scholarly journals Usulan Perbaikan Sistem Customer Relationship Management (CRM) CV. XYZ Berdasarkan Pertimbangan ISO 9001:2015 Klausul 8.2.1 dengan Metode Business Process Improvement

Jurnal PASTI ◽  
2019 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 202
Author(s):  
Tulusiani Widjanarko ◽  
Sri Widaningrum ◽  
Meldi Rendra

CV. XYZ adalah salah satu produsen sandal gunung travelling handmade yang berdomisili di Bandung. Agar dapat bersaing di pasar, CV. XYZ harus selalu memperhatikan kualitasnya dari segi produk dan juga layanan. Pada saat ini CV. XYZ sudah menerapkan Customer Relationship Management (CRM) sebagai upaya untuk menjaga loyalitas pelanggan. Sosial media digunakan sebagai penunjang CRM yang termasuk ke dalam Customer Interface Management yang mengacu pada pengelolaan pertukaran informasi. Meskipun sistem CRM sudah terlaksana, namun belum semua terlaksana dengan baik sesuai dengan konseptual yang ada. Pada penelitian ini, digunakan pertimbangan persyaratan ISO 9001:2015 klausul 8.2.1 komunikasi pelanggan dan konsep CRM untuk mendapatkan hasil analisis Gap yang baik dan lengkap. Metode yang digunakan yaitu business process improvement dengan menggunakan langkah apply techniques improvement. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan untuk merealisasikan produk custom dan juga beberapa perbaikan seperti pembuatan database dan penambahan opsi pada website.

2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 85-96
Author(s):  
Dhani Adiatma Rimen ◽  
Ricky Akbar

Saat ini proses bisnis pembelian, persediaan, dan penjualan barang yang berjalan di Toko Soviah  masih dilakukan secara manual serta belum adanya data pelanggan tetap ditoko tersebut. Hal ini menyebabkan beberapa permasalahan antara lain, sering terjadi kesalahan pencatatan pembelian dan penjualan barang, perhitungan transaksi yang lama, lambatnya informasi ketersediaan barang di gudang serta belum adanya upaya untuk meraih loyalitas pelanggan dalam bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu, perlu penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Customer Relationship Management (CRM) untuk sistem informasi pembelian, persediaan, dan penjualan barang serta pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahapan penerapan ERP ini dimulai dengan studi pendahuluan. Aktivitasnya yaitu pengenalan perusahaan dengan wawancara dan observasi, mengidentifikasi proses bisnis pembelian, persediaan, dan penjualan barang yang sedang berjalan kemudian membuatkan usulan sistem secara terkomputerisasinya, yang digambarkan dengan menggunakan Business Process Model Notation (BPMN), serta penggambaran model kerja sistem yang akan diterapkan menggunakan use case diagram. Tahapan selanjutnya adalah melakukan studi literatur dari berbagai buku dan jurnal untuk mencari landasan teori dan penelitian terkait. Kemudian melakukan pemilihan perangkat lunak ERP, setelah itu melakukan konfigurasi dan kustomisasi modul perangkat lunak ERP tersebut, serta terakhir melakukan penerapan dan pengujian. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat mengatasi permasalahan pada Toko Soviah. 


2016 ◽  
Vol 3 (04) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Tri Imam Wicaksono ◽  
Agus Alex Yanuar ◽  
Heriyono Lalu

