20 emitters from consumer goods industry sector in the period of 2013-2017. The analytical method uses ordinary least square estimation methods for models that test direct effect. For testing indirect effect, using two least square methods. The results prove that intellectual capital and solvency affect the quality of accounting information. Then, the quality of accounting information and intellectual capital affects the effective tax rate. Indirectly, intellectual capital and solvency affect the effectiveness of tax rate through the quality of accounting information.Keywords: Solvency, Intellectual Capital, Quality Accounting Information, Tax Avoidance, Effective Tax Rate


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 201-214
Author(s):  
Dhinda Nuramalia ◽  
Dianwicaksih Arieftiara ◽  
Noegrahini Lastiningsih

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan corporate social responsibility, kepemilikan institusional, dan profitabilitas terhadap agresivitas pajak. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perseroan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016—2020 dan sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan metode regresi linear berganda. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pada perusahaan pertambangan khususnya pada kurun waktu penelitan, aktivitas manajer terkait tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat tidak berorientasi pada pajak perusahaan, tetapi benar bermotifkan perhatian akan keberlanjutan operasional perusahaan (sustainability operation). Demikian pula pemilik yang berasal dari institusi melakukan pengawasan dan pengendalian manajer pada aspek strategis selain pajak perusahaan. Dari hasil riset ini terbukti pula bahwa profitabilitas perusahaan tidak menjadi hal yang dapat mendorong manajer melakukan aktivitas penghindaran pajak, terlebih pada saat masa pandemi sekarang ini banyak sekali insentif dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dirjen pajak untuk mendorong keberlangsungan ekonomi wajib pajak. ABSTRACTThis study is a quantitative study that aims to analyze the effect of the use of corporate social responsibility, institutional ownership, and profitability on tax aggressiveness. The population of this study were all mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020 and the research sample was selected using a purposive sampling technique. Analysis of research data using multiple linear regression method. This study shows that in mining companies, especially at the time of the study, activities related to environmental and community management are not related to corporate taxes, but are very beneficial for company operations. Likewise, owners who come from institutions that supervise and control managers in other strategic aspects besides corporate taxes. From the results of this study, it is also proven that company profitability is not something that can encourage managers to carry out tax avoidance activities, especially during the current pandemic, there are lots of incentives and policies issued by the Director General of Taxes to encourage the economic sustainability of taxpayers.


2019 ◽  
pp. 2020
Author(s):  
Putu Novia Hapsari Ardianti

Penghindaran pajak merupakan tindakan menurunkan laba kena pajak melalui perencanaanpajaknya baik dengan mengikuti aturan yang berlaku maupun tidak. Penelitian ini bertujanuntuk menguji pengaruh profitabilitas, leverage, dan komite audit, pada penghindaran pajak(tax avoidance) yang diukur menggunakan proksi effective tax rates (ETR) pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan 2015-2017.Metode penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling danmemperoleh 14 perusahaan manufaktur. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakanteknik analisis regresi berganda. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa profitabilitas dankomite audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan Leverage berpengaruhnegatif terhadap tax avoidance. Implikasi teoritis penelitian ini yaitu dapat menjadi sumberreferensi penelitian yang berkaitan dengan aktivitas tax avoidance serta dapat mendukungteori kepentingan, sedangkan implikasi praktis yaitu sebagai bahan pertimbangan bagiperusahaan-perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, terutama dalam aktivitasperpajakannya. Kata Kunci: Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Komite Audit, EffectiveTax Rate (ETR).


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 47-64
Author(s):  
Siti - Khairani

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, financial distress, dewan komisaris independen dan komite audit terhadap nilai perusahaan dimediasi oleh tax avoidance. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan yang telah diaudit pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 23 sampel dari 48 populasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (analysis path) dengan bantuan software SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menemukan profitabilitas, financial distress, dewan komisaris independen dan tax avoidance berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan komite audit tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu, profitabilitas dan komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan financial distress dan dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tax avoidance dapat memediasi secara parsial hubungan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Namun tax avoidance tidak dapat memediasi hubungan antara financial distress, dewan komisaris independen, serta komite audit terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci: Profitabilitas, Financial Distress, Dewan Komisaris Independen, KomiteAudit, Tax Avoidance, Nilai Perusahaan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document