CV.XYZ merupakan industri kecil bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam spare part untuk sepeda motor, mould, jig & fixture, dan press tool. Kondisi saat ini perusahaan dituntut oleh customer untuk mengimplementasikan ISO 9001:2015 karena ISO 9001:2008 akan habis masa waktunnya. Sehingga perusahaan perlu menyesuaikan persyaratan dengan ISO 9001:2015. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu perusahaan harus mempertimbangkan risiko pada setiap prosesnya, maka diperlukan proses menetapkan risiko dan peluang. Untuk merancang proses menetapkan risiko dan peluang, maka perusahaan perlu memenuhi persyaratan pada ISO 9001:2015 klausul 6.1, ISO 31000:2009, dan teori manajemen risiko.Perancangan proses menetapkan risiko dan peluang dibuat dengan mempertimbangkan analisis kondisi aktual dan analisis gap dengan persyaratan. Selain itu perancangan proses menetapkan risiko dan peluang dibuat berdasarkan ISO 9001:2015 klausul 4.4.1 dimana harus menentukan input dan output, urutan proses, penanggung jawab, sumber daya, dan improvement. Setelah itu dilakukan perbaikan proses tindakan untuk menangani risiko dan peluang dengan melakukan analisis value added dan apply improvement technique, sehingga proses tersebut menjadi lebih efisien. Kemudian proses yang telah diperbaiki didokumentasikan dalam bentuk SOP.Melalui SOP ini diharapkan agar perusahaan dapat menguruangi dampak risiko yang akan terjadi pada perusahaan sehingga sasaran atau tujuan pada setiap proses perusahaan tidak terganggu. Selain itu untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan pendokumentasian, maka dibuat form berbasis web aplikasi dengan software Joget Workflow agar data yang diinput dapat tersimpan secara terstruktur.


Author(s):  
Silvi Rushanti ◽  
Yati Rohayati ◽  
Atya Aisha

DISKOPERINDAG Kabupaten Bandung memiliki peranan dalam penyusunan perencanaan daerah, salah satunya adalah penyusunan Renja. Dalam kondisi aktual rencana kerja yang disusun oleh DISKOPERINDAG memiliki permasalahan yakni ketidaktepatan dalam penyusunan Renja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses bisnis usulan dalam penyusunan Renja. Metode perbaikan proses bisnis yang digunakan adalah Business Process Improvement (BPI). Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi gap proses bisnis penyusunan Renja aktual dengan alur perencanaan Renja berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 dan persyaratan klausul 7.3 ISO 9001:2008. Hasil analisis gap akan menjadi masukkan untuk analisis aktivitas yang dikelompokkan menjadi RVA, BVA dan NVA. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengeliminasi aktivitas NVA, meminimasi aktivitas BVA dan melakukan streamlining pada aktivitas RVA. Pada tahap pengumpulan data diperoleh 11 proses bisnis penyusunan Renja aktual dan 21 aktivitas berdasarkan PERMENDAGRI. Hasil gap antara proses bisnis aktual dan proses bisnis berdasarkan PERMENDAGRI terdapat 31 proses. Hasil analisis aktivitas menunjukkan terdapat 12 aktivitas RVA, 19 BVA, 0 NVA. Tools perbaikan proses bisnis yang digunakan antara lain value-added assessment, simplification, dan duplication elimination. Berdasarkan hasil perbandingan waktu efisiensi, pada proses bisnis eksisting 19,14%, sementara pada proses bisnis usulan 21,88%. Usulan proses bisnis penyusunan Renja menjadi masukkan dalam penyusunan SOP dan instuksi kerja.


Author(s):  
Tria Wahyuningtyas Tria

Customer relationship management (CRM) aims to unite information technology with marketing in purpose of increasing customer satisfaction. This system can respond efficiently to changes in customer desires, thereby strengthening revenue through reducing marketing costs. The development and implementation of CRM require a series of processes that allow customer analysis to be carried out so that companies can identify each customer individually. The company knows which customers have the potential to deliver huge profits and those ones which are a loss. The concept of CRM is in addition to the development of information technology which is increasingly adding to the variety of business applications. It is an interesting business process to discuss. Customer relationship management covers all aspects related to the company's interactions with its customers. There are four CRM strategy matrix approaches, namely customer-based marketing, individualised CRM, product-based selling, and managed service support.


Author(s):  
LEELA RANI KOMMA REDDY ◽  
G LOSHMA

Customer Relationship Management provides a customer classification and prediction which is used for the optimization of business process. The classification and prediction which is used for the optimization of business process. This classification and prediction in CRM will help the company to study, analyze and forecast customers pattern of consumption, business transaction and purchasing CRM has become major activity in the enterprise based business organization using the CRM. CRM is an important activity in the enterprise business organization like banking industry, insurance industry, retail industry and manufacture industry. In the system we are using data mining techniques to implement customer classification in CRM as we need to analyze mass volume of data we are implementing an efficient and effective Neural Network based technique. Based on the existing system like Naïve Bayesian System, our proposed system implements Back propagation Neural Network techniques which would generate accurate results with less time complexity.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document